Anda di halaman 1dari 33

Pasar Bebas dan Kebijakan Pemerintah

Kelompok 11 :

 Gilang Sulistyaningrum
 Alifah Salsabilah
 Eva Dwi Yulianti
Pengertian Pasar Bebas

Pasar Bebas

Salah satu bentuk pasar yang dimana segala bentuk kebijakan


baik harga atau yang lainnya tidak ada patokan atau paksaan dari
pihak lain atau pemerintah.
Ciri- Ciri Utama Sistem Pasar Bebas
Menurut Adam Smith, apabila setiap individu dalam masyarakat diberi kebebasan untuk
melakukan kegiatan ekonomi yang mereka inginkan, maka kebebasan ini akan mewujudkan efisiensi
yang tinggi dalam kegiatan ekonomi negara dan dalam jangka panjang kebebasan tersebut akan
mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang teguh.

Pemerintah memang mempunyai peranan yang cukup penting dalam kehidupan


perekonomian suatu negara. Tetapi peranan tersebut hanya terbatas pada menyediakan dan
mengembangkan infrastruktur dan menjalankan administrasi pemerintahan.

Pengaturan yang bebas dari campur tangan pemerintah tersebut disebut oleh Adam Smith sebagai
“Sistem Ekonomi Pasar Bebas”
Ciri Utama Pasar Bebas

a. Kegiatan perekonomian sepenuhnya diatur oleh mekanisme pasar.

b. Interaksi antara penjual dan pembeli akan menentukan corak produksi nasional yang
akan diwujudkan dan caranya produksi nasional tersebut akan dihasilkan.

c. Sumber produksi dan alat bisa dimiliki serta ditata oleh seseorang, masyarakat,
ataupun perusahaan ( Hak kepemilikan pribadi diakui )

d. Terdapat pemabagian kelas dalam masyarakat, yaitu kelas pekerja dan kelas pemilik
modal.

e. Adanya persaingan antar pengusaha untuk mendapatkan keuntugan (laba) yang


optimal dan sebesar-besarnya.

f. Tidak adanya campur tangan pemerintah.


Analisis Keseimbangan Sebagian dan Umum

• Analisis keseimbangan sebagian ( Partial equilibrium analysis )


Analisis kegiatan ekonomi yang dibuat secara berasingan tanpa memperhatikan hubungan kait-
mengait diantara berbagai aspek kegiatan ekonomi tersebut.

Teori permintaan dan penawaran, teori struktur pasar, dan teori penentuan harga faktor
produksi tergolong dalam analisis keseimbangan sebagian.

• Analisis keseimbangan Umum ( General equilibrium analysis )

Analisis ini akan menerangkan bagaimana perubahan dalam suatu pasar barang akan
mewujudkan perubahan di pasar faktor. Analisis ini juga akan menerangkan akibat perubahan dalam
suatu pasar barang terhadap pasar barang lainnya.
Keseimbangan Sebagian : Pasar Barang dan Pasar Faktor

• Pemecahan masalah Apa, Bagaimana, dan Untuk Siapa dalam Pasar Bebas

Dalam suatu perekonomian pasar, keinginan konsumen penting peranannya dalam menentukan
corak kegiatan ekonomi. Keinginan konsumen akan memberikan petunjuk kepada perusahaan dalam
menentukan jenis barang dan jasa yang perlu di produksinya di pasar.
Interaksi di antara perusahaan dan rumah tangga di pasar barang dan pasar faktor
Keseimbangan Umum : Interaksi Di Antara Berbagai Pasar
Keseimbangan Umum Perekonomian Pasar
Kebaikan Utama Perekonomian Pasar Bebas

