Pengantar
Konsep fungsi merupakan hal yg penting dalam
berbagai cabang matematika. Pengertian fungsi
dalam matematika berbeda dengan pengertian
dalam kehidupan sehari-hari. Dalam kehidupan
sehari-hari fungsi artinya manfaat/kegunaan.
Kata fungsi dalam matematika diperkenalkan
oleh Leibniz (1646-1716) digunakan untuk
menyatakan suatu hubungan atau kaitan yang
khas antara dua himpunan, sehingga fungsi
dapat dikatakan merupakan hal yang istimewa
dari relasi antara dua himpunan.
1. Pengantar
Suatu fungsi dapat dibayangkan sebagai suatu
mesin :
x f f (x)
masukan fungsi keluaran
-Fungsi konstan,
-Fungsi linier,
-Fungsi kuadrat,
3. Macam-macam Fungsi
2. Fungsi Rasional
Bentuk umum :
contoh :
3. Macam-macam Fungsi
3. Fungsi harga/nilai mutlak
Fungsi yang mengandung harga mutlak,
contoh :
ditulis
Fungsi linier adalah fungsi yang paling
sederhana karena hanya mempunyai satu
variabel bebas dan berpangkat satu pada
variabel bebas tersebut, sehingga sering
disebut sebagai fungsi berderajat satu.
Bentuk umum persamaan linier adalah:
y = a + bx
Atau sering dinyatakan dalam bentuk implisit
berikut:
ax + by + c = 0
KEMIRINGAN DAN TITIK POTONG
SUMBU
Kemiringan (slope) dari fungsi linier adalah
sama dengan perubahan variabel terikat x
dibagi dengan perubahan dalam variabel
bebas y. Kemiringan juga disebut gradien
yang dilambangkan dengan huruf m. Jadi
Sebagai contoh, y = 15 – 2x, kemiringannya adalah –2.
Ini berarti bahwa untuk setiap kenaikkan satu unit
variabel x akan menurunkan 2 unit variabel y.
MENENTUKAN PERSAMAAN GARIS
Sebuah persamaan linier dapat
dibentuk melalui dua macam cara :
metode dua titik
metode satu titik dan satu
kemiringan
Metode Dua Titik
Apabila diketahui dua titik A dan B
dengan koordinat masing-masing
(x1, y1) dan (x2, y2), maka rumus
persamaan liniernya adalah:
Metode Dua Titik
Contoh :
diketahui titik A (2,3) dan titik B (6,5), maka
persamaan liniernya adalah:
Metode Satu Titik dan Satu
Kemiringan
Dari sebuah titik A (x1, y1) dan suatu
kemiringan m dapat dibentuk sebuah
persamaan linier dengan rumus sebagai
berikut:
Metode Satu Titik dan Satu
Kemiringan
• Contoh :
diketahui titik A (2,3) dan kemiringan m=0,5
maka persamaan liniernya adalah:
Latihan
1. Untuk setiap pasangan titik – titik koordinat
(x,y) carilah persamaan garis lurus
a. (3,5), (10,2)
b. (4, -2), (0,6)
2. Untuk setiap titik koordinat (x,y), dan
koefisien kemiringan m berikut ini carilah
persamaan garis lurus
a. (2,6) dan m = 0.4
b. (5,8) dan m =-1.6
HUBUNGAN DUA GARIS LURUS
HUBUNGAN DUA GARIS LURUS
- 7y = -21
y=3
Substitusi y = 3 ke persamaan x + 2y = 4 menjadi :
x + 2(3) = 4
x+6=4
x = -2
Jadi, titik potong kedua garis tersebut adalah (-2, 3)
Latihan :
a. Tentukan titik potong garis y = 2x +
3 dengan garis y = -3x + 8 !
b. Tentukan titik potong garis -2y =
4x + 6 dengan garis y = 2x - 8 !
Menggambar Grafik fungsi linier
Memotong sb Y di x=0
y = 9 – 3. 0
y=9 x
(3,0)
y=9 (0,9)
Latihan