Anda di halaman 1dari 12

DASAR DASAR

STRUKTUR ORGANISASI

FRANSISKA INTAN
PERMATASARI
20420001
​PERILAKU ORGANISASI 5X1
POKOK BAHASAN
1.Apa struktur organisasi itu?
2.Elemen elemen mendesain struktur organsasi
3. Desain organisasi yang umum
​4.Desain organisasi yang modren
5.Mengapa struktur berbeda beda
​6.Desain organisasi dan perilaku karyawan
3

APA STRUKTUR ORGANISASI ITU?

Struktur organisasi adalah sistem yang digunakan untuk mendefinisikan hierarki


dalam sebuah organisasi dengan tujuan menetapkan cara sebuah organisasi dapat beroperasi,
dan membantu organisasi tersebut dalam mencapai tujuan yang ditetapkan di masa depan.
Atau bagaimana pekerjaan dibagi bagi dikelompok an dan dikoordinasikan secara formal.
4

ELEMEN ELEMEN MENDESAIN STRUKTUR


ORGANISASI

1. Spesialisasi pekerjaan
2. Rantai Komando
3. Rentang Kendali
4. Sentralisasi dan Desentralisasi
5. Formalisasi
6. Departementalisasi
1. Spesialisasi Kerja 5

Spesialisasi pekerjaan atau pembagian pekerjaan berkenaan dengan sejauh mana tugas organisasi diemban
oleh pegawai. Hakikat spesialisasi pekerjaan maksudnya daripada pekerjaan dilakukan oleh satu orang
namun mengenai banyak hal, lebih baik pekerjaan tersebut dipecah menjadi sejumlah pekerjaan yang
spesifik, dimana pekerjaan spesifik tersebut diemban oleh seorang atau beberapa orang pegawai. Manajer
dapat melakukan efisiensi melalui spesialisasi pekerjaan.
2. Rantai Komando
Rantai komando merupakan garis tidak putus dari rangkaian wewenang yang ada dalam organisasi.
Dalam konsep rantai komando, terdapat dua hal penting yaitu wewenang dan kesatuan komando.
a. Wewenang ,
wewenang mengacu pada kemampuan untuk memberi perintah dan mengharapkan perintah tersebut
dipatuhi oleh pegawai. Untuk mempermudah koordinasi, dan tiap manajer memiliki derajat wewenang.
b. Kesatuan komando,
asas kesatuan komando membantu mengamankan konsep garis wewenang yang tidak terputuskan.
Kesatuan ini menyatakan bahwa seorang pegawai seharusnya mempunyai satu pemimpin dan hanya
kepada satu pemimpin dia bertanggung jawab langsung. Jika kesatuan komando ini putus, maka seorang
pegawai akan menghadapi pemimpinnya secara langsung.
3. Rentang Kendali
Rentang kendali merujuk pada jumlah orang yang ada dalam organisasi dimana ia bekerja dan berdampak
pada efektivitas kerja. Berapa banyak bawahan dapat diarahkan secara efektif dan efisien oleh seorang
manajer? Pertanyaan rentang kendali ini penting, karena sangat menentukan banyaknya tingkatan manajer
yang harus dimiliki organisasi. Bila disejajarkan, makin luas atau besar rentang organisasi digunakan,maka
semakin efisien organisasi itu
6

