NIM : 221910880
Kelas : 1 KS 2
Mata Kuliah : Pengantar Demografi
95+
Banten (2010)
90-94
85-89
80-84
75-79
70-74
65-69
60-64
55-59
50-54
45-49
40-44
35-39
30-34
25-29
20-24
15-19
10-14
5-9
0-4
0.150 0.100 0.050 0.000 0.050 0.100 0.150
Perempuan Laki-laki
Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin
Provinsi Banten Tahun 2015
Tabel 1.2
Berdasarkan tabel 1.2 di atas, didapatkan piramida penduduk seperti di bawah ini :
Banten 2015
75+
70-74
65-69
60-64
55-59
50-54
45-49
40-44
35-39
30-34
25-29
20-24
15-19
10-14
5-9
0-4
0.150 0.100 0.050 0.000 0.050 0.100 0.150
2. Keperluan analisa apa saja yg dapat dilakukan dengan adanya piramida penduduk?
Adanya piramida penduduk kita mendapat banyak informasi mengenai struktur kependudukan sebuah
wilayah. Dengan begitu hal in memudahkan suatu negara untuk menentukan tujuan. Tujuan itu
diantara nya:
Mengetahui komposisi penduduk berdasarkan jenis kelamin dan kelompook umur.
Hal ini dapat menjadi acuan bagi Lembaga Pemerintah dan Lembaga Non Pemerintah dalam
mengambil suatu tindakan yang berkaitan dengan pengadaan pelayanan. Contohnya bagi
Lembaga pemerintah, untuk menentukan pelayanan kesehatan, berapa jumlah tenaga kesehatan
yang harus disiapkan untuk anak-anak, orang dewasa, dan orang tua.
Sebagai bahan evaluasi suatu daerah.
Contohnya seperti, daerah mana saja yang banyak terjadinya migrasi, sehingga terlihat dimana
daerah yang harus diperbanyak pengadaan lahan pekerjaannya.
Dapat menentukan daerah mana saja yang dapat mengalami bonus demografi.
Untuk membandingkan dengan keadaan yang dahulu.
Dari piramida ini terlihat bagaimana jumlah fertilitas dan mortalitas suatu daerah dari waktu ke
waktu nya. Sehingga, setiap kebijakan yang diambil dapat sesuai dengan kebutuhan negara.
Untuk memperkirakan kondisi penduduk di masa yang akan datang.
3. Kepadatan penduduk Kabupaten/Kota di Provinsi Banten
Jenis Kelamin
Nama Kabupaten/Kota
Laki-laki Perempuan Laki-laki + Perempuan
Pandeglang 589,056 560,554 1,149,610
Lebak 619,052 585,043 1,204,095
Kabupaten Tangerang 1,454,956 1,379,420 2,834,376
Serang 713,694 689,124 1,402,818
Kota Tangerang 921,043 877,558 1,798,601
Kota Cilegon 191,879 182,680 374,559
Kota Serang 297,187 280,598 577,785
Kota Tangerang Selatan 652,281 638,041 1,290,322
Jumlah 5,439,148 5,193,018 10,632,166
Sumber : Data Badan Pusat Statistik Provinsi Banten 2010
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑒𝑛𝑑𝑢𝑑𝑢𝑘
𝐾𝑒𝑝𝑎𝑑𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑃𝑒𝑛𝑑𝑢𝑑𝑢𝑘 =
𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑊𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ (𝑘𝑚2 )
6. Kota Cilegon :
374.559
𝐾𝑒𝑝𝑎𝑑𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑃𝑒𝑛𝑑𝑢𝑑𝑢𝑘 =
175,5
𝐾𝑒𝑝𝑎𝑑𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑃𝑒𝑛𝑑𝑢𝑑𝑢𝑘 = 2.134,24
7. Kota Serang :
577.785
𝐾𝑒𝑝𝑎𝑑𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑃𝑒𝑛𝑑𝑢𝑑𝑢𝑘 =
266,71
𝐾𝑒𝑝𝑎𝑑𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑃𝑒𝑛𝑑𝑢𝑑𝑢𝑘 = 2.166,34
Analisis :
Banten dengan luas wilayah 9.662,92 km2 jumlah penduduknya berdasarkan SP pada tahun 2010= 10,6
juta orang.
Dengan menggunakan rumus Rasio Kepadatan Penduduk diperoleh angka pada tahun 2010 sebesar 1.100.
Artinya, tiap km2 wilayah Indonesia pada tahun 2010 dihuni oleh 1.100 orang.
Jika dilihat dari setiap kabupaten/kota yang terdapat di Banten, didapat bahwa Kabupaten/Kota dengan
kepadatan penduduk tertinggi yaitu Kota Tangerang (11.684). Jika dianalisis, hal ini dapat terjadi karena
Kota Tangerang merupakan pusat dari manufaktur dan industry. Banyak ditemukan perusahan-perusahaan
internasional memiliki pabrik di kota ini. Sehingga menjadi daya Tarik tersendiri bagi penduduk usia
produktif untuk bermigrasi ke Kota Tangerang.
Dan menduduki posisi kedua yaitu Kota Tangerang Selatan, dimana setiap tahunnya Kota Tangerang
Selatan mengalami kenaikan rasio kepadatan penduduk yang signifikan. Berdasarkan analisis, Kota
Tangerang Selatan ini memang memiliki daya Tarik yang kian diminati oleh masyarakat, diantaranya
pelayanan fasilitas yang sangat baik dalam hal transportasi, Pendidikan, kesehatan, dan perbelanjaan.
Sedangkan, di posisi terakhir terdapat Kabupaten Lebak dengan rasio kepadatan penduduk hanya 351,4.
Berdasarkan laporan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi bahwa
Kabupaten Lebak hingga kini masih menyandang daerah tertinggal di Provinsi Banten. Pembangunan
infrastruktur di wilayah Lebak masih terbilang buruk. Sehingga ini mengurangi daya tarik masyarakat untuk
bermigrasi ke wilayah Lebak.