Anda di halaman 1dari 6

Nama : Khaerul Anwar

NIM : 90500121096

Psy : C

RESUME MATERI PASAR BEBAS DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH

PENGERTIAN PASAR BEBAS

Pasar bebas adalah perdagangan yang berfokus pada penjualan berdasarkan mekanisme
penawaran dan permintaan tanpa melibatkan campur tangan pemerintah. Jadi, pengusaha
memiliki kewenangan mutlak atas pengelolaan produksi dan harganya serta bebas memilih
siapa saja yang akan menjadi target penjualan mereka.

Menurut David Ricardo

Pasar bebas adalah perdagangan luar negeri antara beberapa negara secara bebas tanpa
adanya hambatan dari pemerintah negara masing-masing.

Menurut Adam Smith

Pasar bebas adalah kegiatan jual beli yang bebas dan dilakukan sesuka hati sehingga mampu
melahirkan persaingan ekonomi lebih luas tanpa campur tangan pemerintah.

Adam smith mengemukakan suatu pandangan yang pada hakikat yang menyatakan bahwa
kegiatan dalam perekonomian tidak perlu diatur oleh pemerintah, menurutnya apabila setiap
individu dalam masyarakat diberi kebebasan untuk melakukan kegiatan ekonomi yang mereka
inginkan, maka dengan adanya kebebasan ini akan mewujudkan efesiensi yang tinggi dalam
kegiatan ekonomi negara dan dalam jangka Panjang kebebsan tersebut akan mewujudkan
petumbuhan ekonomi yang tetap.

CIRI-CIRI PASAR BEBAS

Semua sumber beserta alat produksi dapat bebas dimiliki dan diatur oleh semua pihak.

Terdapat pembagian kelas-kelas pekerja dan pemilik modal dalam sistem perekonomian.

Persaingan ketat antar perusahaan demi mencapai keuntungan sebanyak mungkin.


Campur tangan pemerintah dalam mekanisme pasar semakin dibatasi atau bahkan tidak ada
sama sekali.

Para produsen bebas menentukan harga dan target pasar mereka.

POLA KEGIATAN PEREKONOMIAN PASAR BEBAS

Pola kegiatan perekonomian merupakan bentuk aktivitas perekonomian yang dilakukan oleh
sekelompok masyarakat atau bahkan negara untuk meningkatkan kualitas ekonomi dari masa
ke masa dan berlangsung secara terus-menerus.

Pola tersebut akan selalu dipantau dari segi kelebihan dan kekurangan yang nantinya akan
dijadikan acuan untuk dapat merancang pola kegiatan perekonomian yang lebih baik. Adapun
pola kegiatan perekonomian ini akan mencakup banyak pokok pembahasan vital seperti uang,
perdagangan serta spesialisai yang dapat dilakukan pada tingkat ekonomi keluarga hingga
negara. Oleh karenanya, setiap pola kegiatan perekonomian akan berbeda tergantung pelaku
kegiatan ekonomi itu sendiri. Terkhusus untuk negara, pola kegiatan perekonomian ini akan
sangat terlihat dari kebijakan moneter yang dilakukan. Bagaimana sistem manajemem
keuangan, sirkulasi aliran pendapatan, serta mekanisme pasar yang diatur oleh pemerintah.
Oleh sebab itu, negara akan terus mengadakan reformasi moneter untuk membuat pola
kegiatan perekonomian yang baik demi kemakmuran bersama.

Dalam analisis ekonomi yang didapati pada masa ini, system ekonomi seperti yang
diterangakan oleh adam smith dinamakan ekonomi pasar bebas. Dalam sistem ekonomi ini
kegiatan-kegiatan dalam perekonomian sepenuhnya diatur oleh mekanisme pasar yang invisible
hand. Interaksi diantara penjual dan pembeli di pasar akan menentukan corak produksi nasional
yang akan diwujudkan dan caranya produksi nasional tersebut akan dihasilkan.