4. Sentralisasi dan Desentralisasi


Berikut ini diuraikan tentang sentralisasi dan desentralisasi.
a. Sentralisasi, istilah sentralisasi mengacu pada pengambilan keputusan yang terpusat pada
suatu titik tertentu dalam organisasi. Konsep tersebut hanya mencakup wewenang formal, yaitu
hak-hak yang terkait dengan posisi pekerjaan. Lazimnya dikatakan bahwa jika manajemen
puncak mengambil keputusan organisasi tanpa melibatkan pegawai dibawahnya, maka
organisasi tersebut menganut sistem sentralisasi
b. Desentralisasi, organisasi yang terdesentralisasi, lebih cepat untuk memecahkan masalah,
karena lebih banyak pegawai yang memberikan masukan bagi keputusan organisasi. Sering
dengan tuntutan perubahan, maka akhir-akhir ini manajemen membuat organisasi menjadi lebih
fleksibel dan tanggap, dan cenderung ke arah desentralisasi dalam pengambilan keputusan
5. Formalisasi
Formalisasi mengacu pada pekerjaan di dalam organisasi itu dilakukan bagaimana seharusnya.
Selain itu juga dinyatakan bahwa formalisasi adalah derajat dimana organisasi menstandarkan
perilaku melalui aturan, prosedur, pelatihan, dan mekanisme lain yang terkait.
6. Departementalisasi
Departementalisasi, rentang kendali, sentralisasi, dan formalisasi adalah elemen penting dalam
struktur organisasi namun hampir semua orang berpikir tentang bagan organisasi apabila
berdiskusi tentang struktur organisasi. Bagan organisasi tersebut disebut dengan
departementalisasi.
7

DESAIN ORGANISASI YANG UMUM

1. Struktur sederhana
Struktur sederhana adalah sebuah struktur yang dicirikan dengan kadar departementalisasi
yang rendah, rentang kendali yang luas, wewenang yang terpusat pada seseorang saja, dan
sedikit formalisasi. Struktur sederhana paling banyak dipraktikkan dalam usaha-usaha kecil
di mana manajer dan pemilik adalah orang yang satu dan sama.
2. Birokrasi
Birokrasi adalah sebuah struktur dengan tugas-tugas operasi yang sangat rutin yang dicapai
melalui spesialisasi, aturan dan ketentuan yang sangat formal, tugas-tugas yang
dikelompokkan ke dalam berbagai departemen fungsional, wewenang terpusat, rentang
kendali yang sempit, dan pengambilan keputusan yang mengikuti rantai komando
3. Struktur matriks
Struktur matriks adalah sebuah struktur yang menciptakan garis wewenang ganda dan
menggabungkan departementalisasi fungsional dan produk. Struktur matriks dapat
ditemukan di agen-agen periklanan, perusahaan pesawat terbang, laboratorium penelitian dan
pengembangan, perusahaan konstruksi, rumah sakit, lembaga-lembaga pemerintah,
universitas, perusahaan konsultan manajemen, dan perusahaan hiburan.
8

DESAIN STRUKTUR ORGANISASI YANG MODERN

1. Struktur tim
Struktur tim adalah pemanfaatan tim sebagai perangkat sentral untuk mengoordinasikan
kegiatan-kegiatan kerja.Karakteristik utama struktur tim adalah bahwa struktur ini meniadakan
kendala-kendala departemental dan mendesentralisasi pengambilan keputusan ke tingkat tim
kerja.[1] Struktur tim juga mendorong karyawan untuk menjadi generalis sekaligus spesialis.
2. Organisasi virtual
Organisasi virtual adalah organisasi inti kecil yang menyubkontrakkan fungsi-fungsi utama
bisnis secara detail
3. Organisasi Nirbatas
Organisasi nirbatas adalah sebuah organisasi yang berusaha menghapuskan rantai komando,
memiliki rentang kendali tak terbatas, dan mengganti departemen dengan tim yang diberdayakan
9

