Analisa Penawaran TK

Pilihan antara Leisure-Bekerja (review teori pilihan

konsumen)
Menjelaskan latar belakang keputusan u/ bekerja
berdasarkan teori Household Economics
Menjelaskan kurva penawaran TK
 Analisa Penawaran Tenaga Kerja

Membantu menjawab pertanyaan, seperti:

Mengapa ada orang yang tidak berpartisipasi
dalam angkatan kerja?
Bagaimana upah mempengaruhi pilihan
seseorang?
 Kerangka Analisa Perilaku Penawaran Tenaga Kerja
mau kerja apa Leisure ??
Analisa Labor-Leisure Choice (Model Neo-Classical)

Bagaimana distribusi waktu yg optimal antara Leisure

dan Bekerja?
Butuh informasi tentang:
Utilitas
Preferensi Leisure-Kerja dalam kurva indiferen
Kendala anggaran
 ASUMSI !!!
2 (dua) aktifitas dalam sehari: Leisure & Kerja
Leisure : semua aktifitas yang tidak menghasilkan
pendapatan.
Kerja : aktifitas yang menghasilkan pendapatan.
Jumlah Leisure dalam sehari = 16 jam* - jam kerja
Keduanya memberikan utilitas/kepuasan

* 8 jam yg tersisa wajib digunakan u/ tidur & tidak rasional jika dimasukkan dlm
analisa
 UTILITAS

Utilitas bisa diartikan sbg kepuasan.

Kepuasan terlihat dalam kurva indiferen
 Fungsi Utilitas
Konsep matematis yang memperlihatkan hubungan antara
banyaknya pendapatan yang diterima () dan banyaknya
waktu luang yang ia konsumsi ()

= (, )
dimana:
U : Utility (Kepuasan)
Y : Income (Pendapatan)
L : Leisure-time

Note: please...dont get confuse !!

Jam kerja, maka pendapatan,maka belanja/konsumsi brg-jasa
KURVA INDIFEREN
 Kurva Indiferen Tenaga Kerja
...memperlihatkan beragam kombinasi antara jumlah barang yang
dikonsumsi (C) dan jumlah Leisure yang dikonsumsi (L), yang
memberikan tingkat kepuasan yang sama...

Y (dalam ribu)
A
Kepuasan yang saya dapatkan tidak ada bedanya
50
antara A dan B:
Leisure 2 jam kerja 14 jam, dan menikmati 50rb
25
B dalam sehari
dengan
Leisure 4 jam, kerja 12 dan menikmati 25rb dalam
sehari
U0

0 2 4 6 8 ... 16 Leisure
16 14 12 10 8 ... 0 Kerja
(jam dalam sehari)
Gambaran Kurva Indiferen
 #1. Kemiringan/slope kurva negatif
Artinya : Semakin banyak Leisure maka semakin sedikit waktu
bekerja, vice versa.
Y

Leisure
 #2. Cembung terhadap sumbu origin

Y
Semakin ke atas kemiringannya makin
tegak, dan semakin ke bawah
kemiringannya makin datar.

Seseorang enggan untuk terus

mengurangi waktu kerja, jika Leisure-
nya sudah terlalu banyak , vice versa

U0

0 2 4 6 8 ... 16 Leisure
16 14 12 10 8 ... 0 Kerja
(jam dalam sehari)
 #3. Semakin menjauhi titik origin semakin
bagus

Y (dalam ribu)
Saya lebih puas kalau bisa Leisure 6
50 A
jam, kerja 10 jam, dan menikmati
35rb dalam sehari
35 C

25 B

U1

U0

0 2 4 6 8 ... 16 Leisure
16 14 12 10 8 ... 0 Kerja
(jam dalam sehari)
 Marginal Rate of Substitution (MRS)
(Tingkat Substitusi Marginal)
memperlihatkan kesediaan seseorang mensubstitusi jam kerja
dengan Leisure, TANPA mengurangi kepuasannya.
Y
Tapi, lama-kelamaan seseorang
60 enggan melakukan substitusi .
(-) 35

=
4
= 8,75 Diminishing Marginal Rate of
Substitution (MRS) in
Consumption
25 (+) 20
= = 2
10
(-)

5 (+)

0 2 4 6 8 10 12 14 16 Leisure
 PREFERENSI
Preferensi/kesukaan/citarasa tiap orang berbeda-beda