Invisible hand atau tangan gaib, merupakan suatu istilah yang diungkapkan oleh Adam Smith. Di
dalam istilah tersebut, Adam Smith berpendapat bahwa kegiatan dalam perekonomian tidak
perlu diatur oleh pemerintah dan apabila setiap individu dalam masyarakat diberi kebebasan
untuk melakukan kegiatan ekonomi yang mereka inginkan maka akan mewujudkan
pertumbuhan ekonomi yang teguh.

Menurut Adam Smith, pemerintah mempunyai peranan yang terbatas pada penyediaan dan
pengembangan infrastruktur dan menjalankan administrasi pemerintahan. Apabila pemerintah
terlalu ikut campur tangan dalam kegiatan ekonomi maka akan semakin mengurangi efisiensi
kegiatan ekonomi. Tetapi apabila pemerintah tidak secara aktif terlibat dalam kegiatan ekonomi,
maka akan tecipta pengaturan dan penyesuaian perekonomian yang bebas campur tangan
pemerintah dan mewujudkan kegiatan ekonomiyang efisien.
Dampak positif

Kegiatan ekonomi dalam pasar diatur dan diselaraskan dengan efisien.

Pertumbuhan ekonomi yang kuat akan dapat diwujudkan.

Pelaku kegiatan ekonomi diberi kebebasan untuk melakukan kegiatan ekonomi yang
diinginkannya.

Adanya perdagangan bebas yang dilakukan oleh suatu negara.

Terjalin suatu hubungan internasional yang semakin terbuka antar negara.

Dapat meningkatkan reputasi negara ketika suatu negara dapat berprestasi menciptakan
produk yang bermanfaat dan diminati oleh konsumen internasional.

Devisa menjadi kuat jika ekspor lebih besar dari pada impor.

Dampak negatif

Apabila dalam sistem pasar bebas, pemerintah secara sempurna akan lepas tangan maka
kebebasan yang tidak terbatas akan hadir.

Kegiatan ekonomi yang tidak stabil dan tidak terjadi kepastian.

Sistem mekanisme pasar bebas akan memunculkan kekuatan monopoli yang dapat.

menimbulkan kerugian bagi semua pihak kecuali pihak yang melakukan monopoli.

Dalam menyediakan beberapa jenis barang secara bersamaan, mekanisme pasar bebas tidak
dapat melakukan secara efisien.

Kegiatan konsumen dan produsen akan menimbulkan eksternalitas yang dapat berupa akibat
yang baik ataupun buruk tapi tetap merugikan.

Munculnya kesenjangan yang semakin besar antara golongan ekonomi kuat dengan yang lemah.

Dalam suatu negara pasar bebas dapat merugikan dikarenakan suatu negara bisa kehilangan
pasar dunianya yang selanjutnya berdampak negatif pada volume produksi dalam negeri serta
meningkatkan jumlah pengangguran dan kemiskinan.
Pada dunia impor, kerugiannya adalah peningkatan impor yang tidak dapat dicegah karena daya
saing yang rendah dari produk-produk serupa buatan dalam negeri.

Larinya investor dikarenakan sumber daya manusia dan etos kerja dalam negeri lemah dan
devisa yang habis karena lebih banyak produk impor daripada ekspor.

Adanya ketidaksetaraan distribusi pendapatan.

Sebagaimana adanya kegagalan perekonomian dalam pasar bebas bersumber dari


ketidakmampuan sistem pasar untuk mengatur kegiatan ekonomi yang efesien, Dalam kegiatan
ekonomi yang sebenarnya terdapat beberapa bentuk kegagalan dari sistem pasar untuk
mewujudkan kegiatan ekonomi yang tetap dan efesien.

Akibat-akibat ekstern yang merugikan.

Kekurangan produksi barang public dan barang merit.

Kewujudan kekuasaan monopoli dalam pasar.

Kegagalan membuat penyesuaian denga efesien.

Distribusi pendapatan menjadi tidak seimbang.

Beberapa kegagalan mekanisme pasar seperti yang baru dijelaskan menimbulkan kebutuhan
campur tangan pemerintah dalam memperbaiki pengaturan kegiatan ekonomi.

