Anda di halaman 1dari 22

1

EKONOMI ISLAM
Mengapa disebut Ekonomi Islam
Ekonomi yang dilandasi Wahyu dan Sunnah Nabi serta
secara teknis operasional mengikuti Fatwa Ulama

Mengapa berekonomi Islam


Apakah sebagai “Alternatif atau Solusi”
Apakah hukumnya “Boleh” atau “Wajib”

sebelum menjawab pertanyaan tsb


lihat terlebih dahulu sekilas perbandingan sistem ekonomi

2
Sebelum mempelajari Ekonomi Islam
pahami terlebih dulu Kerangka Islam

Politik Ekonomi Sosial Lain-lain


.

MAQASID ASY-SYARIAH
“Tidak akan melangkah seorang hamba di akhirat sampai ia
ditanya tentang hidupnya, bagaimana ia menghabiskannya,
tentang ilmunya, bagaimana ia mengamalkannya; tentang
kekayaannya, bagaimana ia menafkahkannya; tentang
tubuhnya, bagaimana ia menggunakannya.” (Hadits)

“Tujuan utama syariat adalah memelihara kesejahteraan


manusia yang mencakup perlindungan keimanan, kehidupan,
akal, keturunan dan harta (dien, nafs, aqal, nasl, maal)
mereka. Segala hal yang menjamin terlindungnya lima
perkara ini adalah maslahat bagi manusia” (Imam Ghazali)

Ramadhan 1423H Iwan P. Pontjowinoto 4


.

Dasar Peran Manusia


 “Dan tidak Ku-Ciptakan jin dan manusia melainkan agar
mereka beribadah kepada-Ku”. (Q.S. Adz Dzaariyat:56)
 “Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para
malaikat:”Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang
khalifah di muka bumi.” (Q.S. Al Baqarah: 30)
 “Sesungguhnya bumi kepunyaan Allah, dipusakakan-Nya
kepada yang dikehendaki-Nya dari hamba-hamba-Nya” (Q.S.
Al A’raf:128)

Ramadhan 1423H Iwan P. Pontjowinoto 5


.

Dasar Tugas Manusia


 “Hai manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang
terdapat di bumi….” (Q.S. Al Baqarah:168)
 Sesungguhnya perkara halal itu jelas dan perkara haram itupun
jelas, dan diantara keduanya terdapat perkara-perkara yang
syubhat (meragukan) yang tidak diketahui oleh orang banyak.
Oleh karena itu, barangsiapa menjaga diri dari perkara syubhat,
ia telah terbebas (dari kecaman) untuk agamanya dan
kehormatannya…. ……Ingat! Sesungguhnya didalam tubuh itu
ada sebuah gumpalan, apabila ia baik, maka baik pula seluruh
tubuh, dan jika ia rusak, maka rusak pula seluruh tubuh, tidak
lain ia adalah hati” (Hadits)

Ramadhan 1423H Iwan P. Pontjowinoto 6


Definisi Ekonomi dalam Islam menurut Para Ahli :
1. S.M. Hasanuzzaman,
 “ilmu ekonomi Islam adalah pengetahuan dan aplikasi ajaran-ajaran
dan aturan-aturan syariah yang mencegah ketidakadilan dalam
pencarian dan pengeluaran sumber-sumber daya, guna memberikan
kepuasan bagi manusia dan memungkinkan mereka melaksanakan
kewajiban-kewajiban mereka terhadap Allah dan masyarakat.”
2. M.A. Mannan,
 “ilmu ekonomi Islam adalah suatu ilmu pengetahuan social yang
mempelajari permasalahan ekonomi dari orang-orang memiliki nilai-
nilai Islam.”
3. Khursid Ahmad,
 ilmu ekonomi Islam adalah “suatu upaya sistematis untuk mencoba
memahami permasalahan ekonomi dan perilaku manusia dalam
hubungannya dengan permasalahan tersebut dari sudut pandang
Islam.”
4. M.N. Siddiqi,
 ilmu ekonomi Islam adalah respon “para pemikir muslim
terhadap tantangan-tantangan ekonomi zaman mereka.
Dalam upaya ini mereka dibantu oleh Al Qur’an dan As
Sunnah maupun akal dan pengalaman.”

5. M. Akram Khan,
 “ilmu ekonomi Islam bertujuan mempelajari kesejahteraan
manusia (falah) yang dicapai dengan mengorganisir
sumber-sumber daya bumi atas dasar kerjasama dan
partisipasi.”

6. Louis Cantori,
 “ilmu ekonomi Islam tidak lain merupakan upaya untuk
merumuskan ilmu ekonomi yang berorientasi manusia dan
berorientasi masyarakat yang menolak ekses
individualisme dalam ilmu ekonomi klasik.”
Sistematika Nilai Sistem
Ekonomi Islam

Sistem Ekonomi

Filsafat Sistem Ekonomi Nilai-nilai Instrumental


Sistem Ekonomi

Nilai-nilai Dasar Sistem Ekonomi


Filsafat Sistem Ekonomi
Allah Maha Pencipta, dan semua
Dunia dan seluruh alam adalah ciptaanNya tunduk kepadaNya.
milik Allah. Manusia Manusia adalah khalifah Allah.
memilikinya secara terbatas.