Preferensi individu tidak bisa diperbandingkan

Perbedaan preferensi menentukan bentuk kurva

indiferen seseorang
 Asep Acep
LEISURE LOVER WORKAHOLIC
lebih menghargai Leisure ketimbang lebih menghargai kerja ketimbang
kerja Leisure

Y Y

U1
U1
U0
U0
0 L 0 L
Bersedia mengurangi banyak waktu bersedia mengurangi banyak waktu
kerja hanya demi menambah sedikit Leisure demi menambah sedikit
waktu Leisure waktu kerja
 KENDALA ANGGARAN
BUDGET CONSTRAIN
Kendala anggaran memperlihatkan kombinasi antara
pendapatan (konsumsi barang-jasa yg bisa didapatkan) dgn
waktu leisure yg bisa didapatkan seseorang.
2 (dua) kendala tenaga kerja, yakni:
Kendala Pendapatan
Kendala Waktu
Kendala anggaran direpresentasikan oleh garis anggaran atau
budget line
Kendala tersebut menentukan jumlah maksimal barang yang
bisa dikonsumsi.
 1. Kendala Pendapatan

Total pendapatan HARUS SETARA dgn jumlah gaji (upah/jam jam

krj) PLUS jumlah pendapatan diluar gaji, seperti warisan, sisa hasil
usaha, menang kuiz, lotre, dsb. (jika ada)

= +
dimana:
: Income (Pendapatan)
: Wage (Upah per jam)
: Hour (Jam kerja)
: Pendapatan diluar gaji

Note:
V sifatnya independen, artinya besar kecilnya tidak ditentukan dari seberapa lama
orang bekerja
 2. Kendala Waktu

Waktu yang dialokasikan untuk bekerja () dan Leisure () TIDAK

BOLEH MELEBIHI waktu (T) 16 jam dalam sehari.

= +
substitusikan kendala waktu ke dalam kendala pendapatan...maka

= + = +
= ( ) +
= +

Note:
Notasi V bisa dikeluarkan dari persamaan, jika diasumsikan tidak ada pendapatan di luar bekerja
TANPA TAMBAHAN PENDAPATAN ADA TAMBAHAN PENDAPATAN
= = +
Y

Y wT+V
Budget Line
wT (Garis Anggaran)
Budget Line
(Garis Anggaran)

V d

T L 0 T L
0

d : batas konsumsi ketika seseorang tidak bekerja, tapi punya pendapatan V

Batas pilihan kombinasi alokasi Leisure-Bekerja ada disepanjang garis
anggaran
 Keputusan Lama Waktu Bekerja yg Optimal

Pilihan alokasi waktu yang optimal

diperoleh ketika kurva indiferen tepat
bersinggungan dengan garis anggaran.
Tiap kombinasi Leisure-Bekerja pada
area bawah kurva kendala anggaran
tidak akan memberikan kepuasan yang
maksimal.
Pilihan optimal (yg memberikan
kepuasan maksimal) ialah 7 jam Leisure
& 9 jam kerja (kombinasi M)
Dalam kondisi ini, MRS adalah tingkat
upah.
 Kesimpulan
Seseorang memilih kombinasi waktu Leisure-Bekerja yang
memaksimalkan utilitasnya.

Pilihan alokasi waktu yang optimal diperoleh ketika kurva indiferen

tepat bersinggungan dengan garis anggaran.

Dalam kondisi tsb, Marginal Rate of Substitution (MRS) antara

Leisure-Bekerja tidak lain adalah tingkat upah.

Tiap kombinasi Leisure-Bekerja di area bawah kurva kendala

anggaran tidak akan memberikan kepuasan yang maksimal.
 Mengapa seseorang keluar dari partisipasi
angkatan kerja ??
Y
Preferensinya berbeda
U0 U1 U2
128 K
104

72

40
O = Corner Solution
O
0 3 7 11 16 L
16 13 9 5 0 Bekerja

Artinya ia menilai Leisure itu sesuatu yang murah (Opportunity Cost of

Leisure murah), jadi ia tidak ragu memilih 16 jam Leisure, alias tidak punya
keinginan untuk bekerja.
Kepuasan maksimalnya ada pada kurva indiferen U1 (kombinasi O), karena di
titik ini kurva indiferen bersinggungan dengan garis anggaran.
Masalah #1 dlm Penawaran TK : Mengapa se2orang
tidak langsung bekerja ?

