Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH PENGANTAR ADMINISTRASI

Dra. Sri Sutalibani, M.M


“ Ilmu Administrasi ”

Kelas :
FIA 3A SORE
Disusun oleh
Idwan Fitraldi Budiman (02180134)
Fakultas Ilmu Administras
Universitas Jakarta
2019
PEMBAHASAN

PENGERTIAN ILMU ADMINISTRASI

Manusia selalu hidup berkelompok dalam menjalankan kehidupannya. Salah satu kelompok

itu ialah sebuah usaha kerja sama untuk mencapai tujuan tertentu.Ilmu administrasi adalah

Segenap proses penyelenggaraan dalam setiap usaha kerja sama dari sekelompok orang untuk

mencapai tujuan tertentu dipelajari oleh suatu cabang ilmu.

Adapun pengertian Administrasi menurut para ahli, Administrasi didefenisikan oleh banyak

para ahli, karena memang istilah administrasi mempunyai berbagai macam pengertian di

Indonesia saja. The Liang Gie telah berhasil mengumpulkan lebih dari empat puluh lima

defenisi administrasi kemudian ia mengelompokkan kedalam tiga kategori defenisi

administrasi, yakni :

1. Administrasi dalam pengertian proses atau kegiatan

Menurut Sondang P. Siangan Administrasi adalah keseluruhan proses kerja sama antara dua

orang manusia atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan yang

telah ditentukan.

2. Administrasi dalam pengertian tata usaha

Menurut Munawardi Reksohadiprowiro “dalam arti sempi” administrasi berarti tata usaha yang

mencakup setiap pengaturan yang rapi dan sistematis serta penentuan fakta-fakta serta tertulis

dengan tujuan memperoleh pandangan yang menyeluruh serta hubungan timbal balik antara

satu fakta dengan fakta lainnya.


3. Administrasi dalam pengertian pemerintah

Menurut Wijana, administrasi adalah “Rangkaian semua organ-organ Negara rendah dan tinggi

yang bertugas menjalankan pemerintahan pelaksanaan dan kepolisian.

Pengertian administrasi juga di defenisikan oleh para ahli luar negeri diantaranya :

1. Leonard D. White (1958) Administrasi adalah suatu proses yang umum dalam semua

usaha-usaha suatu kelompok baik dalam usaha umum atau pribadi.

2. Wiliaw H. Newman (1963) Administrasi adalah pembimbingan, kepemimpinan dan

pengawasan usaha-usaha suatu kelompok individu kearah pencapaian tujuan bersama.

Ilmu Administrasi merupakan suatu ilmu yang luas coraknya. Sebab, ilmu ini menerima

sumbangan-sumbangan berbagai pengertian, cara pemikiran, dan cara pendekatan dari cabang-

cabang ilmu sosial lainnya.

MENGENAL ILMU ADMINISTRASI

Sebagai pengetahuan sistematis, ilmu administrasi ini mewujudkan berbagai pernyataan yang

mempunyai bentuk preskripsi dan berbagai proposisi berupa prinsip ilmiah, kaidah ilmiah, dan

teori ilmiah.Berdasarkan 3 unsur utama dari Administrasi dikembangkan 3 kelompok

pengetahuan utama dalam ilmu ini dibagi menjadi :

 Ilmu Organisasi.

 Ilmu Manajemen.

 Ilmu Komunikasi Administratif.

Adapun lima unsur pelengkap dari Administrasi telah menumbuhkan kelompok pengetahuan

dalam ilmu ini berupa, Ilmu Administrasi kepegawaian, Administrasi keuangan, Administrasi
perbekalan, Administrasi perkantoran dan Administrasi humas . Dalam ilmu Administrasi

perkantoran belakangan ini banyak direncanakan sistem informasi manajemen (Management

Information System/ MIS). Secara ringkas sistem ini adalah suatu kebulatan jalinan hubungan

dan jaring lalu lintas informasi dalam suatu organisasi mulai dari sumber yang melahirkan

bahan keterangan melalui proses pengumpulan, pengolahan, penahanan sampai penyebarannya

kepada semua petugas yang berkepentingan agar dapat melaksanakan semua tugas dengan

sebaik-baiknya dan terakhir tiba pada pucuk pimpinan organisasi untuk keperluan membuat

berbagai keputusan yang tepat. Tiga kelompok utama, yaitu ilmu organisasi, ilmu manajemen,

dan ilmu komunikasi administratif bersama 5 kelompok unsur pelengkap tersebut di atas dalam

ilmu Administrasi ternyata saling berkaitan satu sama lain.

