Anda di halaman 1dari 39

PEMBAGIAN KERJA

& STRUKTUR ORGANISASI


PENGERTIAN………
 ORGANISASI
merupakan wadah yang dibentuk oleh sekelompok orang (lebih dari
satu) yang bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan atau sasaran
bersama.

 PEMBAGIAN KERJA
Menunjukkan individu atau satuan organisasi mana yang bertanggung
jawab untuk kegiatan organisasi tertentu.

 STRUKTUR ORGANISASI
Dapat dikatakan sebagai mekanisme-mekanisme formal dengan mana
organisasi dikelola.
STRUKTUR ORGANISASI
Pengertian: Struktur organisasi (desain organisasi):
Mekanisme formal dengan mana organisasi
dikelola.
Menunjukkan kerangka dan susunan
perwujudan pola tetap hubungan-hubungan di
antara fungsi-fungsi, bagian-bagian atau
posisi-posisi maupun orang-orang yg
menunjukkan kedudukan, tugas wewenang
dan tanggungjawab pada suatu organisasi
dalam menjalankan kegiatan operasianl untuk
mencapai tujuan yang diharapkan dan
diinginkan.
STRUKTUR ORGANISASI

 BENTUK BENTUK ORGANISASI


1. Organisasi Garis ( Line Organization )
2. Organisasi Garis dan Staff ( Line Staff
Organization )
3. Organisasi Fungsional
1. ORGANISASI GARIS
 Setiap atasan mempunyai sejumlah bawahan
tertentu dan masing – masing memberi
tanggungjawab tugasnya kepada atasan tersebut
 Kebaikan : Garis dan tanggungjawab bersifat
sederhana serta mudah dimengerti, disiplin dan
pengawasan dipermudah krn jelas saluran
perintahnya, keputusan dapat dibuat lebih cepat,
leih fleksibel.
 Keburukan : Sulit memperoleh dan melatih
karyawan yang serba bisa, diperlukan pemimpin yg
cakap dan berpengetahuan luas, sering terjadi
kurang adanya koordinasi antar bagian secara
horisontal
2. ORGANISASI GARIS DAN STAFF
 Banyak digunakan oleh perusahaan besar
yang luas daerah kerjanya, serta memiliki
tugas yang kompleks, menjadi
penyempurna organisasi garis. Atasan
memiliki bawahan tertentu, dan bawahan
harus bertanggungjawab atas pelaksanaan
pekerjaannya, terdapat satu atau
beberapa orang staff. Staf disini ialah
orang yang ahli dalam bidang tertentu
yang tugasnya memberi nasehat dan saran
dalam bidangnya.
ORGANISASI GARIS DAN STAFF
 Kebaikan : Manajer  Keburukan : Wewenang
memerlukan keahlian staf harus dinyatakan
khusus dalam bidangnya secara tegas, krn disini staf
saja, semua perintah hanya memberi nasehat,
diberikan ke bawah melalui unit staf sering dapat
pimpinan sehingga memaksakan sasarannya
kewibawaan pimpinan pada unit garis atau dapat
tetap terjaga. Fungsi staf tidak efektif jika hanya
dilaksanakan oleh unit staf menunggu samapi diminta
ahli menurut bidangnya untuk memberikan
sehingga dapat diperoleh sarannya. Seringkali sukar
efektifitas yang cukup dikoordinasikan
tinggi. disebabkan rumit dan
kmpleknya susunan
organisasi.
3. ORGANISASI FUNGSIONAL
 Bentuk organisasi yang susunannya
berdasarkan atas fungsi-fungsi yang ada
dalam organisasi , misal fungsi produksi
keuangan administrasi dan lain-lain.
Karyawan tidak bertanggung jawab kepada
satu atasan saja. Pemimpin berwenang
kepada satuan-satuan organisasi di
bawahnya dalam bidang pekerjaan tertentu.
Pemimpin berhak memerintahkan semua
karyawan di semua bagian selama masih
berhubungan dengan bidang kerjanya.
ORGANISASI FUNGSIONAL

