dan
Kebijakan
Moneter
Kebijakan fiskal
?????
Definisi
Kebijakan pemerintah dalam
memengaruhi perekonomian melalui
pengeluaran dan penerimaan dalam
APBN.
Kebijakan fiskal dapat diartikan sebagai
tindakan yang diambil oleh pemerintah
dalam bidang anggaran belanja negara
dengan maksud untuk mempengaruhi
jalannya perekonomian
Kebijakan Fiskal
Dalam mengatur perekonomian, pemerintah
membuat suatu daftar anggaran yang disebut
APBN. Yang memuat sumber penerimaan
dan jenis-jenis penge-luaran negara untuk
pembayaran.
Pemerintah dapat meningkatkan atau
menurunkan pendapatan negara atau belanja
negara dengan tujuan untuk mempengaruhi
tinggi rendahnya tingkat pendapatan nasional
• Anggaran belanja negara terdiri dari
penerimaan atas pajak, pengeluaran
pemerintah (goverment expenditure) dan
transfer pemerintah (goverment transfer)
• Secara garis besar terdiri 3 pos utama pada sisi
pengeluaran “anggaran”;
1.Belanja barang dan jasa (G),
2.Gaji pegawai (W),
3.Transfer payment/subsisi (Tr).
•Sedangkan pada sisi pendapatan terdiri 4 pos yang
penting, yaitu:
1.Penerimaan pajak (Tx),
2.Kredit likuiditas bank sentral (U),
3.Pinjaman/obligasi dalam negeri (B),
4.Pinjaman/hutang luar negeri (F)
Tujuan Kebijakan Fiskal
Mencapai stabilitas perekonomian
Memacu dan mendorong terjadinya
pertumbuhan ekonomi
Memperluas dan menciptakan lapangan kerja
Menciptakan terwujudnya keadilan sosial
bagi masyarakat
Mewujudkan pendistribusian dan pemerataan
pendapatan.
Mencegah pengangguran dan menstabilkan
harga
FUNGSI KEB FISKAL
1. Fungsi Alokasi: mengarahkan supaya
faktor produksi dimanfaatkan
secara optimal
2. Fungsi Distribusi: mengarahkan
pemerataan pembagunan disegala
bidang.
3. Fungsi Stabilisasi : mengatur
kegiatan ekonomi melalui peningkatan
tarif pajak untuk mengatasi tingkat
inflasi.
PENDAPATAN NEGARA
Pajak dapat didefinisikan sebagai iuran
wajib kepada pemerintah yang bersifat
memaksa dan legal.
Restribusi yaitu pungutan langsung
yang ditarik oleh pemerintah daerah
dengan pemberian fasilitas kepada
yang melakukan pembayaran.
Pajak menurut sifatnya
a. pajak langsung
b. pajak tidak langsung.
4. Contohnya PPh, PBB, dan pajak Contohnya, pajak penjualan, PPN, BBN,
sejenis. dan pajak sejenis.
Restribusi dibagi 2 golongan:
1. Restribusi Jasa Umum
(objeknya jasa umum)
2. Restribusi Jasa Usaha
(objeknya jasa usaha)
contoh: restribusi kesehatan,
restribusi parkir
Pungutan Resmi Lainya
2. Bea cukai
Bea adalah pungutan yang dikenakan
atas jumlah harga barang yang
dimasukan ke dalam daerah pabean
atau dikeluarkan dari daerah pabean.
bea terdiri dari bea masuk dan bea keluar.