3
Next
Example :
Dalam sebuah pasar yang terdiri atas 2 komoditas (X dan Y)
diketahui bahwa permintaan terhadap suatu komoditas dipengaruhi
oleh harga kedua komoditas tersebut, sedangkan penawarannya
hanya dipengaruhi oleh masing-masing komoditas
Qdx = 8 – 2Px + 2Py
Qdy = 6 – 2Py + 4Px
Qsx = - 2 + 4Px
Qsy = - 4 + 4Py
Berapa harga dan jumlah keseimbangan masing-masing komoditi?
4
Next
G. Fungsi biaya dan fungsi penerimaan
Fungsi biaya
Biaya total (total cost) yang dikeluarkan oleh perusahaan dalam
operasi bisnisnya terdiri atas :
Biaya tetap (fixed cost)
Sifat biaya tetap adalah tidak tergantung pada jumlah barang yang
dihasilkan.
Berapa unitpun barang yang dihasilkan jumlah biaya tetap dalam
jangka pendek tidak berubah.
Secara matematik, biaya tetap bukan merupakan fungsi dari jumlah
yang dihasilkan tetapi merupakan sebuah konstanta.
Kurvanya berupa sebuah garis lurus sejajar sumbu jumlah.
6
Next
Fungsi penerimaan
Penerimaan sebuah perusahaan dari hasil penjualan barangnya
merupakan fungsi dari jumlah barang yang terjual atau
dihasilkan. Semakin banyak barang yang diproduksi dan terjual
semakin besar pula penerimaannya.
Penerimaan total (total revenue) adalah hasil kali jumlah barang
yang terjual dengan harga jual perunit barang tersebut.
Secara matematik, penerimaan merupakan fungsi jumlah
barang.
Kurvanya berupa garis lurus berlereng positif dan bermula dari
titik pangkal.
R = Q x P = f (Q)
Example :
Harga jual produk yang dihasilkan oleh sebuah perusahaan Rp. 200,-
perunit. Tunjukkan persamaan dan kurva penerimaan total perusahaan,
Berapa besar penerimaannya bila terjual barang sebanyak 350 unit ?
7
Next
H. Keuntungan, kerugian dan pulang pokok
Penerimaan dan biaya merupakan variabel-variabel penting
untuk mengetahui kondisi bisnis suatu perusahaan. Dengan
diketahuinya penerimaan total (R) yang diperoleh dan biaya
total (C) yang dikeluarkan, dapat dianalisis apakah perusahaan
mendapat keuntungan atau mengalami kerugian.
Keuntungan (profit positif, p > 0) akan diperoleh apabila R > C.
Secara grafik hal ini terlihat pada area dimana kurva R terletak
diatas kurva C.
Kerugian ( profit negatif, p < 0) akan diperoleh apabila R < C.
Secara grafik hal ini terlihat pada area dimana kurva R terletak
dibawah kurva C.
Konsep pulang pokok (break even)
Yaitu suatu konsep yang digunakan untuk menganalisis jumlah
minimum produk yang harus dihasilkan atau terjual agar
perusahaan tidak mengalami kerugian.
Keadaan pulang pokok (profit nol, p = 0) terjadi apabila R = C,
perusahaan tidak memperoleh keuntungan tetapi tidak pula
menderita kerugian. 8
Next
9
Next
Example :
Biaya total yang dikeluarkan perusahaan Pratama ditunjukkan pada
persamaan C = 40.000 + 300Q dan penerimaan totalnya adalah R
= 500Q, dari data tersebut hitunglah :
a. Pada tingkat produksi berapa unit perusahaan Pratama ini
berada dalam posisi pulang pokok ?
b. Apa yang terjadi jika perusahaan Pratama ini memproduksi 400
unit ?
10
Next
Assignment_4
7. Carilah harga dan jumlah keseimbangan pasar dari 2 macam barang.
Diketahui fungsi permintaan dan fungsi penawaran berikut ini :
Qdx = 17 - 2Px - Py Qdy = 14 - Px – 2Py
Qsx = - 10 + 4Px + Py Qsy = - 7 + Px + 2Py
11
12
13