Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

PERKEMBANGAN ADMINISTRASI

Mata Kuliah : Pengantar Ilmu Administrasi


Dosen Pengampu :
Siti Asiah Wahyuni Hawasyi , S.S.,M. Hum

Disusun Oleh : Kelompok 1

Adela Febrianti : 404230027


Nuahafizah : 404230029

PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN DAN SAINS INFORMASI


FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA
UNIVERSITAS NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI
TAHUN 2023/2024
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Administrasi telah ada sejak dahulukala karena administrasi timbul dengan
timbulnya peradaban manusia. Apabila sejarah perkembangan administrasi itu dipelajari lebih
mendalam akan terlihat bahwa dalam setiap kebudayaan, apapun tujuannya, bagaimanapun
bentuk dan strukturnya, unsur-unsur administrasi tersebut pasti selalu ada. Oleh karenanya
dapat dikatakan bahwa administrasi selalu ada pada setiap kegiatan.
Ada dua hal yang akan dijelaskan yaitu,pertama administrasi sebagai seni yaitu
perkembangannya selalu dipengaruhi oleh perkembangan masyarakat dinamis.
Demikian
juga sebaliknya. Secara historical perkembangan administrasi sebagai seni itu
didasarkan
kepada pengetahuan masyarakat modern sekarang tentang kejadian-kejadian dimasa lalu pada
kebudayaan tertentu pula. Yang kedua, administrasi sebagai ilmu pengetahuan,
tepatnya
sebagai ilmu pengetahuan sosial
Administrasi telah ada sejak dahulukala karena administrasi timbul dengan
timbulnya peradaban manusia. Apabila sejarah perkembangan administrasi itu dipelajari lebih
mendalam akan terlihat bahwa dalam setiap kebudayaan, apapun tujuannya, bagaimanapun
bentuk dan strukturnya, unsur-unsur administrasi tersebut pasti selalu ada. Oleh karenanya
dapat dikatakan bahwa administrasi selalu ada pada setiap kegiatan.
Ada dua hal yang akan dijelaskan yaitu,pertama administrasi sebagai seni yaitu
perkembangannya selalu dipengaruhi oleh perkembangan masyarakat dinamis.
Demikian
juga sebaliknya. Secara historical perkembangan administrasi sebagai seni itu
didasarkan
kepada pengetahuan masyarakat modern sekarang tentang kejadian-kejadian dimasa lalu pada
kebudayaan tertentu pula. Yang kedua, administrasi sebagai ilmu pengetahuan,
tepatnya
sebagai ilmu pengetahuan sosial
Administrasi telah ada sejak dahulukala karena administrasi timbul dengan
timbulnya peradaban manusia. Apabila sejarah perkembangan administrasi itu dipelajari lebih
mendalam akan terlihat bahwa dalam setiap kebudayaan, apapun tujuannya, bagaimanapun
bentuk dan strukturnya, unsur-unsur administrasi tersebut pasti selalu ada. Oleh karenanya
dapat dikatakan bahwa administrasi selalu ada pada setiap kegiatan.
Ada dua hal yang akan dijelaskan yaitu,pertama administrasi sebagai seni yaitu
perkembangannya selalu dipengaruhi oleh perkembangan masyarakat dinamis.
Demikian
juga sebaliknya. Secara historical perkembangan administrasi sebagai seni itu
didasarkan
kepada pengetahuan masyarakat modern sekarang tentang kejadian-kejadian dimasa lalu pada
kebudayaan tertentu pula. Yang kedua, administrasi sebagai ilmu pengetahuan,
tepatnya
sebagai ilmu pengetahuan sosial
Administrasi telah ada sejak adanya dua orang manusia (Adam & Hawa) bekerjasama
untuk mencapai tujuan hidupnya yang didorong oleh kebutuhan dengan kemampuan yang
serba terbatas, sehingga terjadi praktik administrasi secara alami atau pelaksanaan
administrasi sebagai seni. Administrasi juga berkembang bersama sama dengan
perkembangan peradaban manusia.
Tuntutan akan pemenuhan kebutuhan manusia yang semakin meningkat dan kompleks serta
sulit dipenuhi secara individual dan keterbatasan sumberdaya mewarnai perkembangan
kehidupan manusia dewasa ini. Hal ini mendorong manusia melakukan kerjasama, baik
secara individual maupun secara organisasi. Itu sebabnya dikatakan bahwa dunia modern
adalah dunianya kerjasama, sebab tanpa melakukan kerjasama, tiap individu, organisasi
bahkan negara dan pemerintahan tidak akan dapat survive. Meskipun aktivitas kerjasama
sudah ada sejak adanya peradapan manusia namun pada zaman sekarang ini bentuk
kerjasama tersebut semakin menunjukan kompleksivitas dan menyangkut hampir semua
aspek kehidupan dan memerlukan sistem peadministrasian yang kompleks pula.
Demikian pula dalam penyelenggaran suatu negara dan pemerintahan tentu saja diperlukan
suatu sistem administrasi yang sangat kompleks yang sering disebut dengan Administrasi
Negara. Sejalan dengan perkembangannya, istilah “Negara” digantikan dengan “Publik”
untuk menekankan bahwa administrasi tersebut bertujuan untuk pelayanan publik.
Sejalan dari uraian di atas, maka kami tertarik untuk mengkaji hal ini lebih lanjut dan
terdorong untuk menyusun sebuah makalah yang berjudul Sejarah Perkembangan
Administrasi Publik.

