1. Desain organisasi adalah struktur organisasi tertentu sebagai hasil dari berbagai
keputusan dan tindakan para manajer (Ivancevich, Konopaske, dan Matteson,
2007:236).
2. Desain organisasi adalah keseluruhan rangkaian elemen struktural dan hubungan
di antara elemen-elemen tersebut yang digunakan untuk mengelola organisasi
secara total (Griffin, 2004:352).
3. Desain organisasi adalah sebuah proses memilih dan mengelola aspek-aspek
struktural dan kultural yang dilakukan oleh para manajer sehingga organisasi
mampu mengendalikan kegiatan apa saja yang perlu dilakukan untuk mencapai
tujuan bersama (Wisnu dan Nurhasanah, 2005:11).
Struktur sederhana
1
mana pun selain di organisasi kecil karena struktur sederhana menjadi tidak memadai
tatkala sebuah organisasi berkembang karena formalisasinya yang rendah dan
sentralisasinya yang tinggi cenderung menciptakan kelebihan beban (overload) di
puncak.
Birokrasi Mesin
Birokrasi mesin ini mempunyai tugas operasi rutin yang sangat tinggi, peraturan
yang sangat diformalisasi, tugas yang dikelomokkan ke dalam departemen-departemen
fungsional, wewenang yang disentralisasi, pengambilan kepeutusan yang mengikuti
rantai komando dan sebuah struktur administrasi yang rumit dengan perbedaan tajam
antara aktivitas lini dan staf.
Dalam sebuah birokrasi mesin aktivitas seperti pemasaran, penelitian dan
pengembangan, produksi dan personalia secara khas dikelompokkan di bawah eksekutif
fungsional.
2
2. Birokrasi Profesional
Kekuatan desain ini terletak pada operating core karena desain ini mempunyai
kemampuan kritis yang dibutuhkan organisasi dan mempunyai otonomi yang diberikan
melalui disentralisasi untuk menerapkan keahlian mereka. Satu-satunya bagian birokrasi
professional yang terinci secara penuh adalah staf pendukung namun aktivitas mereka
difokuskan untuk melayani operating core.
Contoh dari birokrasi professional yaitu, pada Perpustakaan Abdurrahman Wahid
UIN MALIKI Malang yang menyandarkan diri pada kemampuan teknis spesialis untuk
memperoleh, mengkatalogkan, menentukan referensi, dokumen perintah dan keahlian
sejenis. Para professional tersebut memperoleh ketrampilannya melalui pendidikan
selama bertahun-tahun sampai mereka memperoleh gelar master in library science. Para
professional itu melakukan aktivitas mereka secara relative bebas, tetapi strukturnya
tinggi dalam kompleksitas, dan terdapat banyak peraturan namun formalisasi tersebut
telah diperolehnya dari pendidikan itu sendiri (internalized) bukan diterapkan dalam
organisasi tersebut.