• Faktor- Faktor produksi akan digunakan dengan efisien

• Kegiatan ekonomi dalam pasar diatur dan diselaraskan dengan efisien

• Pertumbuhan ekonomi yang teguh akan dapat diwujudkan

• Pelaku kegiatan ekonomi diberi kebebasan untuk melakukan kegiatan ekonomi


yang disukainya
Efisiensi Penggunaan Faktor- Faktor Produksi

• Efisiensi Alokatif

Grafik Persaingan Sempurna dan Efisiensi Alokatif


Surplus Konsumen dan Surplus Produsen
Efisiensi Produk Perusahaan Persaingan Sempurna, Persaingan Monopolistik dan
Monopoli
• Menyelaraskan Kegiatan Ekonomi Dengan Efisien

Sistem pasar ekonomi bebas merupakan sistem yang paling canggih


dalam mengatur operasi sesuatu ekonomi dan mewujudkan
penyesuaian-penyesuaian sebagai akibat perubahan disuatu pasar.
Kemampuan dari pasar ekonomi bebas ini membuat penyesuaian
tanpa menunggu perintah dari suatu penguasa pusat.
• Mewujudkan Pertumbuhan Ekonomi Yang Lebih Cepat
1. Kebebasan individu dalam menjalankan ekonomi yang mereka sukai
membuat mereka lebih bekerja dengan efisien dan lebih giat.
2. Pasar bebas ini juga membuat individunya membuat inovasi dalam
kegiatan eknomi mereka supaya mereka mampu bersaing dan
mendapatkan pendapatan keuntungan yang lebih besar.
3. Karna pasar bebas ini fleksibel menyebabkan penyesuaian yang
diperlukan dapat dijalankan dengan cepat tanpa menunggu
perintah.
• Kebebasan Dalam Melakukan Kegiatan Ekonomi
Perusahaan mendapatkan kebebasan yang luas dalam menjalankan
kegiatan mereka. Kebebasan dalam menentukan jenis barang, kapasitas
produksi yang akan digunakan dan tingkat produksi yang akan dicapai.
Kegagalan Perekonomian Pasar Bebas
• Faktor-faktornya:
1. Akibat-akibat ekstern yang merugikan
a) Biaya hidup dan biaya sosial.
b) Manfaat sosial bersih yang menguntungkan.
c) Biaya sosial bersih yang merugikan
• Barang Publik dan Barang Merit
1. barang publik itu barang yang penggunaanya dilakukan secara bersama.
2. Barang Merit dibagi menjadi 2 yaitu :
• Barang merit baik.
• Barang merit buruk.
• Akibat Buruk Kegiatan Monopoli
• Mewujudkan Penyesuaian Segera dan Efisien
• Ketidaksetaraan Distribusi Pendapatan
Bentuk campur tangan pemerintah
Tujuannya
• Mengawasi agar eksternaliti kegiatan ekonomi yang merugikan dapat
dihindari/akibat buruknya dapat dikurangi
• Menyediakan barang publik yang cukup sehingg masyarakat dapat
memperoleh barang tersebut dengan mudh dan biaya yang murah
• Mengawasi kegiatan-kegiatan perusahaan
• Menjamin agar kegiatan ekonomi yang dilakukan tidak menimbulkan
penindasan dan ketidaksetaraan di dlam masyarakat
• Memastikanagar peryumbuhan ekonomi dapat diwujudkandengan efisien
UNDANG-UNDANG UNTUK MEMPERTINGGI EFISIENSI
Peraturan dan undang-undang yang dibuat pemerintah itu untuk
mengatur berbagai kegiatan ekonomi dalam suatu negara dapat
mencapai 2 tujuan utama dalam usaha untuk mempertinggi efisiensi
mekanisme pasar
• menciptakan suasana ekonomi dan sosial yang akan memberikan
galakan kearah terciptanya sistem mekanisme pasar yang efesien dan
lancar
• Memastikan agar persaingan yang dilakukan oleh perusahaan-
perusahaan dilakukan sebebas mungkin dan kekuasaan monopoli
sedapat mungkin dilenyapkan
CAMPUR TANGAN LANGSUNG
Dalam beberapa kegiatan tertentu undang-undang belum dapat
memberi jaminan bahwa kegiatan-kegiatan itu dapat dilakukan secara
efisien,atau akan memberi kemakmuran yang paling tinggi kepada
masyarakat.
Memproduksi Barang Publik
Salah satu faktor yang mendorong pemerintah ikut secara langsung
menjalankan kegiatan ekonomi adalah untuk menyediakan barang
bersama atau barang publik. Contohnya kegiatan pemerintah
menyediakan jasa polisi dan tentara untuk menjamin pertahanan dan
keamanan negara.
Tujuan Lain Campur Tangan Langsung.
Campur tangan pemerintah dalam perekonomian tidak saja terbatas
