Anda di halaman 1dari 3

1.

Manajemen adalah ilmu dan praktik berbagai strategi, proses, dan evaluasi semua jenis
sumber daya dalam suatu organisasi untuk mencapai tujuan yang ditetapkan secara
efektif dan efisien. Unsur-unsur pokok manajemen yang saling berinteraksi dalam
mencapai tujuan organisasi meliputi:
a. Manusia (Man): Manusia adalah aset yang paling berharga dalam organisasi.
Mereka melaksanakan tugas-tugas, mengambil keputusan, dan berkontribusi pada
pencapaian tujuan organisasi. Manajemen manusia melibatkan pengelolaan sumber
daya manusia, rekrutmen, pelatihan, motivasi, pengembangan karir, dan manajemen
kinerja.
b. Tujuan: Tujuan adalah arah yang ingin dicapai oleh organisasi. Manajemen
bertujuan untuk mengarahkan upaya dan sumber daya menuju pencapaian tujuan
tersebut.
c. Wadah/Organisasi: Wadah atau organisasi adalah tempat di mana aktivitas
manajemen dilakukan. Ini bisa berupa perusahaan, lembaga, atau entitas lain yang
memiliki struktur dan fungsi tertentu.
d. Alat: Alat melibatkan penggunaan teknologi, metode, dan prosedur untuk mencapai
tujuan. Ini mencakup penggunaan mesin, perangkat lunak, dan sistem yang
mendukung operasi organisasi.
Kaitan antara unsur-unsur ini adalah bahwa manusia (sumber daya manusia) berperan dalam
mencapai tujuan organisasi melalui pengelolaan yang dilakukan
dalam wadah/organisasi dengan bantuan alat yang relevan. Semua unsur ini saling
berinteraksi untuk mencapai efektivitas dan efisiensi dalam mencapai sasaran organisasi

2. Perkembangan administrasi di dunia


Administrasi yang kebanyakan dianut di negara-negara Eropa Barat dengan pengertian
administration tercakup dalam pengertian public administration yang bersumber pada
political science, misalnya di Inggris dan Amerika Serikat. Sejarah perkembangan di
negara masing- masing, dalam abad ke-19, geestelijke vrijheid (spirit kebebasan) di
Amerika Serikat lebih terjamin daripada Eropa Barat. Dengan ini, political science lebih
pesat berkembang sehingga adminiatrative law di Amerika Serikat lebih sempit daripada
lapangan hukum administrasi di Eropa Barat. Di Amerika Serikat, penyelesaian
persoalan-persoalan pemerintahan diusahakan dan dimasukkan untuk kebijaksanaan dan
sistem atau organisasi yang merupakan suatu ilmu yang disebut public administration.
Sementara itu, di Eropa Barat, persoalan-persoalan pemerintahan dimasukkan untuk
verwaltungsrecht atau administ-ratiefrecht (administarsi hukum) yang lebih menekankan
segi pelaksanaan hukum. Freies ermeszen ialah kebijaksanaan hukum yang berupa
tindakan dalam lingkaran hukum yang berlaku
Perkembangan administasi di Indonesia
Administrasi terhadap pertumbuhan atau perubahan suatu organisasi dapat diamati pada
pola dinamisasi sosial yang tumbuh dan berkembang dalam kehidupan masyarakat.
Proses administrasi dapat menciptakan kemampuan pengelolaan suatu aktivitas untuk
mendeteksi berbagai pengaruh, baik yang internal maupun eksternal, dalam organisasi.
Oleh karena itu, peran ilmu administrasi sebagai pangkal pikir manusia, khususnya yang
di daerah, akan menentukan keberhasilan atau kegagalan visi dan misi birokrasi pada
masa datang. Administrasi sebagai seni dan ilmu. Administrasi sebagai seni adalah suatu
proses yang diketahui hanya permulaan dari suatu kegiatan, sedangkan kapan
berakhirnya kegiatan itu tidak diketahui. Sampai dengan tahun 1886, manusia hanya
mengenal administrasi sebagai seni. Kemudian, pada tahun 1886, timbullah suatu ilmu
baru yang sekarang dikenal dengan ilmu administrasi yang objek studinya tidak termasuk
objek studi ilmu-ilmu yang lain. Ilmu administrasi telah pula memiliki metode analisis,
sistematika, prinsip-prinsip, dalil-dalil, serta rumus-rumusnya sendiri
Sekarang ini, administrasi dikenal sebagai suatu artistic science. Hal ini disebabkan
dalam penerapannya, seninya masih tetap memegang peranan yang menentukan.
Sebaliknya, seni administrasi dikenal sebagai suatu scientific art karena seni itu sudah
didasarkan atas sekelompok prinsip-prinsip yang telah teruji "kebenarannya". Di
Indonesia, yang disebut 'administrasi negara baru' sudah ada dasar idealistis filosofisnya
sejak negara kita berdiri pada tahun 1945, yaitu filsafat Pancasila. Akan tetapi, di sini
belum dikembangkan secara sistematis dan ilmiah karena penelitian di bidang ini belum
digalakkan. Perhatian ditunjukkan pada perkembangannya yang lebih praktis dan yang
langsung mengenai pembangunan. Suatu usaha pemerintah dan rakyatyang harus selalu
diprioritaskan dan ditingkatkan ialah administrasi pembangunan. Namun, pada akhirnya,
pembangunan ditunjukkan pada manusia yang utuh, termasuk mental, spiritual, serta
tidak semata-mata pada pembangunan human resources yang expert-oriented dan
organizational leadership-oriented. Administrasi negara Pancasila perlu dikembangkan
oleh para ahlinya dan sudah dimulai dengan cendekiawan, seperti Dr. Riberu.Republik
Indonesia dan pemerintahannya sebagai suatu organisasi dalam sistem pemerintahannya
kini juga bertugas menyelenggarakan kepentingan umum (a process or activity-that of
administering public affairs). Penggunaan sistem public administration, yang tidak begitu
terikat oleh peraturan-peraturan yang tersedia (di Indonesia kerap kali verouderd en
kolonial) harus diikuti dan tidak boleh dikesampingkan. Persoalan-persoalan yang
dihadapi oleh Pemerintah RI pada waktu sekarang tidak berbeda dengan persoalan yang
dihadapi di Amerika Serikat. Karena itu, organisasi dan sistem pemerintahannya dapat
pula digunakan di Indonesia. Organisasi dan sistem pemerintahan ini menyangkut apa
yang dikenal dalam public adminastrationserta organization dan management
Pemerintah Indonesiapun terbagi menjadi beberapa masa yaitu
 Masa Orde Lama: Setelah perang kemerdekaan, yaitu pada tahun 1951, dimulailah
usaha-usaha pengembangan administrasi negara karena dipengaruhi oleh semakin
besarnya peranan pemerintah dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Permintaan
untuk perbaikan di berbagai sektor mendorong pengembangan administrasi negara2.
 Masa Orde Baru: Pada periode ini (1966-1998), administrasi negara mengalami
modernisasi dan perluasan. Pemerintah fokus pada pembangunan ekonomi,
pembentukan lembaga-lembaga baru, dan pengembangan administrasi publik.
 Masa Reformasi: Setelah tahun 1998, Indonesia mengalami reformasi politik dan
administrasi. Pemerintah berupaya meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan
partisipasi publik dalam administrasi negara. Reformasi ini melibatkan perubahan
dalam regulasi, struktur organisasi, dan praktik manajemen pemerintahan

Sumber
Soekowati dan Gie (2023). Filasfat Administrasi. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka

Anda mungkin juga menyukai