Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH

ILMU ADMINISTRASI

Di Susun Oleh :
Nama : FAISAL ANWAR YUSMA
NPP : 31.0059
Kelas / No Absen : H4 / 01
FPM / PPTP

PROGRAM STUDI PRAKTIK PERPOLISIAN TATA PAMONG


FAKULTAS PERLINDUNGAN MASYARAKAT
INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI
DAFTAR ISI

Pengertian Administrasi Publik 3


Administrasi Publik Menurut Para Ahli : 4
Beberapa model administrasi publik : 5
Pengertian Administrasi Publik
Pengertian Administrasi Publik adalah suatu ilmu sosial yang mempelajari tentang
cara pengelolaan suatu organisasi publik/ umum dalam konteks kehidupan
bernegara, yaitu Lembaga Legislatif, Yudikatif, dan Eksekutif.
Dalam kajian administrasi publik, ilmu sosial ini menghubungkan tiga elemen utama
negara (Lembaga Legislatif, Yudikatif, dan Eksekutif) dengan berbagai peraturan
dan kebijakan yang berkaitan dengan publik, tujuan negara, administrasi
pembangunan, dan etika yang mengatur penyelenggaraan negara.
Istilah Administrasi Publik berasal dari dua suku kata yaitu administrasi dan publik.
Administrasi dalam bahasa Belanda disebut administratie yang berarti tata usaha
atau urusan pencatatan. Dalam bahasa Inggris administrasi berasal dari kata ad
yang berarti intensif dan ministrate yang berarti to serve atau melayani. Jadi
administrasi adalah pemberian pelayanan secara intensif. Sedangkan publik berasal
dari bahasa yunani yaitu pubes yang berarti matang atau dewasa dan koinon yang
berarti bersama. Publik juga diartikan sebagai praja atau rakyat, pamong praja
berarti pelayan rakyat. Publik diartikan juga sebagai polis atau politic yang berarti
politik, negara, dan pemerintah. Publik dalam hal ini diartikan sebagai sekelompok
individu dalam jumlah besar yang memiliki kebersamaan berfikir, perasaan, harapan,
sikap dan tindakan yang benar dan baik berdasarkan nilai-nilai norma yang mereka
miliki. Dari penjelasan diatas kita sudah bisa mendapatkan gambaran tentang apa
itu teori Administrasi Publik.
Yang termasuk dalam kajian administrasi publik diantaranya:
a. Perilaku birokrasi
b. Manajemen sumber daya manusia
c. Tata laksana pemerintahan
d. Implementasi kebijkakan pemerintah
Administrasi berdasarkan istilahnya dibagi menjadi 3 definisi, yaitu:
a. Administration of public (administrasi dari publik) dimana administrasi bertindak
sebagai agen tunggal yang berkuasa, regulator, selalu aktif dan berinisiatif.
b. Administration for public (administrasi untuk publik) dimana pemerintah berperan
dalam misi pelayanan, pelayanan yang diberikan sudah responsif dan tanggap.
c. Administration by public (administrasi oleh publik) dimana administrasi
berorientasi pada pemberdayaan masyarakat, mengutamakan kemandirian dan
kemampuan masyarakat.
Jika Administrasi Publik dimaknai sebagai segala hal yang terkait dengan fungsi-
fungsi publik, maka publik disini mencakup pemerintah; nilai nilai kelompok dan
organisasi dan bagaimana nilai-nilai tersebut diekspresikan; bagaimana fungsi
organisasi sukarela, NGO, bisnis dan pemerintah; dan bagaimana organisasi
pemerintah, non pemerintah ataupun bisnis saling berinteraksi.
Administrasi Publik Menurut Para Ahli :
a. Nigro dan Nigro : Public administrastion is what the government do, artinya
administrasi publik itu adalah segala sesuatu yang dilakukan oleh pemerintah
(terutama lembaga Eksekutif) dalam sarana birokrasi untuk memecahkan masalah
kemasyarakatan atau publik. Felix A. Nigro membagi definisi administrasi publik ke
dalam empat pengertian, yaitu : (1) Suatu usaha kelompok yang bersifat kooperative
dalam lingkungan pemerintah; (2) Meliputi seluruh ketiga cabang pemerintah,
eksekutif, yudikatif dan legislatif serta pertalian diantara ketiganya; (3) Mempunyai
peranan penting dalam formulasi kebijaksanaan publik dan merupakan bagian
proses politik; (4) Amat berbeda dengan administrasi privat; (5) Berhubungan erat
dengan berbagai macam kelompok. Kelompok privat dan individual dalam
memberikan pelayanan kepada masyarakat.
b. Dr. H. Amin Ibrahim menjelaskan pengertian administrasi publik adalah seluruh
upaya penyelenggaraan pemerintah yang meliputi kegiatan manajemen pemerintah
(perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan terhadap
pembangunan) dengan sebuah mekanisme kerja serta dukungan sumber daya
manusia.
c. Harmon dan Meyer : Public Administration is what civil official do, artinya
administrasi publik adalah apa yang dilakukan oleh pegawai negeri dalam hal ini
adalah administrator, birokrat, atau pegawai negeri sipil yang dibebani tugas
pemerintahan dalam kehidupan sehari-hari.
d. Gerald Caiden : Administrasi Publik adalah segala kerjasama yang dilakukan
untuk urusan atau kepentingan orang banyak.
e. Leonard D. White : Administrasi publik adalah semua kegiatan dan usaha untuk
mencapai tujuan dengan mendasarkan pada kebijakan negara.
f. John M. Pfiffner : Public Administration involvesthe implementation of public policy
which has been outline by political body, yang artinya administrasi publik meliputi
pelaksanaan kebijakan negara yang telah ditetapkan oleh badan perwakilan politik.
g. E.H. Lichfield : Administrasi Negara adalah suatu studi mengenai bagaimana
bermacam-macam badan pemerintah diorganisir, dilengkapi tenaga, tenaganya
dibiayai, digerakkan dan dipimpin.
h. Chander dan Plano : administrasi publik adalah proses dimana sumberdaya dan
personel publik diorganisir dan dikoordinasikan untuk memformulasikan dan
mengelola keputusan-keputusan dalam kebijakan publik.
i. Arifin : Administrasi Publik adalah ilmu yang mempelajari pelaksanaan dari politik
negara.
j. Edward : Administrasi publik adalah studi mengenai bagaimana bermacam-macam
badan pemerintahan diorganisir, diperlengkapi dengan tenaga-tenaganya, dibiayai,
digerakkan, dan dipimpin.
k. Barton dan Chapel : Administrasi Publik adalah pekerjaan yang dilakukan oleh
pemerintah.
l. Nicholas Henry : Administrasi publik adalah suatu kombinasi yang kompleks antara
teori dan praktek, dengan tujuan mempromosikan pemahaman terhadap pemerintah
dalam hubungannya dengan masyarakat yang diperintah dan mjuga mendorong
kebijakan publik agar lebih responsif terhadap kebutuhan sosial.
m. Prayudi : Administrasi publik adalah administrasi daripada negara sebagai
organisasi, dan administrasi yang mengejar tercapainya tujuan yang bersifat
kenegaraan.
n. David Rosenbloom : Administrasi publik adalah merupakan pemanfaatan teori-
teori dan proses manajemen, politik dan hukum untuk memenuhi keinginan
pemerintah di bidang legislatif, eksekutif, dan yudikatif.
Administrasi merupakan proses kerjasama yang dilakukan dua orang atau lebih
untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. Administrasi publik
dewasa ini semakin berkembang dari jaman ke jaman, sehingga berikut ini
merupakan model-modela administrasi publik sampai dengan tahun 1970-an.