kepada menyediakan barang bersama dan barang setengah
bersama,tetai juga menghasilkan barang-barang atau jasa-jasa yang
tidak digunakan secara bersama oleh seluruh masyarakat.
KEBIJAKAN FISKAL DAN MONETER
Kebijakan moneter adalah kebijakan yang dijalankan oleh bank sentral
untuk mengatur jumlah uang dalam perekonomian.
Kebijakan fiskal adalah kebijakan pemerintah didalam memungut pajak
dan membelanjakan pendapatan pajak tersebut untuk membiayai
kegiatan-kegiatannya.
Mengatasi Masalah Ekonomi
didalam mengatur kegiatan-kegiatan dalam perekonomian,fungsi
utama daripada pemerintah adalah untuk menciptakan suatu
perekonomian yang tepat dapat mencapai kesempatan kerja penuh
tanpa inflasi,dan dari waktu kewaktu dapat terus menerus mengalami
pertmbuhan yang memuaskan.
• Fungsi kebijakan moneter
kebijkan moneter digunakan untuk mengendalikan tingkat harga-
harga,yaitu menjaga harga-harga dapat dijamin supaya tetap stabil
• Fungsi kebijakan fiskal
Mempertinggi Efisiensi Pengguna Faktor Produksi
Telah dikatakan keadaan yang wujud dalam perekonomian sangat
berbeda dengan yang dimisalkan akan terdapat dalam sistem
mekanisme pasar yang sempurna,meka tanpa campur tangan
pemerintah akan timbul beberapa akibat buruk dalam perekonomian.
Diantarnya faktor-faktor produksi tidak tidak akan digunakan secara
efisien. Berarti,bukan saja sebagian dari faktor produksi akan
mengganggur,tetapi juga faktor produksi yang tersedia
penggunaannya tidak selaras dengan keinginan untuk mempertinngi
kemakmuran masyarakat.
Meratakan Distribuasi Pendapatan
Beberapa negara maju kerapkali dinamakan sebaga negara
kemakmuran(welfare state). Karena negara-negara itu membuat
kebijakan-kebijakan bertujuan untuk lebih meningkatkan pemerataan
pendapatan masyarakatnya,sehingga perbedaan diantara golongan
masyarakat yang sangat kaya dan yang sangat miskin tidak begitu
nyata.
Sistem pajak dibedakan menjadi 3 jenis:
• Pajak progesif
pajak progresif yaitu pajak yang semakin naik jika pengenaan pajaknya semakin banyak. Contohnya:
Wajib pajak orang pribadi dalam negri yang mempunyai penghasilan selama setahun sebesar 0 sampai Rp
50.000.000 maka tariff pajak yang dikenakan sebesar 5% jika memiliki NPWP (nomor pokok wajib pajak) bila
tidak mempunyai NPWP maka pajak yang dikenakan 6%.
• Pajak regresif
pajak regresif atau pajak degresif ialah tarfi pajak yang dimana persentasinya akan semakin kecil atau
berkurang ketika jumlah objek yang akan dipajakan semakin besar atau PKP (penghasilan kena pajak) .
Contohnya yaitu seperti bea cukai. Hal ini dimaksudkan untuk memicu supaya lebih meningkatkan
perdagangan ingternasional (ekspor dan impor).
Ketika objek pajak yang ingin di impor atau ekspor berkisaran antara 0 sampai Rp 25.000.000 maka barang
tersebut akan terkena bea cukai sebesar 15%
• Pajak tetap
pajak tetap ialah tarif pajak yang ditetapkan dalam nilai rupiah tertentu yang jumlahnya tidak berubah atau
tetap.
Contohnya : yaitu pajak materai atau bea materai yang besar tarifnya tidak berubah dengan tariff senilai Rp
3.000 atau Rp 6.000.
Pertanyaan
• Apakah yang dimaksud efisiensi alokatif dan produktif( lidya)
efisiensi produktif: memnuhi 2 syarat anatra lainm dalam memproduksi harus mengeluarkan biaya paling
minimum dan secara lkeseluruhan industri harus memproduksi barang dengan biaya rata-rata peling rendah
efisiensi alokatif: mengalokasikan sumber-sumber daya untuk mencapai efisiensi maksimal jika harga setiap
barang sama dengan biaya marjinal dalam usaha memproduksi barang tersebut
• Tujuan utama pemerintah dalam menjalankan 2 kebijakan pemerintah fiskal dan moneter(salsabila)
tujuan kebijakan fiskal: meratakan kesejahteraan masyarakat,mendorong pertumbuhan
ekonomi,meningkatkan pembangunan dan distribusi negara
tujuan kebijakan moneter: mengatur uang beredar,menjaga stabiitas nilai tukar mata uang,menjaga
