Anda di halaman 1dari 5

Harga Keseimbangan Sebagai Faktor

Penting Elastisitas Permintaan dan


Penawaran!
December 12, 2017 Ekonomi, Mapel

Hai Quipperian! Jika ingin belajar Elastisitas Permintaan dan penawaran, kalian harus tahu dulu
parameternya. Faktor yang memengaruhi hal ini jelas terjadi pada harga keseimbangan pasar.
Maka, Elastitisitas Permintaan dan Penawaran baru bisa dipelajari dengan baik.

Yuk sama-sama belajar!

Daftar Isi  Sembunyikan 
Pengertian Harga Keseimbangan
Proses Terbentuknya Harga Keseimbangan
Faktor–faktor yang mempengaruhi harga pasar:
Peranan Harga pasar dalam perekonomian:
Fungsi harga pasar adalah sebagai berikut:
Estisitas Perintaan Dalam Elastisitas Harga
Pengertian Harga Keseimbangan
Harga Keseimbangan  atau yang lebih umum diketahui sebagai Harga Pasar, merupakan harga yang terjadi
sebagai akibat interaksi permintaan dan penawaran terjadi di pasar, maka harga keseimbangan disebut harga
pasar.

Hal yang lazim terjadi, biasanya pembeli cenderung menginginkan harga murah dengan kualitas barang yang
bagus, sedangkan penjual mempunyai kecenderungan untuk mendapatkan keuntungan banyak. Kondisi
berlawanan ini tidak akan menghasilkan transaksi jika tidak ada kesepakatan harga. Kesepakatan harga pasar
terbentuk melalui tawar menawar antara pembeli dan penjual.

Kemudian terjadi hasil tawar menawar antara pembeli dengan penjual dinamakan harga pasar, dalam ilmu
ekonomi disebut harga keseimbangan atau equilibrium.

Terbentuknya harga dan kuantitas keseimbangan di pasar merupakan hasil kesepakatan antara pembeli
(konsumen) dan penjual (produsen) di mana kuantitas yang diminta dan yang ditawarkan sama besarnya

Proses Terbentuknya Harga Keseimbangan


Proses terbentuknya harga keseimbangan berawal dari adanya interaksi antara pembeli
(permintaan) dan penjual (penawaran) yang dilakukan secara wajar.

Interaksi antara permintaan dan penawaran sangat dipengaruhi oleh hukum permintaan dan penawaran karena
hal berikut:

 Hukum permintaan menyatakan bahwa permintaan cenderung akanbertambah apabila harga berangsur
turun.
 Hukum penawaran menyatakan bahwa penawaran cenderung akanbertambah jika harga berangsur
naik
 Harga pasar akan tercapai setelah melalui serangkaian proses tawar – menawar antara penjual dan
pembeli.
 Apabila harga barang atau jasa yang ditawarkan oleh penjual dirasa terlalu tinggi oleh pembeli maka
barang dan jasa tersebut tidak dapat terjual.
 Istilah Surplus dikenal dengan pengertian suatu keadaaan dimana terjadi kelebihan penawaran
 Istilah Shortage dikenal dengan pengertian suatu keadaan dimana terjadi kelebihan permintaan
 Prinsip Ceteris Paribus berlaku dalam hal ini, yaitu Harga merupakan satu – satunya faktor yang
menentukan permintaan dari pembeli dan penawaran dari penjual.

Faktor–faktor yang mempengaruhi harga pasar:


 Permintaan terhadap barang atau jasa bertambah, sedangkan jumlah barang atau jasa terbatas.
 Tinggi rendahnya biaya produksi.
 Pandangan masa depan dari produsen atau konsumen.
 Produsen mengetahui selera konsumen.
 Penawaran terhadap barang atau jasa bertambah, sedangkan daya beli konsumen Tetap atau berkurang
Peranan Harga pasar dalam perekonomian:

1. Menunjukan perubahan kebutuhan masyarakat.


2. Membantu menentukan penawaran.
3. Menggerakkan pengusaha untuk berkreasi terhadap perubahan permintaan

Fungsi harga pasar adalah sebagai berikut:


1. Menentukan jenis barang yang akan diproduksi.
2. Menentukan pembagian hasil produksi diantara para konsumen.
3. Menentukan teknologi yang akan digunakan dalam proses produksi.

Estisitas Perintaan Dalam Elastisitas Harga


Elastisitas harga permintaan adalah derajat kepekaan atau respon jumlah permintaan akibat berubahan harga
barang atau dengan kata lain merupakan perbandingan dari pada presentasi perubahan jumlah barang yang
diminta dengan prosentase perubahan dengan harga dipasar, sesuai dengan hokum permintaan, dimana jika
harga naik, maka kuantitas barang turun dan sebaliknya.

Dalam analisis, elastisitas harga permintaan lebih kerap dinyatakan sebagai elastisitas permintaan. Nilai
perbandingan antara persentasi perubahan jumlah diminta dengan persentasi perubahan harga disebutkoefisien
elastisitas permintaan.

Keseimbangan pasar tercapai / terjadi adalah jika tidak ada excess demand dan excess supply di mana
konsumen bersedia membeli pada saat produsen mau menjual pada jumlah dan harga yang sama (∑Qd
= ∑Qs).  

1. Yang terjadi jika jumlah permintaan bertambah sedangkan jumlah penawaran tetap, maka ada
kecenderungan harga akan naik. Misalnya pada harga Rp.20,00 jumlah permintaan 30 unit. Jika jumlah
permintaan meningkat 40 unit, maka harga akan naik menjadi Rp.30,00.

