Anda di halaman 1dari 13

REKAYASA IDE

PERANAN GENERASI MUDA DALAM MEMENUHI HAK DAN KEWAJIBAN


SEBAGAI WARGA NEGARA INDONESIA

Dosen Pengampu :
Sri Hadiningrum, S.H., M.Hum.

OLEH:

KELOMPOK V : PELNI RODEARNI SIPAKKAR (4192111008)


SRI HAWANI SYAFITRI (4192411011)
MARIO ANTONIUS SITOHANG (4193111021)
NUR ICHA PUTRI (4193111031)

KELAS : MATEMATIKA DIK C 2019

MATA KULIAH : PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

PROGRAM STUDI S-1 PENDIDIKAN MATEMATIKA


JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2020
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
rahmat dan kasih sayangNya penulis dapat menyelesaikan tugas Rekayasa Ide mata kuliah
Pendidikan Kewarganegaraan. Penulis juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Ibu Sri
Hadiningrum, S.H., M.Hum. sebagai dosen pengampu mata kuliah ini yang memberikan
kesempatan untuk memaparkan hasil rekayasa ide yang berjudul : “ Peranan Generasi Muda
dalam Memenuhi Hak dan Kewajiban Sebagai Warga Negara Indonesia”.

Sebagai manusia biasa tentu tugas ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu
penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun guna kesempurnaan
tugas ini. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih dan semoga tugas ini dapat
bermanfaat guna menambah pengetahuan bagi pembaca.

Medan, Desember 2020

Kelompok Lima

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................................ii

DAFTAR ISI.....................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 LatarBelakang..........................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah....................................................................................................2
1.3 Tujuan Penulisan .....................................................................................................2
1.4 Manfaat Penulisan ...................................................................................................2
BAB II ORIGINALITAS IDE DAN KONTEKS SOSIALNYA

2.1 Originalitas Ide.........................................................................................................4


2.2 Konteks Sosial..........................................................................................................6
BAB III PERANGKAT YANG DIBUTUHKAN

3.1 Perangkat yang dibutuhkan untuk Mendukung Ide.................................................7


BAB IV IDE TURUNAN DAN KONTEKS SOSIALNYA

4.1 Peluang Keterwujudan.............................................................................................8


4.2 Nilai-Nilai Inovasi....................................................................................................8
4.3 Perkiraan Dampak....................................................................................................8
BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan............................................................................................................10
5.2 Saran.......................................................................................................................10

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Di era globalisasi saat ini dipengaruhi oleh kekuatan lembaga-lembaga
internasional yang menjadikan negara-negara maju mampu ikut mengatur
perpolitikan, perekonomian, sosial budaya, dan pertahanan keamanan. Sebagai
contohnya yaitu lembaga WTO (World Trade Organization) yang berperan
menjadi fasilitator perdagangan antar berbagai dunia dan menyediakan forum atau
tempat untuk merundingkan segala masalah dagang tersebut. Globalisasi juga
ditandai dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,
khususnya di bidang informasi, komunikasi, dan transportasi membuat dunia
menjadi transparan seolah-olah menjadi sebuah kampung tanpa mengenal batas
negara. Kondisi ini akan mempengaruhi pola pikir, pola sikap, dan tindakan
masyarakat Indonesia
Pendidikan merupakan investasi sumber daya manusia jangka panjang yang
mempunyai nilai strategis bagi kelangsungan peradaban manusia di dunia. Oleh
sebab itu hampir semua negara menempatkan variabel pendidikan sebagai sesuatu
yang penting dan utama dalam konteks pembangunan bangsa dan negara. Begitu
juga Indonesia menempatkan pendidikan sebagai sesuatu yang penting dan utama.
Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan merupakan mata pelajaran
yang memfokuskan pada pembentukan warganegara yang mampu memahami dan
melaksanakan hak dan kewajibannya untuk menjadi warga negara Indonesia yang
cerdas, terampil, dan berkarakter yang diamanatkan oleh Pancasila dan Undang-
Undang Dasar 1945. Hal ini sesuai dengan tujuan mata Pelajaran Pendidikan yang
disebutkan di dalam standar isi mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan yaitu
agar siswa memiliki kemampuan sebagai berikut :
1. Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu
kewarganegaraan.
2. Berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab, dan bertindak secara cerdas
dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta anti-korupsi.
3. 3. Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri
berdasarkan karakter-karakter masyarakat Indonesia agar dapat hidup bersama
dengan bangsa-bangsa lainnya.