B. Rumusan Masalah
1. Apa saja tahapan perkembangan administrasi ?
2.Apa itu administrasi sebagai ilmu dan seni?
3.Apa pentingnya administrasi?

C.Tujuan Masalah
1.Untuk mengetahui tahapan perkembangan administrasi
2.Untuk mengetahui administrasi sebagai ilmu dan seni
3.Untuk mengetahui pentimgnya administrasi
BAB II
PEMBAHASAN

A.Tahapan Perkembangan Administrasi


Ada 4 Tahap:
1. Tahap Survival (1886 – 1930);
• Para ahli (Taylor, Fayol) memperjuangkan ilmu
administrasi atau manajemen agar terus diakui
sbg salah satu cabang ilmu pengetahuan.
• Dengan memenuhi syarat pokok dan syarat
tambahan ilmu pengetahuan.
2. Tahap Konsolidasi dan Penyempurnaan
(1930 – 1945);
• Karena dalam jangka waktu ini prinsip, teori,
rumus, dan dalil ilmu adm. atau manaj. lebih
disempurnakan shg kebenarannya terus diuji.
• Memperbanyak pemberian gelar kesarjanaan
(adm. negara dan niaga).
3. Tahap Human Relations (1945 – 1959);
• Perhatian kepada faktor manusia (hub. formal dan
informal) perlu dibina dan dikembangkan oleh dan
antar manusia dalam semua tingkatan organisasi /
lembaga agar melaksanakan kegiatan dalam
suasana intim dan harmonis.
• Human relations sangat dibutuhkan untuk
tercapainya tujuan organisasi yang efektif dan
efisien.
4. Tahap Behaviorisme (1959 – Sekarang).
• Melanjutkan perhatian kepada SDM secara rinci,
yakni tindak tanduk / perilaku manusia dalam
kehidupan berorganisasi dan alasan mengapa
manusia bertingkah laku demikian.
• Perkembangan ipteks terus berjalan, tetapi perlu
ditekankan PERANAN manusia dalam proses
adm. dan manaj. tetap dibutuhkan.
• PENGAMBILAN KEPUTUSAN dan kegiatan lain,
selamanya hanya dapat dilakukan SDM, tidak
dapat tergantikan MESIN / KOMPUTER.

B. Administrasi Sebagai Ilmu Dan Seni


Administrasi adalah ilmu dan seni. Sebagai ilmu, administrasi mempunyai
teori inti dan dapat dipelajari oleh semua orang. Sedangkan sebagai seni, administrasi
merupakan keterampilan yang ditempa oleh berbagai pengalaman.
Administrasi dipandang lebih konkret, yakni sebagai profesi, sebagaimana
yang dilaksanakan para administrator, baik yang bekerja di lingkungan pemerintahan
maupun di lingkungan swasta. Buku “Reinventing Government” (1991) tulisan
Osborne dan Gaebler, yang mengguncang kemapanan administrasi publik Amerika,
melihat administrasi lebih sebagai profesi daripada ilmu atau seni.

Administrasi adalah ilmu dan seni. Sebagai ilmu, administrasi mempunyai teori inti
dan dapat dipelajari oleh semua orang. Sedangkan sebagai seni, administrasi
merupakan keterampilan yang ditempa oleh berbagai pengalaman. Jika kita
memandang administrasi sebagai satu disiplin, maka administrasi termasuk dalam
kategori ilmu. Sebaliknya, jika kita melihat administrasi sebagai aktivitas yang
dilakukan sehari-hari, maka administrasi termasuk dalam kategori seni.

