OLEH :
NAMA : MOH RIFALDI
NPM : 1202010024
TUGAS : ILMU ADMINISTRASI NEGARA
H. Pembangunan Administrasi
Adapun pmbangunan administras terbagi atas berikut :
Pembangunan Administrasi sebagai Profesi
Hubungan Antarlingkungan, Administrasi, dan Pembangunan
BAB II
KONSEP ORGANISASI
A. Pengertian Organisasi
James G. March dan Herbert A. Simon dalam Organizations (cet. ke-18, 1958:
2) berpendapat bahwa besarnya perhatian orang terhadap organisasi bukan
hanya karena organisasi sebagai gejala sosial bersifat ubikitos, melainkan juga
karena organisasi berperilaku sendiri (organizational behavior). Baik
Frederick C. Thayer maupun Alberto Guerreiro-Ramos dalam Carl J. Bellone
(ed.), Organization Theory and The New Public Administration (1980: 113-
141) berpendapat bahwa ada kaitan antara teori organisasi dan epistemologi.
B. Model-model Organisasi
model-model organisasi yaitu ada dua :
pertama adalah organisasi tertutup Secara tradisional, model jenis inilah yang
memiliki pengaruh paling luas terhadap pemikiran para ahli administrasi
negara. Model ini memiliki beberapa istilah lain, di antaranya model
birokratik, hierarkis, formal, rasional, dan mekanistis
Model Organisasi Terbuka Model ini secara tradisional memiliki pengaruh
yang lebih besar terhadap administrasi niaga dibanding pengaruhnya terhadap
administrasi negara, meskipun hal ini sudah berubah dalam beberapa tahun
terakhir.
C. Pengembangan Organisasi
Pengembangan organisasi adalah suatu upaya organisasi ukuran besar
yang terencana dari kalangan atas untuk meningkatkan efektivitas dan
kelangsungan hidup organisasi dengan melakukan intervensi yang penuh
perhitungan atas kerjakerja organisasi yang aktif dengan menggunakan
pengetahuan ilmu perilaku. Intervensi ini sering dilakukan dengan
meminjam tangan konsultan pihak ketiga.
D. Konsep-konsep Teori Organisasi
Konsep yang akan diliput di antaranya perubahan dan inovasi
(khususnya peranan teknologi, tugas lingkungan dan anggota-anggota
organisasional); informasi dan inteligensi; pengawasan dan wewenang;
pembuatan keputusan dan administrasi; semua perkiraan organisasional.
E. Hakikat Organisasi
Secara lebih tepat, organisasi dapat kita definisikan sebagai struktur
antarhubungan pribadi yang berdasarkan atas wewenang formal dan
kebiasaan dalam sistem administrasi.
F. Lingkungan Organisasi
Dalam kaitan ini, William R. Dill telah mengemukakan bagaimana
tugas lingkungan bisa memengaruhi autensitas diri kapasitas para manajer
puncak untuk Dill mengadakan penelitiannya di dua perusahaan
Norwegia, yakni “Alpha” (perusahaan konveksi) dan “Beta” (perusahaan
eletronik). Tugas lingkungan Alpha yang stabil, tempat kemungkinan
terjadinya halhal yang tidak diharapkan sangat kecil, menyebabkan
otonomi manajemennya sangat terbatas dibanding otonomi manajemen
Beta (karena lingkungan Beta tidak stabil).
G. Ilmu Organisasi
Organisasi adalah bentuk kerja sama antara sekelompok orangorang
berdasarkan perjanjian untuk bekerja sama guna mencapai tujuan bersama
yang tertentu.
Unsur-unsur organisasi modern adalah:
1. bentuk atau konfigurasi,
2. struktur atau kerangka,
3. jabatan-jabatan,
4. prinsip-prinsip dan aturan-aturan permainan
G. Teori-teori Organisasi
Teori organisasi menurut ilmu hukum memandang organisasi sebagai
kompleksitas atau seperangkat perjanjian hukum, suatu bentuk kerja sama
antara orang-orang dengan penekanan pada pengaturan hak, kewajiban,
dan tanggung jawab masing-masing beserta akibat hukumnya. Dalam
ilmu administrasi pun teori organisasi ditekankan pada arti dan kedudukan
organisasi sehubungan dengan administrasi, yaitu organisasi tersebut
merupakan wahana (wadah) dan manajemen, yaitu organisasi itu
merupakan salah satu caranya yang terpenting.
Teori-teori organisasi modern dalam ilmu administrasi dapat dibagi
menjadi lima golongan.
