Anda di halaman 1dari 5

Nama : Desy Yulia Santi AKUNTANSI KELAS C

NPM : 18.60301.100003 SEMESTER II


Prodi : Matematika Ekonomi

EKUILIBRIUM ( Keseimbangan Pasar ) dan Keseimbangan Pasar 2 Komoditi

PENGERTIAN
Ekuilibrium adalah keadaan yang menunjukkan baik Konsumen maupun Produsen telah menyetujui
harga suatu barang, yaitu harga yang Konsumen bersedia membeli untuk sejumlah barang sama
dengan harga yang Produsen bersedia menjual untuk sejumlah barang tersebut.

Harga keseimbangan ditentukan oleh kekuatan permintaan dan penawaran. Penjual dan pembeli
biasanya akan selalu mengambil tindakan yang bertujuan untuk mencapai keseimbangan antara
pemintaan dan penawaran. Situasi dimana jumlah penawaran lebih besar dari permintaan disebut
dengan surplus. Sebaliknya, situasi dimana jumlah permintaan lebih besar dari pernawaran disebut
dengan kekurangan (shortage).

Setelah pasar sampai ke titik ekuilibrium, penjual dan pembeli sama – sama puas dan harga pun tidak
akan berubah lagi. Biasanya situasi surplus maupun kekurangan sifatnya sementara, karena pasar
akan selalu bergerak kearah titik keseimbangan. Kondisi seperti inilah yang disebut dengan hukum
penawaran dn permintaan (the law of supply and demand).

Kita tahu bahwa permintaan dan penawaran tidak selalu tetap, namun selalu berubah – ubah sesuai
dengan perubahan berbagai faktor yang mempengaruhinya. Apabila terjadi perubahan pada faktor –
faktor tersebut, maka permintaan dan penawaran juga ikut berubah dan otomatis akan merubah
posisi titik ekuilibrium. Jika terjadi peningkatan jumlah permintaan namun jumlah penawaran tetap,
maka harga akan naik, sehingga titik ekuilibrium juga bergeser naik. Sementara jika penawaran naik
namun permintaan tetap, maka harga akan turun dan mengakibatkan titik ekuilibrium juga turun.

Keseimbangan pasar (market equilibrium) akan tercapai jika jumlah produk yang diminta sama
dengan jumlah produk yang ditawarkan, atau harga produk yang ditawarkan sama dengan harga
produk yang diminta pembeli. Pada saat itu akan terjadi transaksi antara penjual dan pembeli, karena
telah terjadi kesepakatan mengenai harga dan atau jumlah produk.

Berikut ini gambar mengenai keseimbangan pasar antara kurva penawaran yang berpotongan
dengan kurva permintaan:
Dari gambar sumber vertikal menunjukkan harga
barang (p) yang diukur dalam rupiah per unit.
Harga inilah yang diterima penjualan untuk
jumlah penawaran tertentu dan yang akan
dibayar pembeli untuk jumlah permintaan
tertentu. Sumbu horizontal menunjukkan jumlah
total permintaan dan penawaran (Q) dinyatakan
dalam unit per periode. Didalam grafik tersebut
terdapat perpotongan antara kurva penawaran
dan kurva permintaan yang disebut
keseimbangan pasar (equilibrium). Kedua kurva
saling berpotongan pada jumlah dan harga
equilibrium. Pada harga ini Pe, jumlah penawaran
dan permintaan adalah sama (Qe).

Mekanisme pasar (market mechanism) adalah kecenderungan pasar bebas untuk perubahan harga
sampai pasar menjadi seimbang, yaitu sampai jumlah penawaran dan permintaan sama. Pada titik ini
karena tidak ada kelebihan permintaan atau kelebihan penawaran, tidak ada tekanan terhadap harga
untuk berubah lagi. Penawaran dan permintaan tidak selalu berada dalam equilibrium dan beberapa
pasar mungkin tidak akan mencapai equilibrium dengan cepat apabila kondisi tiba- tiba berubah,
namun kecenderungan tetap, bahwa pasar biasanya mengarah ke keseimbangan.