Pengaturan organisasi Pembatasan tingkah laku


pemilikan. individual

Iman kepada hari kiamat


mempengaruhi semua tingkah
laku ekonomi.
TAUHID
Norma tingkah laku para
pelaku ekonomi.
Sifat Ekonomi Islam

Berasas: Tauhid, ibadah, khilafah, dan takaful


Nilai Instrumental
Sistem Ekonomi

Zakat

Pelarangan Riba

Kerjasama Ekonomi

Jaminan Sosial

Peranan Pemerintah
Nilai Dasar Sistem Ekonomi
Pemilikan Keseimbangan Keadilan
1. Pemilikan 1. Berarti kebebasan
1. Sederhana bersyarat akhlak
hanya atas 2. Hemat
manfaatnya Islam
3. Menjauhi 2. Harus diterapkan di
2. Pemilikan pemborosan semua fase kegiatan
terbatas ekonomi
sepanjang 3. Alokasikan sejumlah
umur hasil kepada yang
tak mampu masuk
3. Tak ada pasar atau tak
pemilikan sanggup membeli
individu atas menurut kekuatan
barang umum pasar  ZIS.
PRINSIP EKONOMI ISLAM
 KONSEP
Allah telah menetapkan batas-batas tertentu terhadap
perilaku manusia sehingga menguntungkan individu
tanpa mengorbankan hak-hak individu lainnya.
Perilaku mereka yang ditetapkan dalam Hukum Allah
(Syari'ah) harus diawasi oleh masyarakat secar
keseluruhan, berdasarkan aturan Islam.
SEKILAS PERBEDAAN
CIRI KAPITALIS KOMUNIS ISLAM
Misi Kesejahteraan Kesejahtarean Rahmatan lil
Para Pemodal Bersama alamin
Azas Individual Bersama/ Keseimbangan
Kelompok yang Adil
Kepemilikan Pemodal Pemerintah Allah Swt

Sumber alam Terbatas Terbatas Tak Terbatas :


dikendalikan dikuasai Bersyukur akan
pemodal Pemerintah ditambah
Orintasi Dunia Dunia Mendahulukan
Akhirat
Sumber Nilai Pemikiran Rasa Wahyu

15
1. Rahmatan Lil Alamin
Merahmati seluruh alam
Menyelamatkan orang beriman yang berekonomi

2. Membawa Berkah
Karena setiap kegiatannya diawali dengan atas nama
Allah swt dan diakhiri dengan memuji Allah swt,
sehingga setiap berekonominya jauh dari gharar,
subhat apalagi haram

16
MENGAPA MASIH ADA YANG BERPENDAPAT
EKONOMI SYARIAH DENGAN KONVENSIONAL ITU
TIDAK ADA BEDANYA ?

17
MENGAPA TERJADI
Sebagian besar Ummat Islam
Memandang Ekonomi Islam
dengan sebelah mata, masih
menerima sistem Kapitalis
??
KEWAJIBAN BERSAMA UNTUK MENSOSIALISASIKAN
EKONOMI ISLAM

18
APA YANG HARUS DIPERSIAPKAN UNTUK
Menerima Ekonomi Islam / Lembaga Keuangan Syariah
Sebelum Menerima Ekonomi Islam, diri harus:
1. Memahami Islam sebagai Din, bukan sekedar
Ritual/seremonial
Pada hari Ini Telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan Telah Ku-cukupkan
kepadamu nikmat-Ku, dan Telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu (Qs.Al-Maidah :3)

2. Menerima Islam yang Sempurna/Menyeluruh


Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah
kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu Qs.
Al-Baqarah :208)

3. Mendahulukan Iman sebelum Akal


” , Rosulullah SAW bersabda:
Hadits riwayat Ibnul Mahdar dari said bin musayyah
“Orang yang berakal hanyalah orang yang yang beriman kepada Allah Swt
membenarkan para Rosul-Nya dan beramal dengan taat Kepada-Nya

19
Prinsip Ekonomi Islam
Tolong menolong (Ta’awun)
saling mengiklashkan/ridha (Antarodin)
Kemudahan (al-taesir)
Tanggung Jawab (al masuliyah)
Administrasi Keuangan yang benar (al
Idariyah)
Dari Abu Sa’id Al-Khudri bahwa Rasulullah SAW bersabda,
Sesungguhnya jual beli itu harus dilakukan suka sama suka
(HR. al-Baihaqi dan Ibnu Majah, serta dinilai sahih oleh Ibnu Hibban)

20
“Tujuan utama syariat adalah memelihara kesejahteraan
manusia yang mencakup perlindungan keimanan,
kehidupan, akal, keturunan dan harta (dien, nafs,
aqal, nasl, maal) mereka. Segala hal yang menjamin
terlindungnya lima perkara ini adalah maslahat bagi
manusia” (Imam Ghazali)

Mengapa Ekonomi (Lembaga Keuangan) harus diatas


dasar syariah?

21
Belajar – Beramal – Iklash
 Ilmu itu celaka kecuali diamalkan

 Amal itu celaka kecuali dengan Iklash

 Ikhlas itu celaka kecuali berlandaskan dengan


Quran dan Hadits

22

Anda mungkin juga menyukai