Anda di halaman 1dari 5

TUGAS EKONOMI MIKRO

KONSEP KESEIMBANGAN HARGA

Dosen Pengampu:
Uswatun Hasanah, ME

Nama Kelompok:
Zahra Mediana Dalbi
Tahsyarul Adharun

PRODI PERBANKAN SYARIAH


SEKOLAH TINGGI ILMU AGAMA ISLAM (STAI) AL MA’ARIF
KALIREJO LAMPUNG TENGAH
TAHUN 2022/2023
HARGA KESEIMBANGAN

1. Pengertian Harga Keseimbangan


Harga keseimbangan atau harga pasar (Equilibrium Price) adalah tinggi
rendahnya tingkat harga yang terjadi atas kesepakatan antara produsen/penawaran
dengan konsumen/permintaan. Pada harga keseimbangan produsen/penawaran
bersedia melepas barang/jasa, sedangkan permintaan/konsumen bersedia
membayar harganya. Dalam kurva harga keseimbangan terjadi titik temu antara
kurva permintaan dan kurva penawaran yang disebut Equilibrium Price.
Hukum permintaan adalah permintaan suatu produk barang atau layanan jasa
yang akan meningkat bila harga di pasar sedang menurun. Sedangkan hukum
penawaran akan meningkat bila harga produk barang atau layanan jasa di pasar
sedang terjadi peningkatan harga.

Jadi, hukum harga keseimbangan adalah bila jumlah permintaan ternyata


lebih besar daripada jumlah penawaran, maka harga pun akan meningkat.
Sedangkan jika jumlah penawaran kenyataannya lebih besar daripada jumlah
permintaan, maka harga pun akan menurun.

2. Proses Dan Faktor Terbentuknya Harga Keseimbangan


Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, harga pasar akan terjadi karena
faktor interaksi antara penjual yang melakukan kegiatan perdagangan dan
pembeli yang melakukan kegiatan permintaan.

Hal yang perlu digaris bawahi dalam hal ini adalah bahwa proses interaksi
tersebut harus dilakukan secara wajar. Artinya, proses interaksi tawar menawar
harga harus dilakukan tanpa adanya intervensi dari pihak ketiga yang bisa
menyebabkan kerugian dari salah satu pihak.

Jika dilihat berdasarkan proses terbentuknya harga pasar ini, maka bisa kita
ketahui berbagai faktor yang bisa mempengaruhi harga keseimbangan, yaitu:

a. Meningkatkan permintaan produk barang atau jasa, namun jumlah barang


atau jasa tersebut terbatas.
b. Rendah atau tingginya biaya produksi.
c. Pandangan masa depan dari konsumen ataupun produsen di pasar.
d. Pihak produsen memiliki pemahaman tentang selera konsumen.
e. Meningkatkan penawaran pada barang atau jasa, namun daya beli konsumen
tetap atau malah mengalami penurunan.
f. Bertambahnya penawaran barang atau jasa, namun daya beli konsumen tetap
atau mengalami pengurangan.

3. Peran dan Fungsi Harga Keseimbangan dalam Perekonomian

Selain bertujuan agar bisa memperoleh kesepakatan harga yang disenangi


antara penjual dan juga pembeli, maka fungsi dari terbentuknya harga
keseimbangan secara luas adalah sebagai berikut.

a. Menampilkan perubahan kebutuhan yang terjadi di masyarakat


b. Memberikan stimulus pada pebisnis agar bisa berinovasi pada perubahan
permintaan di pasar
c. Membantu penjual dalam menentukan penawaran
d. Membantu produsen dalam menentukan jenis barang yang nantinya akan
dibuat
e. Menentukan pembagian hasil produksi diantara para konsumen
f. Menentukan teknologi yang tepat untuk bisa digunakan dalam proses
produksi.

