Anda di halaman 1dari 45

EKOLOGI ADMINISTRASI NEGARA

(oleh : Drs. H. ASEP HIKMAT, M.Si)

Pokok-Pokok Bahan Ajar Mahasiswa STISIP


Widyapuri Mandiri Sukabumi Tahun 2009
A. PENGERTIAN ADMINISTRASI

• Arti Sempit Merupakan kegiatan catat


mencatat, surat-menyurat dan teknis
ketatausahaan lainnya (clerical work).
• Arti luas Merupakan proses atau
kegiatan yang bercirikan : Adanya
kelompok manusia yang bekerja sama
dengan kegiatan
bimbingan,kepemimpinan,pengawasan
untuk mencapai tujuan.
Penggolongan Ilmu Administrasi

1. Administrasi Negara (Public


Administration) : Proses yang berhubungan
dengan pelaksanaan kebijaksanaan negara.
2. Administrasi Swasta/Niaga (Private/Business
Administration):Proses/kegiatan pada
organisasi niaga/swasta dengan tujuan profit
oriented.
Ruang lingkup kegiatan
Administrasi Negara :

• 1.Tujuannya memberikan pelayanan


terbaik kepada masyarakat
(public service).
• 2.Untuk mencapai tujuannya
berdasarkan ketentuan/peraturan
perundang-undangan yang berlaku
(legalistic approach)
• 3.Kegiatannya mengutamakan
kebenaran sesuai prosedur
(birokrasi)
Lanjutan………

• 4.Cara kerjanya dianggap kurang efisien.


• 5.Sifatnya monopolistik karena harus
mengutamakan kepentingan umum.
• 6.Dalam kegiatannya ditujukan bagi
kepentingan kesejahteraan rakyat banyak
(social welfare)
Bagan hubungan Administrasi :

• Administrasi

• Organisasi Hub.antar manusia

• Manajemen Pengambilan Kptsan

• Kepemimpinan
II. PARADIGMA ADMINISTRASI
NEGARA
• 1. Menurut Frank.J.Goodnow (1900) :
Pemerintah mempunyai 2 fungsi berbeda ;
a. Fungsi Politik : Berkaitan dengan
pembuatan/perumusan pernyataan
keinginan negara (expressions of the state
policies),yakni oleh legislatif dan yudikatif.
b. Fungsi Administrasi : Berkaitan dengan
pelaksanaan kebijaksanaan (execution of
these policies), yakni oleh eksekutif.
Lanjutan…..

• 2. Menurut W.F.Willoughby
(1927-1937) :
Mengutarakan 7 prinsip dalam
Administrasi (POSDCORB):
Planning,Organizing,Staffing,
Directing,Coordinating,Reporting,d
an Budgeting.Memaknainya sbg
pendekatan focus.
Menurut John Gaus (1950): “ A
theory of public administration
means in our time a theory of
politic also”
3. Administrasi Sebagai Ilmu Politik

• # Administrasi Negara kembali kepada


induk disiplinnya yaitu ilmu politik (1950-
1970).
• Locusnya : Birokrasi pemerintahan
• Focusnya : Semakin
berkurang/menyempit
4. Administrasi Negara Sebagai
Ilmu Administrasi :
• ^ Ilmu Administrasi merupakan gabungan
dari Teori Organisasi dan Manajemen.
• ^ Administrasi lebih banyak focus dari
pada locusnya.
• ^ Timbul masalah antara Public
Administration dan Private
Administration.
5. Administrasi Negara
Sebagai Administrasi
Negara :
a)Focus Administasi Negara adalah
teori organisasi dan ilmu
manajemen. Locusnya adalah
kepentingan publik dan masalah-
masalah publik /public affairs
(Nicholas Henry).
b)Administrasi sebagai proses
politik, artinya dominan terlibat
dalam proses perumusan
kebijaksanaan negara dan
pelaksanaannya.
c)Kebijaksanaan negara,
berorientasi kepada kepentingan
publik.
Pengertian Kebijaksanaan Negara
dan Implikasinya

• Kebijaksanaan Negara adalah serangkaian


tindakan yang ditetapkan dan
dilaksanakan atau tidak dilaksanakan oleh
pemerintah yang mempunyai tujuan atau
berorientasi pada tujuan tertentu demi
kepentingan seluruh masyarakat.
III. EKOLOGI
ADMINISTRASI NEGARA