Beberapa model administrasi publik :


1. Model Klasik
Model birokrasi publik (tipe ideal Weber), yang selanjutnya memiliki dua (dua)
komponen dasar, yaitu kerangka organisasi dan cara-cara yang digunakan untuk
mengatur orang-orang dalam organisasi. Dalam model ini, struktur dan manajemen
sangat berhubungan erat yang tidak dapat dipisahkan. Nilai-nilai yang
dimaksimumkan adalah sfisien dan efektif.

2. Model Neobirokrasi
Model Neobirokrasi adalah model yang dikembangkan berdasarkan teori
perilaku. Dikatakan neobirokrasi karena yang diperjuangkan dalam model ini adalah
nila-nilai seperti yang diperjuangkan model birokrasi klasik. Perbedaan antara
Birokrasi Neobirokrasi dan Model Birokrasi Klasik adalah, perhatian yang besar
tehadap perilaku pengambilan keputusan.

3. Model Institusi
Model Institusi deikembangkan berdasarkan hasil pemikiran ahli sosial antara
tahun 1940-an sampai dengan tahun 1960-an. Para ahli dari kelompok institusi
menaruh perhatian yang lebih besar pada perilaku birokrasi dan menunjukkan
betapa kompleksnya sistem pengambilan keputusan dalam birokrasi. Model ini
sangat menekankan studi empiris/penelitian bidang administrasi.

4. Model Hubungan Kemanusiaan


Model hubungan kemanusiaan merupakan reaksi tehadap model birokrasi
klasik dan model neobirokrasi. Menurut pandangan mereka penekanan atas
pengendalian, struktur, efisiensi, ekonomi dan rasionalitas dalam teori birokrasi,
sesungguhnya mempunyai konsekuensi dan berkembangnya hubungan-hubungan
kemanusiaan.

5. Model Pilihan Publik


Model pilihan publik pada dasarnya hasil perkembangan dari ilmu ekonomi
politik modern, yang dikenal sebagai ilmu ekonomi nonpasar. Model pilihan publik
berasumsi bahwa pwnyadiaan barang-barang dan pelayanan publik bergantung
kepada keputusan-keputusan yang diambil oleh kelompok-kelompok pengambilan
keputusan yang berbeda-beda, dan kelayakan politik masing-masing usaha kolektif
tergantung pada serangkaian keputusan yang menguntungkan dalam semua
struktur keputusan pokok sepanjang waktu.

Anda mungkin juga menyukai