OLEH
KELOMPOK 8
1. REVINA RIYANTI (232101095)
2. YUSUF MUNTHE (232101097)
3. LADY SARAH NATASYA NAPITUPULU (232101096)
4. RAHADYAN PRAWIRA (232101098)
5. FREDRICK ANANDA SEMBIRING (232101091)
6. ERFINNA NAOMI SIANTURI (232101094)
7. AMANDA P. M. HUTAURUK (232101092)
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………………… i
DAFTAR ISI …………………………………………………………………… ii
BAB II PEMBAHASAN
2.1 POLA KEGIATAN PEREKONOMIAN PASAR BEBAS
2.2 KESEIMBANGAN SEBAGIAN: PASAR BARANG DAN
PASAR FAKTOR
2.3 KESEIMBANGAN UMUM: INTERAKSI DI ANTARA
BERBAGAI PASAR
2.4 KEBAIKAN UTAMA PEREKONOMIAN PASAR BEBAS
2.5 KEBAIKAN-KEBAIKAN LAIN
2.6 KEGAGALAN PEREKONOMIAN PASAR BEBAS
2.7 BENTUK CAMPUR TANGAN PEMERINTAH
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Pasar bebas memiliki hubungan yang erat dengan kebijakan pemerintah
tentang suatu perdagangan. Artinya, pemerintah tidak akan melakukan tindakan
diskriminatif atau menghambat proses perdagangan, terutama kegiatan impor dan
ekspor barang.
Salah satu dampak positif perdagangan bebas adalah menambah devisa suatu
negara. Melalui ekspor barang dan jasa, perdagangan bebas dapat meningkatkan
pemasukan devisa negara. Devisa ini dapat digunakan untuk membiayai impor,
membayar utang luar negeri, dan mendorong pembangunan ekonomi sosial suatu
negara.
Pasar yang luas memberikan permintaan produk yang lebih besar bagi
produsen dalam negeri. Semakin banyak permintaan pasar, maka akan semakin
besar pula peningkatan ekonomi yang terjadi.
1.3 TUJUAN
1. Properti Pribadi: Individu dan perusahaan memiliki hak milik atas sumber
daya dan barang.
2. Persaingan: Pasar bebas mendorong persaingan, yang dapat meningkatkan
efisiensi ekonomi dan inovasi.
3. Penawaran dan Permintaan: Harga dan kuantitas barang dan jasa
ditentukan oleh interaksi penawaran dan permintaan di pasar.
4. Kebebasan Ekonomi: Individu dan perusahaan memiliki kebebasan untuk
membuat keputusan ekonomi mereka sendiri tanpa campur tangan
pemerintah yang signifikan.
5. Campur Tangan Pemerintah yang Terbatas: Pemerintah biasanya terlibat
dalam melindungi hak milik, mengatur pasar untuk mencegah praktik
bisnis yang merugikan, dan memastikan aspek-aspek penting seperti
keamanan konsumen dan lingkungan. Namun, campur tangan mereka
cenderung minimal.
6. Profits and Losses: Pada dasamya, pasar bebas memungkinkan perusahaan
untuk memperoleh keuntungan jika berhasil dan menghadapi kerugian jika
tidak berhasil.
7. Sistem Hukum yang Kuat: Sistem hukum yang kuat adalah penting untuk
menegakkan kontrak dan hak milik, sehingga pasar dapat berfungsi
dengan baik.
Pola kegiatan perekonomian pasar bebas biasanya dihubungkan dengan
konsep kapitalisme. Sistem ini telah menjadi dasar bagi banyak ekonomi di
seluruh dunia, termasuk Amerika Serikat, di mana sektor swasta memainkan peran
kunci dalam menggerakkan perekonomian. Namun, perlu diingat bahwa dalam
praktiknya, sebagian besar ekonomi menggabungkan unsur-unsur pasar bebas
dengan campur tangan pemerintah dalam berbagai tingkat untuk mencapai tujuan
sosial dan ekonomi yang beragam.