MENGAPA STRUKTUR BERBEDA BEDA

Berikut adalah faktor-faktor utama yang diidentifikasi menjadi penyebab atau penentu struktur suatu
organisasi.
1.Strategi
Struktur organisasi adalah salah satu sarana yang digunakan manajemen untuk mencapai
sasarannya.Karena sasaran diturunkan dari strategi organisasi secara keseluruhan, logis kalau strategi
dan struktur harus terkait erat.tepatnya, struktur harus mengikuti strategi. Jika manajemen melakukan
perubahan signifikan dalam strategi organisasinya, struktur pun perlu dimodifikasi untuk menampung
dan mendukung perubahan ini.Sebagian besar kerangka strategi dewasa ini terfokus pada tiga dimensi
-inovasi, minimalisasi biaya, dan imitasi- dan pada desain struktur yang berfungsi dengan baik untuk
masing-masing dimensi.
2. Ukuran organisasi
Terdapat banyak bukti yang mendukung ide bahwa ukuran sebuah organisasi secara
signifikan memengaruhi strukturnya.Sebagai contoh, organisasi-organisasi besar yang mempekerjakan
2.000 orang atau lebih cenderung memiliki banyak spesialisasi, departementalisasi, tingkatan vertikal,
serta aturan dan ketentuan daripada organisasi kecil. Namun, hubungan itu tidak bersifat linier.Alih-
alih, ukuran memengaruhi struktur dengan kadar yang semakin menurun. Dampak ukuran menjadi
kurang penting saat organisasi meluas.
3.Teknologi
Istilah teknologi mengacu pada cara sebuah organisasi mengubah input menjadi output.
Setiap organisasi paling tidak memiliki satu teknologi untuk mengubah sumber daya finansial, SDM,
dan sumber daya fisik menjadi produk atau jasa.
4.Lingkungan
Lingkungan sebuah organisasi terbentuk dari lembaga-lembaga atau kekuatan-kekuatan di
luar organisasi yang berpotensi memengaruhi kinerja organisasi.Kekuatan-kekuatan ini biasanya
meliputi pemasok, pelanggan, pesaing, badan peraturan pemerintah, kelompok-kelompok tekanan
publik, dan sebagainya.
Struktur organisasi dipengaruhi oleh lingkungannya karena lingkungan selalu
berubah.Beberapa organisasi menghadapi lingkungan yang relatif statis -tak banyak kekuatan di
lingkungan mereka yang berubah.Misalnya, tidak muncul pesaing baru, tidak ada terobosan teknologi
baru oleh pesaing saat ini, atau tidak banyak aktivitas dari kelompok-kelompok tekanan publik yang
mungkin memengaruhi organisasi.Organisasi-organisasi lain menghadapi lingkungan yang sangat
dinamis -peraturan pemerintah cepat berubah dan memengaruhi bisnis mereka, pesaing baru, kesulitan
dalam mendapatkan bahan baku, preferensi pelanggan yang terus berubah terhadap produk, dan
semacamnya.
DESAIN ORGANISASI DAN PERILAKU 11

KARYAWAN
1. Memberi Kejelasan Tanggung Jawab
Masing-masing anggota dalam hierarki sebuah struktur organisasi dalam perusahaan memiliki
tanggung jawab tentang tugas-tugas dan segala kewajiban yang harus mereka pertanggungjawabkan
pada atasannya langsung yang telah memberikan wewenang terhadapnya
2. Menjelaskan Kedudukan dan Koordinasi Masing-masing Penyusun Perusahaan
Seorang karyawan, yang namanya tercantum dalam hierarki struktur organisasi sebuah perusahaan,
sebenarnya dapat lebih mempermudah dalam mengkoordinasikan kedudukan dan hubungannya
dengan fungsi pekerjaan yang telah dipercayakan kepadanya.
3. Menjelaskan Bagaimana Jalur Hubungan antara Masing-masing Hierarki
Dalam sebuah organisasi, sangat dibutuhkan kejelasan hubungan yang tergambar dalam hierarki
atau jenjang struktur organisasi tersebut. Ini dibutuhkan untuk mengefektifkan jalur penyelesaian
sebuah pekerjaan sehingga dapat saling memberikan keuntungan pada masing-masing anggota
dalam struktur organisasi tersebut.
4. Memberikan Uraian Tugas yang Dibebankan Secara Jelas
Setiap tugas atau deskripsi pekerjaan yang terdapat dalam sebuah struktur organisasi dalam
perusahaan tentunya akan sangat membantu semua pihak yang terkait di dalamnya. Baik itu atasan,
maupun bawahannya dalam struktur organisasi tersebut.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai