BILLY JENAWI
ASISTEN AHLI NIDN. 1011078603
KONSEP ADMINISTRASI PUBLIK
SURADINATA
Administrasi publik berasal dari ilmu politik,
ditujukan agar proses kegiatan kenegaraan dapat
berjalan sesuai dengan tujuan yang telah
ditetapkan.
NIGRO DAN NIGRO
Public administration has an important role in the
formulation of publiuc policy and his thus part of
the political process.
Administrasi publik peranannya sangat penting
dalam perumusan kebijakan negara dan karena itu
merupakan bagian dari proses politik
SEKOLAH TINGGI ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
RAJA HAJI TANJUNGPINANG
Program Studi Ilmu Administrasi Publik
Lanjutan...
GORDON
Administrasi publik mempunyai peranan yang lebih
besar dalam perumusan kebijakan, implementasi,
dan evaluasi kebijakan.
2. TEORI NORMATIF
Teori yang bertujuan menjelaskan situasi masa mendatang,
idealnya dari suatu kondisi. Misalnya teori tentang kepemimpinan
ideal masa depan.
3. TEORI ASUMTIF
Teori-teori yang menekankan pada prakondisi, anggapan adanya
suatu realitas sosial dibalik teori atau proposisi . Misalnya teori
X dan Y dari MC. GREGOR yang menyakan manusia mempunyai
kemampuan baik (Y) dan kurang baik (X).
4. TEORI INSTRUMENTAL
Teori-teori yang memfokuskan pada “bagaimana dan kapan”, lebih
pada penerapan atau aplikasi dari teori. Misalnya teori tentang
kebijakan, bagaimana kebijakan dijalankan dan kapan waktunya.
1. PENDEKATAN STRUKTURAL-FUNGSIONAL
Lembaga-lembaga dan kegiatan-kegiatan yang
berhubungan dengan identitas suatu golongan,
dengan kehidupan golongan sebagai suatu kesatuan
mempunyai norma, ciri-ciri, semboyan, dan tata
cara sendiri.
Pendekatan ini membantu memahami sifat
masyarakat, fungsi pemerintah dan lembaga-
lembaga negara.
2. PENDEKATAN KULTURAL
Berkaitan dengan cara pandang manusia terhadap
pelayanan publik yang diterapkan oleh lembaga-
lembaga negara atau pemerintah, sehingga
membentuk pola pikir dan pola hidup masyarakat.
3. PENDEKATAN NORMATIF
Memahami publik sebagai faktor utama terciptanya
hukum. Hukum merupakan produk sosial dan
kehendak sosial yang menjadi norma sosial.
Apabila dikaitan dengan pelayanan publik, upaya
lembaga negara melayani masyarakat harus
berpegang teguh pada hukum yang berlaku.
d) Melakukan peradilan.