Anda di halaman 1dari 3

BESARAN ORGANISASI

Besaran organisasi didefinisikan sebagai jumlah keseluruhan pegawai. Argumentasi yang


kuat mengemukakan bahwa besaran adalah determinan utama dari struktur, tetapi argumentasi
ini tidak sepi dari kritik. Meskipun dapat dikatakan bahwa berbagai ukuran besar tidak dapat
saling dipertukarkan, kebanyakan bukti menyatakan bahwa menghitung jumlah keseluruhan
pegawai sama baiknya dengan cara menghitung yang lain, dengan alas an bahwa jumlah total
berhubungan dengan ukuran lain mengenai besaran.

1. Konsep Besaran Organisasi

a. Besaran Organisasi di defenisikan sebagai jumlah keseluruhan pegawai

b. Suatu kajian menemukan bahwa korelasi antara jumlah pegawai dan kekayaan bersih
organisasi adalah 78%. Korelasi antara jumlah tenaga kerja di rumah sakit dan rata-rata
pasien ditemukan melampaui 96%, sedangkan jumlah dosen purna waktu dan paruh
waktu berkorelasi dengan penerimaan mahasiswa baru diatas 94%

c. Argumentasi-argumentasi yang kuat mengemukakan bahwa besaran adalah determinan


utama dari struktur.

2. Pendukung Besaran Imperative

a. Salah satu argumen paling kuat mengenai pentingnya besaran organisasi sebagai
sebuah determinan struktur di buat oleh Peter Blau.

b. Berdasarkan kajian dari penelitian University of Aston di Inggris menemukan bahwa


besaran adalah determinan utama struktur. Dari 40 organisasi yang diteliti ditemukan
bahwa peningkatan besaran dihubungkan dengan spesialisasi dan formalisasi yang lebih
besar

c. Kesimpulannya bahwa peningkatan skala kegiatan akan meningktakan frekuensi dari


kejadian yang berulang dan pengulangan keputusan, sehingga standarisasi lebih disukai

d. Jadi organisasi yang lebih besar akan lebih dispesialisasi, maka akan mempunyai lebih
banyak peraturan, lebih banyak dokumentasi, lebih banyak hierarki yang diperluas, dan
desentralisasi pengambilan keputusan yang lebih besar pada bagian yang lebih di bawah
dari hierarki

e. Hasil penelitian Meyer ,menyimpulkan bahwa: kita tidak dapat meremehkan dampak
dari besaran terhadap karakteristik lain dari organisasi. Khususnya , ia menemukan
bahwa efek besaran berhubungan searah (artinya, besaran yang menyebabkan struktur
tetapi bukan sebaliknya, dan bahwa dampak variabel lain kelihatannya mempengaruhi
struktur akan menghilang jika besaran di kontrol

3. Hubungan Besaran Organisasi dan Struktur

a. Meskipun beberapa orang peneliti telah menemukan adanya hubungan yang kuat dan
mendukung sifat kausal dari besaran organisasi dan struktur, yang lainnya menentang
pendapat ini atas dasar metodologinya atau menyatakan bahwa besaran merupakan
konsekuensi ketimbang penyebab struktur

b. Tapi jika kita melihat hasil penelitian para pakar secara rinci, maka timbul pola yang
lebih jelas. Kita akan memperlihatkan bahwa besaran pasti tidak menentukan keseluruhan
desain struktur, tetapi penting untuk meramalkan beberapa dimensi struktur.

4. Besaran dan Kompleksitas

Besaran organisasi akan menimbulkan diferensiasi dan diferensiasi yang meningkat akan
memperbesar besaran. Bukti yang ada telah menunjukkan bahwa besaran mempunyai pengaruh
cukup besar terhadap diferensiasi vertikal. Dampak besaran terhadap diferensiasi spasial tidak
jelas

5. Besaran Dan Formalisasi

Peningkatan formalisasi berhubungan erat dengan besaran organisasi. Metode yang


digunakan adalah adanya pengawasan langsung dan penggunaan peraturan yang
diformalisasikan. Menurut Stephen P. Robbin, bahwa semakin besar organisasi maka akan di
formalisasikan pula prilakunya

Karena dengan semakin besarnya organisasi maka akan mencul kekacauan internal, maka
usaha untuk meminimalkan kekacauan tersebut maka mereka akan mencari cara agar perilaku
pada tingkat bawah dalam hierarki menjadi lebih dapat dipastikan, maka perlu adanya peraturan,
prosedur, uraian pekerjaan dan teknik formalisasi lainnya .

6. Besaran dan Sentralisasi

Adalah bijaksana untuk menyatakan bahwa tidak mungkin mengontrol organisasi besar
dari atas; oleh karena itu mau tidak mau harus ada pendelegasian. Seperti telah disimpulkan
bahwa formalisasi akan meningkat dengan meningkatnya besaran.

Peraturan ini memungkingkan top management untuk mendelegasikan pengambilan


keputusan, dan pada saat bersamaan memastikan bahwa keputusan sesuai dengan keinginan top
management.

7. Hubungan antara besaran Organisasi dan Komponen Administrasi


Kajian hubungan antara besaran organisasi dan komponen adminstrasi adalah yang paling
banyak dilakukan di bandingkan aspek struktur organisasi lainnya. Komponen administrasi
adalah semua pegawai dalam sebuah organisasi yang melakukan kegiatan pendukung

Tinjauan literatur membawa kita pada konklusi bahwa hubungan antara besaran dan
komponen administratif adalah curvalinear dan bahwa selain besaran, faktor lainnya yaitu jenis
organisasi, lingkungan dan teknologi , kompleksitas dan apakah organisasi sedang tumbuh atau
sedang mundur – mempengaruhi komponen administratif .

Anda mungkin juga menyukai