1.Pengertian Ekologi :
Merupakan cabang dari ilmu
biologi yang
mempelajari/menyelidiki
hubungan antara organisme
hidup dengan lingkungannya.
Manusia sbg organisme,
memiliki cipta (akal)yang
melahirkan iptek, rasa yang
melahirkan seni dan
keindahan/estetika dan karsa
yang melahirkan etika&moral.
2. Lingkungan Hidup/Enviroment
dan Faktor Faktornya
LH Keadaan sekitar yang melingkupi
atau mengelilingi organisme hidup atau
kehidupan.
Faktor-faktor LH yang relevan dengan AN
atau disebut juga faktor-faktor ekologi :

a) Menurut Fred W.Riggs ; Dasar-dasar


ekonomi (economic foundations),struktur-
struktur sosial, jaringan komunikasi, pola-
pola ideologi/simbol dan sistem politik.
Lanjutan…..

2. Menurut John M Gaus (dalam penelitian


di Philipina) menyebutkan 6 faktor
ekologis dari sistem AN :
Penduduk, tempat,teknologi fisik, teknologi
sosial, cita-cita dan harapan-harapan,
bencana dan kepribadian.

3. Felix A.Nigro :
Perubahan kependudukan,perkembangan
teknologi pisik,perkemb.penemuan/invensi
sosial,cita-cita atau ideologi.
Kesimpulan :

• Berdasarkan pendapat para ahli tsb, faktor-


faktor ekologi dari sistem Administrasi
Negara Indonesia terdiri dari:

1.Faktor-faktor yang beraspek alamiah, yakni


:Letak geografis,keadaan dan kekayaan
alam, keadaan dan kemampuan penduduk.

2.Faktor-faktor yang beraspek sosial –


kemasyarakatan yaitu:IPOLEKSOSBUD
HANKAM
Apakah Administrasi Negara itu ?

• Dari sekian banyak definisi yang telah


dikemukakan pakar, deskripsi intinya
menurut Felix A.Nigro adalah bahwa
Administrasi Negara atau Public
Administration itu ;
1.Adalah suatu kerjasama kelompok dalam
lingkungan pemerintahan;
2.Meliputi ketia aspek dalam pemerintahan
yakni eksekutif, legislatif dan yudikatif serta
hubungan diantara ketiganya;
Lanjutan….

3.Mempunyai peranan penting dalam


perumusan kebijaksanaan / kebijakan
negara/umum dan oleh karenanya juga
merupakan sebagaian dari proses politik;
4.Dalam beberapa hal berbeda dengan
administrasi privat;
5.Sangat berkaitan erat dgn berbagai macam
kelompok swasta dan perorangan dalam
memberikan pelayanan kepada masyarakat.
PARADIGMA ADMINISTRASI
NEGARA
Untuk mengetahui paradigma administrasi negara, ROBERT
T.GOLEMBIESKI menyatakan dapat dipelajari melalui LOCUS dan
FOCUSNYA. Locus menunjukkan tempat di mana administrasi negara
menggantungkan dirinya atau dari mana asalnya, sedangkan Focus,
menyengkut pokok bahasan (content analysis) tentang administrasi negara.

NICHOLAS HENRY (dalam “Public Administration and Public Affairs”)


menyatakan bahwa paradigama administrasi negara terdiri dari :

1.Dikotomi Politik dan Administrasi (1990-1926), yang substansinya


menyatakan bahwa.AdministrasiNegara didekati dari aspek fungsinya,
yakni fungsi politik yang berkaitan dengan pernyataan kehendak
negara,dan fungsi administrasi yang berkaitan dengan pelaksanaan
kehendak negara tersebut. Pelopor pendekatan ini adalah W.Wilson dan
Frank J.Goodnow (1900).Keduanya mengkritik adanya doktrin
pemisahan kekuasaan menjadi 3 ; eksekutif,legialatif dan yudikatif.
Pemerintah berfungsi
Politik dan Administrasi:
Fungsi Politik Pembuatan Kebijakan atau
perumusan keinginan negara.
Fungsi Administrasi Pelaksanaan
kebijakan/kebijaksanaan tersebut.

