Anda di halaman 1dari 29

DEFINISI

Jumlah total jam kerja (The total number of hours) dimana TK mau & mampu bekerja
at given wage.
Jumlah total pekerja (The total number of workers ) yang mau & mampu bekerja di satu
posisi atau industri at given wage.
FAKTOR- FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI;
Demografi;
• Tingkat pertambahan penduduk.
• Perubahan ukuran penduduk usia kerja yang disebabkan oleh perubahan
struktur demografi.
Perubahan “activity rates”:
• % penduduk usia kerja yang mencari pekerjaan.
• Pekerja yang aktif & tidak aktif secara ekonomi.
Migrasi (Net migration of labour)
LANJUTAN……………..
Keputusan rumah tangga to supply work : partisipasi
& jam kerja
Aturan partisipasi:
• Tidak berpartisipasi jika upah (W) ≤ upah tunggu (W’)
• Berpartisipasi jika upah (W) > upah tunggu (W’)
Apa yang mempengaruhi upah tunggu (W’)?
• Non labor income (pendapatan suami,dsb)
• Preferences (jumlah anak, dsb)
LANJUTAN……………..

Opportunity cost of work: efek income & efek


substitusi .
Tingkat upah harus cukup untuk mengatasi
Opportunity cost dari waktu luang
KURVA PENAWARAN
Wage Rate (£ per hour)
SL An inelastic supply of labour -" kenaikan
10 substansial dalam tingkat upah hanya akan
menumbuhkan peningkatan kecil pada
jumlah orang yang bersedia dan mampu
melakukan pekerjaan tersebut .
Alasannya tergantung pada keterampilan
tertentu dan kualifikasi , waktu yang
5 dibutuhkan untuk mendapatkan
keterampilan , imobilitas geografis dll

Number of Hours Worked

3 4
Kurva Penawaran
Jika penawaran tenaga kerja bersifat
Wage Rate (£ per hour) elastis, maka sedikit kenaikan tingkat
upah akan cukup untuk mendorong lebih
banyak orang untuk menawarkan kerja
mereka . Mobilitas geografis dan
pekerjaan cenderung tinggi dan ada
kemungkinan terjadi banyak substitusi
.

SL

5.50

5
Number of Hours Worked
(per week)

35 45
PERGESERAN KURVA PENAWARAN
Ada beberapa alasan, antara lain

1. Perubahan upah di industri lain


2. Perubahan kondisi kerja
3. Fleksibilitas pekerjaan

Copyright © 2008 Pearson Addison


Wesley. All rights reserved.
29-8
ASSUMPTIONS:
Ada 2 kemungkingan yang digunakan; labor dan leisure,
Masing- masing individu mengkombinasikan hours of work
dan leisure yang memaksimalkan tingkat kepuasannya
(utility).
The Basic Neoclassical
Model of Labor Supply
OPPORTUNITY
COSTS
Untuk individu yang bekerja, the opportunity cost of an
additional hour of leisure time adalah tingkat upah .
Seseorang memilih untuk tidak bekerja jika the value of
leisure time melebihi upah pasar .
PERUBAHAN UPAH

Perubahan upah menyebabkan:


Efek substitusi, dan
Efek pendapatan
EFEK SUBSTITUSI
 The opportunity cost of leisure time
naik saat tingkat upah meningkat.
 Jika leisure time menjadi lebih mahal,
seseorang menggunakan leisure time
lebih sedikit dan menghabiskan lebih
banyak waktu untuk bekerja.
 Ini disebut substitution effect akibat
tingkat upah yang lebih tinggi.
EFEK PENDAPATAN

• Jika tingkat upah naik, pendapatan riil seseorang juga akan


naik.
• Hal ini mendorong peningkatan konsumsi semua barang
normal.
• Jika leisure is a normal good, tingkat upah yang lebih tinggi
akan mendorong seseorang berkonsumsi a larger quantity of
leisure time (dan menurunkan hours of work).
• Ini disebut income effect akibat kenaikan upah.
NET EFFECT

Jika leisure is a normal good, kenaikan tingkat upah


akan menyebabkan kuantitas labor yang ditawarkan
menjadi:
• Meningkat jika substitution effect (SE) > income
effect, dan
• Menurun jika income effect (IE) > substitution effect
(SE).
BACKWARD-BENDING
LABOR SUPPLY CURVE
wage
S

income subs.
effect > effect

wo
income < subs.
effect effect

Quantity of Labor Supplied


KURVA INDIFEREN
Kurva Indiferen adalah kurva yang
menunjukkan kombinasi barang yang
memberikan kepuasan pada tingkat
tertentu (utility).
UTILITY FUNCTION
Diasumsikan bahwa tingkat
kepuasan seseorang merupakan
fungsi dari 2 barang: real income
(Y), dan leisure time (L).
Secara matematis, Fungsi utilitas
dapat dituliskan sebagai berikut:
U=U(Y,L)
INDIFFERENCE
CURVE

L
U=Uo
INDIFFERENCE
CURVE (CONT’D.)

Y Kurva indiferen
berslope negatif ,
karena seseorang
mau memberikan
sejumlah tertentu
dari pendapatannya
demi mendapatkan
tambahan leisure
(atau sebaliknya).
L
INDIFFERENCE
CURVES (CONT’D.)
Y
Titik yang berada
di atas IC
memberikan
tingkat kepuasan
A
yang lebih tinggi
dibandingkan titik
pada kurva.
U=Uo

L
INDIFFERENCE CURVES
(CONT’D.)

Y An indifference
curve passes
through each point
in the diagram.
(U’ > Uo)

U=U'

U=Uo

L
CONSTRAINED
MAXIMIZATION

Seseorang akan mencoba meraih


tingkat kepuasan semaksimal
mungkin.
Pilihan antara beberapa alternatif
tingkat dari kombinasi Y dan L,
dibatasi oleh 2 kendala:
• a time constraint,
• a goods constraint.
TIME CONSTRAINT:

Kendala waktu diperoleh dari:

H+L=T
Dimana:
H = Jam kerja
L = hours of leisure
T = Waktu keseluruhan
GOODS CONSTRAINT
The goods constraint diperoleh dari:

wH = pY
dimana:
w = tingkat upah
H = jam kerja
p = price index pada pendapatan riil
Y = pendapatan riil
BUDGET
CONSTRAINT

Kemudian, 2 persamaan harus ditemukan


sampai pada titik yang memuaskan keduanya:
1. H+L = T
2. pY=wH
Tulis kembali persamaan (1) menjadi : H = T-L
Substitusi ke persamaan (2) :
pY=wT-wL
LABOR OUTSOURCING, WAGES,

AND EMPLOYMENT
Outsourcing

• Sebuah perusahaan yang mempekerjakan


buruh ke luar negeri di mana perusahaan
tersebut berada

Copyright © 2008 Pearson Addison


Wesley. All rights reserved.
Elastisitas penawaran tenaga kerja
tergantung pada:

Geographical mobility of labour:


• Keinginan orang untuk pindah
• Biaya dan ketersediaan perumahan di lain tempat
• Ikatan keluarga, sosial dan budaya yang lebih luas.
• Sejumlah informasi yang tersedia bagi pekerja tentang
pekerjaan di lain tempat.
• Biaya pindah
• Kecemasan ide untuk berpindah

Anda mungkin juga menyukai