Dalam perkembangan selanjutnya, administrasi dipandang lebih konkret, yakni


sebagai profesi, sebagaimana yang dilaksanakan para administrator, baik yang bekerja
di lingkungan pemerintahan maupun di lingkungan swasta. Buku “Reinventing
Government” (1991) tulisan Osborne dan Gaebler, yang mengguncang kemapanan
administrasi publik Amerika, melihat administrasi lebih sebagai profesi daripada ilmu
atau seni.

Menurut The Liang Gie dan Soetarto (1978:36-41), administrasi adalah sebuah ilmu
karena memenuhi tiga persyaratan berikut:
1. Administrasi merupakan sekelompok pengetahuan yang teratur mengenai sesuatu
hal atau bidang.

2. Administrasi mempunyai berbagai konsep yang telah terbukti kebenarannya.

3. Administrasi memiliki metode untuk mencapai kebenaran, berdasarkan sifat-sifat


empiris, sistematis, objektif, analitis dan dapat diuji kebenarannya.

C.Pentingnya Administrasi
Pada penggunaannya, administrasi sangat penting di sebuah perusahaan atau
lembaga untuk bisa terus berkembang dan berdiri dengan membuat sumber daya serta
pengelolaan yang baik. Istilah administrasi kini sudah menjadi kata yang sangat
umum digunakan di dalam dunia kerja. Administrasi menjadi istilah yang sangat
identik dengan pekerjaan yang berkaitan dengan pencatatan, pendataan, surat
menyurat. Pada penerapannya, administrasi telah memberikan banyak manfaat,
seperti mengoptimalkan sistem kerja bahkan sangat efektif dalam meningkatkan
kualitas pendidikan. Administrasi menjadi sesuatu yang bersifat krusial dalam usaha
untuk mencapai suatu tujuan. Administrasi juga tidak luput dari pengelolaan arsip
yang dilakukan dengan menggunakan sistem manajemen dokumen. Jadi, penting bagi
kamu untuk mengetahui pengertian administrasi serta fungsinya.
Pada umumnya perusahaan mempunyai masalah dalam melakukan pencatatan
terhadap kegiatan usaha yang dijalankan, mengapa? Alasannya adalah setiap
perusahaan tidak membiasakan bahwa hal-hal kecil sekalipun dalam kegiatan usaha
wajib diadministrasikan atau dicatat dengan benar, rapi, dan dapat memberikan
informasi.
Banyak perusahaan yang mengabaikan pencatatan kegiatan operasional yang
dilakukan, padahal banyak dampak yang terjadi jika suatu kegiatan dilakukan tanpa
pencatatan yang baik. Salah satu contohnya adalah perusahaan tidak mencatat
penjualan yang terjadi pada laporan penjualan, lalu apa dampaknya? Jelas saja
dampaknya adalah sebuah perusahaan tidak dapat mengetahui penjualan yang sedang
terjadi. Biasanya perusahaan hanya mementingkan penjualan yang terjadi tetapi
mengabaikan pencatatannya, padahal bagaimana perusahaan tersebut dapat
mengetahui laba/ untuk atau rugi sekalipun jika tidak dicatat dengan baik? Jadi
sebenarnya apa yang dimaksud dengan administrasi? Dan apa keuntungannya?
Kenapa harus dilakukan?
Secara teori, Administrasi adalah kegiatan atau usaha untuk membantu, melayani,
mengarahkan, atau mengatur semua kegiatan di dalam mencapai suatu tujuan.
administrasi juga merupakan kegiatan sekelompok manusia melalui tahapan-tahapan
yang teratur dan dipimpin secara efektif dan efisien, dengan menggunakan sarana
yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Dalam implementasinya,
administrasi semakin berkembang dan mempunyai tugas-tugas yang biasa disebut
sebagai fungsi. Secara umum, dapat dikatakan bahwa administrasi dapat terlaksana
jika banyak orang berkepentingan yang melakukan administrasi itu sendiri. Hal ini
diperlukan untuk mengatur pelaksanaan guna mencapai tujuan yang diharapkan.
Kuncinya adalah suatu administrasi dapat dijalankan dengan baik, jika semua orang
yang terkait saling melakukan kerjasama sesuai dengan wewenang, tanggungjawab,
dan cara-cara yang sesuai dengan tugasnya masing-masing.
Dalam masa usaha yang modern ini, prinsip administrasi juga sangat membantu sekali