Kedua fungsi tsb, didasarkan atas adanya “pemisahan


kekuasaan yaitu LEGISLATIF DAN YUDIKATIF :
Membuat pernyataan keinginan negara yang
merumuskan kebijaksanaan. Sedanagkan Eksekutif
sebagai pelaksana kebijaksanaan/kebijakan
tersebut.
2. Administrasi sebagai Ilmu Politik
(1950-1970)

Merupakan paradigma kedua, dimana titik


bertanya pada dua hal yakni Locusnya
adalah Birokrasi pemerintahan dan
terdapat hubungan konsepsional antara
administrasi negara dengan ilmu politik.
3. Prinsip-Prinsip Administrasi
(1927-1937)
Merupakan paradigma ketiga, tokoh yang
mengenalkannya W.F.WILLOUGHBY
(dalam Principle of Public Administration).
* Intinya, bahwa dalam setiap jenis
organisasi terdapat prinsip-prinsip
administrasi yang harus dipedomani
(POSDCRB).
5. Administrasi Negara Sebagai
Administrasi Negara
• Paradigma kelima ini, menurut Nicholas
Henry substansinya adalah bahwa :

* Focus Adneg : Teori Organisasi dan Ilmu


Manajemen
*Locus Adneg : Kepentingan publik
Masalah-masalah publik
TIGA (3) SEKTOR YANG TERLIBAT
DALAM PROSES ADMINISTRASI NEGARA

1. Rakyat (Public)

2. Pembuat Politik (Political maker)

3.Pelaksana (Administrator)
APA ITU MODEL ?

Pengertian Model :
- Tiruan, imitasi suatu obyek
- Sebagai orang/benda yang mempunyai
ukuran-ukuran kesempurnaan untuk ditiru
- Rancangan / desain
- Copy yang menggambarkan suatu obyek
MODEL SISTEM ADMINISTRASI
NEGARA
Model Suatu alat untuk memahami sesuatu
secara sistematis dan lengkap
sehingga diperoleh gambaran suatu
obyek, komponen-komponennya
serta hubungan/korelasinya.
Komponen dalam model Adm.Negara :
Lingkungan dengan faktor-faktor
ekologisnya; Unit administratif dengan
struktur organisasinya; dan Perilaku
administratif.
1.Publik ; merupakan sumber kebutuhan/tuntutanuntuk
dipenuhi
public service,menerima,menikmatimenggunakan dan
mengawasi proses administrasi (melalui hak memilih)

2. Pembuat politik/policy; Anggota eksekutif dan


legislatif terpilih, meneruskan kebijakan umum,
menciptakan badan-badan administratif, melimpahkan
tugas dan tanggung jawab.

3. Pelaksana/administrator; Pegawai dalam suatu


organisasi(SKPD), menafsirkan kebijakan umum dan
menyusun rencana serta prosedur kerja,
melaksanakannya.
FUNGSI MODEL DALAM
ADMINISTRASI NEGARA
1. Untuk mengamati pengaruh variabel-
variabel terhadap fungsi adm.negara tanpa
mengganggu proses adm yang sedang
berlangsung.
2. Untuk meramalkan apa yang akan terjadi
jika suatu variabel berubah/hilang.
3. Sebagai Tools of Analysis (alat analisis)
Model dan Hubungannya dengan Studi
Adm.Negara/Ekologi Adm.Negara

Menurut Fred W.Riggs: Model menunjuk


pada sustu susunan simbol-simbol dan
aturan-aturan pelaksanaan sebagaimana
pada kenyataannya. Contoh,
Pemerintahan diibaratkan sebagai
keluarga, dimana penguasa/pemerintah
sebagai ayah dan rakyatnya
dipersamakan sebagai anak-anaknya.
4. Administrasi Negara Sebagai
Ilmu Administrasi
• Paradigma keempat ini, substansinya
terletak pada pemahaman bahwa Ilmu
Administrasi merupakan
gabungan/kombinasi antara Teori
Organisasi dengan Ilmu Manajemen atau
ILMU ADMINISTRASI= TEORI
ORGANISASI + ILMU MANAJEMEN
KEHARUSAN MENGGUNAKAN MODEL

1. Dapat melakukan pengamatan pengaruh variabel-variabel terhadap fungsi


administrasi negara tanpa mengganggu proses administrasi yang sedang berjalan.
2. Dapat meramalkan apa yang akan terjadi jika suatu variabel dihilangkan atau
berubah.
3. Menunjuk kepada sesuatu ‘ susunan dari pada simbol-simbol dan aturan-aturan
pelaksanaannya’.
4. Dapat mengamati variabel-variabel sistem administrasi negara secara lebih cermat,
dengan kata lain model adalah copy atau imitasi dari sesuatu objek yang
disederhanakan.
5. Dengan memilih model yang tepat, akan membantu memahami gejala-gejala
admnistrasi negara yang dipelajari.
6. Model juga merupakan suatu penggambaran objek-objek, kejadian-kejadian, proses-
proses atau sistem dan digunakan untuk peramalan atau kontrol.
7. Intinya model dapat membantu memperolah gambaran sesuatu objek aay sistem
secara bulat dan lengkap yang dalam keadaannya sangat kompleks. Model ini
berfungsi sebagai alat untuk melakukan analisa terhadap sesuatu objek atau sistem.
MACAM-MACAM MODEL

1.Model Deskriptif, yakni model yg bersifat atau hanya


menggambarkan atau melukiskan “apa adanya”dari suatu
obyek atau sistem.
Fred W Rigs; Berpendapat bahwa dalam teori
Administrasi, selain bersifat menerangkan apa
adanya,juga apa yang “seharusnya ada”.

