1. Ekonomi deskriptif Bidang ilmu ekonomi ini adalah analisis ekonomi yg menggambarkan
keadaan yg sebenarnya wujud dalam perekonomian. Setiap ilmu pengetahuan bertujuan untuk
menganalisis kenyataan yg wujud di alam semesta dan di dalam kehidupan manusia.
2. Teori ekonomi Teori ekonomi adalah pandangan-pandangan yg menggambarkan sifat
hubungan yang wujud dalam kegiatan ekonomi, dan ramalan tentang peristiwa yg terjadi
apabila suatu keadaan yg mempengaruhi nya mengamani perubahan, memberikan gambaran
tentang sifat-sifat utama dari sistem ekon dan bagaimana sistem ekonomi berfungsi.
3. Ekonomi terapan atau teori kebijakan ekonomi, yaitu cabang ilmu ekonomi yang menelaah
tentang kebijakan yg perlu dilaksanakan untuk mengatasi masalah-masalah ekonomi. Salah
satu peranan teori ekonomi terapan adalah berfungsi sebagai landasan dalam merumuskan
kebijakan- kebijakan ekonomi.Dalam merumuskan kebijakan ekonomi, pertama-tama yg
harus diperhatikan adalah tujuan-tujuan dari kebijakan ekonomi.
2. Ekonomi Campuran
Ekonomi campuran adalah sistem ekonomi pasar yg disertai
campur tangan pemerintah.
Hubungan antara kedua variabel antara harga dengan jumlah permintaan ke atas
suat barang, dapat dilihat melalui kurva permintaan (gambar 3.1). Kurva
permintaan ( demand curve) adalah suatu kurva garis yg menghubungkan antara
harga dengan jumlah permintaan ke atas suat barang. Pada gambar tersebut terlihat
bahwa terjadi perubahan jumlah permintaan Ke atas suatu barang pada berbagai
tingkat harga tertentu.
Sebagai ciri kurva permintaan antara lain, garis tersebut turun dari kiri atas ke
kanan bawah, dan berslop negatif yg menggabarkan bahwa kedua variabel
tersebut berhubungan secara terbalik. Apabila harga naik maka jumlah permintaan
ke atas suatu barang akan berkurang, dan sebaliknya.
Sumbu tegak menggambarkan tingkat harga (P) suatu barang tertentu. Dan DD
adalah kurva permintaan.
Permintaan Individu dan Permintaan Industri
Qd. = 80 - 40
= 40
Atau
Qs. = -40 + 2 ( 40 )
= - 40. + 80
= 40
Dengan demikian, berdasarkan hasil perhitungan di atas diperoleh harga
keseimbangan sebesar Rp 40, dengan jumlah barang keseimbangan sebanyak 40
unit. Untuk lebih jelasnya hubungan jumlah permintaan dan penawaran ke atas suatu
barang pada berbagai tingkat harga dapat dilihat pada tabel.3.
Perubahan Keseimbangan Pasar
Keseimbangan pasar dapat berubah akibat pergeseran kurva
penawaran atau permintaan. Kurva penawaran atau
permintaan dapat bergeser ke kiri atau kekanan akibat
terjadinya perubahan ke atas faktor-faktor lain di luar harga.
Gambar 3.9 menunjukkan pada awalnya keseimbangan pasar
pada titik E yaitu perpotongan antara kurva permintaan DD
dengan kurva penawaran SqSq.
Pada keadaan ini, jumlah barang keseimbangan adalah Qe
pada tingkat harga Pe.
Sebagai contoh :
Rendahnya teknologi pada sektor pertanian dapat
mengakibatkan rendahnya jumlah produksi jeruk, sehingga
jumlah penawaran menjadi berkurang. Oleh karena itu, kurva
penawaran bergeser ke kiri dan S1S1ke SiSi lain kurva
permintaan tidak bergeser karena keinginan masyarakat
dalam mengkonsumsi jeruk adalah sama etika sebelum dan
setelah terjadi perubahan teknologi. Berdasarkan hal tersebut
titik keseimbangan berubah dari E ke E1. Keadaan ini
mengakibatkan jumlah barang keseimbangan adalah Q1 dan
harga naik Pe ke P1.
