Pengangguran Konjungtur /
Siklus (Cyclical
Unemployment)
Pengangguran Normal / Mencari / Friksional (≤ 4 %)
Penduduk Usia Kerja (15 – 64 tahun) Penduduk Usia Kerja (15 – 64 tahun)
yang tidak bersedia bekerja pada yang tidak memperoleh pekerjaan
tingkat upah tertentu (pengangguran pada tingkat upah tertentu meskipun
terdidik). telah aktif mencari pekerjaan.
Setengah Menganggur (Underemployed)
Faktor-Faktor Penyebab Pengangguran
di Indonesia
Upaya Mengurangi dan Mengatasi Pengangguran
Pasar Tenaga Kerja Keynesian Dalam Konteks Pasar
Tenaga Kerja di Indonesia
• Teori pasar tenaga kerja Keynesian ini • Karena terbatasnya permintaan tenaga
cukup relevan dalam konteks pasar kerja akibat sektor produksi tidak
tenaga kerja di Indonesia. tumbuh tinggi maka banyak tenaga
• Harga-harga barang dan upah buruh kerja Indonesia yang menawarkan
tenaganya keluar negeri seperti ke
tidak fleksibel ke bawah, bahkan harga
Malaysia, Taiwan, Hongkong, Korea,
bisa naik tanpa sebab yang jelas dan
Arab Saudi, Qatar, Uni Emirat Arab, dll.
kalau sudah naik tidak bisa turun.
• Pelaku ekonomi juga sangat lambat
• Upah minimum (UMK) diduga juga ikut
dalam merespon perubahan ekonomi
berperan dalam mempertahankan harga yang terjadi, hal ini karena informasi
yang tinggi sehinga permintaan terhadap yang terbatas dan asimetris. Misalnya
tenaga kerja tidak naik (lowongan kerja petani di desa tidak tahu bahwa harga
terbatas) sehingga menambah input atau produksi pertanian telah
pengangguran, walaupun faktor berubah. Ketidaktahuan ini biasanya
sempitnya lapangan kerja merupakan menjadikan posisi petani sangat lemah
faktor terpenting yang menyebabkan dibandingkan dengan pedagang dan
jumlah pengangguran semakin besar. pengusaha besar lainnya.