1. Ilmu Administrasi Publik

Ilmu ini tidak mempunyai sasaran tersendiri, melainkan lebih menyerupai suatu rumpun dalam

ilmu Administrasi yang membawahi semua Administrasi dalam lingkungan suasana

kenegaraan. Nilai-nilai terakhir dari keberhasilan Administrasi bisnis adalah terselenggaranya:

1. Pelayanan yang memuaskan kepada kepentingan umum dan warga negara.

2. Penyelenggaraan pemerintahan yang bertanggung jawab.

3. Adanya pemerintah yang baik.

Ilmu ini menjadi syarat penting yang harus dimiliki oleh para pegawai negeri.

2. Ilmu Administrasi Bisnis

Berbagai Administrasi yang berada dalam lingkungan suasana perusahaan, misalnya:

 Administrasi penjualan dan pemasaran;

 Administrasi produksi ;
 Administrasi periklanan;

 Administrasi perbankan;

 Administrasi perhotelan;

Administrasi bisnis merupakan suatu rumpun dalam ilmu Administrasi yang membawahi

semua Administrasi tersebut di atas untuk masing-masing berkembang sendiri-sendiri menjadi

pengetahuan sistematis.Ilmu ini menjadi syarat penting yang harus dimiliki oleh para pegawai

swasta yang bekerja dalam berbagai perusahaan.

3. Ilmu Administrasi Sosial

Berbagai Administrasi yang berada dalam lingkungan suasana kemasyarakatan, misalnya:

 Administrasi perhimpunan;

 Administrasi perkumpulan;

 Administrasi yayasan;

 Administrasi koperasi;

 Administrasi serikat buruh;

 Administrasi lembaga fakir miskin;

 Administrasi pekerjaan sosial;

 Administrasi gereja.

Kegiatan-kegiatan dalam lingkungan Administrasi kemasyarakatan umumnya mempunyai

sifat memajukan sesuatu hal atau memelihara sesuatu kepentingan dari segolongan orang

dalam masyarakat.Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh lembaga atau badan kemasyarakatan

tidak menonjolkan unsur orang-orang sebagai perseorangan. Ilmu ini merupakan suatu rumpun

dalam ilmu Administrasi yang membawahi semua Administrasi dalam lingkungan suasana

kemasyarakatan.
PENGANTAR ILMU ADMINISTRASI

 Perbedaan Ilmu Administrasi Negara dan Ilmu Administrasi Pembangunan

Administrasi Pembangunan timbul karena adanya tuntutan dan kebutuhan bagi negara-negara

yang sedang berkembang, yang berusaha mengatasi masalah-masalah keterbelakangan,

kemiskinan, kebodohan, dan sebagainya. Hal ini disebabkan oleh prinsip-prinsip dan teori-

teori dari Administrasi Negara yang tradisional, yang Amerika Serikat dirasakan

dikembangkan di negara-negara Barat, terutama di negara tidak sesuai lagi negara-negara yang

sedang berkembang. Oleh karena itu Administrasi Pembangunan adalah Administrasi Negara

yang berorientasi terhadap pembangunan. Di samping itu Administrasi Pembangunan juga

masih mendasarkan diri atas prinsip-prinsip dan analisis Administrasi Negara. Beberapa

pendapat dan definisi Administrasi Pembangunan telah dikemukakan oleh beberapa ahli

sebagai bahan perbandingan dan untuk memperluas wawasan. Selanjutnya dikemukakan

perbedaan antara Administrasi Negara dan Administrasi Pembangunan untuk lebih

memperjelas batas-batas dan ruang lingkupnya.

