Anda di halaman 1dari 22

DIMENSI STRATEGIS

ADMINISTRASI PUBLIK

By : Nikki Prafitri,M.Si.
Dimensi administrasi publik yang dimaksud
adalah ruang lingkup bahasan dari administrasi
publik. Menurut Jeremias, ada 6 dimensi
administrasi publik antara lain :
1. Dimensi Kebijakan
2. Dimensi organisasi
3. Dimensi moral dan etika
4. Dimensi manajemen
5. Dimensi lingkungan
6. Dimensi akuntabilitas/kinerja
Penjelasan
1. Dimensi kebijakan = menyangkut proses pembuatan keputusan
untuk penentuan tujuan dan cara atau alternatif terbaik untuk
mencapai tujuan tersebut.
2. Dimensi organisasi = menyangkut dengan pengaturan struktur
yang meliputi pembentukan unit, pembagian tugas antar unit
untuk mencapa tujuan dan target termasuk wewenang dan
tanggungjawabnya
3. Dimensi manajemen = menyangkut proses bagaimana kegiatan-
kegiatan yang telah dirancang dapat diimplementasikan
(digerakkan, diorganisir dan dikontrol) untuk mencapai tujuan
organisasi melalui prinsip-prinsip manajemen
4. Dimensi etika = memberikan tuntutan moral terhadap
administrator tentang apa yang salah dan apa yang benar, atau
apa yang baik dan yang buruk.
5. Dimensi lingkungan = suasana dan
kondisi sekitar yang mempengaruhi
seluruh dimensi yang ada yaitu dimensi
struktur organisasi manajemen, kebijakan
dan tanggung jawab moral.
6. Dimensi akuntabilitas kinerja = kebijakan, organisasi,
manajemen, dan moral dibangun dan dijalankan secara
profesional dan harus disesuaikan dengan lingkungan
untuk membuktikan atau mempertanggungjawabkan
kinerja. Administrator yang telah dipercayakan sebagai
pihak yang profesional dan bermoral itu harus
mempertanggungjawabkan segala perbuatan dan
keputusannya kepada publik, yang seharusnya mereka
layani dalam bentuk kinerja.
Hubungan antar dimensi
Analogihubungan antar dimensi adalah
hubungan dalam suatu sistem yang saling
melengkapi satu sama lainnya
Hubungan bersifat resiprokal
Saling Hubungan Antara Dimensi
Administrasi Publik
ADMINISTRASI
PUBLIK DAN ILMU
LAIN
Administrasi Publik dan Ilmu
Lain
Administrasi publik adalah ilmu
interdisipliner
Ilmu lain sangat berpengaruh terhadap AP
Bahkan AP meminjam teori dari ilmu lain
The essential Field of Public
Administration
Organization Theory
Bureucratic behaviour
Personel management
Public Finance & Budgeting
Policy analysis
Program Evaluation
Administrative ethics
Interdiciplinary Nature of Public
administration (Shaffritz, 1999)
Cabang Ilmu lain yang memiliki
kontribusi terhadap ilmu AP
1. Ilmu administrasi
2. Ilmu Politik
3. Ilmu ekonomi
4. Sosiologi
5. Psikologi sosial
6. Sejarah
7. Antropologi
8. Ilmu hukum
9. Teknologi, teknik, matematika dan spesialisasi baru
1. ILMU ADMINISTRASI
Perkembangan ilmu administrasi/bisnis
tahun 1960 sangat berpengaruh
Metode pengambilan keputusan dengan
komputer oleh Herbert Simon
Munculnya operator research,
pengembangan manajemen, perilaku
organisasi dan sebagainya.
2. ILMU POLITIK
Ilmu politik membahas masalah kekuasaan
Administrasi publik juga sebagai medan
politik dimana berbagai interest grup
terlibat dalam kebijakan
Posisi puncak AP adalah politik
kebijakan
Politik merumuskan kebijakan
AP melaksanakan kebijakan
3. ILMU EKONOMI
Ilmu ekonomi membahas tentang
pengalokasian sumber-sumber daya ekonomi
masyarakat
Ilmu ini penting ketika keuangan negara,
anggaran dan perpajakan merupakan aspek
elementer dalam AP
Fokus pada bagaimana menata perpajakan
yang adil, efisien dan sepadan, mengatur
anggaran dan bagaimana mengelola sumber
daya langka secara bijaksana.
4. SOSIOLOGI
Ilmu yang membahas tentang sistem dan
kelembagaan dalam masyarakat
Teori sosial yang memberikan kontribusi
terhadap administrasi publik adalah : teori
birokrasi, teori sistem, perubahan kelas
dan masyarakat
Teori birokrasi dan sistem sosial
merupakan teori yang populer dan dekat
dengan administrasi publik
5. PSIKOLOGI SOSIAL
Ilmu yang membahas tentang perilaku
manusia dalam kehidupan masyarakat
Penemuan Hawtorn effect yakni kondisi
psikologis mempengaruhi produktivitas
kerja, bukan kondisi fisik kerja
Lingkungan sosial berpengaruh terhadap
produktivitas
Teori kepuasan individu
Teori motivasi dll
6. SEJARAH
Metode studi kasus sangat penting dalam
AP
Pengalaman sejarah yakni kegagalan atau
keberhasilan pelaksanaan AP di suatu
negara merupakan pelajaran berharga
7. ANTROPOLOGI BUDAYA
 Munculnya studi perbandingan
administrasi
 Munculnya CAG (Comparative
Administration Group) merupakan bukti
bahwa kondisi sosial budaya berpengaruh
terhadap praktek AP di masing-masing
negara.
8. ILMU HUKUM
Administrasi Publik selalu bersandar pada
aturan legal formal
Tanpa aturan legal formal, AP tidak dapat
berjalan dengan baik
9. Teknologi, Teknik, Matematika dan
Spesialisasi Baru

Masuknya teknologi komputer membawa


pengaruh besar terhadap sistem AP seperti
kearsipan, record keeping, information
sorting, storage and retrievel
Saat ini yang lebih populer adalah dengan
masuknya SIM dalam sistem administrasi
negara
THANK YOU FOR YOUR
ATTENTION TO THIS
COURSE

Anda mungkin juga menyukai