NIM : 041679814
1.2 Tujuan
Penulisan artikel ini bertujuan untuk memberi gambaran , wawasan, dan pengetahuan tentang
pentingnya integrasi nasional yang berkaitan dengan kemajemukan bangsa ini.
2. Strategi Akulturasi
Akulturasi adalah proses percampuran dua macam kebudayaan atau lebih sehingga
memunculkan kebudayaan yang baru, dimana ciri-ciri budaya asli pembentuknya masih
tampak dalam kebudayaan baru tersebut. Dengan demikian berarti bahwa kebudayaan baru
yang terbentuk tidak “melumat” semua unsur budaya pembentuknya. Apabial akulturasi ini.
Dengan strategi yang demikian tampak bahwa upaya mewujudkan integrasi nasional
dilakukan dengan tetap menghargai unsur-unsur budaya kelompok atau budaya lokal
,walaupun penghargaan tersebut dalam kadar yang tidak terlalu besar.
3. Strategi Pluralis
Paham pluralis merupakan paham yang menghargai terdapatnya perbedaan dalam
masyarakat. Paham pluralis pada prinsipnya mewujudkan integrasi nasional dengan
memberikan kesempatan pada segala unsur perbedaan yang ada dalam masyarakat untuk
hidup dan berkembang. Ini berarti bahwa dengan strategi pluralis, dalam mewujudkan
integrasi nasional negara memberi kesempatan kepada semua unsur keragaman dalam negara
baik suku, agama, budaya daerah, dan perbedaan-perbedaan lainnya untuk tumbuh dan
berkembang, serta hidup berdampingan secara damai. Jadi integrasi nasional diwujudkan
dengan tetap menghargai terdapatnya perbedaan-perbedaan dalam masyarakat.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Integrasi Nasional merupakan salah satu persoalaan bangsa- bangsa yang ada di dunia
baik negara yang berkembang maupun negara maju. Sama halnya dengan negara Indonesia
sebagai negara yang majemuk yang heterogen, apalagi negara Indonesia masih menjadi
negara yang berkembang dengan tingkat pemahaman masyarakatnya yang belum paham
tentang pentingnya integrasi nasional. Berdasarkan kenyataan yang ada selama ini
masyarakat Indonesia dihadapkan pada situasi yang mencekam dengan adanya konflik antar
suku, antara pemeluk agama, konflik karena kesalahpahaman budaya dan konflik lainnya
yang dapat memicu pertikaian.
Masalah-masalah integrasi yang telah dijelaskan menunjukan tingkat pemahaman
masyarakat sangan minim tentang persatuan dan kesatuan bangsa. Maka dari itu kita perlu
memahami makna integrasi serta faktor apa saja yang menghambat integrasi bangsa
Indonesia yang majemuk. Tentunya hal yang paling penting dari semua ini adalah adanya
rasa persatuan dan kesatuan meskipun kita berbeda, baik suku, bahasa, budaya, agama yang
dianutnya.
3.2 Saran
Untuk mencapai integrasi tentunya membutuhkan proses yang panjang karena
integrasi membutuhkan pemahaman yang baik akan perbedaan. Dari masalah-masalah yang
ada, kita didorong untuk memahami satu sama lain meskipun kita berbeda-beda. Pemerintah
harus mampu menjaga kestabilan yang ada, baik dari segi pembangunan yang harus merata
maupun segala bentuk pelayanan yang dapat memicu disintegrasi karena pelayan yang
sepihak. Masyarakat juga dituntut tidak tinggal diam melihat fenomena sosial di Indonesia
yang disebabkan perbedaan sehingga memicu perang antar suku, budaya dan yang terjadi
sekarang ini adalah konflik antar agama yang sangat berpotensi memecah bangsa Indonesia.
DAFTAR PUSAKA