Nim : 2018210180
MALANG
2019
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sebuah keniscayaan bahwa manusia dalam kehidupannya di dunia ini pasti tidak akan
pernah lepas dari kehidupan berekonomi. Manusia membutuhkan makanan yang harus
mereka konsumsi untuk bisa bertahan hidup, makanan yang manusia makan juga harus
didistribusikan dari para produsen sehingga sampai pada konsumen yang membutuhkan.
Produksi, distribusi dan konsumsi menjadi kegiatan inti dari ekonomi yang pasti dilakukan
Dalam mendukung lancarnya itu semua diperlukan sistem yang mengatur kegiatan
ekonomi sehingga mampu menghasilkan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat. Tentu saja
setiap masyarakat, negara dan bangsa mempunyai kultur atau latar belakang yang berbeda-
beda sehingga dalam mengatur kegiatan ekonominya juga memiliki sistem yang berbeda-
beda meskipun ada juga yang menggunakan sistem yang sama sesuai dengan keadaan
Di dalam makalah ini kami akan membahas tentang beberapa system ekonomi yang terjadi
saat ini , terutamanya tentang system ekonomi liberalis, sosialis, dan juga system ekonomi
campuran.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang maslah diatas dapat diambil rumusan masalahnya yaitu sebagai
berikut :
C. Tujuan Penulisan
1. Sebagai bukti tugas terstruktur dari dosen pembimbing mata kuliah system ekonomi
Indonesia.
3. Menjelaskan kepada pembaca tentang system ekonomi yang ada saat ini.
4. Makalah ini menjelaskan tentang system ekonomi liberalis, sosialis, dan juga campuran
PEMBAHASAN
A. Sistem Ekonomian
mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di
negara tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi
lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor produksinya. Dalam beberapa
sistem, seorang individu boleh memiliki semua faktor produksi. Sementara dalam sistem
Selain faktor produksi, sistem ekonomi juga dapat dibedakan dari cara sistem tersebut
memberikan hak kepada pemerintah untuk mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi
melalui penawaran dan permintaan.
Selein tercantum dalam penjelasan pasal 33 UUd 1945, demokrasi ekonomi tercantum
dalam Tap MPRS No. XXII/MPRS/1996 sebagai cita-cita social dengan ciri-cirinya. Setiap
tap MPR tentang GBHN mencantumkan demokrasi ekonomi sebagai dasar pelaksanaan
pembangunan dengan ciri-ciri positif yang selalu di pupuk dan di kembangkan. Ciri-ciri
b. Cabang-Cabang produksi yang penting bagi Negara dan mengusai hajat hidup orang
c. Bumi,air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalam nya di kuasai oleh Negara
ekonomi nasional
e. Warga memiliki kebebasan dalam memilih pekerjaan dan penghidupan yang layak.
kepentingan masyarakat
g. Potensi. Inisiatif dan daya kreasi setiap warga Negara di kembangkan dalam batas-
Dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka dengan bergantung pada sumber
daya alam. masyarakat juga memproduksi barang pemenuh kebutuhan yang di produksi
hanya untuk kebutuhan tiap-tiap rumah tangga. dengan demikian rumah tangga dapat
peranan paling penting atau dominan dalam pengaturan kegiatan ekonomi. Dominasi
anggota masyarakat. Negara yang menganut sistem ini antara lain : Rusia, RRC, dan
adalah sistem ekonomi yang berada pada pertengahan dari sistem ekonomi komando dan
sistem ekonomi pasar bebas, di mana sumber daya dialokasikan oleh pasar dan pemerintah.
suatu sistem organisasi ekonomi yang ditandai dengan keikutsertaan pemerintah dalam
menentukan cara - cara mengatasi masalah ekonomi yang dihadapi masyarakat. Sistem
ekonomi campuran juga disebut dengan istilah demokrasi ekonomi, welfare state atau
keynesianism
4. Sistem Perekonomian Pasar
sebuah lingkungan di mana produsen dan konsumen bebas menjual dan membeli barang
yang mereka inginkan (dalam batas-batas tertentu). Sebagai akibatnya, barang yang
Sistem ekonomi terpusat adalah sistem ekonomi di mana pemerintah memiliki kekuasaan
masyarakat. Negara yang menganut sistem ekonomi terpusat antara lain: Rusia, RRC, dan
kegiatan perekonomian tanpa adanya campur tangan daripada pemerintah. Landasan dari
sistem perekonomian ini bertujuan secara umum untuk mencari keuntungan pribadi tanpa
Dalam memenuhi kebutuhannya, manusia dihadapkan pada berbagai masalah. Hal ini
dimungkinkan karena jumlah dan macam kebutuhan manusia tidak terbatas. Masalah pokok
ekonomi yang dihadapi manusia dibedakan menjadi dua macam, yaitu masalah bagi
Masalah pokok yang dihadapi konsumen adalah terbatasya alat pemuas, padahal kebutuhan
manusia tidak terbatas. Agar konsumen dapat memenuhi berbagai kebutuhannya maka
lingkungan.
