Anda di halaman 1dari 40

Statistik Bisnis

Angka Indeks
Definisi
Angka indeks adalah angka yang dibuat sedemikian rupa
sehingga dapat dipergunakan untuk melakukan
perbandingan antara kegiatan yang sama (produksi,
ekspor, hasil penjualan, jumlah uang beredar, dll) dalam
waktu yang berbeda atau ukuran yg menyatakan tingkat
perubahan harga, kuantitas atau nilai pada suatu periode
dibandingkan dengan periode tertentu (periode dasar).
Definisi
• Angka Indeks sering juga disebut Indeks

• Satuan angka indeks % namun dalam prakteknya jarang dipakai.



Penggunaan
• Angka Indeks digunakan untuk memperoleh informasi untuk manilai maju
mundurnya atau naik turunnya suatu usaha atau kegiatan.

• Tujuan pembuatan angka indeks adalah untuk mengukur secara kuantitatif


perubahan dalam dua waktu berbeda.

• Misalnya indeks harga untuk mengukur perubahan harga (berapa kenaikannya


atau penurunannya), indeks produksi untuk mengetahui perubahan yang terjadi
dalam kegiatan produksi, indeks biaya hidup untuk mengukur tingkat inflasi, dll.

Angka Indeks
• Dari angka indeks dapat diketahui maju mundurnya atau naik turunnya suatu
usaha atau kegiatan.

• Tujuan pembuatan angka indeks adalah untuk mengukur secara kuantitatif


terjadinya perubahan dalam dua waktu yang berlainan.

• Misalnya indeks harga untuk mengukur perubahan harga (berapa kenaikannya


atau penurunannya), indeks produksi untuk mengetahui perubahan yang terjadi
dalam kegiatan produksi, indeks biaya hidup untuk mengukur tingkat inflasi, dll.

Angka Indeks
Dalam membuat angka indeks diperlukan dua macam waktu, yaitu

1. Waktu dasar (base period)


Waktu dasar adalah waktu dimana suatu kegiatan (kejadian) dipergunakan
sebagai dasar perbandingan.

2. Waktu yang bersangkutan atau sedang berjalan (current period)


Waktu yang sedang berjalan adalah waktu dimana suatu kegiatan (kejadian)
dipergunakan sebagai dasar perbandingan terhadap kegiatan (kejadian) pada
waktu dasar.
Angka Indeks
Dari Tahun dasar–Base year

• Tahun yang menjadi dasar perbandingan


• Berfungsi sebagai penyebut
• Angka indek pada tahun ini adalah 100 %

Pemilihan tahun dasar dapat berdasarkan pada hal-hal berikut :


• Tahun dengan kondisi perekonomian yang relatif stabil


• Tidak terlalu jauh dengan tahun-tahun tertentu
• Tahun dimana terjadi perubahan penting

Angka Indeks
• Tahun tertentu – Given year

• Tahun yang variabelnya ingin dibandingkan


• Variabel tahun tertentu menjadi pembilang
Contoh Angka Indeks
Jumlah produksi barang A yang dihasilkan oleh
PT. BonBon selama tahun 2005 dan 2006
masing-masing adalah 150 ton dan 225 ton.
Hitunglah indeks produksi tahun 2005 dan
2006.
Pembahasan Angka Indeks
Indeks produksi tahun 2005 adalah
Produksi tahun 2005 = 150 ton
Produksi tahun 2006 = 225 ton
Waktu yang bersangkutan (2005) = 150
Waktu dasar (2006) = 225
Indeks produksi tahun 2005 adalah

(Terdapat penurunan produksi sebesar 33,33%)


150 X 100% = 0.6667
Pembahasan Angka Indeks
Indeks produksi tahun 2006 adalah
Produksi tahun 2005 = 150 ton
Produksi tahun 2006 = 225 ton
Waktu yang bersangkutan (2005) = 225
Waktu dasar (2006) = 150
Indeks produksi tahun 2005 adalah

(Terdapat kenaikan produksi sebesar 50%)


225 X 100% = 1.5
Jenis (Penggunaan) Angka Indeks
1. Indeks Harga (Price Index)
  Mengukur perubahan harga barang
  Misalnya:  Indeks harga konsumen
  Indeks harga perdagangan besar
  Indeks harga yang dibayar dan diterima petani