BENTUK CAMPUR TANGAN PEMERINTAH

Mengawasi agar eksternaliti kegiatan ekonomi yang merugikan dapat dihindari atau akibat
buruknya dapat dikurangi.

Menyediakan barang publik yang cukup sehingga masyarakat dapat memperoleh barang
tersebut dengan mudah dan dengan biaya yang murah.

Mengawasi kegiatan-kegiatan perusahaan, terutama perusahaan-perusahaan yang besar yang


dapat mempengaruhi pasar, agar mereka tidak mempunyai kekuasaan monopoli yang
merugikan masyarakat.

Menjamin agar kegiatan ekonomi yang dilakukan tidak menimbulkan penindasan dan
ketidaksetaraan di dalam masyarakat.

Memastikan agar pertumbuhan ekonomi dapat diwujudkan dengan efisien.

Membuat dan melaksanakan peraturan atau undang-undang.


Menentukan aturan permainan.

Menciptakan persaingan yang lebih bebas.

Secara langsung melakukan beberapa kegiatan ekonomi .

Melakukan kebijakan fiskal dan moneter.

Untuk mengatasi masalah-masalah pokok makro ekonomi yang timbul, yaitu masalah
pengangguran, masalah kenaikan harga-harga dan masalah menciptakan pertumbuhan
ekonomi yang memuaskan.

Untuk menjamin agar faktor-faktor produksi digunakan dan dialokasikan ke berbagai kegiatan
ekonomi secara efisien.

Untuk memperbaiki keadaan distribusi pendapatan yang tidak seimbang yang selalu tercipta di
dalam masyarakat yang kegiatan-kegiatan ekonominya terutama diatur oleh sistem pasar
bebas.

Dalam upaya peningkatan kehidupan ekonomi, individu, dan anggota masyarakat tidak hanya
tergantung pada peranan pasar melalui sektor swasta. Peran pemerintah dan mekanisme pasar
merupakan hal yang bersifat melengkapi dengan pelaku ekonomi lainnya. Pemerintah sebagai
salah satu pelaku ekonomi , memiliki fungsi penting dalam perekonomian yaitu berfungsi
sebagai stabilisasi, alokasi, dan distribusi.

Adapun penjelasannya sebagai berikut : a. Fungsi Stabilisasi, yakni fungsi pemerintah dalam
menciptakan kestabilan ekonomi, sosial politik, hukum, pertahanan, dan keamanan.

b. Fungsi Alokasi, yakni fungsi pemerintah sebagai penyedia barang dan jasa publik seperti
pembangunan jalan raya, gedung sekolah, penyediaan fasilitas penerangan, dan telepon.

c. Fungsi Distribusi, yakni fungsi pemerintah dalam pemerataan atau distribusi pendapatan
masyarakat.

MENGAPA PEMERINTAH IKUT CAMPUR DALAM PEREKONOMIAN

Menurut Adam Smith, pasar adalah tempat mengorganisir perekonomian yang paling baik,
sehingga campur tangan pemerintah tidak diperlukan. Namun dalam kenyataanya, ada yang
namanya kegagalan pasar dimana pasar tidak lagi berfungsi karena gagal dalam
mendistribusikan barang dan jasa. Contoh sekarang, harga beras dan cabai bahkan gula
menjadi mahal karena pasar gagal mendistribusikan beras,cabai da gula tersebut diwilayah
lokal sehingga menyebabkan kelangkaan atau suatu wilayah harus mencari cabe di wilayah lain
yang mengakibatkan harga cabe naik. Jika mengingat tentang hukum permintaan, ketika
permintaan tinggi namun barang yang ditawarkan sedikit, maka otomatis harga naik maka dari
itu, solusi dari pemerintah adalah dengan pemberdayaan petani beras, cabai dan gula lokal,
mempermudah distribusinya atau kebijakan imporagar kelangkaan dapat ditanggulangi dan
pasar kembali ke titik keseimbanganya.

Anda mungkin juga menyukai