Anda di halaman 1dari 4

EKONOMI MIKRO

PASAR BEBAS DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH


Yang di ampuh oleh Dra. Yulita Pujiharti, M.Kes

RESUME KELOMPOK 13
SUCI PUTRI NINGRUM / 050
PRODI PENDIDIKAN EKONOMI KELAS A
PASAR BEBAS DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH

 SISTEM PASAR BEBAS

Sistem ini dikenal juga dengan kata laissez-faire, dari bahasa perancis yang berarti “Biarlah mereka
melakukan pekerjaan sesuai dengan keinginan mereka” . jadi sistem ini berkeyakinan bahwa apabila
setiap unit pelaku kegiatan ekonomi diberi kebebasan untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang akan
memberikan keuntungan kepada dirinya, maka pada waktu yang sama masyarakat memperoleh
keuntungan juga.

Sistem pasar bebas adalah suatu sistem ekonomi di mana pemerintah sama sekali tidak ikut campur
tangan dan tidak pula berusaha mempengaruhi kegiatan ekonomi yang dikatakan masyarakat . sistem
pasar bebas atau mekanisme pasar dapat menciptakan efisiensi yang cukup tinggi dalam mengatur
kegiatan perekonomian.

 Ciri – ciri pasar bebas

- Kepemilikan alat dan sumber produksi bebas dimiliki oleh semua pihak ‘

- Terdapat pembagian kelas dalam perekonomian masyarakat

- Adanya persaingan untuk mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya

- Campur tangan dari pemerintah terbatas

 TUJUAN PASAR BEBAS :

1. Meningkatkan pendapatan negara

2. Meningkatkan perekonomian negara

3. Memperluas pasar

4. Menciptakan transfer of technology

5. Memenuhi kebutuhan dalam negeri

 KEBAIKAN UTAMA PEREKONOMIAN PASAR BEBAS

Kebaikan-kebaikan utama sistem pasar bebas adalah :

- Faktor – faKtor produksi akan digunakan dengan efisien

- Kegiatan ekonomi dalam pasar diatur dan diselaraskan dengan efisien

- Pelaku kegiatan diberi kebebasan untuk melakukan kegiatan ekonomi yang disukainya

- Pertumbuhan ekonomi yang teguh akan dapat diwujudkan

Kebaikan lainnya adalah :

- Dapat secara efisien menyelaraskan berbagai kegiatan ekonomi

- Mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang teguh dalam jangka panjang


- Setiap pihak (produsen dan konsumen) mempunyai kebebasan dalam memilih kegiatan ekonomi yang
ingin dijalankan dan membeli barang dan jasa yang ingin di nikmatinya

 KELEMAHAN/KEGAGALAN PASAR BEBAS

Beberapa kelemahan pasar bebas bersumber dari ketidakmampuan sistem pasar untuk mengatur
kegiatan ekonomi yang efisien . kegagalan tersebut terutama bersumber dari faktor – faktor sebagai
berikut :

- Akibat – akibat ekstern (eksternalitis) yang merugikan

- Kekurangan produksi barang publik dan barang merit

- Kewujudan kekuasaan monopoli dalam pasar

- Kegagalan membuat penyesuaian dengan efisien

- Distribusi pendapatan tidak seimbang

 KELEBIHAN PASAR BEBAS

- Semua orang bebas untuk memiliki kekayaan serta sumber daya produksi

- Masyarakat bisa mengembangkan kreatifitas dan inovasi

- Persaingan antar produsen menciptakan motivasi tinggi untuk menciptakan produk yang berkualitas

- Kegiatan yang dijalani berdasarkan prinsip ekonomi, sehingga efisien dan efektif

 KEKURANGAN PASAR BEBAS

- Terjadi eksplotasi terhadap masyarakat berekonomi lemah yang dilakukan oleh para penguasa yang
memiliki ekonomi kuat

- Terjadinya monopoli yang bisa berujung pada kerugian terhadap masyarakat

- Kesenjangan ekonomi yang disignifikan antara golongan ekonomi yang kuat dan lemah

- Perekonomian cenderung tidak stabil sehingga menimbulkan masalah dalam pasar

 BENTUK CAMPUR TANGAN PEMERINTAH

Beberapa kegagalan mekanisme pasar diatas menyebabkan perlunya campur tangan pemerintah dalam
memperbaiki pengaturan kegiatan ekonomi. Dari kelemahan – kelemahan mekanisme pasar yang telah
diuraikan dibagian sebelumnya. Ini dapat disimpulkan bahwa campur tangan pemerintah mempunyai
beberapa tujuan penting seperti yang dinyatakan adalah sebagai berikut :

a) Mengawasi agar eksternaliti kegiatan ekonomi yang merugikan dapat dhindari atau akibat buruknya
dapat dikurangi

b) Menyediakan barang public yang cukup sehingga masyarakat dapat memperoleh barang tersebut
dengan mudah dan dengan biaya yang murah
c) Mengawasi kegiatan – kegiatan perusahaan, terutama perusahaan – perusahaan yang besar dapat
mempengaruhi  pasar, agar mereka tidak mempunyai kekuasaan monopoli merugikan khalayak ramai

d) Menjamin agar kegiatan ekonomi yang dilakukan tidak menimbulkan penindasan dan ketidaksetaraan
di dalam masyarakat

e) Memastikan agar pertumbuhan ekonomi dapat diwujudkan dengan efisien

Anda mungkin juga menyukai