Anda di halaman 1dari 24

MATEMATIKA EKONOMI DAN BISNIS

APLIKASI TURUNAN
Ranti Nugraheni, S.Si., M.Ak
Fince Silalahi, S.Si, MM

UPN Veteran Jakarta


PENERAPAN TURUNAN DALAM
BIDANG EKONOMI
Elastisitas

Fungsi Biaya

Fungsi Penerimaan

Laba Maksimum

Penerimaan Maksimum dari Pajak

Titik Pulang Pokok


ELASTISITAS
Elastisitas Permintaan (Price Elasticity of
Demand)
• Perubahan persentase jumlah yang diminta oleh konsumen
yang diakibatkan oleh perubahan persentase dari harga
barang itu sendiri.
Elastisitas Penawaran (Price Elasticity of
Supply)
• Perubahan persentase jumlah yang ditawarkan oleh
produsen yang diakibatkan oleh perubahan persentase dari
harga barang itu sendiri.
CONTOH ELASTISITAS PERMINTAAN
•   Contoh Soal:
RUMUS :
• Fungsi permintaan akan suatu barang
ditunjukan pada persamaan Qd = 25 – 3P2.
Tentukan elastisitas permintaannya pada tingkat
• Atau harga P=5.
Jawab:
• Qd = 25-3P2, Qd’= -6P
• Ed = dQd/dP X P/Qd = -6P . P/ 25-3P2
• Jika P=5 menjadi Ed = -6(5).5/25-3(5)2 = 3
• Ed = 3, artinya : jika harga barang per unit naik
1%, maka permintaan barang akan turun 3%
KATEGORI ELASTISITAS HARGA DARI PERMINTAAN
Inelastis |Ed| < 1
• Permintaan di titik itu adalah inelastis terhadap harga

Unitary |Ed| = 1
• Permintaan di titik itu adalah unitary terhadap harga

Elastis |Ed| > 1


• Permintaan di titik itu adalah elastis terhadap harga

Elastis Sempurna |Ed| = ∞


• Permintaan di titik itu adalah elastis sempurna terhadap harga

Inelastis Sempurna |Ed| = 0


• Permintaan di titik itu adalah inelastis sempurna terhadap harga
KURVA
ELASTISITAS
PERMINTAAN
CONTOH ELASTISITAS PENAWARAN
•   Contoh Soal:
RUMUS : • Diketahui fungsi penawaran Qs= -200 + 7P2,
hitung elastisitas penawarannya untuk P = 10.

• Atau Jawab:
• Qs’= 14P
• Es = dQs/dP X P/Qs = 14P X P/-200+7P2
• Jika P= 10 maka
• Es = 14(10) X 10/-200+7(10)2= 2,8
• Es = 2,8 artinya : jika harga barang per unit naik
1%, maka kuantitas barang yang ditawarkan
oleh produsen/penjual akan naik 2,8%
KATEGORI ELASTISITAS HARGA DARI PENAWARAN
Inelastis Es < 1
• Penawaran di titik itu adalah inelastis terhadap harga

Unitary Es = 1
• Penawaran di titik itu adalah unitary terhadap harga

Elastis Es > 1
• Penawaran di titik itu adalah elastis terhadap harga

Elastis Sempurna Es = ∞
• Penawaran di titik itu adalah elastis sempurna terhadap harga

Inelastis Sempurna Es = 0
• Penawaran di titik itu adalah inelastis sempurna terhadap harga
KURVA
ELASTISITAS
PENAWARAN
MACAM-MACAM BIAYA:
• Biaya Tetap (Fixed Cost:FC) yaitu merupakan balas jasa dari pada pemakaian faktor produksi
tetap(Fixed factor)
• Biaya Tidak Tetap (variable cost:VC) yaitu merupakan biaya yang dikeluarkan sebagai balas jasa atas
besar kecilnya pengeluaran(output)
• Biaya Total (Total cost: TC) yaitu merupakan jumlah keseluruhan dari biaya tetap dan tidak tetap
• Biaya Rata-rata (Average Cost : AC), yaitu merupakan ongkos persatu satuan output; baik untuk biaya
rata-rata tetap (average fixed cost) dan biaya rata-rata variabel (average variable cost) dan rata-rata total
(average total cost), diperoleh dengan jalan membagi biaya Total dengan jumlah output yang dihasilkan.
• Biaya Marginal (Marginal cost : MC), yaitu merupakan biaya tambahan yang diakibatkan dari
penambahan satu-satuan unit output.
• Biaya Tetap Rata-Rata (Average fixed cost : AFC), biaya hasil bagi biaya tetap dengan jumlah yang
dihasilkan.
• Biaya Variabel Rata-Rata (Average Variable cost : AVC), diperoleh dengan jalan membagi biaya variabel
dengan jumlah produk yang dihasilkan.
BIAYA TOTAL DAN BIAYA RATA-RATA

Biaya Total (Total Cost) adalah semua biaya yang dikeluarkan oleh produsen
untuk menghasilkan sesuatu barang dan jasa.
• TC (Total Cost) = TVC (Total Variable Cost) + TFC (Total Fixed Cost)
• Contoh : TC = Q2 – 3Q + 150, maka TVC = Q2 – 3Q dan TFC = 150

