MODEL

Model adalah gambaran sederhana yang

dapat menjelaskan objek, sistem, atau suatu
konsep.
EKONOMETRIKA

Ekonometrika adalah ilmu yang membahas masalah

pengukuran hubungan ekonomi. Dengan demikian
ekonometrika adalah ilmu yang mencakup teori ekonomi,
matematika, dan statistika dalam satu kesatuan sistem yang
bulat, menjadi suatu ilmu yang berdiri sendiri dan berlainan
dengan ilmu ekonomi, matematika, maupun statistika.
Model-model ekonometrika yaitu model-model (fungsi)
ekonomi yang sering digunakan. Model-model
ekonometrika antara lain:
1.Model ekonomi mikro
2.Model ekonomi makro
Model Ekonomi Mikro
Y

a. Fungsi produksi
 Model fungsi produksi linear
Fungsi produksi yang berbentuk linear berarti
X = tenaga kerja
bahwa fungsi berupa garis lurus.
Y = output, X = input tenaga kerja.
 Model fungsi produksi cobb douglas
Fungsi produksi yang berbentuk tidak linear berarti bahwa fungsi tidak
berupa garis lurus.
Formulasi modelnya adalah
Y= 0 X1 1 X2 2 e

 Fungsi produksi polinomial

Fungsi ini telah banyak digunakan dalam penelitian ekonometrika yang
berhubungan dengan fungsi produksi dan fungsi biaya.
Y = 0 + 1 X + 2 X2
b. Fungsi permintaan
Hukum permintaan: jumlah barang yang
diminta berbanding terbalik dengan
harganya.

 Fungsi permintaan linear

Qd x = 0 + 1 Px + 2 Py + 3 Pc + 4 t+ 5 Y+

 Fungsi penawaran non linear

Qdx = 0 Px 1 Py 2 Pc 3 t 4 Y 5 e
c. Fungsi penawaran
Hukum penawaran:
jumlah barang yang ditawarkan berbanding
terbalik dengan harganya.

d. Fungsi biaya
Biaya total merupakan fungsi dari output yang dihasilkan.
Secara matematis biaya total dilambangkan dengan persamaan
TC = f (Q).

e. Model pertumbuha n penduduk

Model ekonometrikanya adalah Y= 0 + 1 t+
Model Ekonomi Makro
a. Fungsi pendapatan nasional
Ct = 0 + 1 Yt + 2 Ct-1 + 1t

It = 0 + 1 Yt + 2 Yt-1 + 3 Rt-1 + 2t

Y=C+I+G

b. Fungsi permintaan uang

Permintaan uang atau disebut juga jumlah uang beredar (M) menurut teori
keynesian di pengaruhi oleh pendapatan nasional (Y) dan tingkat suku
bunga (r).
M t = 0+ 1 Yt + 2 r1 +