keseimbangan neraca dan pembayaran
• Bagaimana kebijakan fiskal dan moneter bisa mengatasi masalah pengangguran(andrika)
kebijakan fiskal dengan langkah mengurangi pajak pendapatan.pengurangan pajak akan meningkatkan daya
beli masyarakat guna membeli barang dan juga jasa.sehingga pengeluaran rumah tangga mengalami
peningkatan.kenaikan pengeluaran rumah tangga akan meningkatkan juga pengeluaran secara keseluruhan
,dengan begitu pendapatan nasional akan bertambah yang pada akhirnya kesempatan kerja meningkat dan
pengangguran berkurang.
sedangkan kebijakan moneter cara pemerintah dalam mengatasi inflasi penganggruan yaitu dengan cara
menambah jumlah penawarabn uang.semakin meningkatnya penawaran uang maka akan menurunka suku
bunga dan juga meningkatkan investasi.jumlah investasi yang semakin meningkat akan menambah
kesempatan kerj yang pada akhirnya akan mengurangi pengagguran.
• Ada berapa lapisan pajak progresif yang diterapkan di indonesia(sandy)
1.lapisan penghasilan kena pajak sampai dengan rp 50 jt ,tarif pajaknya 5%
2.lapisan PKP diatas Rp50 jt hingga 250jt,tarif pajaknya 15%
3.lapisan PKP diatas Rp 250 jt hingga 500 jt,tarif pajaknya 25%
4.lapisan PKP diatas Rp 500 jy,tarif pajaknya 30%
• pemerintah-pemerintah melakukan kebijakan fiskal dan moneter apa dampaknya buat perekonomian indonesia(saffanah)
dampak kebijakan fiskal: peredaran barang lebih cepat,produksi barang bertambah karena keuntungan bertambah,kesempatan
bekerja bertambah karena terjadi tambahan investasi
kebijakan moneter:Kebijakan moneter ditujukan untuk menjaga agar likuiditas dalam perekonomian berada dalam jumlah yang
“tepat” sehingga dapat melancarkan transaksi perdagangan tanpa menimbulkan tekanan inflasi. Dimana pada umumnya
pengaturan jumlah likuiditas dilakukan melalui berbagai instrument seperti operasi pasar terbuka (open market operations),
diskonto suku bunga Bank Sentral (discount policy) dan cadangan wajib (reserve requirements).
Operasi pasar terbuka dilakukan dengan membeli dan menjual obligasi dalam jangka panjang. Dimana apabila pemerintah
menganggap perlu dilakukan penambahan dalam likuiditas, maka Bank Sentral akan membeli sejumlah obligasi negara dipasar
sekunder. Sedangkan jika ingin melakukan pengurangan, maka pemerintah akan menjual sebagian obligasi negara yang berada
dalam portofolio Bank Sentral.Simak lebih lanjut di Brainly.co.id - https://brainly.co.id/tugas/5202816#readmore
• Adam smith berpendapat campur tangan pemerintah yang aktif dalam mempengaruhi kegiatan ekonomi akan semakin
mengurangi efisiensi kegiatan ekonomi,mengapa bisa mengurangi efisiensi(sheila rahmania)
karena menurut adam smith pasar bebas itu adalah kegiatan yang didalamnya diatur penuh oleh mekanisme pasar.interaksi
diantara penjual dan pembeli akan menentukan corak produksi yang akan diwujudkan tetapi jika pemerintah campur tangan dalam
kegiatan ekonomi ini maka penentuan corak kegiatan dan jenis barangnya akan diproduksi dan perencanaan sepenuhnya yang
ditentukan oleh pemerintah dan jadi pasar bebas pun tidak efisien lagi
• Adam smith berpendapat campur tangan pemerintah yang aktif dalam mempengaruhi kegiatan ekonomi akan semakin mengurangi
efisiensi kegiatan ekonomi,mengapa bisa mengurangi efisiensi(sheila rahmania)
Interaksi diantara penjual dan pembeli akan menentukan corak produksi yang akan diwujudkan tetapi jika pemerintah campur tangan
dalam kegiatan ekonomi ini maka penentuan corak kegiatan dan jenis barangnya akan diproduksi dan perencanaan sepenuhnya yang
ditentukan oleh pemerintah dan jadi pasar bebas pun tidak efisien lagi dan kalau ada pemerintah berarti harga akan diatur oleh pemerintah
dan akan dikenakan pajak.
• Apa ciri-ciri sistem pasar bebas(nadziratul zuriyah)