B. Kritik-Kritik Terhadap Sistem Pasar Bebas
Berdasarkan kepada sistem ekonomi yang pernah digunakan di berbagai
negara, sistem ekonomi di golongkan dalam 3 bentuk:
a.) Sistem Pasar Bebas
Dalam analisis berikut akan digunakan kegiatan di pasar barang dan pasar
faktor. Untuk tujuan ini dua pendekatan akan dibuat. Pendekatan yang pertama
secara umum menerangkan tentang bagaimana sistem pasar bebas menyelesaikan
masalah-masalah pokok dalam perekonomian. Seterusnya, secara grafik akan
ditunjukkan pola operasi dari sistem pasaran bebas.
A. Pemecahan Masalah Apa, Bagaimana, dan Untuk Siapa dalam
Pasar Bebas
GAMBAR 18.1
Interaksi diantara Perusahaan dan Rumah Tangga di Pasar Barang dan
Pasar Faktor
Seterusnya misalkan cita rasa pembeli berubah, yaitu mereka semakin
menyukai barang tersebut. Maka permintaan mereka berubah menjadi D 1 =
∑MU1. Sekiranya tidak terdapat perubahan dalam penawaran, yaitu tetap
sebanyak S0 = ∑MC0, maka keseimbangan akan bergerak ke E. Harga meningkat
menjadi P1 dan barang yang dibeli bertambah ke Q1 .
2. 5 KEBAIKAN-KEBAIKAN LAIN
Di samping mencapai dua jenis efisiensi, yaitu efisiensi alokatif dan efisiensi
produktif, sistem konomi pasar bebas mempunyai beberapa kebaikan lain. Yang
terpenting adalah:
Dapat secara efisien menyelaraskan berbagai kegiatan ekonomi.
Mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang teguh dalam jangka Panjang
Setiap pihak (produsen atau konsumen) mempunyai kebebasan dalam
memilih kegiatan ekonomi yang ingin dijalankannya dan membeli barang
dan jasa yang ingin dinikmatinya.
Peran pemerintah dalam tata kelola ekonomi dapat dibagi menjadi tiga
fungsi utama: membuat dan melaksanakan peraturan perundang-undangan,
menjalankan kegiatan usaha (termasuk perusahaan), dan melaksanakan kebijakan
fiskal dan moneter.
Kebijakan moneter adalah bank sentral untuk mengatur jumlah uang dalam
perekonomian. Sedangkan kebijakan fiskal adalah kebijakan pemerintah di dalam
memungut pajak dan membelanjakan pendapatan pajak untuk membiayai
kegiatan-kegiatannya. Di dalam perekonomian, kedua kebijakan ini digunakan
oleh pemerintah untuk mencapai beberapa tujuan, yaitu:
- Untuk mengatasi masalah-masalah pokok makroekonomi yang selalu
timbul, yaitu masalah pengangguran, masalah kenaikan harga-harga, dan
masalah menciptakan pertumbuhan yang memuaskan.
- Untuk mengatasi masalah-masalah pokok dari kegiatan pemerintah dalam
setiap perekonomian.Dalam jangka pendek setiap perekonomian selalu
diancam oleh masalah pengangguran atau kenaikan harga-harga.
Sedangkan dalam jangka panjang setiap perekonomian seringkali
menghadapi masalah perkembangan ekonomi yang lambat, yaitu
pertumbuhan ekonomi yang dicapai tidak mampu menggunakan seluruh
pertambahan faktor-faktor produksi yang berlaku dari tahun ke tahun.
- Fungsi kebijakan fiskal terutama digunakan untuk mengendalikan tingkat
harga-harga, yaitu menjaga agar harga-harga dapat dijamin supaya set
stabil.jangka panjang kebijakan fiskal mulai digunakan secara aktif untuk
mempengaruhi kegiatan ekonomi yang terlalu dan meningkatkan
pertumbuhan ekonomi.