1
4. Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan dunia secara
langsung atau tidak langsung dengan memanfaatkan teknologi informasi dan
komunikasi.
Melalui mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan, siswa mendapatkan
pembelajaran untuk menjadi seorang warga negara yang baik. Warga negara yang
baik adalah warga negara yang patuh dan sadar terhadap dalam memenuhi
kewajibannya sebagai seorang warga negara. Salah satu kewajiban dari seorang
warga negara adalah menaati hukum dan pemerintah.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana Peranan Generasi muda dalam meningkatkan kesadaran akan hak
dan kewajiban sebagai warga negara Indonesia?
2. Apa saja kendala-kendala yang dihadapi bangsa Indonesia dalam
meningkatkan kesadaran kesetaraan dalam hukum antara hak dan kewajiban?
3. Apa saja upaya yang dilakukan pemerintah untuk mengatasi kendala-kendala
masyarakat dalam hak dan kewajiban?

1.3 Tujuan Penulisan


1. Untuk mengetahui apa saja hak dan kewajiban dari generasi muda sebagai
warga negara.
2. Untuk mengetahui apa saja kewajiban dari setiap warga negara untuk bangsa
indonesia.
3. Untuk mengetahui sampai mana batas yang sudah dilakukan generasi
Indonesia untuk perkembangan Negara Indonesia.

1.4 Manfaat penulisan


Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan manfaat, baiksecara teoretis maupun
praktis.
1. Manfaat Teoretis
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk menambah khasanah ilmu
dan pengembangan pengetahuan di bidang PendidikanKewarganegaraan,
khususnya bidang kajian hukum yang dapatdijadikan sebagai salah satu rujukan
pertimbangan bagi penelitian-penelitian sejenis di masa yang akan datang.
2. Manfaat Praktis

2
Secara praktis hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi peneliti,
masyarakat, dan pembaca .
a. Manfaat bagi Peneliti
Penelitian ini sebagai salah satu caraberfikir ilmiah dan penerapan keilmuan
untuk dapat mengembangkan wawasan ilmupengetahuan dan penelitian.
b. Manfaat bagi masyarakat
Bagi masyarakat dapat memberikan masukan yang berharga dalam upaya
meningkatkan kesadaran hukum berlalu lintas pada siswa.
c. Manfaat bagi pembaca
Bagi pembaca, penelitian ini berguna sebagai masukan untuk menerapkan
kebijakan-kebijakan dalam meningkatkankesadaran untuk menyetarakan antara
hak dan kewajiban agar tercipta suasana yang aman dantertib.

