Distribusi Normal
2
Kurve Normal
1
n(x; μ, σ) = -------------- e ½ ( x - μ / σ) ² , untuk - ∞ < x < + ∞
√ 2 πσ
3
Sifat Grafik Kurva Normal:
Berada di atas sumbu mendatar ( X )
Bentuk simetrik terhadap sumbu X = μ
Satu modus (uni modal) yang dicapai pada
nilai x = μ
0,3989
sebesar --------------
σ
0,3989
X = μ sebesar ------------
σ
Sumbu
X=μ
(μ-3σ) (μ+3σ) ( X )
Md = Mean = Mo
Luas daerah di bawah Kurva Normal, untuk 1 SD = 68.27%
Mean ± 1 SD → luas
daerahnya = 68,27 %.
1 SD
Md = Mean = Mo Sumbu ( X ) 6
Luas daerah di bawah Kurva normal, untuk 2 SD = 95.45%
Mean ± 2 SD → luas
daerahnya = 95,45 %.
Mean = ± 2 SD
Sumbu ( X )
Md = Mean = Mo 7
Luas daerah di bawah Kurva Normal, untuk 3 SD = 99.73%
- Mean ± 3 SD → luas
daerahnya = 99,73 %.
Mean ± 3 SD
Sumbu ( X )
Md = Mean = Mo
8
Setiap pengamatan yang berasal dari sembarang
variabel random normal (x) dapat diubah menjadi
variabel random normal Z, dengan nilai tengah = nol
(0), dan varians = satu (1).
Perubahan dilakukan melalui rumus transformasi
sebagai berikut :
X–μ
Z = ------------
σ
9
Apabila nilai (X) berada diantara x = x1 dan x = x2
maka variabel random acak (Z) berada diantara nilai
padanannya sebagai berikut :
X1 – μ dan X2 – μ
Z1 = --------------- Z2 = ---------------
σ σ
10
Sebaran asal dan sebaran hasil transformasi
diilustrasikan sebagai berikut :
11
Tabel berikut mencantumkan luas luas daerah
dibawah kurva normal baku yang merupakan nilai
P(Z < z ) untuk berbagai nilai z, dari – 3.49 sampai +
3.49
12
Penyelesaian
0.0409
0.50 0.4591
0.9591
13
Tabel Z
Distribusi Normal Baku
Luas =
0.5764
- Z1 = - 0.5 0 + Z2 = 1.2
18
Terima kasih
19