EKONOMI ISLAM
Mengapa disebut Ekonomi Islam
Ekonomi yang dilandasi Wahyu dan Sunnah Nabi serta
secara teknis operasional mengikuti Fatwa Ulama
2
Sebelum mempelajari Ekonomi Islam
pahami terlebih dulu Kerangka Islam
MAQASID ASY-SYARIAH
“Tidak akan melangkah seorang hamba di akhirat sampai ia
ditanya tentang hidupnya, bagaimana ia menghabiskannya,
tentang ilmunya, bagaimana ia mengamalkannya; tentang
kekayaannya, bagaimana ia menafkahkannya; tentang
tubuhnya, bagaimana ia menggunakannya.” (Hadits)
5. M. Akram Khan,
“ilmu ekonomi Islam bertujuan mempelajari kesejahteraan
manusia (falah) yang dicapai dengan mengorganisir
sumber-sumber daya bumi atas dasar kerjasama dan
partisipasi.”
6. Louis Cantori,
“ilmu ekonomi Islam tidak lain merupakan upaya untuk
merumuskan ilmu ekonomi yang berorientasi manusia dan
berorientasi masyarakat yang menolak ekses
individualisme dalam ilmu ekonomi klasik.”
Sistematika Nilai Sistem
Ekonomi Islam
Sistem Ekonomi
Zakat
Pelarangan Riba
Kerjasama Ekonomi
Jaminan Sosial
Peranan Pemerintah
Nilai Dasar Sistem Ekonomi
Pemilikan Keseimbangan Keadilan
1. Pemilikan 1. Berarti kebebasan
1. Sederhana bersyarat akhlak
hanya atas 2. Hemat
manfaatnya Islam
3. Menjauhi 2. Harus diterapkan di
2. Pemilikan pemborosan semua fase kegiatan
terbatas ekonomi
sepanjang 3. Alokasikan sejumlah
umur hasil kepada yang
tak mampu masuk
3. Tak ada pasar atau tak
pemilikan sanggup membeli
individu atas menurut kekuatan
barang umum pasar ZIS.
PRINSIP EKONOMI ISLAM
KONSEP
Allah telah menetapkan batas-batas tertentu terhadap
perilaku manusia sehingga menguntungkan individu
tanpa mengorbankan hak-hak individu lainnya.
Perilaku mereka yang ditetapkan dalam Hukum Allah
(Syari'ah) harus diawasi oleh masyarakat secar
keseluruhan, berdasarkan aturan Islam.
SEKILAS PERBEDAAN
CIRI KAPITALIS KOMUNIS ISLAM
Misi Kesejahteraan Kesejahtarean Rahmatan lil
Para Pemodal Bersama alamin
Azas Individual Bersama/ Keseimbangan
Kelompok yang Adil
Kepemilikan Pemodal Pemerintah Allah Swt
15
1. Rahmatan Lil Alamin
Merahmati seluruh alam
Menyelamatkan orang beriman yang berekonomi
2. Membawa Berkah
Karena setiap kegiatannya diawali dengan atas nama
Allah swt dan diakhiri dengan memuji Allah swt,
sehingga setiap berekonominya jauh dari gharar,
subhat apalagi haram
16
MENGAPA MASIH ADA YANG BERPENDAPAT
EKONOMI SYARIAH DENGAN KONVENSIONAL ITU
TIDAK ADA BEDANYA ?
17
MENGAPA TERJADI
Sebagian besar Ummat Islam
Memandang Ekonomi Islam
dengan sebelah mata, masih
menerima sistem Kapitalis
??
KEWAJIBAN BERSAMA UNTUK MENSOSIALISASIKAN
EKONOMI ISLAM
18
APA YANG HARUS DIPERSIAPKAN UNTUK
Menerima Ekonomi Islam / Lembaga Keuangan Syariah
Sebelum Menerima Ekonomi Islam, diri harus:
1. Memahami Islam sebagai Din, bukan sekedar
Ritual/seremonial
Pada hari Ini Telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan Telah Ku-cukupkan
kepadamu nikmat-Ku, dan Telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu (Qs.Al-Maidah :3)
19
Prinsip Ekonomi Islam
Tolong menolong (Ta’awun)
saling mengiklashkan/ridha (Antarodin)
Kemudahan (al-taesir)
Tanggung Jawab (al masuliyah)
Administrasi Keuangan yang benar (al
Idariyah)
Dari Abu Sa’id Al-Khudri bahwa Rasulullah SAW bersabda,
Sesungguhnya jual beli itu harus dilakukan suka sama suka
(HR. al-Baihaqi dan Ibnu Majah, serta dinilai sahih oleh Ibnu Hibban)
20
“Tujuan utama syariat adalah memelihara kesejahteraan
manusia yang mencakup perlindungan keimanan,
kehidupan, akal, keturunan dan harta (dien, nafs,
aqal, nasl, maal) mereka. Segala hal yang menjamin
terlindungnya lima perkara ini adalah maslahat bagi
manusia” (Imam Ghazali)
21
Belajar – Beramal – Iklash
Ilmu itu celaka kecuali diamalkan
22