2. FUNGSI ADMINISTRASI
Planning
Organizing
Reporting
Budgeting
3. TUJUAN ADMINISTRASI
Tujuan jangka Panjang: mencapai target sebuah organisasi yang dibuat
oleh pemimpin organisasi
Tujuan jangka pendek: bersifat lebih spesifik yakni dibuat oleh sub-sub
divisi dari oragnisasi untuk kebijakan divisinya.
4. RUANG LINGKUP ADMINISTRASI
Menurut Liang Gie:
Menghimpun.
Mencatat atau mengetik.
Mengelola.
Menyimpan.
Mengirim.
5. ADMINISTRASI SEBAGAI SENI
G.R.Terry mengatakn Arts is personal creative power skill in performance. Yakni
kemampuan atau kemahiran seseorang untuk menerapkan knowledge yang dimiliki
dalam menjalankan tugas dan fungsi tertentu. Proses kegiatan yang perlu
dikembangkan secara kontinu, agar administrasi sebagai suatu cara untuk mencapai
tujuan yang benar-benar dapat memberi peranan yang diharapkan.
Organisasi adalah sebuah system tentang aktivitas kerja sama dua orang atau lebih
dan tidak pandang bulu, yang Sebagian besar tentang persoalan silaturahmi.
2. Bentuk-Bentuk Organisasi
1). Amoeba, adalah organisasi yang pilih kasih dalam melayani bawahan, atau ada
pihak yang sangat dekat dengan atasan.
2). Piramida, adalah organisasi yang sangat tirani, sehingga bawahan tidak dapat
berprotes kepada atasan.
3). Lingkaran, adalah organisasi yang sangat demokrasi dalam melayani bawahan,
smua bawahan dianggap sama derajatnya oleh atasan.
4). Kaleng, adalah organisasi yang sangat demokrasi tertutup dalam menerima
segala perubahan dan segala nilai baru.
3. Perilaku Organisasi
Perilaku keorganisasian pada dasarnya merupakan gambaran secara lengkap dan jelas
tentang apa yang dilakukan secara sistematik dalam Tindakan individu ataupun secara
organisasi. Dengan begitu, perilaku organisasi adalah studi mengenai apa yang dilakukan
orang-orang dalam organisasi, perilaku data diramalkan jika kita tahu bagaimana orang
menangkap situasi dan apa yang penting baginya.
4. Definisi Manajemen
Secara Bahasa, «manajemen» berasal dari kata «manage» dalam Bahasa Inggris
yang berarti mengatur, mengelola, atau memimpin. Dalam Bahasa
Indonesia, majnajemen memiliki arti yang sama, yaitu proses pengaturan dan
pengelolaan sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Maksudnya, ilmu manajemen itu dapat diterjemahkan sebagai ilmu pengetahuan
yang mandiri yang sebenarnya akan anda kerjakan, dan kemudian mengkaji aakh
sesuatu itu dikerjakan dengan cara terbaik serta termudah.
5. Fungsi Manajemen
a) Planning (perencanaan)
b) Organizing (pengorganisasian)
c) Commanding (pengarahan)
d) Coordinating (pengkoordinasian)
e) Controlling (pengawasan)
6. Jenis-Jenis Manajemen
Manajemen Strategis: Merupakan tipe manajemen yang focus pada
pengembangan strategi jangka Panjang organisasi dan mengarahkan
perusahaan menuju tujuan yang telah ditetapkan.
Manajemen Operasional: Merupakan tipe manajemen yang berfokus pada
pengelolaan proses bisnis sehari-hari organisasi
Manajemen Keuangan: Merupakan tipe manajemen yang focus pada
pengelolaan keuangan organisasi, termasuk penganggaran, pengelolaan
kas, analisis keuangan, serta pengendalian biaya.
