NIP : 198905302020121004
GELOMBANG ;3
ANGKATAN : 18
Pada awalnya atau sejarahnya Dalam paradigma OPA, gerakan untuk melakukan perubahan
yang lebih baik telah diprakarsai oleh Woodrow Wilson. Dimulai sejak awal lahirnya ilmu
administrasi publik yang dibidani oleh lahirnya tulisan Woodrow Wilson ini pada tahun 1887
dengan judul “The Study of Administration” .Ia menyarankan agar administrasi publik harus
dipisahkan dari dunia politik (dikotomi politik-administrasi).
Berdasarkan pengalaman Wilson, negara terlalu memberi peluang bagi para administrator
untuk mempratekan sistem nepotisme. Karenanya ia mengeluarkan doktrin untuk melakukan
pemisahan antara dunia legislatif (politik) dengan dunia eksekutif, dimana para legislator
hanya merumuskan kebijakan dan para administrator hanya mengeksekusi atau
mengimplementasikan kebijakan. Karaktristik paradigm old public administration adalah :
Karena Melihat gagalnya konsep old public administracy para ilmuan amerika seprti david
Osborn dan ted gebler menyarankan suatu system baru yakni new public managemen (NPM),
yakni Konsep NPM juga memiliki keterkaitan dengan permasalahan manajemen kinerja
sektor publik karena pengukuran kinerja menjadi salah satu prinsip NPM yang utama.
Gerakan NPM pada awalnya terjadi di negara-negara maju di Eropa, akan tetapi pada
perkembangannya konsep NPM telah menjadi suatu gerakan global, sehingga negara-negara
berkembangpun juga terkena pengaruh penyebaran global dari konsep ini. Adapun
karaktristik dari Nw Public managemen, yang diknal dengan konsep Reiventing govrment
adalah :
Yakni membangun semangat kompetisi atar wilayah untuk saling menampilkan kreasi daerah
dan potensi yang dimiliki daerah untuk menggaet ktertarikan dari investor.
Pemerintahaan wirausaha
Pelayan public memuaskan kebutuhan pelanggan, bukan birokrasi, karena pada OPA
birokrasi hanya melayani kepntingan atasan, bukan kepentingan pelanggan (masyarakat).
Pemerintahan wirausaha
Didasarkan pada kerugian keuangan pmrintah, olehkarena itu birokrasi daerah harus
memberikan penghasilan dari layanan public, hal ini dibutuhkan untuk membantu
menyokong keuangan pemrintah (artinya birokrasi baik pengurusan surat-sirat atau hal
lainnya dijual, sehingga pelayanan public itu mnjadi malhal)
Perubahan paradigma NPM ke NPS karena adanya Kritik terhadap paradigm New
Public management
Dalam era new public management menjadikan birokrasi jadi semakin mahal, dimana para
birokrat menjual birokrasi kepada “pelanggan” dimana dampaknya adalah birokrasi hanya
melayani orang yang berduit, sementara syarakat yang ekonomi rendah kurang diprioritaskan.
Kemudian disisi lain Dalam pandangan NPM, organisasi pemerintah diibaratkan sebagai
sebuah kapal. Menurut Osborne dan Gaebler, peran pemerintah di atas kapal tersebut hanya
sebagai nahkoda yang mengarahkan (steer) lajunya kapal bukan mengayuh (row) kapal
tersebut. Urusan kayuh-mengayuh diserahkan kepada organisasi di luar pemerintah, yaitu
organisasi privat dan organisasi masyarakat sipil ,pemerintah yang hanya sebagai pengarah
memberikan pemerintah energi ekstra untuk mengurus persoalan-persoalan domestik dan
internasional yang lebih strategis, misalnya persoalan meningkatkan pertumbuhan ekonomi
dan perdagangan luar negeri. NPM tidak memikirkan siapa sebenarnya pemilik kapal (who
owned the boat). Artinya siapa melayani siapa? Maka berangkat dari kritik ini tercetuslah
paradigma NPS
Konsep New Public Service mulai dikenal melalui tulisan Janet V. Dernhart dan Robert B.
Dernhart yang berjudul “The New Public Service, Serving not Steering” yang diterbitkan
penerbit ME Sharpe,Inc. New York pada tahun 2003. Akar dari NPS dapat ditelusuri dari
berbagai ide tentang demokrasi. NPS berakar dari beberapa teori, yang meliputi:
Berikut dibawah ini tabel perbandingan paradigma OPM, NPM dan NPS
Dasar teoritis
Teori
dan fondasi Teori politik Teori ekonomi
demokrasi
epistimologi
Rasionalita
s strategis
Rasionalitas Teknis dan atau
dan model Rasionalitas Synoptic (administr rasionalitas rasionaitas
perilaku ative man ekonomi (economic formal
Manusia man (politik,
ekonomi dan
organisasi
Responsivitas
pelayanan Client dan consituen Customer Citizen’s
publik
Peran
Rowing Steering Serving
pemerintah
Koalisi
Untuk organisasi ataorganisa
Pencapaian
Untuk badan pemerintah privat dan non si public,
tujuan
provit non provit
dan privat
Multiaspek:
akuntabilit
as
hukum,
Bekerja sesuai
nilai-
Hierarki administratif dengan kehendak
Akuntabilitas nilai,
dengan jenjang yang tegas pasar (keinginan
komunitas,
pelanggan)
norma
politik,
standar
profesional
Diskresi
dibutuhkan
tetapi
Diskresi Diskresi diberikan
Diskresi terbatas dibatasi
administrasi secara luas
dan
bertanggung
-jawab
Struktur
kolaboratif
dengan
Desentralisasi
kepemilikan
organisasi dengan
Struktur Birokratik yang ditandai yang
kontrol utama
organisasi dengan otoritas top-down berbagi
berada pada para
secara
agen
internal
dan
eksternal
Pelayanan
Asumsi terhadap
publik
motivasi
Gaji dan keuntungan, Semangat entrepren dengan
pegawai
proteksi eur keinginan
dan
melayani
administrator
masya