TURUNAN FUNGSI
Dosen Pengampu : Wahyu Dwi Warsitasari, M.Pd
KELOMPOK 6
Penerimaan Model
Pajak Pengendalian
Maksimum Persediaan
Analisis Keuntungan (Keuntungan Maksimum)
D. Biaya Total
TC = 0,05 – 0,2 + 17 + 7.000
= 18.100
E. Penerimaan total
TR =
TR =
= Rp32.700
Dari sini bisa dibentuk fungsi pajak-spesifik per unit barang, yaitu : t = P - a – bQ
Pajak total yang diterima oleh pemerintah adalah besarnya pajak per unit dikalikan jumlah
barang yang terjual di pasar ( jumlah keseimbangan) Sesudah pengenaan pajak tersebut.
dengan notasi matematis : T = t.Q = (c-a)Q – (d + b)Q2
Berdasarkan bentuk persamaan terakhir yang kuadrat-
parabolik ini, kita dapat menentukan pada tingkat
keterjualan beberapa unit barang (Q )pemerintah akan
memperoleh
) penerimaan maksimum dari rencana pajak-
spesifik yang akan dikenakannya
Pajak total yang diterima pemerintah : T = t.Q =
(c-a)Q – (d + b)Q2
T maksimum jika T’ = 0, yakni pada Q = (c - a)
/2(d + b)
Efek Pemajakan Bagi Penunggal
C= +
Biaya total persediaan ini akan minimum jika dC/dQ = 0 dan
C/D > 0.
= + = >0
Jika = 0, maka = (2 D)/ Q=
Q=
contoh soal model
pengendalian persediaan
Berdasarkan pengalamannya, seorang kontraktor kecil
membutuhkan 100 karung pasir setiap bulan. Biaya
pengadaan / pemesanan Rp. 1.250,00 setiap kali pesan,
sedangkan biaya penyimpanan Rp 100,00 per karung per
minggu. Jika ia menginginkan biaya total persediannya
minimum, dengan cara membagi kebutuhan 100 karung pasir
per bulan atas beberapa kali kedatangan dengan jumlah yang
sama, berapa jumlah pesanan yang optimal ?
penyelesaian
D = 100
= 1250
= 400
Q =
Q =
=
= 25
Jadi, jumlah pesanan yang optimal ialah 25 karung pasir setiap kali pesan.
Berarti kebutuhan per bulan dibaginya menjadi D/Q = 100/25 = 4 kali
kedatangan ( 4 angkatan ), dengan perkataan lain pesanan untuk kebutuhan
bulanan dilakukan secara mingguan. Biaya total persediaannya per bulan
adalah Rp10.000.
C = + = + = 10.000
THANK YOU