Anda di halaman 1dari 2

NAMA : Jakaryanda Saputra

KELAS : Mamajemen 4A

NPM : D1.2004329

“Sistem Bisnis dan Etika di Pasar”

 PERMASALAHAN
Contoh kasus etika dalam pasar bebas:

Dalam mekanisme pasar bebas diberi kebebasan luas kepada pelaku bisnis untuk melakukan
kegiatan dan mengembangkan diri dalam pembangunan ekonomi. Disini pula pelaku bisnis
dibiarkan bersaing untuk berkembang mengikuti mekanisme pasar. Dalam persaingan antar
perusahaan terutama perusahaan besar dalam memperoleh keuntungan sering kali terjadi
pelanggaran etika berbisnis, bahkan melanggar peraturan yang berlaku. Apalagi persaingan
yang akan dibahas adalah persaingan produk impor dari Indonesia yang ada di Taiwan.
Kasus Indomie yang mendapat larangan untuk beredar di Taiwan karena disebut mengandung
bahan pengawet yang berbahaya bagi manusia dan ditarik dari peredaran. Zat yang
terkandung dalam Indomie adalah Methyl Parahydroxybenzoate dan Benzoic Acid (asam
benzoat). Kedua zat tersebut biasanya hanya boleh digunakan untuk membuat kosmetik, dan
pihak Taiwan telah memutuskan untuk menarik semua jenis produk Indomie dari peredaran.
Di Hongkong, dua supermarket terkenal juga untuk sementara waktu tidak memasarkan
produk dari Indomie.
Kasus Indomie kini mendapat perhatian Anggota DPR. Komisi IX DPR akan meminta
keterangan tentang kasus Indomie ini bisa terjadai, apalagi pihak negara luar yang mengetahui
terlebih dahulu akan adanya zat berbahaya yang terkandung di dalam produk Indomie. Ketua
BPOM Kustantinah juga membenarkan tentang adanya zat berbahaya bagi manusia dalam
kasus Indomie ini. Kustantinah menjelaskan bahwa benar Indomie mengandung nipagin, yang
juga berada di dalam kecap dalam kemasam mie instan tersebut. tetapi kadar kimia yang ada
dalam Indomie masih dalam batas wajar dan aman untuk dikonsumsi.
Menurut Kustantinah, Indonesia yang merupakan anggota Codex Alimentarius Commision,
produk Indomie sudah mengacu kepada persyaratan Internasional tentang regulasi mutu, gizi
dan kemanan produk pangan. Sedangkan Taiwan bukan merupakan anggota Codec. Produk
Indomie yang dipasarkan di Taiwan seharusnya untuk dikonsumsi di Indonesia. Dan karena
standar di antara kedua negara berbeda maka timbulah kasus Indomie ini.

 KAJIAN TEORITIS & EMPIRIS


Campur tangan pemerintah dalam ekonomi pasar bebas dapat dilakukan dalam 3 bentuk
yaitu:
Membuat undang-undang. Undang-undang yang diperlukan untuk mempertinggi efisiensi
mekanisme pasar, menciptakan dasaran sosial ekonomi dan menciptakan pertandingan bebas
sehingga tidak ada kekuatan monopoli. Melakukan kegiatan ekonomi (mendirikan
perusahaan) dengan produksi barang publik. Melakukan kebijakkan fiskal dan moneterTeori
tentang pasar bebas.
Adam Smith (1723-1790), dengan bukunya An Inquiry into Nature and Causes of the Wealth
of Nations (1776). Menurutnya, pasar bebas berdasar kebebasan inisiatif partikelir (freedom
of private initiative) akan melahirkan efisiensi ekonomi maksimal melalui pengaturan "tangan
tak tampak" (invisible hand). Pengaturan oleh "tangan tak tampak" adalah pengaturan melalui
mekanisme bebas permintaan dan penawaran, atau mekanisme pasar bebas berdasar free
private enterprise, yang oleh Paul Samuelson, pemenang hadiah Nobel bidang Ekonomi
(1970), disebut competitive private-property capitalism.

 SOLUSI DAN REKOMENDASI


Pasar bebas adalah suatu pasar yang ideal, yaitu dimana adanya perlakuan yang sama dan fair
bagi semua pelaku bisnis dengan aturan yang fair, transparan, konsekuen, dan objektif
memberi peluang yang optimal bagi persaingan bebas dan juga sehat dalam pemerataan
ekonomi. 
Tegaknya suatu etika bisnis dan sehat atau tidaknya iklim bisnis sangatlah ditentukan oleh
sistem sosial politik yang dianut dalam suatu negara. Untuk menjamin suau bisnis yang baik
dan juga ber’etika, sangatlah di perlukan sosial politik dan ekonomi yang sesuai, dengan
adanya sosial politik maka akan menjamin konsekuensi kegiatan bisnis yang baik, etis dan
fair. Apabila kita mengharapkan suatu bisnis yang baik dan ber’etika jika tidak ditunjang oleh
sistem sosial politik dan ekonomi yng memungkinkan rasanya sia-sia, karna keduanya harus
seimbang dan keduanya juga saling membutuhkan. Untuk itu pemerintah harus berperan
penting dalam adanya pasar bebas.

Anda mungkin juga menyukai