 Pengelompokan Ilmu Administrasi

Pengelompokan Ilmu Administrasi terdiri atas :

1. Pengelompokan yang bersifat Administrasi Umum

2. Pengelompokan di Bidang Pembangunan

3. Pengelompokan yang bersifat Sektoral

4. Pengelompokan atas dasar Pelayanan Administratif (Administrative Services).

Pengelompokan yang terakhir yaitu pelayanan administratif dilakukan oleh satuan kerja yang

disebut dengan Kantor (Perkantoran) atau Manajemen Kantor (Perkantoran). Administrasi

Perkantoran bertugas membantu pelaksanaan tugas pokok/tujuan Organisasi/Badan Usaha.

Administrasi Kantor/Perkantoran biasanya disebut “Sekretariat” atau “Tata Usaha” yang


bertugas melakukan pelayanan administratif, berupa urusan: Kerumahtanggaan, Ketatausahaan,

Kepegawaian, Keuangan, dan sebagainya yang bersifat pelayanan intern (internal services).

 Perkembangan Administrasi Sebagai Ilmu

Pengalaman dan Penelitian Hennry Fayol dalam Mengembangkan lmu Administrasi,yaitu :

1. Upaya yang dilakukan oleh Henry Fayol dalam usaha menyelamatkan industri

pertambangan yang mengalami kemunduran.

2. Alasan diperlukan latihan dan teori Administrasi,serta upaya yang dilakukan oleh Henry

Fayol untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

3. Alasan diperlukan pengajaran Administrasi yang bersitat umum, menurut Henry Fayol.

4. Alasan Henry Fayol menganjurkan latihan Administrasi bagi jabatan pimpinan.

5. Upaya yang dianjurkan oleh Henry Fayol untuk mengembangkan teori administrasi.

Hasil Penelitian Henry Fayol yaitu :

1. Ada 6 kegiatan dari suatu badan usaha, dimana administrasi merupakan bagian dari

kegiatan itu.

2. Adanya unsur-unsur administrasi, sebagai pedoman kegiatan dari suatu badan usaha.

3. Fayol menerapkan 14 prinsip-prinsip umum dari Administrasi.

4. Teori komunikasi yang diperkenalkan oleh Fayol yang disebut Jalan Pintas” (the

gangplank).

Pengalaman dan Penelitian F.W Taylor dalam Mengembangkan Ilmu Administrasi Manajemen

Pengalaman dan Penelitian F.W. Taylor untuk meningkatkan produktivitas kerja para Pekerja

di Perusahaan Besi Baja Midvale dan Bethlehem. Berdasarkan atas prestasi kerjanya selama ia

bekerja di Perusahaan Besi Baja Midvale, selama 6 tahun ia telah, ia telah dipromosikan dari
pekerja biasa, Kepala Pekerja, Pengawas Pekerja, Kepala Montir, Kepala Perencana sampai ia

menduduki jabatan tinggi sebagai ahli-ahli Teknik/Insinyur di Perusahaan Midvale tersebut.

Oleh karena keberhasilannya, ia diminta untuk memperbaiki Perusahaan Besi Baja Bethlehem

yang sedang mengalami kemunduran. Berdasarkan atas ketekunannya ia dapat berhasil

menyelamatkan Perusahaan ini dari suatu kebangkrutan.

 Perkembangan Ilmu Administrasi Di Indonesia

Ilmu Administrasi pada Waktu Pemerintahan Hindia Belanda dan Pengaruh Administrasi

Militer yaitu :

1. Penggunaan istilah administrasi di bidang pemerintahan pada pemerintahan Hindia

Belanda.

2. Pembagian wilayah administrasi.

3. Lembaga-lembaga pemerintah Hindia Belanda.

4. Susunan organisasi pemerintah Hindia Belanda.

5. Daerah-daerah Otonom.

6. Istilah administrasi di bidang hukum dan di bidang perekonomian.

7. Pengaruh Administrasi Militair pada waktu Perang Dunia II.

Perkembangan Administrasi sesudah Kemerdekaan

Praktik-praktik administrasi yang dilakukan oleh pemerintah Hindia Belanda, baik di bidang

Pemerintahan, Hukum dan Perekonomian. Namun praktik-praktik administrasi tersebut,

dimonopoli oleh orang-orang Belanda. Sehingga ilmu Administrasi kenyataannya menjadi

milik bangsa penjajah.