 Kebaikan : spesialisasi,  Keburukan :


pengisian jabatan lebih Mematahkan kesatuan
mudah, pengawasan perintah dan tanggung
teknis lebih efektif. jawab karena buruh
menerima perintah
dari beberapa atasan,
para spesialis sulit
bekerja sama
STRUKTUR ORGANISASI
3 komponen struktur organisasi:
1. Kompleksitas
Paduan diferensiasi yang ada di dalam sebuah organisasi.
Termasuk spesialisasi dan pembagian kerja.
2. Formalisasi
Sejauh mana sebuah organisasi menyandarkan dirinya
kepada peraturan dan prosedur untuk mengatur perilaku
dari para pegawainya.
3. Sentralisasi
Mempertimbangkan di mana letak dari pusat
pengambilan keputusan, sentralisasi atau
didesentralisasi.
PENGORGANISASIAN (ORGANIZING)

Pengorganisasian 
proses penyusunan struktur organisasi yg sesuai dengan
tujuan organisasi, sumberdaya-sumberdaya yg dimiliki
dan lingkungan yg melingkupinya.

Aspek utama proses proses penyusunan struktur


Organisasi ada 2 (dua) yaitu:
* Departementalisasi  Pengelompokkan kerja
* Pembagian kerja  Pemerincian tugas pekerjaan
PENGERTIAN DAN PERANAN ASAS-ASAS
ORGANISASI
 ASAS ORGANISASI : PEDOMAN YANG SEJAUH
MUNGKIN HENDAKNYA DILAKSANAKAN AGAR
DIPEROLEH STRUKTUR ORGANISASI YANG BAIK DAN
AKTIVITAS ORGANISASI DAPAT BERJALAN LANCAR.
2 MACAM PERAN ASAS-ASAS ORGANISASI :
- Pedoman utk membentuk struktur organisasi yang
sehat dan efisien.
- Pedoman utk melakukan kegiatan organisasi agar
dapat berjalan dengan lancar
URUTAN ASAS – ASAS ORGANISASI mencakup :
1. Perumusan tujuan yang jelas
2. Departementalisasi
3. Pembagian kerja
4. Koordinasi
5. Pelimpahan wewenang
6. Rentangan kendali
7. Jenjang organisasi
8. Kesatuan Perintah
9. Flesibilitas
10. Berkelangsungan
11. Keseimbangan
PERUMUSAN TUJUAN DENGAN JELAS
 RUMUSAN TUJUAN DENGAN JELAS AKAN
MEMUDAHKAN PENETAPAN PEMILIHAN BENTUK,
PEMBENTUKAN STRUKTUR, KEBUTUHAN PEJABAT,
PENYUMBANGAN PENGALAMAN, KECAKAPAN
DAYA KREASI DARI PARA ANGGOTA ORGANISASI.
 TUJUAN YANG JELAS DAN EFEKTIF AKAN
MENAMBAH SEMANGAT SEMUA ANGGOTA
ORGANISASI KE ARAH TUJUAN YANG SAMA SERTA
MENJADI TONGKAT PENGUKUR DALAM
PELAKSANAAN KEGIATAN ORGANISASI.
Faktor-faktor utama yg menentukan
perancangan struktur organisasi :

1. Strategi organisasi untuk mencapai tujuan


2. Teknologi yang digunakan
3. Anggota/ karyawan dan orang-orang yg
terlibat dalam organisasi
4. Ukuran organisasi
DEPARTEMENISASI

Aktivitas untuk menyusun satuan satuan (unit –


unit ) organisasi yang diperlukan untuk
melaksankan fungsi yang ada.

• Asas Pembentukan satuan organisasi yang


akan diserahi beban kerja tertentu.
2 MACAM KEDUDUKAN SATUAN ORGANISASI

 1. Satuan organisasi Utama : Satuan


organisasi yang berkedudukan langsung di
bawah pucuk pimpinan organisasi

 2. Satuan organisasi Lanjutan : Satuan


organisasi yang berkedudukan di bawah
satuan organisasi utama
Macam – Macam Departemenisasi

 - Berdasarkan fungsi tertentu


 - Berdasarkan hasil produksi
 - Berdasarkan rangkaian kerja
 - Berdasarkan langganan
 - Berdasarkan jasa
 - Berdasarkan Wilayah
 - Berdasarkan Waktu
BENTUK DEPARTEMENTALISASI

