Anda di halaman 1dari 9

Pengantar Ilmu Ekonomi

“Keseimbangan Pasar”

Dosen Pengampuh :
Nuraisyiah, S.Pd., M.Pd.
Andi Ulfaisyah Yusuf, S.Pd., M.Ak.

Disusun Oleh :
Mubarika Ramdan NIM : 230901501077

AKUNTANSI S1
FAKULTAS EKONOMI & BISNIS
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2023
A. Pengertian Keseimbangan Pasar
Keseimbangan pasar merupakan suatu keadaan dimana kuantitas sebuah produk
(ataupun jasa) yang diminta atau ditawarkan pada harga tertentu berada dalam keadaan
jumlah yang seimbang. Keseimbangan pasar kemudian akan terjadi apabila harga
sebuah produk yang diminta pihak konsumen dan harga yang ditawarkan oleh pihak
produsen sama jumlahnya. Jika keseimbangan dapat tercapai, maka seluruh harga
produk akan cenderung menjadi stabil.
Hal ini disebut juga dengan keseimbangan harga. Proses dalam terbentuknya suatu
keseimbangan pasar akan melewati beberapa proses dalam mencapainya, dapat dilihat
sebagai berikut:
1. Produsen menyediakan barang yang sesuai dengan permintaan
Kegiatan ekonomi ini meliputi produsen, distributor dan juga konsumen. Ketiga
komponen kegiatan ekonomi ini harus memiliki hubungan atau keterkaitan dalam
bekerja sama untuk menciptakan hubungan ekonomi yang baik. Produsen
membutuhkan distributor agar barang produksi sampai ke tangan konsumen. Di sisi
lain, produsen juga membutuhkan keuntungan dari konsumen untuk melanjutkan
produksinya.
Dalam hal ini, tugas produsen adalah menyediakan produk sesuai dengan permintaan
konsumen. Karena jika barang ditawarkan secara berlebihan, sedangkan tingkat beli
atau minat pembeli menurun, maka akan menimbulkan ketidakseimbangan di pasar.
Bahkan hal tersebut dapat mempengaruhi harga pasar. Sehingga untuk menciptakan
keseimbangan pasar perlu dilakukan penawaran barang sesuai dengan permintaan
pembeli.
2. Keseimbangan permintaan dan tingkat ketersediaan.
Pada dasarnya, konsumen mendorong produsen dalam memastikan persediaan produk
yang cukup untuk beberapa waktu. Kemudian apabila harga sesuai dengan permintaan
pasar, yang berarti keseimbangan pasar telah tercapai. Oleh karena itu, harga produk
kemudian akan disesuaikan dengan stok yang tersedia. Sebagai contoh ketika
terjadinya pandemi Covid-19 di seluruh dunia. Jika masker kekurangan pasokan, maka
harga produk akan naik. Sebaliknya, jika jumlah masker lebih banyak dari
Permintaan, kemungkinan besar harga produk akan perlahan turun. Permintaan pembeli
atas barang di pasar memaksa penjual untuk memastikan bahwa stok barang yang akan
dijual terus tersedia selama jangka waktu tertentu. Penjual tidak akan menambah
jumlah produk yang tersedia sampai produk yang ada habis terjual. Jika seseorang
memperhatikan harga dan jumlah yang sama, pasar akan mencapai keseimbangan.
3. Menyediakan stok barang sesuai penawaran pembeli
Salah satu pendorong dalam terjadinya keseimbangan pasar ialah adanya keseimbangan
antara pasokan pada barang yang tersedia dengan kebutuhan pembeli. Hal ini memaksa
produsen atau penjual untuk memasok barang sesuai dengan persediaan yang
dibutuhkan. Ketika penjual dan konsumen menyepakati stok dan harga, maka
keseimbangan akan terjadi. Namun jika terjadi kekurangan persediaan, maka konsumen
akan kesulitan untuk mendapatkan barang tersebut.
4. Terdapat pengendalian harga
Terkadang, sistem ekonomi pasar mampu membuat harga pasar kemudian akan kacau
yang mengakibatkan keseimbangan pasar akan sulit dicapai. Namun dalam beberapa
kondisi, harga pasar yang terlalu tinggi dapat mengakibatkan kerugian pada pembeli
dan untuk mengatasi hal tersebut, diperlukan campur tangan pemerintah dalam
menetapkan harga terendah dan tertinggi.
Meskipun pemerintah biasanya tidak mengintervensi sistem ekonomi pasar, namun
perannya sangat dibutuhkan. Intervensi pemerintah dalam hal ini adalah berupa
perumusan kebijakan ekonomi sedemikian rupa sehingga harga setiap produk tetap
stabil.Selain beberapa hal tersebut, faktor-faktor lain yang mempengaruhi
keseimbangan pasar adalah:
- Tinggi rendahnya biaya produksi.
- Prediksi masa depan produsen atau konsumen.
- Pengetahuan produsen akan selera konsumen.