Untuk memahami mengapa pasar cenderung mengarah ke keseimbangan misalnya pada awal harga
berada di atas tingkat keseimbangan pasar (P1) dalam gambar maka produsen akan berusaha
memproduksi dan menjual barang lebih daripada kesediaan konsumen untuk membeli. Akibatnya
akan terjadi surplus dimana jumlah penawaran melebihi jumlah permintaan. Untuk menjual surplus
ini atau paling sedikit mencegah surplus yang bertambah, produsen akan mulai menurunkan harga.
Akhirnya harga turun, jumlah permintaan akan naik dan jumlah penawaran akan turun sampai harga
equilibrium Pe tercapai.

Hal sebaliknya akan terjadi jika harga mula- mula ada di bawah Pe, yaitu P2. Kekurangan (Shortage),
yaitu situasi dimana jumlah permintaan melampaui jumlah penawaran. Hal ini mengakibatkan harga
tertekan keatas karena konsumen akan bersaing satu sama lain untuk mendapatkan penawaran yang
ada dan produsen merespons dengan kenaikan harga dan menambah output dan harga akhirnya
akan mencapai Pe.

Ketika menggambarkan dan menggunakan kurva penawaran dan permintaan diasumsikan bahwa
pada setiap harga, barang akan diproduksi dan dijual dalam jumlah tertentu. Asumsi ini hanya bisa
terjadi jika suatu pasar sedikitnya bersifat bersaing, yaitu baik penjual maupun pembeli hanya
mempunyai sedikit kekuatan di pasar. Maksudnya adalah secara individu memiliki sifat kemampuan
untuk mempengaruhi harga pasar.
KESEIMBANGAN PASAR DUA KOMODITI
Interaksi antara fungsi permintaan dan fungsi penawaran pada sub bab sebelumnya menyatakan
bahwa jumlah yang diminta dan jumlah yang ditawarkan akan suatu produk hanya dipengaruhi oleh
harga produk itu sendiri. Tetapi sekarang kita akan memperluas fungsi permintaan dan fungsi
penawaran menjadi fungsi yang mempunyai dua variabel bebas. Kedua variabel bebas yang
mempengaruhi jumlah yang diminta dan jumlah yang ditawarkan adalah (1) harga produk itu sendiri,
dan (2) harga produk lain yang saling berhubngan.

Misalkan ada dua macam produk X dan Y yang saling berhubungan dimana Qdx adalah jumlah yang
diminta untuk produk X ; Qdy adalah jumlah yang diminta untuk produk Y; Pxadalah harga barang X;
dan Py adalah harga barang Y, maka fungsi permintaan untuk kedua produk tersebut dapat ditulis
menjadi

Qdx=a0-a1Px+a2Py
Qdy=b0-b1Px+b2Py

sedangkan fungsi penawaran untuk kedua produk tersebut dapat ditulis menjadi,

Qsx=-m0+m1Px+m2Py
Qsy=-n0+n1Px+n2Py

Dimana :
Qdx = jumlah yang diminta dari produk X
Qdy = jumlah yang diminta dari produk Y
Qsx = jumlah yang ditawarkan dari produk X
Qsy = jumlah yang ditawarkan dari produk Y
Px = harga produk X
Py = harga produk Y

A0, b0, m0, dan n0 adalah konstanta

Keseimbangan pasara akan terjadi apabila jumlah yang diminta dari produk X sama dengan jumlah
yang ditawarkan dari produ X atau (Qdx = Qsx) ; dan jumlah yang diminta dari produk Y sama dengn
jumlah yang ditawarkan dari produk Y atau (Qdy = Qsy).

Harga dan jumlah keseimbangan dapat diperoleh dengan pemecahan keempat persamaan linier
diatas. Tahap pertama dalam pemecahan ini kita harus menghilangkan variabel Qdxdan Qsx dengan
cara eliminasi pada persamaan 7 dan 9. Tabap kedua, menghilangkann variabel Qdy dan Qsy dengan
cara yang sama, yatu persamaan 8 dan 10. Tahap selanjutnya, kita kombinasikan hasil dari tahab
pertama dan tahap kedua untuk memperoleh nilai-nilai dari variabel Px dan Py. Tahap terakhir,
subtitusikan nilai Px dan Py pada fungsi permintaan produk X dan fungsi permintaan produk Y atau
pada fungsi penawaran produk X dan fungsi penawaran produk y untuk memperoleh nilai Qx dan Qy.