1. Fungsi : pemasaran, keuangan, produksi


2. Produk atau jasa : mesin cuci, TV
3. Wilayah : DIY, Jateng, Jabar
4. Langganan / konsumen : pedagang eceran,
pemerintah
5. Proses atau peralatan : dept pembungkusan
6. Waktu : Shift 1, 2, 3
7. Pelayanan : kelas bisnis, eksekutif ( PT. KAI )
8. Alpha –numeral : no Telp
9. Proyek dan matriks : perusahaan konstruksi
PEMBAGIAN KERJA
 Prinsip Pembagian Kerja (Division Of Labor)
adalah tiang dasar pengorganisasian.
Misal : Pembagian kerja dalam team sepak bola
(ada manajer tim, pelatih, asisten pelatih,
penjaga gawang, dll)
BEBERAPA HAL YG HARUS DIPERHATIKAN DALAM PEMBAGIAN
KERJA : - Rincian aktivitas
hrs jelas
- Beban tugas harus merata
- Penempatan para pejabat dengan tepat
-Penambahan /pengurangan pejabat
berdasar volume kerja
RANTAI PERINTAH DAN KESATUAN PERINTAH
 Kesatuan perintah berarti bahwa tiap tiap
pejabat dalam organisasi hendaknya hanya
dapat diperintah dan bertanggungjawab
kepada seorang atasan tertentu.
 W Warren Haynes mengatakan dalam
bukunya : “Tidak ada orang melayani dua
kepala”
BAGAN ORGANISASI
Bagan organisasi menggambarkan 5 aspek
utama suatu struktur organisasi sbb:
1. Pembagian kerja
2. Manajer dan bawahan atau rantai perintah
3. Tipe pekerjaan yang dilaksanakan
4. Pengelompokan segmen-segmen pekerjaan
5. Tingkatan manajemen
BENTUK BAGAN ORGANISASI

Bentuk Piramid

Bentuk Vertikal
Bentuk Horisontal

Bentuk Lingkaran
KOORDINASI

 Suatu asas yang menyatakan bahwa dalam


satu organisasi harus ada keselarasan
aktivitas di antara satuan-satuan organisasi
atau keselaran di antara pejabatnya.
MACAM-MACAM KOORDINASI
 Koordinasi Penegak : Koordinasi antara
satuan atau pejabat yang kedudukannya
tidak sederajat.
 Koordinasi Mendatar : Sederajat
 Koordinasi Mekanis : Urutan penyelesaian
pekerjaan secara mekanis, penyelesaian
pekerjaan saling tanggap di antara para
pejabat.
 Koordinator prosedur : Koordinasi yang
tergambar pada bagian organisasi
 Koordinasi Substansi : Koordinasi Yang
berupa program kerja
MANFAAT DARI KOORDINASI
 - Menghindarkan Koflik
 - Menghindarkan rebutan sumber atau
fasilitas
 - Menghindarkan kembaran pengerjaan
 - Menghindarkan kekosongan pengerjaan
 - Menghindarkan perasaan lepas satu sama lain
 - Menghindarkan kesatuan sikap
 - Menghindarkan kesatuan tindakan
 - Menghindarkan kesatuan kebijakan
 - Menghindarkan kesatuan pelaksanaan
LUAS KOORDINASI

Koordinasi di dalam diri seorang pejabat


Koordinasi antara pejabat dengan pejabat
Koordinasi antara satuan organisasi dengan
organisasi
Koordinasi antara organisasi dengan
organisasi
PELIMPAHAN WEWENANG
 WEWENANG : Hak seorang pejabat untuk
mengambil tindakan yang diperlukan agar
tugas dan tanggungjawab dapat
dilaksanakan dengan baik.
 PELIMPAHAN : Penyerahan
 PELIMPAHAN WEWENANG : Penyerahan
sebagian hak untuk mengambil tindakan
yang diperlukan agar tugas serta
tanggungjawab dapat dilaksanakan
dengan baik dari pejabat yang satu kepada
pejabat yang lain.
Manfaat Pelimpahan Wewenang
 - Pimpinan dapat melakukan pekerjaan yg
pokok2 saja
 - Tiap- tiap tugas dapat dikerjakan pada tingkat
yang tepat
 - Putusan-putusan dapat dibuat dengan lebih
cepat
 - Inisiatif dan rasa tanggungjawab dapat
dipertinggi
 - Dapat dihindarkan sikap selalu menunggu
diperintah
 - Pelayanan dapat berjalan terus walaupun
pejabatnya sedang berhalangan.
RENTANG KENDALI
 JUMLAH TERBANYAK BAWAHAN
LANGSUNG YANG DAPAT DIPIMPIN
DENGAN BAIK OLEH SEORANG ATASAN.
FAKTOR LUAS SEMPITNYA RENTANG
KENDALI :
- SUBYEKTIF : PENGALAMAN, KECAKAPAN,
KESEHATAN, UMUR.
-OBYEKTIF : JENIS PEKERJAAN, JUMLAH
TUGAS,WAKTU PENYELESAIAN
PEKERJAAN.
JENJANG ORGANISASI
 TINGKATAN- TINGKATAN SATUAN
ORGANISASI YANG DIDALAMNYA
TERDAPAT PEJABAT, TUGAS SERTA
WEWENAG TERTENTU MENURUT
KEDUDUKANNYA DARI ATAS SAMPAI
DENGAN BAWAH DALAM SATUAN FUNGSI
TERTENTU.
KESATUAN PERINTAH
 TIAP – TIAP PEJABAT DALAM ORGANISASI
HENDAKNYA HANYA DAPAT DIPERINTAH
DAN BERTAGGUNG JAWAB KEPADA
SEORANG ATASAN TERTENTU.
FLEKSIBILITAS

