Oleh:
Cepi Juniar Prayoga
1
Konsep Dasar Ekonomi Islam
2
Ekonomi
• Ekonomi adalah masalah menjamin berputarnya harta diantara
manusia, sehingga manusia dapat memaksimalkan fungsi
hidupnya sebagai hamba
Allah untuk mencapai falah di dunia dan akherat (hereafter)
• Ekonomi adalah aktifitas KOLEKTIF!
6
Ekonomi Islam - Ekonomi Rabbani
• Surah Ali Imran (3) ayat 109:
Kepunyaan Allah-lah segala yang ada di langit dan di bumi; dan kepada Allah –lah
dikembalikan segala urusan
• Surat Asy-Syura (42) ayat 12:
Kepunyaan-Nya-lah perbendaharaan langit dan bumi; dia melapangkan rezeki
bagi siapa
yang dikehendaki-Nya dan menyempitkan (nya). Sesungguhnya Dia Maha
mengetahui
segala sesuatu.
• Surah Ar-Ra’d (13) ayat 26:
Allah meluaskan rezeki dan menyempitkannya bagi siapa yang Dia kehendaki.
Mereka
bergembira dengan kehidupan di dunia, padahal kehiduan dunia itu (dibanding
dengan)
kehidupan akhirat, hanyalah kesenangan (yang sedikit)
• Surah Hud (11) ayat 6:
Dan tidak ada suatu bintang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang
memberi
rezekinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat 7
penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh mahfuzh).
Perkembangan Ilmu Ekonomi Islam
8
Sejarah Ekonomi Islam
Ekonomi
Sistem Ekonomi
12
1. Tujuan Ekonomi Islam
13
2. Karateristik Ekonomi Islam
• Harta Kepunyaan Allah dan Manusia merupakan
khalifah atas harta
• Ekonomi terikat dengan akidah, syariah (hukum), dan
moral.
• Keseimbangan antara kerohanian dan kebendaan.
• Kebebasan individu dijamin dalam Islam
• Negara diberi wewenang turut campur dalam
perekonomian.
• Bimbingan konsumsi
• Petunjuk Investasi
14
• Zakat
• Larangan Riba
3. Prinsip Ekonomi Islam
• Kerja (resource utilization)
• Kompensasi (compensation)
• Efisiensi (efficiency)
• Professional (professionalism)
• Kecukupan (efficiency)
• Pemerataan kesempatan (equal opportunity)
• Kebebasan (freedom)
• Kerja sama (cooperation)
• Persaingan (competition)
• Keseimbangan (equilibrium)
• Solidaritas (solidarity)
• Information simetri (Symmetris information)
• Hidup hemat/tidak bermewah-mewah (abstain from wasteful and
luxurious living)
15
4. Nilai Dasar Sistem Ekonomi
Islam
Zakat
Pelarangan Riba
Kerjasama Ekonomi
Jaminan Sosial
17
Peranan Pemerintah
a. Pandangan Dunia terhadap Riba
Fatwa MUI, Desember 2003 Keputusan MUI, Januari 2004
Mufti Negara
HARAM
Mesir 1989 Konsul Kajian Islam Dunia
18
Al-Azhar, Al-Qahirah
Tauhid
Akhlaq
Sosial
Mempersamakan dan mempersaudarakan manusia
Ekonomi 19
Menjamin growth with equity, memperbaiki hasrat dan pola konsumsi,
mendorong redistribusi, dll.
c. Jaminan Sosial
Keuntungan dan beban sebanding dengan manfaat: (17:15).
Qardhul Hasan
Qirad: pemilik modal
adalah partner, bukan
pemberi pinjaman Murabahah
22
e. Peranan Negara
adalah independen.
6. Basis Kebijakan Ekonomi Islam
28
Sejarah Ekonomi Islam
Ekonomi Islam pada hakikatnya bukanlah sebuah ilmu dari
sikap
reaksioner terhadap fenomena ekonomi konvensional. Awal
keberadaannya sama dengan awal keberadaan Islam di muka
bumi ini
(1500 Th yang lalu), karena ekonomi Islam merupakan
bagian yang
tak terpisahkan dari Islam sebagai sistem hidup. Islam yang
diyakini
sebagai jalan atau konsep hidup tentu melingkupi ekonomi
sebagai
salah satu aktivitas hidup manusia. Jadi dapat dikatakan 29
bahwa
ekonomi Islam merupakan aktivitas agama atau ibadah kita
Perekonomian di Masa Rasulullah SAW
• Mekkah – masyarakat Muslim belum sempat membangun
perekonomian; perjuangan & mempertahankan diri dari
intimidasi kaum Quraisy
• Madinah;
- perekonomian sederhana – prinsip2 dasar ekonomi
- Komitmen thdp etika dan norma (syariah Islam)
- Baitul Maal; Institusi pengelola keuangan Negara -
kesejahteraan masyarakat
- Muzaraah, mudharabah, musaqah
- Pemasukan Negara; zakat dan ushr
- Sadaqah & Ghanimah
- Rikaz, amwal fadhla, wakaf, nawaib
- Jizyah
30
Perekonomian Masa Khulafaurrasyidin
Abu Bakar Siddiq (537-634M) Usman Bin Affan (577 –
• Melanjutkan dasar-dasar yg 656M)
dibangun Rasulullah SAW • Zakat & Jizyah
• Zakat – banyak yg tidak • Supremasi Kelautan
membayar Zakat (Pelabuhan Islam Pertama)
• Baitul Maal – Diteruskan • Komposisi kelas sosial
• Sistem penggajain aparat
Negara Ali Bin Abi Thalib (600-
661M)
Umar Bin Khattab (584-644M) • Sederhana
• Sektor Pertanian & Irigasi • Keuangan Negara
• Hukum Perdagangan & Pajak • Mata Uang Negara
• Baitul Maal,Cabang2 nya dan
Kebijakan fiskal 31
• Diwan Islam