a. Kegiatan perekonomian sepenuhnya diatur oleh mekanisme pasar.

b. Interaksi antara penjual dan pembeli akan menentukan corak produksi nasional yang akan diwujudkan dan caranya produksi nasional
tersebut akan dihasilkan.

c. Sumber produksi dan alat bisa dimiliki serta ditata oleh seseorang, masyarakat, ataupun perusahaan ( Hak kepemilikan pribadi diakui )

d. Terdapat pemabagian kelas dalam masyarakat, yaitu kelas pekerja dan kelas pemilik modal.

e. Adanya persaingan antar pengusaha untuk mendapatkan keuntugan (laba) yang optimal dan sebesar-besarnya.

f. Tidak adanya campur tangan pemerintah.


• Bagaimana kebaikan dan kegagalan pasar bebas(anissa almukarromah)

Kebaikan

1.Faktor- Faktor produksi akan digunakan dengan efisien

2.Kegiatan ekonomi dalam pasar diatur dan diselaraskan dengan efisien

3.Pertumbuhan ekonomi yang teguh akan dapat diwujudkan

4.Pelaku kegiatan ekonomi diberi kebebasan untuk melakukan kegiatan ekonomi yang disukainya

kegagalan
• Faktor-faktornya:
1. Akibat-akibat ekstern yang merugikan
a) Biaya hidup dan biaya sosial.
b) Manfaat sosial bersih yang menguntungkan.
c) Biaya sosial bersih yang merugikan
• Barang Publik dan Barang Merit
1. barang publik itu barang yang penggunaanya dilakukan secara bersama.
2. Barang Merit dibagi menjadi 2 yaitu :
• Barang merit baik.
• Barang merit buruk.
• Akibat Buruk Kegiatan Monopoli
• Mewujudkan Penyesuaian Segera dan Efisien
• Ketidaksetaraan Distribusi Pendapatan

Anda mungkin juga menyukai