 STRUKTUR ORGANISASI HARUS MUDAH


DIUBAH UNTUK DISESUAIKAN DENGAN
PERUBAHAN – PERUBAHAN YANG TERJADI
TANPA MENGURANGI KELANCARAN
AKTIVITASYANG SEDANG BERJALAN.
KEMUNGKINAN PERUBAHAN STRUKTUR
ORGANISASI : -PERLUASAN AKTIVITAS
- PENAMBAHAN BEBAN KERJA
- PERUBAHAN TUJUAN
Dasar Pembagian Kerja

Berdasarkan :
• Fungsi
• Produksi
• Rangkaian kerja (seri, paralel, gabungan)
• Langganan
• Jasa
• Alat
• Wilayah
• Waktu
• Jumlah (produksi, pegawai)
FAKTOR YG HARUS DIPERHATIKAN
DALAM PEMBAGIAN KERJA
1. Tiap satuan organisasi memiliki rincian aktivitas yg jelas
2. Tiap pejabat memiliki rincian tugas yg jelas
3. Jumlah tugas 4-12 macam
4. Variasi tugas yg sejenis atau erat hubungannya satu sama lain
5. Beban aktivitas tiap satuan organisasi dan beban tugas pejabat
merata
6. Penempatan para pejabat yg tepat
7. Penambahan atau pengurangan pegawai berdasarkan volume
kerja
8. Pembagian kerja tidak menimbulkan “pengkotakan pejabat”
9. Penggolongan tugas : rutin, spesial, kreatif
10. Memperhatikan dasar pembagian kerja
DASAR SOTK (Struktur Organisasi
Tenaga Kerja) DI INDONESIA

 Di bawah UU 22/1999
1. PP NO. 84/2000, diganti dengan
2. PP NO. 8/2003
 Di bawah UU 32/2004
PP NO. 41/2007 tentang Organisasi Perangkat
Daerah
CONTOH DESKRIPSI PEKERJAAN (JOB DISKRIPSI)
1. Nama Jabatan : KEPALA SEKSI KEUANGAN
2. Spesifiaksi Jabatan :
a. Tugas Pokok Dan Tanggung jawab ; Membantu
Kepala Biro keuangan dalam hal merencanakan,
mengatur, dan melaksanakan serta mengawasi
dalam mencari, engelola keuangan.
b. Tugas Rutin :
- Menyiapkan data keuangan
- Melaksanakan pengumpulan dana perusahaan.
- Mengatur penyimpanan uang dg baik
- Menyiapkan data penagihan dan mengatur
pelaksanaannya
- Menyusun laporan secara periodik.
 c. Tugas kadangkala :
 - Menyusun RAPB Perusahaan
 _ Mengawasi pemakaian barang, parabot seksi-seksinya
d. Wewenang :
- Memberikan tugas kepada bawahannya
- Menilai bawahannya
e. Hubungan Kerja :
- Bertanggungjawab kepada Biro Keuangan
3. Persyaratan Jabatan :
a.Pendidikan : SE
b.Pengalaman : Sekurang kurangnya 3 tahun bagi S1
c. Kemampuan : Menguasai seluk beluk bidang keuangan
d. Ketrampilan : Mengelola dengan cakap bidang keuangan

Anda mungkin juga menyukai