4. Penggolongan Pembeli dan Penjual


Pembeli dan penjual dapat digolongkan berdasarkan perbandingan antara
harga pasar dan harga pokok bagi penjual/produsen dan kemampuan membeli
bagi konsumen/pembeli.
Pembeli dan penjual dapat digolongkan:
a. Pembeli super marginal, yaitu kelompok pembeli yang memiliki kemampuan
membeli di atas harga pasar.
b. Pembeli marginal, yaitu kelompok pembeli yang memiliki kemampuansama
dengan harga pasar.
c. Pembeli sub marginal, yaitu kelompok pembeli yang mempunyaikemampuan
membeli di bawah harga pasar.
d. Penjual super marginal, yaitu kelompok penjual yang memiliki perhitungan
harga pokok di bawah harga pasar.
e. Penjual marginal, yaitu kelompok penjual yang memiliki perhitungan harga
pokok sama dengan harga pasar.
f. Penjual sub marginal, yaitu kelompok penjual yang memiliki perhitungan
harga pokok di atas harga pasar.
5. Pergeseran Titik Keseimbangan
Titik keseimbangan (Equilibrium Price) akan mengalami pergeseran
akibat dari naik turunnya akibat perubahan penawaran/permintaan.
a. Pergeseran titik keseimbangan yang disebabkan bertambahnya jumlah
permintaan.
Jika jumlah permintaan bertambah sedangkan jumlah penawaran tetap,maka
ada kecenderungan harga akan naik. Misalnya pada
harga Rp.20,00 jumlah permintaan 30 unit. Jika jumlah permintaan
meningkat 40 unit, maka harga akan naik menjadi Rp.30,00.
b. Pergeseran titik keseimbangan yang disebabkan berkurangnya jumlah
permintaan.
Jika jumlah permintaan berkurang sedangkan jumlah penawaran tetap, maka
harga akan turun. Misalnya harga Rp.25,00 jumlah permintaan 45 unit.
Apabila jumlah permintaan turun menjadi 30 unit, maka harga akan turun
menjadi Rp.15,00.
c. Pergeseran titik keseimbangan yang disebabkan bertambahnya jumlah
penawaran.
Jika jumlah penawaran bertambah sedangkan jumlah permintaan tetap, maka
harga akan turun. Misalnya pada harga Rp.40,00 jumlah penawaran 40 unit.
Jika jumlah penawaran bertambah menjadi 50 unit, maka harga akan turun
menjadi Rp.30,00.
d. Pergeseran titik keseimbangan yang disebabkan berkurangnya jumlah
penawaran.
Jika jumlah penawaran berkurang, sedangkan jumlah permintaan tetap, maka
harga akan naik. Misalnya pada harga Rp.25,00 jumlah penawaran 45 unit.
Jika jumlah penawaran berkurang menjadi 35 unit, maka harga akan naik
menjadi Rp.35,00.

6. Pengaruh Elastisitas Terhadap Harga Keseimbangan


Bila ada perubahan dalam permintaan atau penawaran sehingga kurvanya
bergeser, akibatnya harga keseimbangan akan berubah juga. Besar kecilnya
perubahan harga tersebut dipengaruhi juga oleh elastisitas permintaan dan
penawaran barang yang bersangkutan.
Hal ini bukan hanya permainan dengan kurva. Penerapan yang terpenting,
sekaligus contoh yang cukup menyolok tentang keadaan demikian adalah dalam
hal hasil-hasil sektor pertanian. Pada umumnya permintaan akan hasil-hasil sektor
pertanian bersifat inelastis. Demikian pula penawarannya bersifat inelastis karena
tidak segera dapat disesuaikan dengan perubahan permintaan masyarakat.
Elastisitas pendapatan untuk hasil-hasil pertanian pun umumnya rendah. Akibat
situasi demikian itu ialah bahwa harga tidak stabil. Lagipula bahwa perubahan
harga yang besar pun hamper-hampir tidak akan menaikkan pendapatan petani.
Petani yang dengan susah payah berhasil meningkatkan produksinya belum tentu
juga ikut menikmati hasilnya.

7. KESIMPULAN
Harga keseimbangan (Equilibrium Price) merupakan suatu keseimbangan
antara jumlah barang yang diminta dengan jumlah barang yang ditawarkan pada
suatu harga tertentu. Harga keseimbangan ditentukan oleh kekuatan permintaan
dan penawaran. Penjual dan pembeli biasanya akan selalu mengambil tindakan
yang bertujuan untuk mencapai keseimbangan antara pemintaan dan penawaran.
Situasi dimana jumlah penawaran lebih besar dari permintaan disebut dengan
surplus. Sebaliknya, situasi dimana jumlah permintaan lebih besar dari
pernawaran disebut dengan kekurangan (shortage).
Setelah pasar sampai ke titik equilibrium, penjual dan pembeli sama-sama
puas dan harga pun tidak akan berubah lagi. Biasanya situasi surplus maupun
shortage sifatnya sementara, karena pasar akan selalu bergerak kearah titik
keseimbangan. Kondisi seperti inilah yang disebut dengan hukum penawaran dan
permintaan (the law of supply and demand).
Kita tahu bahwa permintaan dan penawaran tidak selalu tetap, namun selalu
berubah-ubah sesuai dengan perubahan berbagai faktor yang mempengaruhinya.
Apabila terjadi perubahan pada faktor-faktor tersebut, maka permintaan dan
penawaran juga ikut berubah dan otomatis akan merubah posisi titik equilibrium.
Jika terjadi peningkatan jumlah permintaan namun jumlah penawaran tetap, maka
harga akan naik, sehingga titik ekuilibrium juga bergeser naik. Sementara jika
penawaran naik namun permintaan tetap, maka harga akan turun dan
mengakibatkan titik equilibrium juga turun.
Bila ada perubahan dalam permintaan atau penawaran sehingga kurvanya
bergeser, akibatnya harga keseimbangan akan berubah juga. Besar kecilnya
perubahan harga tersebut dipengaruhi juga oleh elastisitas permintaan dan
penawaran barang yang bersangkutan.

Anda mungkin juga menyukai