6·Perbekalan
Perbekalan merupakan rangkaian perbuatan mengadakan, mengatur
pemakaian, mendaftar, memelihara sanpai menyingkirkan segenap
perlengkapan yang sudah tidak diperlukan dalan usaha kerja sama.
7 ·Tata usaha
Tata usaha merupakan rangkaian perbuatan menghimpun, mencatat,
mengolah, menggandakan, mengirim, dan menyimpan keterangan-keterangan
yang diperlukan dalam usaha kerja sama.
8·Perwakilan
Perwakilan merupakan rangkaian perbuatan menciptakan hubungan baik dan
berusaha memperoleh dukungan dari masyarakat sekitar terhadap usaha kerja
sama yang dilakukan. .
Tahap prasejarah
Bukti-bukti sejarah menunjukan dengan jelas bahwa pada tahap prasejarah ini
administrasi sudah berkembangdengan baik. Meskipun mungkin secara tidak
sadar, masyarakat purba telah menjalankan roda administrasi sebagaimana apa
yang sekarang disebut sebagai prinsip-prinsip administrasi . karena kebutuhan
masyarakat yang dipuaskan melalui penerapan prinsip-prinsip administarsi dan
manajemenpun relative masih sederhana maka pada umumnya system
administrasi yang dipergunakan belum serumit yang digunakan sekarang ini.
a. Zaman Sesopotamia
Pada zaman semopotamia telah dijalankan prinsip-prinsip dasar administarsi
yang diketahui pada zaman modern sekarng, terutama pada bidang pemerintahan,
perdagangan, komunikasi dan pengangkutan (terutama pengangkutan sungai).
Sejarah membuktikan bahwa masyarakat Mesopotamia telah menggunakan logam
sebagai alat tukar, hal ini memudahkan dalam perdagangan.
b. Zaman Babilonia
Zaman babilonia, administrasi pemerintahan, perdagangan, perhubungan dan
pengangkutan telah berkembang pula dengan baik. Perkembangan administrasi
juga telah berkembang pada bidang teknologi, dengan bukti adanya taman
gantung.
c. Mesir Kuno
Zaman mesir kuno, yang berkembang pada zaman ini adalah dibidang
pemerintahan, militer, perpajakan, perhubungan dan pertanian (termasuk irigasi).
Hanya saja, pada zaman mesir kuno ini, administrasi dijalankan bukan atas dasar
kepentingan rakyat, tetapi hanya untuk kepentingan firaun dan keluarganya.
Karena pada saat itu, firaun dianggap sebagai dewa atau setidaknya sebagai
keturunan dewa, sehingga mengabdikan kepada firaun diindikasikan dengan
pengabdian kepada tuhan.
d. Tiongkok Kuno
Zaman tiongkok kuno, administrasi pada zaman ini berkembang sebagaimana
zaman-zaman yang telah disebutkan sebelumnya, tetapi ada yang khas pada
tiongkok kuno ini, yaitu system administrasi kepegawaian yang sangat baik.
Demikian baiknya system administarsi tersebut, maka system administarsi pun
meminjam dari system ini dikenal dengan nama merit system. Pada zaman ini
menonjol 3 toko yang memberikaan sumbangan yang sangat besar terhadap
administrasi pada zaman itu, yaitu konfisius, chow, dan mo ti.
e. Romawi Kuno
Zaman romawi kuno, yang berkembang hampir sama dengan zaman-zaman
sebelumnya, tetapi yang sangat menonjol adalah administrasi militer, pajak dan
perhubungan melebihi yang sebelumnya, hal ini diperlukan mengingat romawi
mempunyai wilayah yang sangat luas
f. Yunani Kuno
Zaman yunani kuno, bidang yang berkembang dalam lingkup administrasi
hampir sama dengan yang sebelumnya, tetapi disini muncul konsep demokrasi
(berasal dari kata demos dan kratos yang berarti rakyat dan kekuasaan) sehingga
kekuasaan berada ditangan rakyat. Definisi rakyat pada zaman ini berbeda dengan
zaman sekarang yaitu:
o Pria
o Dewasa
o Lahir di Athena
o Orang tua warga Athena
Pembatasan pengertian rakyat ini memang logis pada zaman ini, karena 75%
dari penduduk Athena terdiri dari pendatang yang bekerja sebagai pedagang atau
budak belian. Pada zaman ini menciftakan parlemen pertama didunia yang disebut
dengan orang-orang tua yang bijaksana. Untuk urusan di bidang militer
diserahkan kepada dewan militer. Ada lagi ciri khas pada zaman yunani kuno
yaitu setiap orang yang tergolong sebagai rakyat paling sedikit satu kali dalam
hidupnya harus menjadi pegawai negeri tanpa bayaran.