3
BAB II
ORIGINALITAS IDE DAN KONTEKS SOSIALNYA

2.1 Originalitas Ide


Sebagai generasi penerus bangsa yang akan menjadi akar bangsa Indonesia
di masa mendatang generasi muda harus dapat mewujudkan cita-cita dan tujuan
nasional. Generasi muda merupakan suatu potensi bagi negara sebagai armada
dalam kemajuan bangsa. Peran generasi muda sangat penting dalam mengisi
pembangunan dan mempertahankan kemerdekaan bangsa. Saat era globalisasi
seperti sekarang peran generasi muda sangat berpengaruh dalam memenuhi hak dan
kewajiban sebagai warga negara indonesia. Oleh karena itu,penting bagi kaum
generasi muda khususnya mahasiswa untuk mengetahui dan berperan aktif dalam
memenuhi hak dan kewajibannya sebagai warga negara. Karena Mahasiswa
merupakan tonggak penting dalam suatu negara. Beberapa hal penting yang dapat
dilakukan mahasiswa agar dapat memenuhi peranannya dalam menjalankan hak
serta kewajiban sebagai warga negara antara lain dengan tidak melakukan
pelanggaran terhadap hak dan pengingkaran terhadap kewajiban.Sikap tersebut
harus dimiliki oleh setiap mahasiswa yang ada. Karena sikap tersebut akan
menumbuhkan rasa tanggung jawabdan cinta tanah air. Jika rasa tanggung jawab
dan cinta terhadap tanah air sudah tumbuh disetiap jiwa mahasiswa Indonesia maka
mereka akan rela berkorban demi negara ini. Untuk mewujudkan peranan generasi
muda khususnya mahasiswa dalam memenuhi hak dan kewajiban sebagai warga
negara, dapat dilakukan beberapa cara yaitu :
1. Menggunakan kebebasan akademik secara bertanggung jawab
Kebebasan akademik dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan
teknologi dapat dilakukan melalui kajian, penelitian, dan penyebarluasan ilmu
berupa seminar diskusi yang dilaksanakan baik oleh sesama mahasiswa maupun
kepada masyarakat luas untuk tujuan peningkatan kadar intelektual yang
dimiliki oleh Bangsa Indonesia. Meskipun bentuk pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi diatas merupakan bentuk kebebasan akademik yang
bertujuan baik, terdapat batasan-batasan yang harus diperhatikan. Batasan
tersebut berupa kewajiban untuk menjunjung tinggi etika akademik, nilai-nilai
Pancasila dan ketertiban umum, dengan kata lain kebebasan akademik tidak
boleh bertentangan dengan hal-hal tersebut.

4
2. Memanfaatkan fasilitas perguruan tinggi
Kampus biasanya menyediakan banyak fasilitas yang diperuntukkan bagi
mahasiswa. Fasilitas kampus tersebut yang membuat mahasiswa lebih mudah
dalam menjalani beragam aktivitas perkuliahan. Dengan begitu mahasiswa
dapat menggunakan fasilitas tersebut demi kelancaran proses belajar sehingga
mahasiswa menjalankan haknya tersebut dengan baik.

3. Mematuhi semua peraturan/ketentuan yang berlaku


Salah satu salah satu kewajiban warga negara adalah dengan menaati
peraturan. Mengapa demikian? Peraturan dibuat untuk mengatur kehidupan
berbangsa dan bernegara. Tujuannya agar Indonesia menjadi lebih baik. Melalui
peraturan, Indonesia akan selamat dari kekacauan. Mahasiswa harus menaati
peraturan yang berlaku dikampus,mulai dari cara berpakaian,menjaga fasilitas
yang ada,datang tepat waktu,tidak merokok di areal kampus agar terciptanya
mahasiswa yang baik. Dengan menaati peraturan, keberhasilan dalam belajar
pun bisa diraih dan kewajiban sebagai warga negara dapat terpenuhi.

4. Berperan aktif dalam menyampaikan aspirasi masyarakat kepada pemerintah


Kalangan elite politik termasuk dalam kelas yang memerintah, yang
terdiri dari sedikit orang, melaksanakan fungsi politik, memonopoli kekuasaan,
dan menikmati keuntungan-keuntungan yang ditimbulkan dengan kekuasaan.
Sehingga pandangan tersebut justru akan mengkhianati amanat yang
dipercayakan oleh rakyat.Hal tersebut dapat menjadikan hak dan kewajiban di
indonesia tidak berjalan dengan baik karena rakyat memandang oknum-oknum
yang berkuasa tidak menjalankan hak dan kewajbannya dengan baik. Oleh
karena itu, peran mahasiswa dibutuhkan dalam hal ini, bagaimana mereka
menyadari dan memaknai peran dan kewajibannya dalam kehidupan
masyarakat, serta bagaimana memberikan sumbangan pemikiran untuk
kepentingan rakyat dan menyampaikan aspirasi rakyat. Suara mahasiswa tidak
harus sama dengan pemerintah untuk membela kepentingan rakyat, namun
harus tetap seirama dengan hati nurani rakyat.