7. Definisi Kepemimpinan
Kepemimpinan adalah kemampuan seseorang untuk memimpin,
mengarahkan, dan memotivasi orang lain atau kelompok dalam mencapai tujuan
tertentu. Seorang pemimpin harus memiliki kemampuan untuk mempengaruhi dan
menginspirasi orang lain, memimpin dengan teladan, mengambil keputusan
dengan tepat, serta mampu berkomunikasi dengan baik. Kepemimpinan bisa
diterapkan dalam berbagai bidang seperti bisnis, politik, Pendidikan, atau
organisasi sosial.
8. Teori Kepemimpinan
Teori Traitt – Teori ini berfokus pada karakteristik pribadi seorang
pemimpin, yaitu lima ciri kepribadian yang meliputi ekstrovert , ramah,
terbuka, peduli, dan stabil emosionalnya.
Teori Servant Leadership – Teori ini menekankan pada konsep bahwa
pemimpin seharusnya melayani dan memenuhi kebutuhan bawahannya.
Teori Kepemimpinan Karismatik – Teori ini mengajarkan bahwa
pemimpin yang karismatik dapat mempengaruhi dan memotivasi orang
lain dengan kemampuan komunikasi yang efektif dan gaya kepemimpinan
yang menonjol.
9. Gaya Kepemimpinan
Otoriter atau Autokratis
Gaya kepemimpinan ini diterapkan ketika pemimpin memberikan
pengarahan dan control yang sangat tinggi kepada bawahannya.
Transformasional
Gaya kepemimpinan ini melibatkan pemimpin untuk memotivasi dan
menginspirasi bawahan untuk mencapai tujuan bersama.
10. Variabel Kepemimpinan
Variable Kepemimpinan adalah factor-faktor yang mempengaruhi gaya atau
efektivitas kepemimpinan. Bawahan, variable ini mencakup sifat-sifat pribadi
bawahan. Bawahan, variable ini mencakup tingkat kepuasan bawahan dalam
bekerja, termasuk dulkungan yang diberikan pemimpin.
11. Teknik Kepemimpinan
melibatkan memberikan tanggung jawab dan keputusan kepada bawahan.
melibatkan penggunaan insentif dan pengargaan untuk memotivasi
bawahan.
melibatkan memberikan umpan balik dan saran untuk membantu bawahn
mencapai tujuan mereka.
12. PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Secara etimologi kata decide berasal dari latin Prefix «de» ynang berarti
«off» dan kata caedo yang berarti «to cut». Ini berarti proses kognitif «cuts off»
sebagai Tindakan memilih dari antara beberapa alternatif yang mungkin. Intisari
dari pengambilan keputusan ialah perumusan beraneka alternatif dalam menggarap
situasi yang dihadapi serta penetapan pilihan yang tepa tantara beberapa alternatif
yang tersedia, setelah di adakan mengevaluasian mengenai keefektivan masing-
masing untuk mencapai sasaran para pengambil keputusan.
13. Proses Pengambilan Keputusan
Identifikasi masalah dan factor-faktor yang berpengaruh
Tetapkan tujuan dan kriteria keputusan untuk memilih solusi
Kembangkan model dengan beberapa alternatifnya
Analisis model dan bandingkan
Pilih model terbaik
Terapkan model terpilih
14. Komponen Pengambilan Keputusan
Menurut Starr komponen-komponen pengambilan keputusan adalah
sebagai berikut:
Alternatif, menetapkan alternatf-alternatif yang mendasari mencapai
tujuan tersebut. Events, alternatif yang diambil harus melihat kondisi yang akan
dating.
15. KOMUNIKASI ATAU HUBUNGAN MANUSIA
Dunia manajer adalah dunia kata-kata, sebab kira-kira 78% dari waktu manajer
digunakan untuk melakukan interaksi verbal dengan orang lain dan hanya 22%
bekerja di meja. Oleh karena itu proses komunikasi dalam organisasi adalah vital
untuk pencapaian tujuan atau sasaran organisasi. Dengan kata lain, keefektifan
system komunikasi mempunyai dampak signifikan terhadap keefektifsn organisasi
keseluruhan.