2.Model Explanatory, yakni model yang menjelaskan


“mengapa” suatu sistem administrasi negara demikian,
faktor atau variabel apa yang menyebabkannya
Model yang Digunakan Untuk
Analisis-Analisis Matematis
1.Model Iconis : Melukiskan dengan gambar atau secara visual aspek-
aspek tertentu dari suatu obyek atau sistem. Iconic=eikon artinya
gambaran (citra) atau an image.

2.Model Analogis : Mempergunakan seperangkat sifat-sifat untuk


melukiskan beberapa perangkat sifat-sifat lainnya yang dimiliki oleh
suatu obyek atau sistem yang dipelajarinya.Misal,hubungan ayah-
anak sbg gambaran hubungan penguasa-rakyat.

3.Model Simbolis : Menggunakan simbol-simbol untuk menunjukkan


sifat-sifat obyek atau sistem yang dipelajari dengan menggunakan
persamaan matematis.Misal, Untuk menghitung hubungan-
hubungan dalam organisasi, disusun persamaan matematisnya :
H =(1 + P) X (P : 2); dimana H:Jumlah Hubungan, P:Jumlah
Pegawai Bawahan .
Contoh-Contoh Model

 Model sangat perlu dalam mempelajari ekologi


administrasi negara terutama untuk mengetahui
hubungan pengaruh timbal balik antara lingkungan
dan suatu sistem administrasi negara. Contoh Model
tersebut adalah :

1.Model Sistem Administrasi Negara (Ira Sharkansky)


2.Model Keseimbangan (Fred W.Riggs)
3.Model Agraria Industria
4.Model Masyarakat Prismatik
CONTOH-CONTOH MODEL
(lanjutan)

IRA SHARKANSKY menggambarkan secara menyeluruh bagaimana


sistem administrasi itu tersusun dan kemudian berproses. Model
tersebut menggambarkan komponen-komponen sistem yaitu ;
Lingkungan, masukan proses konversi, keluaran dan akhirnya umpan
balik .
Untuk menjelaskan pengaruh timbal balik antara lingkungan dengan
sistem admnistrasi negara, FRED W.RIGGS menciptkan suatu model
keseimbangan atau equalibrium yang menggambarkan faktor-faktor
ekologis yang terdiri dari ; Dasar-dasar ekonomi, sttruktur/susunan
sosial, jaringan komunikasi, pola-pola ideologi dan sistem politik.

Model keseimbangan dapat juga dipakai menciptakan submodel-


submodel
Model administrasi negara “SALA” tsb pada umumnya
menggejala di negara-negara berkembang, menunjukkan
ciri-ciri heterogenitas, formalism dan tindan/ovearlappeing.
1.Model Sistem Administrasi
Negara
MASUKAN PROSES KONVERSI KELUARAN

1.Tuntutan/ Barang/Jasa-jasa
keinginan Unit Administratif
(pelayanan) bagi
2.Sumber-sumber 1. Struktur pemenuhan
masy.
dana dan day 2.Prosedur Pengambilan & pegawai
PEM.
3.Dukungan atau Keputusan.
tantangan dari 3.Pengalaman dan kea-
dan pejabat PEM daan pribadi administrator
(aparatur)
4. Prosedur Kontrol

FEED BACK
TINJAUAN EKOLOGI
ADMINISTRASI NEGARA

Menerangkan hubungan yang bersifat timbal balik


antara lingkungan hidup (environment) tempat
Administrasi Negara itu tumbuh dan berkembang
dengan Administrasi Negara itu sendiri yang
dianggap organsme hidup (living organism)

Bermaksud menjelaskan dampak dari Lingkungan Hidup


terhadap Administrasi Negara sebagai suatu sistem dan
sebaliknya pengaruh Administrasi Negara terhadap
Lingkungan Hidup, sehingga dapat diidentifikasi ciri-ciri khas
suatu sistem Administrasi Negara yang serasi dengan
lingkungan hidupnya.

Anda mungkin juga menyukai