Upah
Demand
W1
W2
Tenaga
0 kerja
Q1 Q Q2
Tujuan Permintaan Tenaga Kerja
1. Memahami konsep permintaan TK baik dlm
jangka pendek dan jangka panjang
2. Memahami keseimbangan permintaan tenaga
kerja oleh individu perusahaan dalam jangka
pendek dan panjang
3. Memahami permintaan TK oleh pasar tenaga
kerja
4. Memahami efek substitusi maupun efek skala
Permintaan Jangka Pendek
Didalam proses produksi terdapat hubungan antara
W2
W1
DLR
DSR = VMPL
0
L2 L L1 Jumlah Tenaga kerja
Keterangan Gambar
Gambar diatas menunjukkan bahwa bilamana terjadi kenaikan upah dari W1
ke W2 maka dalam jangka pendek, perusahaan akan mengurangi jumlah
tenaga kerja yg digunakan dari L1 ke L. Tetapi reaksi lebih responsif akan
dilakukan oleh perusahaan melalui permintaan tenaga kerja dalam jangka
panjang (DLR) yaitu dengan mengurangi tenaga kerja yang digunakan dari L1
ke L2. Jumlah L2<L<L1. Penurunan jumlah tenaga kerja tersebut kemudian
disubstitusikan dengan kenaikan modal yang digunakan. Kesamaan yang
dimiliki antara permintaan tenaga kerja dalam jangka pendek (DSR = VMPL)
dan jangka panjang (DLR) adalah adanya hubungan negatif antara perubahan
tingkat upah dengan perubahan permintaan jumlah tenaga kerja (Bellante
dan Jackson, 1980 : 38-39)
Variabel-variabel independen yang dapat mempengaruhi
permintaan tenaga kerja diantaranya adalah :
Isoquant adalah :
C
K3
A Isoquant 2
K1
B
K2
Isoquant 1
Tenaga
0 L1 L3 kerja
L2
ISOCOST
Isocost adalah :
TC/r
Tenaga kerja
0 TC/w
Didalam proses produksi kombinasi faktor input modal dan tenaga
kerja akan menghasilkan total output.
Jika salah satu faktor input (misalnya modal dianggap tetap) maka
bertambahnya penggunaan tenaga kerja akan menghasilkan Total
Product of Labor (TPL).
Jika Total output dibagi dengan jumlah tenaga kerja yg digunakan
akan diperoleh nilai produk fisik rata-rata pekerja (Average Product
of Labor = APL), APL = TPL /L
Hubungan total output (TPL) dan tambahan tenaga kerja yg
digunakan perusahaan dalam proses produksi, disamping dapat
menghitung (Average Product of Labor = APL), juga dapat diketahui
nilai (Marginal Product of Labor = MPL), MPL = dQ/dL
Jika perusahaan menambah satu unit tenaga kerja maka penerimaan
perusahaan akan bertambah dengan nilai tambahan produk yaitu
hasil kali harga output (P) dengan MPL atau dikenal dengan istilah
VMPL (Value of Marginal Product of Labor), VMPL = MPL x P
Tenaga Kerja, APL dan VMPL
Tenaga
Kerja TPL APL = TPL /L MPL = ∆TPL/∆L P VMPL = MPL x P
L
1 12 12 12 10000 120000
2 22 11 10 10000 100000
3 30 10 8 10000 80000
4 36 9 6 10000 60000
5 40 8 4 10000 40000
6 42 7 2 10000 20000
7 42 6 0 10000 0
8 40 5 -2 10000 -20000
9 36 4 -4 10000 -40000
10 30 3 -6 10000 -60000
Elastisitas Permintaan TK
Elastisitas permintaan tenaga kerja adalah persentase perubahan
permintaan akan tenaga kerja dengan perubahan tingkat upah sebanyak 1
persen.
Besar kecilnya tingkat sensitivitas pada permintaan tenaga kerja dapat
dilihat dari angka elastisitasnya.
Semakin besar angka elastisitas permintaan tenaga kerja berarti semakin
besar pula tingkat sensitivitasnya.
Angka elastisitas permintaan tenaga kerja adalah angka yang
menunjukkan persentase perubahan permintaan tenaga kerja sebagai
akibat 1 (satu) persen perubahan pada variabel independen yang
mempengaruhinya
Elastisitas Upah TK