Contoh :
Diketahui fungsi permintaan dan fungsi penawaran dari dua macam produk yang mempunyai
hubungan subtitusi sebagai berikut:
Qdx = 5 – 2Px + Py
Qdy = 6 + Px – Py
Dan
Qsx = -5 + 4Px – Py
Qsy = -4 – Px + 3Py

Carilah harga dan jumlah keseimbangan pasar?

Penyelesaian
Gunakanlah syarat keseimbangan pasar, kemudian selesaikan persamaan 11 dan 13 serta persamaan
12 dan 14 dengan menggunakan metode eliminasi, sehingga diperoleh:

Qdx = Qsx
Qdx = 5 – 2Px + Py
Qsx = -5 + 4Px – Py
0 = 10 – 6Px + 2Py

Qdy = Qsy
Qdy = 6 + Px – Py
Qsy = -4 – Px + 3Py
=10 + 2Px – 3Py

Persamaan 15 dan 16 dikerjakan lagi secara eliminasi, diperoleh:

0= 10 – 6Px + 2Py 0 = 20 – 12Px + 4Py


0=10 + 2Px – 3Py 0 = 10 + 2Px – 4Py
0 = 30 – 10Px + 0
106Px = 30
Px =3

Subtitusikan nilai Px = 3 kedalam persamaan 15 untuk memperoleh nilai Py.

2Py = 6Px – 10
2Py = 6(3) – 10
2Py = 8
Py = 4

Subtitusikan nilai Px = 3 dan nilai Py = 4 kedalam persamaan 11 dan 12 untuk memperoleh nilai

Qx dan Qy
Qx = 5 – 2(3) + 4 = 3; dan Qy = 6 + 3 – 4 = 5
Jadi nilai Qx=3; Qy=5; Px=3; dan Py=4
KESIMPULAN

Permintaan dalam siklus ekonomi selalu sama dengan hokum permintaan yang berbunyi,
“makin rendah harga suatu barang maka makin banyak permintaan barang tersebut. Sebaliknya,
makin tinggi suatu barang maka makin sedikit permintaan terhadap barang tersebut”.

Hukum penawaran “Semakin tinggi harga suatu barang, semakin banyak jumlah barang
tersebut akan ditawarkan oleh para penjual. Sebaliknya, makin rendah harga suatu barang, semakin
sedikit jumlah barang tersebut yang ditawarkan”selalu digunakan oleh penjual, karena mereka selalu
mencari keuntungan yang sebesar-besarnya.

Keseimbangan pasar terjadi jika harga dan jumlah barang yang diminta di pasar sama dengan
harga dan jumlah barang yang ditawarkan. Dengan kata lain, keseimbangan pasar terjadi pada harga
dan jumlah barang ketika kekuatan penawaran dan permintaan seimbang. Pada kondisi ini, akan
tercipta harga keseimbangan (equilibrium price) dan jumlah keseimbangan (equilibrium quantity).

DAFTAR PUSTAKA
http://udifq.wordpress.com/2010/03/17/permintaan-dan-penawaran-dalam-ekonomi/
http://www.crayonpedia.org/mw/BAB17._PERMINTAAN_DAN_PENAWARAN_SERTA_TERB
ENTUKNYA_HARGA_PASAR
http://kamarmakalah.blogspot.com/2012/02/makalah-permintaan-dan-penawaran-barang.html
https://semarbadradotcom.files.wordpress.com/2012/03/materi-bab-3-permintaan-dan-
penawaran1.ppt
http://blog.binadarma.ac.id/dedi1968/wp-content/uploads/2010/10/permintaan-dan-penawaran.doc
http://xa.yimg.com/kq/groups/35669780/1729153992/name/PERMINTAAN+EKONOMI.doc
http://zukirahilmiana.blogspot.com/2013/03/makalah-fungsi-penawaran_2055.html

Anda mungkin juga menyukai