Anda di halaman 1dari 31

PERTEMUAN 1

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

Cepi juniar Prayoga,SE.,Ak., M.AK


No Hp 082321164037
Cepijuniar@uniga.ac.id
Profil Cepi Juniar Prayoga
No Hp 082321164037
A. Riwayat Study B. Riwayat Pekerjaan

1. Program Program Akuntansi UNSIL 1. Tellermarketing-BPR KS BANDUNG


2. Program Magister Akuntansi pada
Unsoed 2. Junior Auditor Pada KAP Sodikin &Harijanto
Tahun 2016-2018
3. Program Pendidikan Profesi
Akuntansi Unsoed. 3. Auditor Pada KAP Indra Wiguna CPA Tahun 2018-
Sekarang

4. Konsultan Keuangan CR Consulting

5. Dosen Tetap Uniga 2020-Sekarang)

6. Dosen LB STIE Cipasung Tasikmalaya (2019-


sekarangh 2

Live as if you were to die
tomorrow. Learn as if you were
to live forever.

3
BOBOT PENILAIAN PERKULIAHAN

 TUGAS / QUIS 20 %
 ABSEN 10 %
 UTS 30 %
 UAS 40 %
 KEHADIRAN 75%
 Penilaian dilakukan berdasarkan Peraturan, yaitu:
A = Bila Nilai Akhir ≥ 76
B = Bila Nilai Akhir 66-75
C = Bila Nilai Akhir 55-65
D = Bila Nilai Akhir 46-54
E = Bila Nilai Akhir  45
4
Tata tertib
perkuliahan
1. Syarat mengikuti ujian akhir adalah memenuhi 75% dari tatap
muka.
2. Tidak ada ujian susulan dan ujian perbaikan.
3. Mengenakan pakaian yang sopan tidak diperkenan kan memakai
kaos
4. Perkuliahan dari di harapkan On Kamera dan aktif diskusi selama
perkuliahan
5. Akan diberikan sangsi bagi mahasiswa yang melakukan
ketidakjujuran dalam pelaksanaan ujian dan dalam penyelesaian
tugas-tugas mandiri.
TUGAS

1. Setiap bahan perkuliahan sebagaimana tertulis


dalam jadwal perkuliahan, wajib dibaca sebelum
mengikuti perkuliahan.
2. Tugas mandiri akan diberikan setiap akhir pokok
bahasan, dan wajib dikerjakan. Materi yang
dianggap sulit didiskusikan pada pertemuan
minggu berikutnya. Tugas dikerjakan dan
dikumpulkan pada pertemuan berikutnya.
3. Quiz dilaksanakan di luar jam tatap muka, dan
disepakati bersama antara dosen dan mahasiswa.
Referensi

 Kasmir. (2018). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta:


PT. Raja Grafindo Persada.
 Munawir, (2010), Analisis Laporan Keuangan, Edisi 4,
Liberty
 Jumingan, (2014), Analisis Laporan Keuangan,
Penerbit Bumi Aksara
Laporan Keuangan adalah laporan yang memuat hasil-
hasil perhitungan dari proses akuntansi yang
menunjukkan kinerja keuangan perusahaan pada suatu
periode tertentu
Laporan keuangan adalah  catatan informasi keuangan
suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang
dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja
perusahaan. 

S. Munawir Laporan keuangan adalah hasil dari proses


akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat untuk
berkomunikasi antara data keuangan atau aktivitas suatu
perusahaan dengan pihak-pihak yang berkepentingan
dengan data atau aktivitas perusahaan tersebut.

Sofyan Assauri: Laporan Keuangan adalah laporan yang


menggambarakan informasi yang menyangkut Posisi
Keuangan Perusahaan.
Tujuan Laporan keuangan
Menurut Ikatan Akuntan Indonesia (2009)
tujuan dari laporan keuangan adalah
menyediakan informasi yang menyangkut posisi
keuangan, kinerja serta perubahan posisi
keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat
bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan
keputusan ekonomi.