5. Menjadi penyambung lidah pemerintah


Keterbatasan pemerintah dalam menyampaikan kebijakan yang dibuat
dapat menimbulkan kesalahpahaman bagi masyarakat karena kebijakan

5
pemerintah yang sangat beragam dan sangat tidak mudah untuk dipahami
masyarakat. Hal tersebut dapat menjadikan masyarakat tidak menjalankan hak
dan kewajibannya dengan baik karena kebijakan pemerintah tidak sesuai
dengan pemahamannya. Dalam hal ini, mahasiswa dapat membantu dan
memberikan informasi yang jelas kepada masyarakat. Terutama kebijakan yang
dapat menimbulkan perdebatan dan polemik yang berkelanjutan, mahasiswa
dapat berbagi informasi kepada masyarakat agar kebijakan yang akan
dilaksanakan mudah dipahami serta mampu menghilangkan kesalahan tafsir
terhadap kebijakan tersebut. Dengan begitu hak dan kewajiban di indonesia
tetap dapat terpenuhi dan berjalan dengan baik.

2.2 Konteks Sosial


Jika hak dan kewajiban sebagai warga negara dapat dijalankan dengan
baik,maka konteks sosial yang terjadi adalah :
1. Semua rakyat hidup aman,tenang dan bahagia sertatidak ada tekanan bagi
rakyat
2. Pelaksanaan hak dan kewajiban di indonesia menjadi seimbang dan tidak terjadi
kesenjangan sosial yang berkepanjangan
3. masyarakat menjadi pribadi yang bertanggung jawab dalam menjalankan hak
dan kewajiban sebagai warga negara.
4. Kehidupan rakyat di indonesia akan damai, sejahtera dan harmonis.

6
BAB III
PERANGKAT YANG DIBUTUHKAN
3.1 Perangkat yang dibutuhkan untuk Mendukung Ide
Dalam upaya melakukan kegiatan peranan generasi muda dalam memenuhi
hak dan kewajiban sebagai warga negara, maka generasi muda dapat membutuhkan
beberapa perlengkapan untuk melakukan peranan dalam memenuhi hak dan
kewajiaban sebagai warga negara. Perlengkapan tersebut misalnya :

1. Baju kaos
2. Spanduk
3. Laptop dan proyektor
Adapun yang bisa dilakukan dengan tiga benda tersebut untuk memenuhi
peranan generasi muda dalam memenuhi hak dan kewajiban sebagai warga negara
adalah dengan menyablon dengan tulisan-tulisan yang sifatnya mengajak generasi
muda dan orang lain untuk bersama-sama berperan dalam memnuhi hak dan
kewajiban sebagai warga negara “Hak dan Kewajiban Generasi Muda” atau “Ayo
Sebagai Generasi Muda Sudah Saatnya Membantu Pemerintah dalam Memenuhi
Hak dan Kewajiban Sebagai Warga Negara yang Baik”. Baju kaos tersebut dapat
digunakan untuk semua orang yang tergabung dalam suatu komunitas yang
bertujuan agar generasi muda mau berperan dalam memenuhi hak dan kewajiban
sebagai warga negara dan spanduk juga dapat di pajangkan di lingkungan kampus,
perumahan dan lainnya untuk menyadarkan generasi muda dan yang lainnya. Dan
untuk laptop dan proyektor itu dapat digunakan generasi muda untuk melakukan
penyuluhan tentang pentingnya memenuhi hak dan kewajibana sebagai warga
negara yang baik.

