Anda di halaman 1dari 21

Pola Kegiatan

Perekonomian
BAB 2
Anggota :
Ajeng Meidiana Islami E2B022065
Asri Sulistya E2B022070
Fatma Latifatul Ngiza E2B022071
Ulya Rosita Roichatul Jannah E2B022077
Balqis Alyaa Khansa E2B022081
Pola Kegiatan Perekonomian
Secara garis besar system ekonomi dapat dibedakan menjadi 3 bentuk:
1. Ekonomi pasar
2. Ekonomi campuran
3. Ekonomi perencanaan pusat
• Ekonomi pasar adalah perekonomian yang kegiatannya dikendalikan sepenuhnya oleh
interaksi antara pembeli dan penjual di pasar
• Ekonomi campuran adalah system ekonomi pasar yang disertai campur tangan
pemerintah
• Ekonomi perencanaan pusat adalah system ekonomi yang kegiatannya di atur
sepenuhnya oleh pemerintah
Sebagian besar negara yang ada di dunia ini menggunakan system ekonomi campuran.
Oleh karena itu system ekonomi campuran adalah system ekonomi yang di praktekkan di
banyak negara, termasuk negara kita.
UANG,PERDAGANGAN
DAN SPESIALISASI
Perekonomian berdasarkan tingkat kemajuannya dapat dibedakan
menjadi 2:
1.Perekonomian subsisten :sistem ini menggunakan system barter
2 Keadaan perdagangan subsisten antara lain:
1.Dimana seseorang ingin menukar barang yang di
produksi dengan barang lainnya
2.Seseorang lainnya memproduksi barang yang diinginkan
oleh orang pertama dan bersedia menukarkan barang
tersebut dengan yang dihasilkan orang pertama.
2.Perekonomian modern :sistem ini meggunakan uang sebagai
alat tukar menukar.
PRODUKSI DAN PERDAGANGAN DALAM PEREKONOMIAN SUBSISTEN

1. Produksi Untuk Memenuhi Kebutuhan Sendiri


Yang mana dalam pola ini,untuk memenuhi kebutuhannya
mereka harus menjual barang dari hasil produksi.
2. Perdagangan Barter
Yaitu perdagangan secara pertukaran barang dengan barang.
3. Pola Perdagangan Perekonomian Subsisten
Yang mana produksi yang dihasilkan terutama untuk memenuhi
kebutuhan diri sendiri. Dengan demikian hanya sebagian kecil saja dari
hasil produksi akan diperjualbelikan di pasar.
POLA KEGIATAN EKONOMI DALAM PEREKONOMIAN UANG

1. Ciri-ciri Perekonomian Uang


Suatu perekonomian yang menggunakan uang sebagai perantara
dalam kegiatan tukar menukar dikenal sebagai perekonomian uang. Dalam
perekonomian subsisten uang tidaklah terlalu penting perannya karena
kegiatan perdagangan masih sangat terbatas.
2. Spesialisasi dan Perdagangan
Wujudnya uang sebagai alat untuk tukar menukar akan melancarkan
perdagangan, perdagangan yang bertambah lancar akan memberikan
perangsang kepada masyarakat untuk meningkatkan spesialisasi dalam
pekerjaan-pekerjaan yang sesuai dengan keahlian mereka.
KEBAIKAN-KEBAIKAN SPESIALISASI
Wujudnya spesialisasi yang tinngi merupakan ciri penting suatu
perekonomian modern. Terdapat kegiatan yang rapat antara
perkembangan ekonomi dan spesialisasi dimana semakin tinggi
perkembangan ekonomi, semakin tinggi pula tingkat spesialisasi.
Sebaliknya, tanpa spesialisasi suatu perekonomian tidak dapat
mencapai perkembangan yang tinggi.
Spesialisasi penting untuk perkembangan ekonomi:
1. Mempertinggi efisiensi penggunaan faktor produksi
2. Mempertinggi efisiensi memproduksi
3. Mendorong perkembangan teknologi
PELAKU-PELAKU
KEGIATAN EKONOMI
1. Rumah tangga keluarga
Rumah tangga adalah pemilik berbagai factor produksi yang tersedia dalam
perekonomian. Sektor ini menyediakan tenaga kerja dan tenaga usahawan. Selain itu sektor
ini memiliki factor factor produksi yang lain yaitu barang barang modal, kekayaan alam,harta
tetap.
2. Perusahaan
Perusahaan adalah organisasi yang dikembangkan oleh seseorang atau sekumpulan
orang dengan tujuan untuk menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa yang dibutuhkan
masyarakat.sesorang atau sekumpulan orang tersebut dikenal sebagai pengusaha.
3. Pemerintah
Yang dimaksudkan dengan pemerintah adalah badan badan pemerintah yang
bertugas untuk mengatur kegiatan ekonomi. Badan badan tersebut akan mengawasi
kegiatan rumah tangga dan perusahaan supaya mereka melakukan kegiatan dengan cara
yang wajar dan tidak merugikan masyarakat secara keseluruhan.
SIRKULASI ALIRAN
PENDAPATAN
1.Jenis jenis aliran yang wujud
Perekonomian dibedakan dalam 2 sektor, sektor perusahaan dan sektor rumah
tangga. Sektor rumah tangga merupakan pemilik factor-factor produksi yang akan
menawarkan sumber sumber daya kepada para pengusaha dan para pengusaha akan
menyambut tawaran tersebut karena mereka memerlukan factor produksi untuk
memproduksi barang dan jasa. Faktor produksi tersebut akan mewujudkan 2 macam aliran
yaitu aliran barang dan aliran uang.
2. Siklus aliran pendapatan dan ekonomi pasar
Menentukan jenis-jenis barang dan jasa yang perlu di produksi untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat, menentukan bagaimana factor produksi akan dialokasikan ke
berbagai kegiatan memproduksi.