dalam pengembangan perusahaan. Guna menggerakan proses kegiatan usahanya,
sebagai wirausaha harus memahami sistem adminsitrasi adn organisasinya. Jika
seorang wirausaha sudah memahami sistem adminsitrasi pasti usahanya dapat
berkembang dengan baik. Kemudian, apa prinsip yang harus ada dalam administrasi?
 Adanya sekelompok orang yang melakukan kegiatan dalam perusahaan yang
saling terikat.
 Adanya tujuan yang diharapkan akan tercapai oleh perusahaan.
 Adanya saling kerjasama untuk menjalankan suatu kegiatan dalam Perusahaan
Pada prinsipnya administrasi dalam perusahaan apapun tak terkecuali perusahaan
dagang, jasa, manufaktur wajib dijalankan dengan sebaik-baiknya. Lantas apa tujuan
dari administrasi itu sendiri?
 Untuk mengembangkan usaha yang berjalan karena dapat menjadi penggerak
kegiatan dalam perusahaan.
 Dapat menjadi bahan evaluasi bagi perusahaan untuk dapat mengukur kinerjanya.
 Untuk menyusun program pengembangan usaha yang dilakukan.
 Agar pemilik perusahaan dapat menunjukkan bukti-bukti kegaitan usaha yang
dilakukan dalam perusahaannya.
 Sebagai pertimbangan pemilik perusahaan untuk dapat mengambil keputusan baik
dalam jangka panjang maupun jangka pendek.
 Sebagai monitoring perusahaan dalam mengontrol usaha yang dilakukan dalam
perusahaan.
Contoh lainnnya adalah selain dengan pencatatan kegiatan operasional yang
dilakukan, ada pentingnya juga jika perusahaan melakukan pencatatan keuangannya
dengan baik. Kenapa? Kenapa pencatatan keuangan juga harus dicatat dengan baik?
 Untuk mengetahui kondisi usaha sedang dalam keadaan yang untung ataupun
rugi, dan dapat menjadi tolak ukur atau pembanding dengan periode-periode yang
berlanjut kedepannya.
 Menjadi warga negara yang baik dengan melaporkan hasil pajak usaha
berdasarkan dengan kegiatan perusahaan yang dilakukan berdasarkan neraca atau
laporan laba rugi.
 Dapat menjadikan laporan keuangan sebagai dasar penentuan untuk kelayakan
usaha yang dilakukan dan dapat dilihat usaha yang dilakukan ini sehat atau tidak.
 Dan adanya pencatatan keuangan sebagai dasar pengambilan keputusan dengan
melihat perkembangan keuangan dari waktu ke waktu yang dapat digunakan
untuk pengambilan investasi misalnya.
Pentingnya pencatan dalam suatu dunia usaha sebaiknya juga harus didukung oleh
pengetahuan dari pemilik perusahaan. Jadi kesimpulannya adalah seberapa penting
adminsitrasi bagi usaha anda? Jawabannya adalah sangat penting karena administrasi
juga merupakan penggerak atau bisa dikatakan sebagai fungsi dari perusahaan untuk
mengambil keputusan, mengevaluasi kegaitan usaha yang dilakukan bahkan dapat
sampai mengetahui sehat atau tidaknya perusahaan yang sedang dijalankan, dan
sekali lagi ditekankan bahwa administrasi dapat berjalan dengan baik jika adanya
hubungan saling kerjasama dengan pihak-pihak yang terkait dan yang mempunyai
wewenang tugas tanggung jawab yang dijalankan.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………………………... i

DAFTAR ISI…………………………………………………………………………….. ii

DAFTAR TABEL………………………………………………………………………...iii

DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………… ………………. iv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ……………………………………………….………………………….

B. Rumusan Masalah…………………………………………….…………………………..

C. Tujuan dan Manfaat Kegiatan………………………………...………………………….

BAB II PEMBAHASAN

A. Tahapan Perkembangan Administrasi……………………………………………………

1.Tahap Survival (1886-1930) ……………………………………………………………

2.Tahap Konsolidasi dan Penyempurnaan (1930-1945) …………………………………

3.Tahap Human Relations (1945-1959) ………………………………………………….

4.Tahap Behaviorisme (1959-Sekarang) …………………………………………………

B. Administrasi Sebagai Ilmu dan Seni……………………………………………………...

C. Pentingnya Administrasi ……………………….………………………………………..

Anda mungkin juga menyukai