Upah Reservasi (Job Search Theory)

Beberapa pertimbangan seseorang tidak langsung bekerja ialah:
Upah reservasi (biasa disebut juga dengan upah bayangan/ shadow
wage
Waktu yang digunakan dalam komuter/perjalanan bolak-balik (fixed
costs of working)

Upah reservasi atau reservation wage (WR) ialah upah minimal yang diinginkan
seseorang agar ia mau bekerja. Jika upah yg berlaku lebih rendah dari upah
reservasi, seseorang tidak akan mau bekerja.

Dikatakan minimal sebab upah dari tiap 1 jam kerja tidak lain adalah biaya
kesempatan (opportunity cost) dari 1 jam Leisure.

Adakalanya seseorang menuntut jam kerja yang sudah memperhitungkan waktu

dalam perjalanan (pulang-pergi), karena tidak ingin mengurangi waktu Leisure.
 Upah Reservasi dengan Fixed Time Costs of Working
D

Garis AB = Biaya waktu perjalanan

Kemiringan budget-line BC = WBC
U1 Kemiringan budget-line BD = Upah reservasi
C
WBC < WBD
Jika WBC < WR Seseorang tidak akan mau
bekerja.
X Jika WBD WR Seseorang akan bekerja 6
jam dengan leisure 8 jam.

B A
0 2 4 6 8 10 12 14 16 Leisure
14 12 10 8 6 4 2 0 Jam kerja yg dibayarkan
Masalah #2 dlm Penawaran TK : Kalau memilih
bekerja, berapa jam yg ia tawarkan di pasar kerja?

2 (dua) mekanisme yg mempengaruhi penawaran jam kerja:

Pertama : Melalui perubahan pendapatan (ada sumber pendapatan lain)
disaat upah tidak berubah.
Biasa disebut Income Effect.

= <0

Kedua : Melalui perubahan tingkat upah disaat pendapatan tidak berubah

Biasa disebut Substitution Effect.

= > 0

 Efek Pendapatan
muncul V ($ 36), upah tetap $8/jam. Apa yg terjadi ??

Y Budget line bergeser ke atas.

Pendapatan orang yg tidak
164 Q bekerja menjadi $36 (d),
sementara total pendapatan
128 K
orang yg bekerja menjadi $ 164
P ($128+$36).
M Efek pendapatan menyebabkan
72 U2 pengurangan waktu kerja dan
U1 penambahan waktu Leisure.
36 d Kini, pilihan yg optimal ialah 8
jam kerja & 8 jam leisure. Dan
0 3 7 8 11 16 L kepuasan maksimal yg baru ada
16 13 9 8 5 0 W di kurva indiferen U2 (MP)

Dalam kasus ini, efek pendapatan memperlihatkan hubungan negatif, dimana,

Pendapatan- Penawaran TK
 Efek Substitusi
upah naik $12/jam, V tidak ada. Apa yg terjadi ??

Budget line berayun ke atas.

Y
192 C Naiknya upah memunculkan efek
substitusi, yaitu orang bersedia
B P menambah waktu kerja dan
128
mengurangi waktu Leisure.
U2
(Opportunity Cost of Leisure
M mahal).
U1
Pilihan yg optimal ialah 11 jam
A kerja & 5 jam leisure. Kepuasan
0 5 8 11 16 L maksimal kini ada di kurva
16 11 8 5 0 W indiferen U2 (MP)

Dalam kasus ini, efek substitusi memperlihatkan hubungan positif, dimana,

Upah- Penawaran TK
 Kurva Penawaran Tenagakerja
(bengkok ke belakang)

Dalam jk. Pendek, ketika upah rendah

maka efek substitusi yg mendominasi.
W3
Artinya jumlah jam kerja yg ditawarkan
terus bertambah agar pendapatan Income > Subst
Effect Effect
seseorang bisa bertambah. W2
Ketika pendapatan seseorang sudah Income < Subst
banyak maka efek pendapatan yg Effect Effect

mendominasi, dimana jumlah jam kerja

W1
yang ditawarkan semakin berkurang
meski dgn tingkat upah yang tinggi.
L1 L3 L2

Realitanya, tidak semua orang bisa mengubah jam kerjanya karena adanya
kontrak kerja.