Pasar Barang Dan Pasar Faktor


Pasar barang adalah tempat dimana para pembeli dan para penjual dari suatu barang atau
jasa melakukan interaksi untuk menentukan jumlah harga barang atau jasa yang diperjual
belikan. Sedangkan, Pasar faktor adalah tempat di mana para pengusaha mengadakan
interaksi dengan pemilik factor produksi untuk menentukan harga dan jumlah factor
produksi.
Interaksi antara sector rumah tangga dan perusahaan

• Jenis jenis barang dan jasa yang harus diproduksi


• Tingkat harga diri masing masing barang tersebut
• Tingkat produksi masing masing barang tersebut
MEKANISME PASAR
BEBERAPA KEBAIKAN MEKANISME PASAR
1. Pasar dapat memberi informasi yang lebih tepat
Para pengusaha melakukan kegiatan memproduksi untuk mencari untung. Maka salah satu
pertimbangan yang harus mereka pikirkan sebelum menjalani usaha adalah menentukan jenis barang
yang menghasilkan keuntungan.
2. Pasar memberi perangsang untuk mengembangkan kegiatan usaha
Keadaan dalam pasar terus menerus mengalami perubahan. Pertumbuhan
pendapatan,kemajuan teknologi. Ini akan memberikan dorongan kepada pengusaha untuk menambah
produksi.
3. Pasar memberi perangsang untuk memperoleh keahlian modern
Pasar yang semakin meluas berarti lebih banyak barang yang harus di produksi. Kebutuhan ini
akan menjadi perangsang untuk memperoleh keahlian dan cara untuk memproduksi secara modern.
4.Pasar menggalakan penggunaan barang dan factor produksi secara efisien
Harga suatu barang ditentukan oleh permintaan dan kelangkaannya. Makin besar permintaan
makin tinggi harganya,makin langka penawaran maka akan semakin tinggi harganya.
5. Pasar memberikan kebebasan masyarakat untuk melakukan kegiatan ekonomi
Setiap orang bebas untuk membeli apapun yang di inginkan tanpa adanya sebuah paksaan.
BEBERAPA KELEMAHAN MEKANISME PASAR
1. Kebebasan yang tidak terbatas menindas golongan golongan tertentu
Kebebasan dalam melakukan kegiatan ekonomi yang tidak ada batasnya dapat
merugikan golongan yang lemah dan kaum minoritas.
2. Kegiatan Ekonomi sangat tidak stabil keadaannya
Mekanisme pasar yang bebas menyebabkan perekonomian selalu mengalami kegiatan
naik turun yang tidak teratur.
3. Sistem pasar dapat menimbulkan monopoli
Tidak selalu mekanisme pasar itu merupakan suatu system pasar persaingan
sempurna dimana harga dan jumlah barang yang diperjualbelikan ditentukan oleh permintaan
pembeli dan penawaran penjual.
4. Mekanisme pasar tidak menyediakan beberapa jenis barang secara efisien
Untuk menyediakan barang secara efisien harus diperlukan campur tangan pemerintah
5. Kegiatan konsumen dan produsen mungkin menimbulkan “Eksternalitas” yang merugikan
yang dimaksud eksternalitas adalah akibat sampingan yang ditimbulkan oleh kegiatan
mengkonsumsi atau memproduksi
KEGAGALAN PASAR DAN
CAMPUR TANGAN
PEMERINTAH
TUJUAN CAMPUR TANGAN PEMERINTAH
1. Menjamin agar kesamaan hak untuk setiap individu tetap wujud dan
penindasan dapat dihindarkan
2. Menjaga agar perekonomian dapat tumbuh dan mengalami
perkembangan yang teratur dan stabil
3. Mengawasi kegiatan-kegiatan perusahaan, terutama perusahaan-
perusahaan besar yang dapat mempengaruhi pasar agar mereka tidak
menjalankan praktek-praktek monopoli yang merugikan
4. Menyediakan "barang bersama" yaitu barang-barang seperti jalan raya,
polisi dan tentara, yang pengamanannya dilakukan secara kolektif oleh
masyarakat untuk mempertinggi kesejahteraan sosial masyarakat
5. Mengawasi agar kegiatan ekonomi yang merugikan masyarakat dihindari
atau dikurangi masalahnya
BENTUK-BENTUK CAMPUR TANGAN PEMERINTAH
Keterlibatan pemerintah dalam kegiatan ekonomi dapat dibedakan dalam tiga bentuk
1. Membuat peraturan-peraturan
Tujuan pokok dari peraturan-peraturan pemerintah adalah agar kegiatan-
kegiatan ekonomi dijalankan secara wajar dan tidak merugikan khalayak ramai
2. Menjalankan kebijakan fiskal dan moneter
Kebijakan fiskal adalah strategi dan langkah-langkah pemerintah dalam
pengeluaran dan dalam system cara-cara pengumpulan pajak. Sedangkan kebijakan
moneter adalah langkah-langkah pemerintah untuk mempengaruhi situasi keuangan
dalam perekonomian yaitu mempengaruhi suku bunga, operasi bank-bank, dan
mengatur jumlah uang yang beredar dalam masyarakat
3. Melakukan kegiatan ekonomi secara langsung
Dalam beberapa kegiatan ekonomi terdapat perbedaan yang nyata di antara
keuntungan yang dinikmati oleh orang-orang yang melakukannya dan keuntungan
yang diperoleh masyarakat secara keseluruhan
Selesai sudah presentasi
kami,seperti kamu dan dia yang
selesai tanpa dimulai

Anda mungkin juga menyukai