2. Yang terjadi jika jumlah permintaan dan penawaran berkurang dengan jumlah yang sama, maka harga
akan cenderung tetap. Misalnya pada harga Rp.20,00 jumlah permintaan 30 unit. Jika jumlah
permintaan turun menjadi 10 unit dan penawaran juga menurun pada 10 unit, maka harga akan tetap
pada Rp.20,00.

3. Yang terjadi jika jumlah permintaan dan penawaran bertambah dengan jumlah yang sama, maka
harga akan cenderung tetap. Misalnya pada harga Rp.20,00 jumlah permintaan 30 unit. Jika jumlah
permintaan meningkat 40 unit dan penawaran juga meningkat 40 unit, maka harga akan tetap pada
Rp.20,00.
4. Yang terjadi jika jumlah penawaran berkurang dan permintaan bertambah, maka harga pasti akan
naik dengan tinggi. Misalnya pada harga Rp.20,00 jumlah permintaan 30 unit. Jika penawaran berkurang
mejadi 15 unit, sedangkan jumlah permintaan meningkat 40 unit, maka harga akan naik menjadi
Rp.60,00.  

Jawaban panjang  

Ekuilibrium adalah keadaan yang menunjukkan baik Konsumen maupun Produsen telah menyetujui
harga suatu barang, yaitu harga yang Konsumen  bersedia membeli untuk sejumlah barang sama dengan
harga yang Produsen bersedia menjual untuk sejumlah barang tersebut. Harga keseimbangan
ditentukan oleh kekuatan permintaan dan penawaran. Penjual dan pembeli biasanya akan selalu
mengambil tindakan yang bertujuan untuk mencapai keseimbangan antara pemintaan dan penawaran.
Situasi dimana jumlah penawaran lebih besar dari permintaan disebut dengan surplus. Sebaliknya,
situasi dimana jumlah permintaan lebih besar dari pernawaran disebut dengan kekurangan.  

Titik keseimbangan pasar bagi barang dan jasa tertentu harus memenuhi syarat sebagai berikut:

1.       Hanya berlaku untuk nilai-nilai (p dan q) yang positif.

2.       Hanya berlaku untuk titik yang memenuhi syarat bagi (sesuai dengan ciri-ciri dari) Kurva
Permintaan maupun Kurva Penawaran.

Oleh karena itulah keseimbangan pasar hanya ada satu.  Walaupun mungkin ada 2 titik potong antara
Fungsi Permintaan dan Fungsi Penawaran (secara matematis) tetapi hanya ada satu titik potong antara
Kurva Permintaan dan Kurva Penawaran, dengan kata lain hanya satu yang berlaku sebagai titik
keseimbangan pasar.  

Dalam ilmu ekonomi, harga keseimbangan atau harga ekuilibrium adalah harga yang terbentuk pada
titik pertemuan kurva permintaan dan kurva penawaran. Terbentuknya harga dan kuantitas
keseimbangan di pasar merupakan hasil kesepakatan antara pembeli (konsumen) dan penjual
(produsen) di mana kuantitas yang diminta dan yang ditawarkan sama besarnya. Jika keseimbangan ini
telah tercapai, biasanya titik keseimbangan ini akan bertahan lama dan menjadi patokan pihak pembeli
dan pihak penjual dalam menentukan harga.

Dengan kata lain Harga keseimbangan adalah harga dimana baik konsumen maupun produsen sama-
sama tidak ingin menambah atau mengurangi jumlah yang dikonsumsi atau dijual. Permintaan sama
dengan penawaran. Jika harga dibawah harga keseimbangan, terjadi kelebihan permintaan. Sebab
permintaan akan meningkat, dan penawaran menjadi berkurang. Sebaliknya jika harga melebihi harga
keseimbangan, terjadi kelebihan penawaran. Jumlah penawaran meningkat, jumlah permintaan
menurun. Secara grafis harga keseimbangan ini terjadi pada titik potong antara kurva permintaan
dengan kurva penawaran. Keseimbangan harga merupakan titik temu antara permintaan dan
penawaran yang merupakan proses alami mekanisme pasar. Permintaan/pembeli berusaha untuk
mendapatkan barang/jasa yang baik dengan harga yang murah, sedangkan penawaran/penjual
berusaha untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya. Akibat dari tarik-menarik/tawar-
menawar antara permintaan dan penawaran, maka akan tercapai titik temu yang disebut keseimbangan
harga.  

Keseimbangan pasar bisa terjadi manakala terdapat kesetaraan


antara permintaan dan penawaran.
Hal yg akan terjadi apabila :
a. Permintaan bertambah tp penawaran tetap, mk yg akan ter
jadi adalah kelangkaan persediaan barang dipasar, dan kesem
patan ini biasanya dimanfaatkan pedagang untuk menaikkan
harga.

b. Permintaan dan penawaran berkurang, yg akan terjadi ada


lah kelesuan pasar, barang yg sdh tersedia bs kedaluarsa

c. Penawaran tetap tp permintaan bertambah, jawabnya sama


dgn jawaban huruf (a) diatas

d. Permintaan dan penawaran bertambah, yg terjadi keterse


diaan barang dipasar bertambah dan ini akan menguntungkan
produsen

e. Penawaran berkurang dan permintaan bertambah, yg terjadi


adalah kelangkaan barang dipasar, ini juga bisa menyebabkan
terjadinya kenaikan harga jual dipasar.

Anda mungkin juga menyukai