Anda di halaman 1dari 9

Integrasi

Nasional
Oleh
Arum Ambarsari,S.Pd.,M.Pd
Pengertian Integrasi
 Integrasi berarti memberi tempat dalam suatu keseluruhan,
dalam KBBI integrasi berarti pembauran hingga menjadi
kesatuan yang bulat dan utuh. Nasional berasal dari kata
nation (Inggris) yang berarti bangsa sebagai persekutuan
hidup manusia.
 Integrasi nasional adalah suatu proses penyatuan atau
pembauran berbagai aspek sosial budaya, etimisitas, latar
belakang ekonomi ke dalam kesatuan wilayah dan
pembentukan bangsa yang harus dapat menjamin
terwujudnya keselarasan, keserasian dan keseimbangan
dalam mencapai tujuan bersama sebagai suatu bangsa.
Faktor Pendorong Integrasi
Faktor Penghambat Integrasi
Kurangnya penghargaan
terhadap kemajmukan

Kurangnya
Toleransi

kurangnya
kesadaran
individu dalam
pemahaman
globalisasi
Tantangan Integrasi Nasional
 Maraknya tindakan Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN)
yang dilakukan oleh para pejabat pemerintahan.
 Percobaan investasi asing yang ingin menguasai Indonesia,
baik dari segi sumber daya alam maupun lainnya.
 Maraknya tindakan kriminalitas dalam kehidupan
masyarakat. Sistem pendidikan nasional yang tidak merata
juga tidak memadai. Kemajuan komunikasi dan transportasi
yang mepengaruhi kehidupan maupun mobilitas masyarakat.
 Adanya birokrasi sipil dan militer
Upaya Mewujudkan Integrasi
 Menerapkan rezim (tata pemerintah negara atau
pemerintahan yang berkuasa) terbaik bagi
Indonesia.
 Merumuskan Kebijakan yang konkret.
 Pembinaan kepemimpinan yang arif dan efektif.
 Membangun dan menghidupkan terus komitmen
masyarakat Indonesia.
Kebijakan Yang dibutuhkan
 Menanamkan nilai-nilai Pancasila, jiwa sebangsa dan setanah air dan
rasa persaudaraan,agar tercipta kekuatan dan kebersamaan di kalangan
rakyat Indonesia.
 Menghilangkan kesempatan untuk berkembangnya tindakan KKN.
 Meningkatkan ketahanan rakyat dalam menghadapi usaha-usaha
pemecah belahan dari ancaman luar.
 Penyebaran dan pemasyarakatan wawasan kebangsaan dan
implementasi butir-butir Pancasila, dalam rangka melestarikan dan
menanamkan kesetiaan kepada ideologi bangsa.
 Menumpas setiap gerakan separatis secara tegas dan tidak kenal
kompromi.
 Membentuk satuan sukarela yang terdiri dari unsur masyarakat, TNI
dan Polri dalam memerangi.
Problematika Integrasi
 Geografi.
Letak Indonesia yang terdiri dari pulau-pulau dan kepulauan memiliki Karakteristik
yang berbeda-beda. Daerah yang berpotensi untuk memisahkan diri adalah daerah
yang paling jauh dari ibu kota, atau daerah yang besar pengaruhnya dari negara
tetangga atau daerah perbatasan, daerah yang mempunyai pengaruh global yang
besar, seperti daerah wisata, atau daerah yang memiliki kakayaan alam yang
berlimpah.
 Demografi.

Pengaruh (perlakuan) pemerintah pusat dan pemerataan atau penyebaran penduduk


yang tidak merata merupakan faktor dari terjadinya disintegrasi bangsa, selain
masih rendahnya tingkat pendidikan dan kemampuan SDM.
 Kekayaan Alam.

Kekayaan alam Indonesia yang sangat beragam dan berlimpah dan penyebarannya
yang tidak merata dapat menyebabkan kemungkinan terjadinya disintegrasi bangsa,
karena hal ini meliputi hal-hal seperti pengelolaan, pembagian hasil, pembinaan
apabila terjadi kerusakan Akibat dari pengelolaan.
 Ideologi.
Akhir-akhir ini agama sering dijadikan pokok masalah didalam terjadinya
konflik di negara ini, hal ini disebabkan karena kurangnya pemahaman
terhadap agama yang dianut dan agama lain.
 Politik

Masalah politik merupakan aspek yang paling mudah untuk menyulut


berbagai ketidak nyamanan atau ketidak tenangan dalam bermasyarakat
dan sering mengakibatkan konflik antar masyarakat yang berbeda faham
apabila tidak ditangani dengan bijaksana akan menyebabkan konflik sosial
di dalam Masyarakat.
 Ekonomi.

Krisis ekonomi yang berkepanjangan semakin menyebabkan sebagian besar


penduduk hidup dalam taraf kemiskinan. Kesenjangan sosial masyarakat
Indonesia yang semakin lebar antara masyarakat kaya dengan masyarakat
miskin dan adanya indikasi untuk mendapatkan kekayaan dengan tidak
wajar yaitu melalui KKN.

Anda mungkin juga menyukai