 
Tujuan penyusunan laporan keuangan
adalah sebagai berikut.
1. Memberikan informasi tentang isi keuangan,
kinerja, dan arus kas perusahaan yang
bermanfaat bagi sebagian besar kalangan
pengguna laporan dalam rangka membuat
keputusan-keputusan ekonomi

2. Menujukan pertanggungjawaban manajemen


atas penggunaan sumber-sumber daya yang
dipercayakan kepada mereka.
Laporan keuangan memiliki fungsi sebagai berikut :

1) Menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan (aset,


liabilitas, dan ekuitas)

2) Menyediakan informasi mengenai kinerja serta perubahan posisi


keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi pemakai
informasi akuntansi dalam pengambilan keputusan.
Munawir : Laporan Keuangan merupakan informasi keuangan
yang bersumber dari intern perusahaan. Informasi tentang Neraca,
laba rugi dan laporan arus kas perusahaan.
Asumsi dasar laporan Keuangan
Dasar akrual (pengaruh transaksi dan kejadian lain diakui saat kejadian dan
dicacat dalam catatan akuntansi serta dilaporkan dalam laporan keuangan)
jadi bukan saat kas diterima atau dibayarkan.
Kelangsungan usaha (Laporan disusun atas dasar asumsi kelangsungan usaha,
tidak bermaksud melikuidasi usahanya) atau perusahaan bermaksud tetap
melanjutkan usaha di masa yang akan datang.
PAI: Keterbatasan Laporan Keuangan
( adanya kelemahan)
1. Laporan Keuangan bersifat historis yang merupakan kejadian yang telah lewat.
2. Laporan Keuangan bersifat umum bukan dimaksudkan utk memenuhi fihak tertentu
3. Prose penyusunan LK tidak luput dari penggunaan taksiran dan berbagai pertimbangan.
4. Akuntansi hanya melaporkan informasi yang material
5. LK bersifat konservatif dalam menghadapi ketidakpastian. Sehingga menilai pos
lazimnya dipilih alternatif menghasilkan laba atau aktiva yang paling kecil.
6. LK menekankan pada makna ekononis suatu peristiwa/ transaksi dari pada bentuk
hukumnya (formalitas)
7. LK disusun menggunakan istilah teknis yang diasumsikan pemakai memahami bahasa
akuntansi
8. Informasi bersifat kualitatif dan fakta yang tidak dapat dikuantifikasikan umumnya
diabaikan
Karakteristik Laporan
Keuangan
Dapat dipahami : Informasi yang ditampung dalam LK adalah
kemudahannya utk segera difahami para pemakai.
Relevan: Agar bermanfaat informasinya relevan dengan
kebutuhan pemakai.
Keandalan: Informasi harus andal. Menyajikan dengan jujur,
benar dan tidak menyesatkan pemakai.
Dapat dibandingkan: Para pemakai dapat dapat
memperbandingkan LK antar periode untuk mengidentifikasi trend
posisi keuangan dan kinerja perusahaan
Jenis Laporan Keuangan:

 Laporan Laba Rugi Komprehensif (Income Statement)


 Laporan Posisi Keuangan (Balance Sheet)
 Laporan Perubahan Ekuitas
(Statement of Changes in Owners Equity)
 Laporan Arus Kas (Statement of Cash Flow)
 Catatan Atas Laporan Keuangan
Laporan posisi keuangan
Merupakan kondisi keuangan atau posisi
keuangan suatu perusahaan pada suatu tanggal
tertentu, laporan ini memuat ikhtisar tentang
apa yang dimiliki perusahaan (aktiva) dan apa yang
merupakan kewajiban perusahaan kepada pihak luar
(hutang) dan kepada pemilik perusahaan (ekuitas
pemegang saham).

Aktiva= Kewajiban + Ekuitas Pemegang


saham
Laporan Laba Rugi komprehensif
Merupakan laporan yang mengukur keberhasilan
kinerja perusahaan selama periode tertentu
Laporan Perubahan Ekuitas
Menyajikan informasi tentang perubahan
ekuitas perusahaan antara awal dan akhir
periode pelaporan yang mencerminkan naik
turunnya aset neto perusahaan selama periode,
baik yang berasal dari setoran atau distribusi
kepada pemilik atau yang berasal dari hasil atau
kinerja perusahaan selama periode berjalan.
Laporan Arus kas
Merupakan laporan keuangan yang
menyajikan informasi tentang arus kas masuk dan
arus kas keluar dan setara kas suatu entitas untuk suatu
periode tertantu
Laporan catatan atas laporan keuangan
Merupakan laporan yang dibuat berkaitan dengan
laporan yang disajikan.
Laporan ini memberikan informasi tentang
penjelasan yang diangggap perlu atas laporan
keuangan yang ada sehingga menjadi jelas sebab
penyebabnya.
LAPORAN ARUS KAS