Campur tangan pemerintah atas keseimbangan
pasar
Banyak negara menerapkan campur tangan pemerintah dalam kegiatan
perekonomiannya, hal ini bertujuan agar masingmasing pihak yg terlibat didalamnya
tidak ada yg dirugikan.
Dua faktor penting yg dilakukan pemerintah untuk menjaga agar tetap tercapai
keseimbangan pasar antara lain, pajak subsidi.
Di satu sisi pemerintah mengenaka pajak kepada masyarakat dan mendistribusikannya
kembali kepada masyarakat.pajak merupakan salah satu sumber pendapatan
pemerintah dan merupakan kewajiban bagi masyarakat untuk membayarnya.
Di sisi lain pemerintah memberikan subsidi kepada masyarakat dan itu merupakan
salah satu pengeluaran pemerintah. Kedua hal tersebut merupakan alat bagi
pemerintah dalam menjaga keseimbangan pasar.
Pengaruh pajak penjualan terhadap keseimbangan Pasar.
Pajak merupakan salah satu sumber penerimaan pemerintah. Dengan demikian, dIkenakannya
pajak kepada masyarakat akan meningkatkan harga sehingga mean ke atas suatu barang atau
jasa.
Pajak penjualan adalah pajak yg dibayarkan oleh masyarakat dalam kegiatan transaksi jual beli
barang dan jasa. Pajak penjualan ditanggung bersama oleh penjual/ produsen dan
pembeli/konsumen.
Besarnya pajak mengurangi jumlah permintaan ke atas suatu barang atau jasa.
Pajak penjualan adalah pajak yg dibayarkan oleh masyaraPajak merupakan salah satu sumber
penerimaan pemerintah. Dengan demikian, dikenakannya paja kepada masyarakat akan
meningkatkan harga sehingga mengurangi jumlah permintaak penjualan yg dibayarkan
konsumen dan produsen berbeda-beda tergantung pada elastisitas permintaannya. dalam
kegiatan transaksi jual beli barang dan jasa. Pajak penjualan ditanggung bersama oleh penjual/
produsen dan pembeli/konsumen.
Besarnya pajak penjualan yg dibayarkan konsumen dan produsen berbeda-beda tergantung
pada elastisitas permintaannya.
Secara matematis besarnya beban pajak yg dikenakan kepada
konsumen dan produsen dapat diketahui melalui contoh berikut :
Di misalkan fungsi permintaan Qd = 2200 - 2P dan fungsi penawaran Qs. = - 200 + 2P, maka
keseimbangan dapat diketahui sebagai berikut :
Qd. = Qs
2,200 - 2P = - 200 + 2P
2,400. = 4P
P = 600
Dengan mensubtitusikan ke salah satu persamaan di atas, maka diperoleh :
Q. = 2,200. - 2 (600)
Q. = 2,200. - 1,200
Q = 1,000
Q. = 1.000.Di misalkan fungsi permintaan Qd = 2200 - 2P dan fungsi penawaran Qs. = - 200 + 2P, maka
keseimbangan dapat diketahui sebagai berikut :
Qd. = Qs
2,200 - 2P = - 200 + 2P
2,400. = 4P
P. = 600
Dengan mensubtitusikan ke salah satu persamaan di atas, maka diperoleh :
Q. = 2.200. - 2 (600)
Q. = 2.200. - 1.200
Q. = 1.000.
Q. = - 200 + 2P - 400
Qs = - 600 + 2P
Dengan menyamakan persamaan permintaan dengan penawaran, maka
diperoleh P dan Q keseimbangan sebagai berikut :