7
BAB IV

IDE TURUNAN DAN KONTEKS SOSIALNYA

4.1 Peluang Keterwujudan

Ide tersebut dapat terwujud apabila seluruh rakyat bangsa Indonesia mau
merubah diri untuk lebih dapat memenuhi hak dan kewajibannya sebagai warga
negara yang baik, tidak mementingkan diri sendiri dan mau untuk di ajak bersatu.
Masa kanak-kanak juga sangat perlu dan penting untuk diajarkan hal-hal yang
menumbuhkan sikap patuh terhadap hak dan kewajiban agar kelak dewasanya
dapat menjalankan hak dan kewajibannya dengan baik sebagai warga negara
Indonesia. Baik guru, orang tua dan pendidik-pendidik lainnya harus mampu
mengajarkan hal yang baik yang bersifat menjalankan hak dan kewajibannya dan
memberikan contoh yang baik dan layak untuk ditiru pada anak-anak.

4.2 Nilai – Nilai Inovasi

Hak dan kewajiban merupakan suatu hal yang harus dilaksanakan secara
bertanggung jawab olehi pihak yang bersangkutan. Jika originalitas ide tersebut
berjalan dengan baik maka akan terciptanya hidup atau hubungan yang harmonis,
nyaman, dan tentram diantara sesama warga negara Indonesia, sehingga kita
bangsa Indonesia dapat hidup rukun. Dan kita tidak akan mendengar dan melihat
adanya pemberontakan karena ketidakadilan yang terjadi pada seseorang dalam
mendapatkan haknya yang dapat membuat seseorang tersebut tidak menjalankan
kewajibannya sebagai warga negara. Jika kita mampu menjalankan hak dan
kewajiban kita sebagai warga negara dengan baik maka kita akan bangga karena
kita dapat satu di dalam beratus-ratus bahkan beribu-ribu warga negara Indonesia.

4.3 Perkiraan Dampak

Dampak yang muncul dari ide tersebut ialah apabila seluruh warga
Indonesia mampu menerapkan hal tersebut maka Indonesia akan jauh dari kata
yang namanya Demo, Indonesia akan hidup rukun, tentram, dan nyaman tidak ada
perdebatan-perdebatan yang dikarenakan hak dan kewajiban yang tidak terjalani
dengan baik, dengan menaati peraturan dan hukum dan menjalakan hak dan

8
kewajibannya sebagai warga negara dengan baik, tidak akan ada kekacauan dan
secara tidak langsung Indonesia akan maju.

9
BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Dari penjelasan Rekayasa Ide diatas dapat disimpulkan bahwa Generasi muda
merupakan suatu potensi bagi negara sebagai armada dalam kemajuan bangsa.
Peran generasi muda sangat penting dalam mengisi pembangunan dan
mempertahankan kemerdekaan bangsa. Saat era globalisasi seperti sekarang peran
generasi muda sangat berpengaruh dalam memenuhi hak dan kewajiban sebagai
warga negara indonesia. Oleh karena itu,penting bagi kaum generasi muda
khususnya mahasiswa untuk mengetahui dan berperan aktif dalam memenuhi hak
dan kewajibannya sebagai warga negara. Poin-poin yang terdapat pada
pembahasan Rekayasa Ide ini adalah mahasiswa merupakan tonggak penting dalam
suatu negara, generasi muda adalah harta yang dimiliki negara untuk membantu
negara dalam menjalankan pemerintah khususnya didalam hak dan kewajiban
sebagai warga negara. Beberapa hal penting yang dapat dilakukan mahasiswa agar
dapat memenuhi peranannya dalam menjalankan hak serta kewajiban sebagai
warga negara antara lain dengan tidak melakukan pelanggaran terhadap hak dan
pengingkaran terhadap kewajiban.Sikap tersebut harus dimiliki oleh setiap
mahasiswa yang ada. Karena sikap tersebut akan menumbuhkan rasa tanggung
jawabdan cinta tanah air.

5.2 Saran
Dari pembuatan Rekayasa Ide ini maka disarankan kepada mahasiswa atau
generasi muda untuk menjalankan perannya dengan baik dalam memenuhi hak dan
kewajiban sebagai warga negara. Yang dimana mahasiswa merupakan tonggak
penting dalam suatu negara, generasi muda adalah harta yang dimiliki negara untuk
membantu negara dalam menjalankan pemerintah khususnya didalam hak dan
kewajiban sebagai warga negara.

10

Anda mungkin juga menyukai