•Arus kas yang berasal dari kegiatan operasi:


Kas yang diterima dari pelanggan Rp.xxx
-/-Kas untuk membeli persediaan Rp.xxx
Kas untuk membayar biaya operasi Rp.xxx
Kas untuk membayar biaya bunga Rp.xxx
Kas untuk membayar pajak Rp.xxx-/- Rp.xxx
Aliran kas bersih dari kegiatan operasi Rp.xxx
• Arus kas yang berasal dari kegiatan investasi:
Kas masuk dari penjualan investasi Rp.xxx
-/- Kas keluar untuk pembelian investasi Rp.xxx-/-
Aliran kas bersih dari kegiatan investasi Rp.xxx
• Arus kas yang berasal dari kegiatan keuangan:
Kas yang diterima dari penjualan saham Rp.xxx
-/- Kas u/ membayar dividen Rp.xxx
Kas u/ membayar hutang obligasi Rp.xxx Rp.xxx-/-
Aliran kas bersih dari kegiatan keuangan Rp.xxx
Aliran kas dari kegiatan operasi Rp. xxx
Aliran kas dari kegiatan investasi Rp. xxx
Aliran kas dari kegiatan kauangan Rp. xxx+
Kenaikan Kas Rp. xxx
Saldo kas pada awal tahun Rp. xxx+
Saldo kas pada akhir tahun Rp. xxx
Tujuan PeLaporan Keuangan

 Mengetahui posisi keuangan perusahaan (Likuiditas &


solvensi
 Kemampuan perusahaan menghasilkan laba (Earning Power)
 Kemampuan perusahaan mendatangkan aliran kas (Cash
Flow)
 Prestasi manajemen dalam mengelola sumber ekonomik
 Pertanggungjawaban menajemen
Analisis Laporan Keuangan adalah suatu kegiatan penilaian, penelahaan atas
laporan keuangan perusahaan dengan mendasarkan kepada beberapa metode dan
teknik penganalisaannya sehingga mereka yang berkepentingan terhadap
perusahaan dapat melakukan evaluasi dan tindakan lebih lanjut pada perusahaan
tersebut.
Metode Analisis Laporan Keuangan

1. Metode Vertikal (Statis)


Merupakan analisis yang dilakukan terhadap hanya satu
periode laporan keuangan. Analisis dilakukan antara pos-
pos yang ada dalam satu peiode.
2. Metode Horizontal (Dinamis)
Merupakan analisis yang dilakukan dengan
membandingkan laporan keuangan untuk beberapa periode.
Teknik Analisis Laporan Keuangan
Terdapat beberapa teknik analisa yang biasa
digunakan dalam analisa laporan keuangan adalah
sebagai berikut:
1. Analisis Perbandingan Laporan Keuangan
2. Analisis Trend (Tendensi)
3. Analisis Persentase per komponen
4. Analisis Sumber dan Penggunaan Dana
5. Analisis Sumber dan Penggunaan Kas
(Cash Flow Statement Analysis)
6. Analisis Ratio (Ratio Analysis)
7. Analisis Kredit
8. Analisis Laba Kotor
9. Analisis Titik Impas (Break Even Point)
Latar Belakang Pentingnya
Analisis Laporan Kauangan

Untuk mengetahui tingkat profitabilitas (keuntungan) dan


tingkat resiko atau tingkat kesehatan moneter suatu
perusahaan
Manfaat Analisis Laporan Keuangan

 Untuk Manajemen
Mengevaluasi kinerja perusahaan, kompensasi dan
pengembangan karir.
 Untuk Pemegang Saham
Mengetahui kinerja perusahaan, pendapatan dan
keamanan investasi.
 Untuk Kreditor
Mengetahui kemampuan perusahaan memenuhi utang
beserta bunganya.
 Untuk Pemerintah
Menetapkan pajak, persetujuan untuk go public
 Karyawan
Penghasilan yang memadai, dan keamanan kerja

Anda mungkin juga menyukai