Anda di halaman 1dari 7

MENGANALISIS PATOLOGI

ORGANISASI &PENYEHATAN
ORGANISASI
Disusun oleh :
• Mia Aulia Kurnia 21219018
• Hanan Taruna Nugroho 21219016
• Rivaldie 21219022
• Cicah Arafah 21219037
Pengertian Patologi Organisasi
• Organisasi sebagai suatu sistem yang dapat dipengaruhi oleh lingkungan-
lingkungannya mengakibatkan organisasi mudah diserang penyakit. Penyakit yang
menyerang organisasi dinamakan patologi organisasi. Jadi patologi organisasi
adalah penyakit penyakit yang menyerang atau terdapat di dalam organisasi yang
dapat menghambat bahkan mematikan organisasi. Setiap organisasi pasti akan
mengalami patologi organisasi, terlepas dari besar atau kecilnya organisasi dan
sudah lama atau barunya organisasi. 
Jenis – jenis Patologi Organisasi
• Merasa pintar alias sok tahu, hanya menjadi penonton
• Bukannya ikut berpartisipasi dan memberi contoh yang lebih baik, tetapi
• malah menjadi penonton dan komentator
• Terlalu banyak anggota atau bawahan hingga sulit diawasi
• Bawahan diberi satu tugas dari atasan yang berbeda dengan perintah yg berbeda
Gejala, Sebab Akibat, dan Penyehatan
Patologi Organisasi
• Ketiadaan struktur yang jelas dan pasti
• Tidak adanya saling percaya
• Kebiasaan mudah memecat anggota
• Kebiasaan suka menipu klien/supplier
• Membohongi pelanggan dan suka ingkar janji
• Kelesuan yang dirasakan oleh seluruh anggota
• Banyaknya korupsi, membudayanya kolusi dan nepotisme
• Maraknya SARA di dalam organisasi
• Adanya perlakuan deskriminasi di antara karyawan
• Adanya kebiasaan menunda keputusan atau pekerjaan
• Sulitnya memperoleh komitmen atasan
Penyehatan Patologi Organisasi
       Dalam buku Dr. Sopiah mengatakan penyehatan organisasi dapat dilakukan dengan cara yaitu
sebagai berikut:
a.       Melakukan seleksi karyawan organisasi yang objektif
b.      Penempatan karyawan dalam pekerjaan sesuai dengan kemampuan dan bidangnya
c.       Perolehan dan peningkatan kemahiran melalui pengalaman dan
d.      Pengukuran prestasi dan pemberian imbalan yang sesuai.
Penyehatan adalah suatu proses penghilangan perbedaan atau ketidaksesuaian yang terjadi
antara hasil
Kesimpulan
Organisasi merupakan sekumpulan orang yang memiliki tujuan bersama. Organisasi juga dikatakan
sebagai alat untuk mencapai tujuan, akan tetapi organisasi lebih dari sekedar alat untuk menyediakan
barang-barang dan jasa. Untuk mengatur pencapaian tujuan maka perlu diatur mekanisme pembagian
tugas, pembagian wewenang, dan siapa yang bertanggung jawab, agar setiap organ atau alat di dalam
organisasi itu bertindak dan berperilaku yang sejalan dengan misi, maksud, dan tujuan organisasi.
Menjalankan roda organisasi tentunya akan menemui halangan dan rintangan. Sebuah organisasi yang
matang dan berpengalaman, membekali para kadernya dengan cara-cara menghindari, menghadapi, dan
menyelesaikan permasalahan yang ditemui.  
Untuk itulah, organisasi yang sehat tentunya memiliki sistem (aturan main) yang berguna sebagai
pedoman ketika menjalankan program dan kegiatan, dan ketika menyelesaikan konflik. Sehingga, sistem
atau peraturan itu dibuat tidak saja sekedar untuk mengikat para anggota untuk patuh, namun juga
menawarkan solusi (penyelesaian) apabila terjadi konflik.

Anda mungkin juga menyukai