Produksi merupakan kegiatan untuk menambah atau meningkatkan nilai guna barang/jasa.
Usaha melakukan produksi memerlukan tenaga kerja. Jadi, dengan adanya kegiatan
produksi akan menambah adanya kesempatan kerja bagi angkatan kerja.
Namun, dengan adanya kemajuan teknologi seperti adanya mekanisasi atau komputerisasi
dapat mengakibatkan hilangnya kesempatan kerja. Begitu juga perubahan sistem produksi
dari efisiensi tenaga kerja menjadi efisiensi modal. Jadi, faktor yang dapat menyebabkan
hilangnya kesempatan kerja adalah berhenti dan berpindahnya kegiatan produksi, adanya
produksi barang dan jasa.
Sebuah sistem ekonomi dapat disebut efisien bila memenuhi kriteria berikut:
Tidak ada yang bisa dibuat menjadi lebih makmur tanpa adanya pengorbanan.
Tidak ada keluaran yang dapat diperoleh tanpa adanya peningkatkan jumlah
masukan.
Tidak ada produksi bila tanpa adanya biaya yang rendah dalam satuan unit.
Definisi tersebut tidak akan selalu sama akan tetapi pada umumnya akan mencakup semua
ide yang hanya dapat dicapai dengan sumber daya yang tersedia.
Dalam ekonomi pasar secara umum diyakini akan lebih efisien dibandingkan dengan
alternatif lainnya [2] yang pertama mendasar dalil kesejahteraan berdasarkan penyediaan
kepercayaan oleh karena itu bagi yang menyatakan bahwa setiap pasar berkeseimbangan
sempurna berdasarkan kompetitif adalah efisien (tetapi hanya ada bila tidak teradi
ketidaksempurnaan pasar).
mengurangi distorsi ekonomi dan peningkatan efisiensi ekonomi. Namun, tidak ada teori
dasar yang jelas bahwa dengan menghapus distorsi pasar maka akan selalu dapat
menyatakan bahwa jika ada beberapa distorsi pasar maka tidak dapat dihindari hanya dalam
satu sektor saja yang akan bergerak ke arah yang lebih besar dalam kesempurnaan pasar
2. Kegiatan ekonomi yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
ekonomi.
5. Hak milik perorangan dan swasta diakui oleh pemerintah tapi penggunaannya tidak
4. Hak milik swasta atas alat produksi diakui, asalkan penggunaannya tidak merugikan
kepentingan umum.
Kelebihan :
masyarakat.
3. Kegiatan usaha pihak swasta terikat pada peraturan yang dibuat pemerintah.
Kekurangan :
1. Beban pemerintah lebih berat daripada swasta dalam melakukan kegiatan ekonomi.
2. Sektor produksi yang lebih menguntungkan dikelola oleh pemerintah sehingga swasta
3. Adanya anggapan bahwa karyawan yang bekerja pada pemerintah statusnya lebih tinggi
.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sistem ekonomi yaitu suatu system yang menjalin hubungan ekonomi antar manusia
dengan seperangkat kelembagaan dalam sustu tatanan kehidupan., tetapi berkaitan dengan
falsafah, pandangan dan pola hidup masyarakat setempat. Sisitem ekonomi sesungguhnya
merupakan salah satu unsure saja dalam suatu supra system kehidupan masyarakat,. System
ekonomi merupakan bagian dari kesatuan ideology kehidupan masyarakat disuatu Negara
mereka. System ekonomi yang digunakan oleh masing-masing Negara menentukan tolok
ukur kabarhasilan tatanan suatu perekonomian suatu Negara tersebut. Indonesia sendiri
https://jojonomic.com/blog/sistem-ekonomi/
https://www.jurnal.id/id/blog/2017-pengertian-fungsi-dan-macam-macam-sistem-ekonomi/