1. Teori organisasi klasik
. Teori hubungan antarmanusia
3. Teori proses
4. Teori perilaku
5. Teori sistema
I. Prinsip-prinsip Organisasi
Prinsip mempunyai dua segi atau alam pikiran, yaitu:
1. prinsip merupakan suatu pangkal tolak pikiran untuk memahami suatu
tata hubungan (verband, relationship) atau suatu kasus,
2. prinsip merupakan suatu jalan atau sarana untuk mencipta tata hubungan
atau kondisi yang dikehendaki.
J. Tipe-tipe Organisasi
Tipe-tipe organisasi yang terkenal adalah:
1. Organisasi lini, jalur (line organization),
2. Organisasi staf (staff organization),
3. Organisasi lini dan staf (line and staff organization),
4. Organisasi fungsional (functional organization),
5. Organisasi dewan atau panitia (committee organization).
BAB III
KONSEP ADMINISTRASI NEGARA
A. Istilah Public
pengertian public dalam arti pemerintah dan negara, sebagaimana
lazim dilakukan. Untuk memahami arti atau maksud tersebut, kita harus
menyelidiki beberapa konsep hukum dan falsafah, misalnya kedaulatan,
legitimasi, dan kesejahteraan umum. administrasi ialah pendekatan yang
didasarkan pada konsep-konsep yang telah dipergunakan dalam lapangan
ilmu sosiologi dan antropologi. Konsep-konsep yang dimaksudkan ialah
konsep analisis strukturalfungsional dan konsep kebudayaan.
B. Public Administration
Administrasi merupakan rangkaian kerja sama manusia yang
mempunyai derajat rasionalitas yang tinggi. Ukuran ada atau tidaknya
kerja sama merupakan akibat yang ditimbulkan tidak kan ada jika kerja
sama itu tidak ada. Nilai derajat rasionalitas yang tinggi terletak pada
kenyataan bahwa kerja sama manusia mempunyai perbedaan dalam
efektivitasnya untuk mengejar tujuan, baik tujuan yang resmi, tujuan
pemimpin maupun tujuan bersama.
C. Pengertian Administrasi Negara
Menurut Dimock dan Dimock (1992: 19), administrasi negara
merupakan bagian dari administrasi umum yang mempunyai lapangan
lebih luas, yaitu ilmu pengetahuan yang mempelajari bagaimana lembaga-
lembaga mulai dari satu keluarga hingga Perserikatan Bangsa-Bangsa
disusun, digerakkan, dan dikemudikan.
E. Etika Birokrasi
Menurut Dwijowijoto (2004), birokrasi dalam praktik dijabarkan
sebagai pegawai negeri sipil. Ismani (2001) mengemukakan bahwa
apabila dikaitkan dengan fungsi pemerintahan dan pembangunan,
birokrasi berkenaan dengan kelembagaan, aparat, dan sistem serta
prosedur dalam kegiatan yang dilaksanakan demi kepentingan umum dan
masyarakat.
F. Pelaksanaan Etika Birokrasi
Kode etik dapat memperkuat kepercayaan masyarakat dan mendapat
kepastian bahwa kepentingannya terjamin. Jadi, kode etik ibarat kompas
yang menunjukkan arah moral dan menjamin mutu kelompok tersebut
dalam hal ini kelompok birokrasi dalam pemerintahan di mata
masyarakat. Agar pelaksanaan kode etik berhasil dengan baik,
pelaksanaannya diawasi terus-menerus dan kode etik mengandung sanksi
bagi pelanggar kode etik.
Pada tahun 1984, Perdana Menteri Kanada, Brian Mulroney dan Partai
Conserfative Progressive mengadakan kampanye untuk melakukan penataan
kembali aparatur pemerintah atau mengurangi birokrasi dengan mencoba mengikuti
jejak yang telah dilakukan oleh Margaret Thacher dan Ronald Reagan, yaitu dengan
mengikuti strategi 5 C. Margaret Thacher mengalami kegagalan dalam melakukan
penataan kembali birokrasi pemerintah karena struktur birokrasi di Inggris telah
demikian kuat sehingga tidak mudah untuk dilakukan perubahan.
G. Pelayanan Publik
Konsepsi Pelayanan Publik
Pelayanan merupakan tuntutan yang sangat mendasar bagi
manajemen pemerintahan modern. Hal ini sesuai dengan pendapat
Supriyatna (1999: 37) bahwa masyarakat yang semakin maju
membutuhkan pelayanan yang cepat, dihitung dengan nilai ekonomis dan
menjamin adanya kepastian. Selain itu, Moenir (1995: 17)
mengemukakan bahwa pelayanan adalah proses pemenuhan kebutuhan
melalui aktivitas orang lain secara langsung.