B. Terbentuknya Keseimbangan Pasar


Berdasarkan pengertian dari harga keseimbangan pasar yang dimana harga disepakati
oleh penjual dan pembeli, terbentuknya harga keseimbangan ini bermula dari
kesepakatan antar penjual dan pembeli dalam hal tawar menawar harga. Pada proses
tawar menawar ini kemudian dicapai titik dari keseimbangan harga antar penjual dan
pembeli yang kemudian mampu melahirkan harga keseimbangan. Jika berdasar pada
pengertian dari harga keseimbangan yang kedua yang dimana harga ditunjukkan oleh
titik keseimbangan antara permintaan dan penawaran, maka terbentuknya harga
keseimbangan ini bermula dari adanya titik keseimbangan.
Terdapat beberapa cara yang dapat digunakan dalam mencari harga keseimbangan,
seperti pendekatan tabel, pendekatan kurva dan pendekatan matematika yang
dijelaskan sebagai berikut:
1. Pendekatan Tabel
Menghitung harga keseimbangan menggunakan tabel bisa dengan mudah dilakukan
dengan membuat tabel yang berisikan harga (P), jumlah barang yang diminta (Qd), dan
jumlah barang yang ditawarkan (Qs).
Pada tabel harga diisi daftar harga yang diberikan, pada Qd diisi daftar berapa jumlah
unit yang diminta dengan harga tersebut, dan pada Qs diisi daftar berapa jumlah unit
yang ditawarkan dengan harga terkait.
2. Pendekatan Kurva
Cara menentukan harga keseimbangan dengan kurva tidak berbeda jauh dengan tabel.
Hal yang dilakukan hanya dengan menjadikan P dan Q sebagai kurva.
Perpotongan antara D (permintaan) dan S (penawaran) yang terbentuk dari garis kurva
itulah yang merupakan harga keseimbangannya.
3. Pendekatan Matematika
Pendekatan matematika diberlakukan jika data yang diperoleh merupakan fungsi dari
permintaan dan penawaran.
Harga keseimbangan akan terbentuk jika memenuhi rumus keseimbangan seperti
berikut: Qd = Qs atau Pd = Ps
Keterangan:
Qd = jumlah barang yang diminta
Qs = jumlah barang yang ditawarkan
Pd = harga barang yang diminta
Ps = harga barang yang ditawarkan

C. Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Perubahan harga Keseimbangan.


Perubahan harga keseimbangan dipengaruhi oleh serangkaian faktor yang juga
memengaruhi tingkat permintaan dan juga penawaran. Adanya berbagai macam faktor
tersebut mengakibatkan jumlah permintaan dan penawaran bergeser yang kemudian
menyebabkan harga keseimbangan ikut berubah. Beberapa faktor yang memengaruhi
perubahan dari harga keseimbangan dapat dilihat sebagai berikut:
- Bertambahnya permintaan barang atau jasa, sementara jumlahnya terbatas.
- Tinggi rendahnya biaya produksi yang diperlukan.
- Meningkatnya penawaran barang atau jasa, sedangkan daya beli konsumennya
tetap atau berkurang.
- Kesamaan jumlah penawaran dengan permintaan.
- Produsen mengetahui selera dari konsumen.
Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa jika suatu ketika terjadi perubahan pada faktor-
faktor yang kemudian dapat menyebabkan berubahnya permintaan maupun penawaran,
maka harga keseimbangan juga akan mengalami perubahan.
Apabila hal tersebut terjadi maka dapat menyebabkan meningkatnya permintaan seperti
jumlah pendapatan masyarakat yang akan bertambah, maka kurva permintaan juga
akan bergeser ke kanan. Sehingga titik keseimbangan yang ada antara permintaan dan
penawaran akan bergeser pula ke atas/kanan (dengan asumsi bahwa penawarannya
akan tetap). Dalam artian harga keseimbangan juga akan ikut bergeser ke atas (naik).
Kemudian bagaimana apabila permintaan berubah dan penawaran juga berubah?
Hal tersebut dapat mengakibatkan kemungkinan terjadinya pergeseran titik pada
keseimbangan dan perubahan harga keseimbangan. Yang dimana kemungkinan-
kemungkinan tersebut antara lain sebagai berkut:
1. Apabila peningkatan permintaan sebanding dengan peningkatan pada penawaran,
maka titik keseimbangan akan bergeser ke kanan tetapi tidak menyebabkan
perubahan harga keseimbangan (harga keseimbangan akan tetap). Seperti yang
terlampir pada gambar berikut:

2. Apabila peningkatan permintaan lebih besar jika dibandingkan dengan


peningkatan penawaran, maka titiik pada keseimbangannya akan bergeser ke
kanan/atas, dan menyebabkan naiknya harga pada keseimbangan. Seperti yang
terlampir pada gambar berikut:

3. Apabila peningkatan permintaan lebih kecil dibandingkan dengan peningkatan


penawaran, maka titik keseimbangan akan bergeser ke kiri/bawah, dan juga
menyebabkan turunnya harga keseimbangan. Seperti yang terlampir pada gambar
berikut:
4. Apabila penurunan permintaan sebanding dengan penurunan pada penawaran,
maka titik keseimbangan juga akan bergeser ke kiri, tetapi tidak mengakibatkan
perubahan harga keseimbangan. Seperti yang terlampir pada gambar berikut:

5. Apabila penurunan permintaan lebih besar dibanding dengan penurunan


penawaran, maka titik keseimbangannya akan bergeser ke kiri/bawah dan
mengakibatkan turunnya harga keseimbangan. Seperti yang terlampir pada
gambar berikut:
6. Apabila penurunan permintaan lebih kecil dibanding dengan penurunan
penawaran, maka titik keseimbangan akan bergeser ke kiri/atas, dan juga
menyebabkan naiknya harga keseimbangan. . Seperti yang terlampir pada gambar
berikut:

LATIHAN SOAL
1. Diketahui fungsi permintaan dan penawaran sebagai berikut:
- Fungsi permintaan Qd= 40 - 2P
- Fungsi penawaran Qs= -20 + 2P
Hitunglah harga dan output keseimbangan dari persamaan tersebut!
= Qd = Qs
40 - 2P = -20 + 2P
-2P-2P = -20-40
-4P = -60
P = 15
Dari nilai P = 15, dapat dimasukkan kepersamaan berikut:
Qd = 40 - 2P Qd = 40 - 2(15)
Qd = 40 - 30 = 10
Maka keseimbangan dapat tercapai ketika harga berada pada Rp10,- dan outputnya
sebanyak 10 unit.

2. Diketahui fungsi permintaan dan penawaran sebagai berikut:


- Fungsi permintaan Qd = 60 - 5P
- Fungsi penawaran Qs = -30 + 10P
Hitunglah harga dan output keseimbangan dari persamaan tersebut!
= Qd = Qs
60 - 5P = -30 + 10P
-5P - 10P = 60 + 30
-15P = 90
P=6
Dari nilai P = 6, dapat dimasukkan kepersamaan berikut:
Qd = 60 - 5P Qd = 60 - 5(6)
Qd = 60 - 30 = 30
Maka keseimbangan dapat tercapai ketika harga berada pada Rp6,- dan outputnya
sebanyak 30 unit.

3. Fungsi permintaan sebuah barang di pasar menunjukkan bahwa Qd = 20 - P serta


fungsi penawaran Qs = 4P - 30. Tentukanlah berapa jumlah harga keseimbangannya!
= Qd = Qs
20 - P = 4P - 30
-P - 4P = -30 - 20
-5P = -50
P = -50/-5 = 10
Maka price P (harga) keseimbangan sebesar = 10.
P = 10 => Q = 20 - P
Q = 20 - 10 = 10
Sehingga jumlah keseimbangan atau Q sebesar = 10.

4. Fungsi permintaan sebuah barang di Kalla Toyota ditunjukkan oleh persamaan: P =


24 - Q, sedangkan fungsi penawaran adalah P = 6 + 0,5 Q. Berapakah harga
keseimbangan dan jumlah keseimbangan Kalla Toyota yang tercipta di pasar?
= Permintaan: P = 24 - Q; Q = 24 - P Penawaran: P = 6 + 0,5; Q = -12 + 2P
Maka keseimbangan pasar sebagai berikut: Qd = Qs
24 - P = -12 + 2P
36 = 3P
P = 12
Maka keseimbangan Kalla Toyota sebagai berikut:
Q = 24 - P 24 - 12 = 12
Jadi. harga keseimbangan pasar adalah 12 dan jumlah keseimbangan Kalla Toyota juga
adalah 12.

5. Bentuk dari campur tangan pemerintah ke dalam pasar persaingan sempurna dapat
berwujud pemberian subsidi yang dikhususkan kepada....
= Perusahaan kecil

Anda mungkin juga menyukai