Biaya Rata-rata (Average Cost) adalah biaya untuk memproduksi 1 unit barang.
• Maka AC = TC / Q
BIAYA MARJINAL ( MARGINAL COST )
• Marginal
  Cost (MC) ialah Biaya Contoh Soal :
• Diketahui fungsi Biaya total TC = Q 3-
tambahan yang dikeluarkan untuk 3Q2+4Q+4, tentukan berapa kuantitas barang
menghasilkan satu unit tambahan yang harus diproduksi supaya biaya marjinal
produk. minimum?
• Tentukan juga biaya total yang dikeluarkan
• Fungsi biaya marjinal merupakan untuk melakukan produksi saat biaya marjinal
derivatif pertama dari fungsi biaya total. minimum!
• RUMUS : MC = TC’ =
Jawab:
• Biaya Marjinal (MC) = TC’ = 3Q 2-6Q+4
• Biasanya diharapkan biaya marjinal • Syarat supaya biaya marjinal minimum : MC’ =
0
yang minimum.
• Maka MC’ = TC’’ = 6Q-6 = 0, didapat Q = 1
• Syarat supaya biaya marjinal • Setelah mendapat Q=1 maka TC = (1) 3-
minimum yaitu : MC’ = 0 3(1)2+4(1)+4 = 6
PENERIMAAN TOTAL, PENERIMAAN RATA-
RATA, DAN PENERIMAAN MARJINAL
• Penerimaan Total (Total Revenue) adalah hasil kali antara jumlah produk yang diminta/terjual
dengan harga produk per unit.
TR = P x Q

• Penerimaan Rata-rata (Average Revenue) adalah penerimaan total dibagi dengan jumlah
produk yang terjual.
AR = TR / Q

• Penerimaan Marjinal (Marginal Revenue) adalah tambahan penerimaan total yang


diakibatkan oleh adanya tambahan 1 unit produk yang terjual.
MR = TR’ = dTR / dQ
LABA MAKSIMUM
•Laba
  adalah selisih antara penerimaan total dengan biaya total, sehingga secara matematis:
π = TR – TC
• π = Laba
• TR = Total Revenue , TC = Total Cost

Selalu diinginkan Laba Maksimum. Untuk mendapatkan laba maksimum harus memenuhi:
• Syarat Perlu : =0

• Syarat Cukup : <0


CONTOH
CONTOH
PENERIMAAN MAKSIMUM DARI PAJAK
Penerimaan pajak total (T) yang akan diterima oleh pemerintah adalah :
T = t.Qt
Dimana:
• Qt = jumlah keseimbangan setelah pajak , dan t = pajak per unit produk
• Penerimaan Pajak Total akan maksimum jika dT/dQ = T’ = 0

• Contoh Kasus:
Fungsi permintaan dan penawaran dari suatu produk adalah:
Pd = 17 – Q dan Ps = 0,25Q + 2
• Berapakah pajak per unit t yang harus dikenakan oleh pemerintah supaya penerimaan
pajak maksimum?
• Berapakah besarnya pajak maksimum tersebut?
JAWABAN KASUS PAJAK
• Fungsi penawaran setelah dikenakan pajak adalah : P = 0,25Q+2+t
• Sehingga keseimbangan pasar :
• Pd = Pst
• 17 – Q = 0,25Q + 2 + t
• Maka t = 15 – 1,25Q

• T = t.Qt
• T = (15 – 1,25Q).Q = 15Q – 1,25Q2
• dT/dQ = 15 – 2,5Q
• Supaya pajak maksimum maka dT/dQ = 0 = 15 – 2,5Q
• Sehingga diperoleh Q = 6
• Pajak per unit (t) = 15 – 1,25 (6) = 7,5
• Besar pajak maksimum yaitu T = 7,5x6 = 45
TITIK PULANG
POKOK (BREAK
EVENT POINT)
PENGERTIAN & KOMPONEN
Pengertian Titik Pulang Pokok (Break Event Point) GRAFIK BEP

Titik Pulang Pokok (TPP) / Break Event Point (BEP) Untuk mengetahui hubungan
adalah titik keseimbangan antara jumlah hasil penjualan antara biaya, penjualan (volume
dengna jumlah biaya produksi. Analisis ini digunakan untuk penjualan) dan laba. Grafik BEP
mencari hubungan antara biaya tetap, biaya variabel, juga dapat mengetahui
keuntungan dan volume penjualan. besarnya biaya yang tergolong
biaya tetap dan biaya
Komponen Break Event Point variable.Grafik BEP juga ntuk
mengetahui tingkat – tingkat
Fixed cost atau biaya tetap artinya biaya tetap atau tidak penjualan
berubah meskipun volume produksi berubah.
Variabel cost atau biaya variabel, artinya biaya berubah-
ubah sesuai dengan perubahan volume produksi.
Penghasilan atau revenue, merupakan jumlah pendapatan
yang diterima oleh penjual barang.
Laba atau profit, merupakan sisa penghasilan setelah
dikurangi biaya tetap dan biaya variable.
BREAK EVENT BREAK EVENT
POINT DALAM UNIT POINT DALAM RUPIAH
   
BEP = BEP =

Keterangan :
BEP = Break Event Point
FC = Fixed Cost
P = Price (Harga) per unit
VC = Variabel Cost
Diketahui:

FC : 150.000.00
Pak Amin memiliki sebuah usaha toko
P : 3.000.000
sepeda dengan Fixed cost sebesar
C : 500.000
Rp. 150.000.000. Variable Cost
adalah sebesar Rp.500.000/unit,
Jawaban:
dengan harga jual Rp.3.000.000/unit.
a. Hitunglah BEP per Unit
a. BEP = 𝐹𝐶/((𝑃−𝑉𝐶))
b. Hitunglah BEP per Rupiah
BEP = 150.000.000/((3.0000.000−500.000))
c. Buatlah Grafik BEPnya.
BEP = 150.000.000/2.500.000
BEP = 60 Unit
• 
b. BEP = BEP =
BEP = BEP = 150.000.000 x
BEP = BEP = 180.000.000 Rupiah

c.
Titik BEP =
(60,180.000.000)

(60,180.000.000)

Catatan :
TC = Total Cost, selalu dimulai dari FC
TR = Total Revenue, mempunyai titik
(0,0)
SELESAI

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai