Anda di halaman 1dari 3

Nama : Jakaryanda Saputra

NPM : D1.2004329
Kelas : Manajemen 2A

1. "Struktur Organisasi dan Anatomi Organisasi"


Struktur Organisasi sangat diperlukan dalam sebuah organisasi yang
baru dibentuk soalnya setiap orang harus jelas tugas, wewenang dan
tanggung jawabnya, hubungan dan tata kerjanya, dalam keadaan
berkembang maupun yang sudah mapan. Perusahaan atau organisasi
sering mengubah strukturnya ketika skala usahanya dan
kompleksitasnya semakin besar. Setiap struktur organisasi tersebut
memiliki kelebihan serta kekurangannya masing-masing. Namun,
harapan setiap organisasi atau perusahaan tentunya ingin tetap
bertahan atau semakin maju. Struktur organisasi mempengaruhi
perilaku organisasi karena faktor-faktor utama yang menentukan
perilaku individu dan kelompok adalah tugas dan hubungan wewenang.
Oleh karena itu, manajer harus merancang struktur organisasi agar
memudahkan komunikasi di antara para pegawai.

Anatomi Organisasi yang menjelaskan bahwa perilaku organisasi adalah


jaringan yang rumit dari proses keputusan, yang menunjukkan
pengaruhnya pada perilaku pekerja yang melakukan pekerjaan fisik
nyata dari suatu organisasi. Anatomi organisasi dapat ditemukan pada
pendistribusian dan pengalokasian proses pengambilan keputusan.

2. Empat elemen dalam struktur organisasi yaitu :


 Adanya spesialisasi kegiatan kerja yaitu Sejauh mana tugas-tugas dalam
organisasi dibagi-bagi ke dalam beberapa pekerjaan tersendiri.
 Adanya standardisasi kegiatan kerja yaitu penetapan standar untuk
beberapa kegiatan atau hasil tertentu atau batasan batasan
tertentu dalam kegiatan kegiatan tertentu

 Adanya koordinasi kegiatan kerja yaitu dalam melakukan koordinasi


maupun hubungan karena adanya keterkaitan penyelesaian suatu
fungsi yang dipercayakan kepada seseorang.
 Besaran seluruh organisasi yaitu sebagai jumlah keseluruhan
pegawai. Argumentasi yang kuat mengemukakan
bahwa besaran adalah determinan utama dari struktur, tetapi
argumentasi ini tidak sepi dari kritik. ... Komponen administrasi
didefinisikan sebagai semua pegawai dalam
sebuah organisasi yang melakukan kegiatan pendukung.

Terdapat 6 elemen yaitu :

 Spesialisasii pekerjaan. Sejauh mana tugas-tugas dalam organisasi dibagi-bagi ke


dalam beberapa pekerjaan tersendiri.
 Departementalisasi. Dasar yang dipakai untuk mengelompokkan pekerjaan secara
bersama-sama. Departementalisasi dapat berupa proses, produk, geografi, dan
pelanggan.
 Rantai komando. Garis wewenang yang tanpa putus yang membentang dari
puncak organisasi ke eselon paling bawah dan menjelaskan siapa bertanggung jawab
kepada siapa.
 Rentang kendali. Jumlah bawahan yang dapat diarahkan oleh seorang manajer secara
efisien dan efektif.
 Sentralisasi dan Desentralisasi. Sentralisasi mengacu pada sejauh mana tingkat
pengambilan keputusan terkonsentrasi pada satu titik di dalam organisasi.
Desentralisasi adalah lawan dari sentralisasi.
 Formalisasi. Sejauh mana pekerjaan-pekerjaan di dalam organisasi dibakukan.

3. Dalam sebuah organisasi terdapat struktur organisasi di dalamnya, hal


ini berkaitan erat dengan anatomi organisasi yang mana sangat rumit
dalam mengambil keputusan, karena tidak dapat berdiri sendiri sebuah
organisasi adalah sebuah tim dalam menjalankan tugas dan fungsinya
masing masing, sehingga dalam mengambil keputusan-keputusan yang
berkaitan dengan semua harus melalui diskusi bersama agar mendapat
tujuan yang di inginkan.

4. Jabatan Struktural, yaitu jabatan yang secara tegas ada dalam struktur organisasi.
Kedudukan jabatan struktural bertingkat-tingkat dari tingkat yang terendah (eselon IV/b)
hingga yang tertinggi (eselon I/a). Contoh jabatan struktural di PNS Pusat adalah:
Sekretaris Jenderal, Direktur Jenderal, Kepala Biro, dan Staf Ahli. Sedangkan contoh
jabatan struktural di PNS Daerah adalah: sekretaris daerah, kepala dinas/badan/kantor,
kepala bagian, kepala bidang, kepala seksi, camat, sekretaris camat, lurah, dan sekretaris
lurah.

Jabatan Fungsional, yaitu jabatan teknis yang tidak tercantum dalam struktur organisasi, tetapi
dari sudut pandang fungsinya sangat diperlukan dalam pelaksansaan tugas-tugas pokok
organisasi, misalnya: auditor (Jabatan Fungsional Auditor atau JFA), guru, dosen, dokter, perawat,
bidan, apoteker, peneliti, perencana, pranata komputer, statistisi, pranata laboratorium
pendidikan, dan penguji kendaraan bermotor.

5.

Anda mungkin juga menyukai