2. Indeks Kuantitas (Quantity Index)


  Mengukur kuantitas suatu barang yang diproduksi dikonsumsi maupun dijual
  Misalnya:  Indeks produksi beras
  Indeks konsumsi kedelai
  Indeks penjualan jagung
Jenis (Cara Penentuan) Angka
1. Indeks Tidak Tertimbang
Indeks
Indeks tidak berimbang dalam pembuatannya tidak memasukkan faktor yang
 

mempengaruhi naik-turunnya angka indeks


a. Metode Angka Relatif
b. Metode Agregat
c. Metode Rata-Rata Relatif

1. Indeks Tertimbang
a. Indeks tertimbang memasukkan faktor yang mempengaruhi naik-turunnya
angka indeks
b. Metode Agregat Sederhana Tertimbang
c. Metode Laspeyres
Simple Relative Price Index
Indeks harga relatif sederhana (simple relative price
index) atau unweighted index ialah indeks yang terdiri dari
satu macam barang saja, tanpa memperhitungkan bobot
setiap barang/jasa, baik untuk indeks produksi maupun
indeks harga (misalnya indeks produksi beras, indeks
produksi karet, indeks produksi ikan, indeks harga beras,
indeks harga karet, indeks harga ikan, dsb).
Simple Relative Price Index
• Bermanfaat dalam memahami dan menginterpretasikan perubahan kondisi
ekonomi dan bisnis dari waktu ke waktu.
• Harga relatif menunjukkan bagaimana harga per unit untuk komoditas tertentu
saat ini dibandingkan dengan harga per unit komoditas yang sama pada tahun
dasar.
• Harga relatif memperlihatkan harga per unit pada setiap periode waktu sebagai
persentase dari harga per unit pada tahun dasar.
• Periode dasar merupakan waktu/titik awal (starting point) yang telah ditentukan.

Indeks Agregatif
• Indeks agregatif merupakan indeks yang terdiri dari
beberapa barang (kelompok barang), misalnya indeks
harga 9 macam bahan pokok, indeks impor Indonesia,
indeks ekspor Indonesia, indeks harga bahan makanan,
indeks biaya hidup, indeks hasil penjualan suatu
perusahaan (lebih dari satu barang yang dijual), dll.
Indeks Harga Relatif Sederhana

 
It,0  =  indeks harga atau produksi pada waktu t dengan waktu dasar 0
  Pt  =  harga pada waktu t
  P0  =  harga pada waktu 0
  qt  =  produksi pada waktu t
  q0  =  produksi pada waktu 0
Indeks Kuantitas Relatif Sederhana
• Digunakan untuk melihat perkembangan kuantitas barang dan jasa dengan
dibandingkan dengan tahun dasar.


IK  =  indeks kuantitas pada waktu t dengan waktu dasar 0
Kt  =  kuantitas pada waktu t
K0  =  kuantitas pada waktu 0
Indeks Harga dan Kuantitas Relatif
Bulan
Sederhana
Harga Kuantitas Indeks
Harga Kuantitas
Januari 3500 50 100 100
Februari 3800 52 109 104
Maret 3400 56 97 112
April 4000 49 114 98
Mei 4200 51 120 102
Juni 3900 48 111 96
Indeks Harga Relatif Sederhana
Berikut adalah biaya iklan melalui surat kabar dan televisi pada
tahun 1992 dan 1997 yang telah dikeluarkan oleh Besco.  Dengan
menggunakan tahun dasar 1992, hitung indeks harga pada tahun
1997 untuk biaya iklan melalui surat kabar dan televisi.
 

1992  1997
  Surat kabar  $14,794  $29,412
  Televisi  $11,469  $23,904
Indeks Harga Relatif Sederhana
Indeks harga relatif sederhana adalah

Kenaikan biaya iklan melalui televisi lebih besar dibandingkan melalui surat kabar.
Indeks Harga Relatif Sederhana
Data rata-rata perdagangan beberapa hasil pertanian di Jakarta dari tahun 1992 –
1997 disajikan dalam tabel berikut. Hitunglah indeks harga beras pada tahun 1995,
1996, dan 1997 dengan waktu dasar tahun 1992.

Jenis Pertanian 1992 1993 1994 1995 1996 1997

Beras 66.368 67.337 81.522 100.209 101.382 111.183


Jagung Kuning 34.877 39.829 45.850 50.000 62.740 66.208
Kacang Kedelai 110.505 116.458 121.542 115.052 114.800 125.733
Kacang Hijau 111.528 111.063 127.108 128.750 163.042 192.771
Kacang Tanah 161.243 198.271 209.542 200.000 228.792 223.250
Ketela Pohon 15.433 13.853 20.538 26.944 26.079 24.311
Ketela Rambat 22.033 22.273 29.831 36.698 35.688 35.131
Kentang 46.984 55.110 85.183 82.404 93.713 121.920
Indeks Harga Relatif Sederhana

Indeks Harga Relatif Sederhana
Jadi, dibandingkan dengan harga beras
tahun 1992, harga beras tahun 1995 naik
50,99% (150,99% – 100%) pada tahun
1996 naik 52,76%, dan pada tahun 1997
naik 67,52%
Beberapa Hal Penting Tentang
Pemilihan Tahun Dasar
Indeks Harga

• Tahun dasar sebaiknya tidak jauh jaraknya dari periode saat ini (current
period).
• Penentuan tahun dasar sebaiknya dilakukan penyesuaian/pembaruan secara
teratur.

Perubahan Kualitas

• Asumsi dasar Indeks Harga : harga dihitung untuk komoditas yang sama pada
setiap periode.
• Perbaikan kualitas secara substansial akan berakibat meningkatnya harga
sebuah produk.

Beberapa Hal Penting Tentang
Pemilihan Komoditas
Indeks Harga
• Jika banyaknya kelompok komoditas sangat besar, maka cukup dipilih kelompok
yang dianggap mewakili (secara purposive).

• Dalam indeks harga agregat kelompok komoditas harus dikaji ulang dan direvisi
secara teratur untuk mengetahui apakah kelompok yang dipilih mewakili seluruh
kelompok yang ada atau tidak
Soal Indeks Produksi Relatif

Sederhana
Tabel dibawah ini menyajikan data produksi Tanaman Bahan Makanan menurut
jenis, dari tahun 1993-1998. Hitunglah indeks produksi kacang tanah tahun 1996,
1997, dan 1998 dengan waktu dasar adalah tahun 1993.

Jenis Komoditi 1992 1993 1994 1995 1996 1997


Pertanian
Padi Sawah 45.559 43.959 46.806 48.188 46.592 45.711
Padi Ladang 2.622 2.682 2.938 2.913 2.785 2.761
Jagung 6.460 6.869 8.246 9.307 8.711 10.059
Ubi Kayu 17.285 15.729 15.441 17.002 15.134 14.728
Ubi Jalar 2.088 1.845 2.171 2.017 1.847 1.928
Kacang Tanah 639 632 760 738 688 691
Kedelai 1.709 1.565 1.680 1.517 1.357 1.306
Indeks Agregatif Tidak Tertimbang
• Indeks agregatif tidak tertimbang digunakan untuk unit-
unit yang mempunyai satuan yang sama.
• Indeks ini diperoleh dengan membagi hasil penjumlahan
harga pada waktu yang bersangkutan dengan hasil
penjumlahan harga pada waktu dasar.
Indeks Agregatif Tidak Tertimbang
Kelemahan
• Satuan atau unit harga barang sangat mempengaruhi
indeks harga
• Tidak memperhitungkan kepentingan relatif barang-
barang yang tercakup dalam pembuatan indeks

Indeks Agregatif Tidak Tertimbang

It,0  =  indeks harga atau produksi agregatif tak tertimbang pada waktu t dengan
waktu dasar 0
Pt  =  harga pada waktu t
P0  =  harga pada waktu 0
qt  =  produksi pada waktu t
q0  =  produksi pada waktu 0
Indeks Agregatif Tidak Tertimbang
Data yang menyajikan pengeluaran rumah tangga untuk tahun 2000-2004. Hitunglah
indeks harga tak tertimbang untuk tahun 2002 dengan waktu dasar tahun 2000.

Bulan 2000 2001 2002 2003 2004


Januari 3500 3800 4100 4200 3850
Februari 3800 3450 4120 4250 3800
Naret 3400 3600 3950 4150 3900
April 4000 3900 3890 4050 3950
Mei 4200 4100 3950 3900 4000
Juni 3900 3950 4000 4100 3990
Jumlah 22800 2280 24010 24650 23490
0
Indeks 100 100 105 108 103
Harga
Indeks Agregatif Tidak Tertimbang

Tahun 2002
P02 24010
I 02 / 00 = ´ 100% = ´ 100% = 105%
P00 22800
Jika dibandingkan dengan tahun 2000,besarnya
pengeluaran rumah tangga untuk tahun 2002 mengalami
kenaikan sebesar 5%.
Indeks Agregatif Tidak Tertimbang
Data yang menyajikan besarnya pengeluaran untuk pembelian jenis bahan makanan
berikut. Hitunglah indeks harga tak tertimbang untuk tahun 2001 dengan waktu dasar
tahun 2000.

Jenis Bahan Makanan Kuantitas


2000 2001
Daging sapi (per kg) 20 30
Daging kambing (per kg) 500 600
Daging ayam (per kg) 50 75
Indeks Agregatif Tertimbang
• Indeks agregatif tertimbang adalah indeks yang dalam pembuatannya telah
dipertimbangkan faktor-faktor yang akan mempengaruhi naik turunnya angka
indeks tersebut



Timbangan yang akan digunakan untuk pembuatan indeks adalah
• Kepentingan relatif
• Hal-hal yang berhubungan atau berpengaruh dengan naik turunnya indeks

tersebut
Indeks Agregatif Tertimbang

I =
å P Q
It,0  =  indeks agregatif tertimbang
t o pada waktu t dengan waktu dasar 0
´ 100%
å
Pt  =  hargat , 0agregat pada waktu t
P Q
P0  =  harga agregat pada waktu
o o0
Q0   =  produksi agregat pada waktu 0
Indeks Agregatif Tertimbang
Data pembelian beras dalam beberapa bulan untuk tahun 2005 dan 2006. Tentukan
indeks agregatif terimbang.

Bulan Tahun Tahun 2006


2005
Harga Kuantitas Harga Kuantitas
Januari 3500 15 3950 20
Februari 3800 16 4000 19
Maret 3400 20 4150 22
April 4000 25 4250 25
Mei 4200 22 3850 20
Juni 3900 20 3960 23
Indeks Agregatif Tertimbang
Indeks Laspeyres (IL)

Indeks Harga Paasche (IP)

IL + IP
ID =Drobisch (ID)
Indeks
2
Indeks Agregatif Tertimbang
Indeks Irving Fisher (IF)
IF = IL.IP

Indeks Walsh

Indeks Marshal – Edgeworth (IME)


Indeks Agregatif Tertimbang
Bulan Tahun Tahun Po.Qo Pt.Qo Po.Qt Pt.Qt
2005 2006
Harga Kuantitas Harga Kuantitas
Po Qo Pt Qt
Januari 3500 15 3950 20 52500 59250 70000 79000
Februari 3800 16 4000 19 60800 64000 72200 76000
Maret 3400 20 4150 22 68000 83000 74800 91300
April 4000 25 4250 25 100000 10625 100000 106250
0
Mei 4200 22 3850 20 92400 84700 84000 77000
Juni 3900 20 3960 23 78000 79200 89700 91080
Jumlah 22800 118 24160 129 451700 47640 490700 520630
0

Total 451700 47640 490700 520630


0
Indeks Harga 105.468
Tertimb 2
ang
Laspeyr 105.468 108.6340
es 2
Paasche 106.099 109.2842
4
Indeks Agregatif Tertimbang
Buatlah indeks agregatif tertimbang untuk tahun 1995 dengan waktu dasar 1994 dari
data yang disajikan dalam tabel berikut

Jenis Barang Produksi Harga (Satuan)


(Satuan)
1994 1995 1994 1995

A 35 20 20 15

B 15 40 35 30

C 60 50 40 40

D 45 70 30 60

E 30 90 15 80

Anda mungkin juga menyukai