Orang-orang Indonesia hanya sekedar sebagai pelaksana saja. Mereka pada umumnya hanya

memiliki pangkat sebagai Mandor/Krani, Juru Tulis (Klerk), sehingga mereka hanya mengenal

arti administrasi dalam arti sempit.

Pengaruh keberhasilan Administrasi Militer pada Perang Dunia II, menyebabkan bangsa-

bangsa di dunia banyak mempelajari ilmu administrasi.

Menyadari atas kekurangannya di bidang administrasi, pemerintah Indonesia mendatangkan

Misi Ahli dari Amerika Serikat untuk memperbaiki kekurangan tersebut.

Akhirnya Misi Ahli memberikan rekomendasinya, yaitu: Perlunya “Pendidikan dan Latihan

Administrasi di Indonesia” (Training for Administration in Indonesia).

 Hubungan dan Kaitan Antara Administrasi, Organisasi dan Manajemen

Persamaan dan Perbedaan antara Adiministrasi dan Manajemen

1. Pendapat yang menyatakan bahwa administrasi sama dengan manajemen. Seperti pendapat

yang dikemukakan oleh PBB bahwa kedua istilah itu dipakai secara sinonim, di mana

administrasi banyak dipergunakan di bidang administrasi Negara, sedangkan manajemen

banyak dipergunakan di bidang administrasi Niaga (swasta) dan Administrasi Niaga

(negara).

2. Pendapat yang menyatakan bahwa administrasi berbeda dengan manajemen. Hal ini

terutama di bidang administrasi Negara, administrasi Pemerintah yang dilakukan oleh

Presiden dan para Menteri sebagai penentu kebijaksanaan dalam rangka mencapai tujuan

negara. Sedangkan yang wajib melaksanaan kebijaksanaan tersebut ialah manajemen.

Manajer bertanggung jawab untuk melaksanakannya ke arah tercapainya tujuan tersebut.


Hubungan dan Kaitan antara Administrasi, Organisasi dan Manajemen

1. Pendapat tentang administrasi yang terdiri atas organisasi dan manajemen.

2. Berdasarkan pendapat tersebut, administrasi mempunyai arti yang lebih luas daripada

manajemen.

3. Administrasi sesuai dengan prosesnya ialah menentukan tujuan dan kebijaksanaan,

sedangkan organisasi sebagai wadah untuk mencapai tujuan.

4. Untuk merealisasikan tercapainya tujuan diperlukan manajemen.

5. Sesuai dengan tingkat-tingkatnya, maka kemampuan manajemen (managerial skill)

meliputi kemampuan konsepsional, kemampuan melakukan hubungan dengan manusia

yang lain (human skill), dan kemampuan teknis (tecnical skill).

6. Arti, definisi, ciri-ciri dan prinsip-prinsip organisasi, perbedaan sentralisasi dengan

desentralisasi organisasi, dan organisasi formal dengan organisasi informal.

 Unsur-Unsur Administrasi

Unsur adalah bahagian dari pada sesuatu,sedangkan keseluruhan unsur yang merupakan satu

kesatuan yang bulat menjadikan adanya sesuatu itu.Demikian pula Administrasi ada,karena

adanya unsure-unsur atau bahagian-bahagian yang menjadikannya.

Pada uraian di muka telah dikemukaan bahwa unsure-unsur mutlak administrasi adalah

1. Sekelompok orang.

2. Kerja sama.

3. Tujuan tertentu.

Apabila salah satu dari ketiga unsure tersebut tidak ada maka kegiatan tersebut tidak dapat

dikatakan sebagai kegiatan administrasi. Oleh karena itu,unsur-unsur tersebut dikatakan

unsur-unsur mutlak.
Sehubungan dengan unsur-unsur administrasi ini dan untuk menjadi studi perbandingan bagi

kita,maka dikemukakanlah pendapat dari dua ahli yang telah memberikan pembagian unsur-

unsur administrasi :

S.P Siagan memberikan pembagian unsur-unsur Administrasi atas 4 unsur,yaitu:

1. Dua orang atau lebih.

2. Tujuan.

3. Tugas yang hendak dilaksanakan.

4. Peralaran dan perlengkapan.

Anda mungkin juga menyukai