Anda di halaman 1dari 7

HARGA KESEIMBANGAN EKONOMI

Disusun oleh :
Kelas : X-E
Kelompok : 6
Nama :
1. Dafa Wijaya Kusuma
2. Hafuza Keandre Nugroho
3. Jian Nafisah Novrianti
4. Lady Nafaliah Primadi
5. Muhammad Raesya Rasyid
6. Queena Izzatunisa

PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT


DINAS PENDIDIKAN
KANTOR CABANG DINAS WILAYAH III

SMA NEGERI 1 SETU

i
KATA PENGANTAR
Segala Puji Bagi Allah Subhanahu Wa Ta’ala atas nikmat yang sudah diberikan, kami
sudah dapat membuat serta menyelesaikan makalah yang berjudul “ HARGA
KESEIMBANGAN EKONOMI “.

Tidak lupa kami mengucapkan rasa terima kasih kepada Damuri, S.P.d,. M.P.d. yang
telah membantu kami dalam Pelajaran ekonomi ini yang telah meluangkan waktu dan tenaga,
dan pikiran untuk membantu kami dalam Pelajaran ekonomi.

Demikian makalah ini kami buat, apabila terdapat kesalahan dalam penulisan, atau pun
adanya ketidaksesuaian materi yang kami angkat pada karya tulis ilmiah ini, kami mohon
maaf. Kami menerima kritik dan saran seluas-luasnya dari pembaca agar bisa makalah yang
lebih baik lagi pada kesempatan berikutnya.

Setu,September 2023
Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ……………………………………………………….. ii

DAFTAR ISI………………………………………………………………….. iii

BAB 1 PENDAHULUAN ……………………………………………………. 1

A. PENGERTIAN HARGA KESEIMBANGAN …………………………………………1


B. BAGAIMANA TERJADINYA KESEIMBANGAN HARGA ………………………..2
C. KURVA KESEIMBANGAN HARGA …………………………………………………5
D. KESIMPULAN……………………………………………………………... 6

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. PENGERTIAN HARGA KESEIMBANGAN

Dalam dunia ekonomi, harga keseimbangan adalah harga yang terbentuk dari titik
pertemuan antara kurva penawaran dan kurva permintaan. Sederhananya seperti yang sudah kita
singgung di atas, yakni harga kesepakatan yang sudah dijalin antar pihak penjual dan pembeli.
Karena harga keseimbangan ini terjadi karena interaksi penawaran dan permintaan di pasar,
maka harga keseimbangan ini kerap kali dikenal dengan harga pasar.

Umumnya, harga keseimbangan ini sudah terbentuk dan akan bertahan dalam waktu
yang lama, serta akan dijadikan sebagai patokan antar pembeli dan penjual. Harga
keseimbangan atau dalam bahasa asing dikenal dengan Equilibrium Price akan sangat
dipengaruhi oleh hukum penawaran dan permintaan.

Hukum permintaan adalah permintaan suatu produk barang atau layanan jasa yang
akan meningkat bila harga di pasar sedang menurun. Sedangkan hukum penawaran akan
meningkat bila harga produk barang atau layanan jasa di pasar sedang terjadi peningkatan
harga.Jadi, hukum harga keseimbangan adalah bila jumlah permintaan ternyata lebih besar
daripada jumlah penawaran, maka harga pun akan meningkat. Sedangkan jika jumlah
penawaran kenyataannya lebih besar daripada jumlah permintaan, maka harga pun akan
menurun.

Harga keseimbangan atau harga pasar (Equilibrium Price) adalah tinggi rendahnya tingkat harga
yang terjadi atas kesepakatan antara produsen/penawaran dengan konsumen atau permintaan.
Dalam ilmu ekonomi, harga keseimbangan berarti harga yang terbentuk titik perpotongan antara
kurva permintaan dengan kurva penawaran. Secara sederhana, harga kesimbangan adalah harga
kesepakatan antara penjual dan pembeli. Karena harga keseimbangan terjadi akibat interaksi
permintaan dan penawaran di pasar, maka harga keseimbangan bisa juga disebut harga pasar.

4
B. BAGAIMANA TERJADINYA KESEIMBANGAN HARGA

Harga keseimbangan ini biasanya terjadi saat pembeli menurunkan harga dan penjual
menaikkan harganya. Hal ini terus terjadi sampai akhirnya ada harga yang disepakati.
Terbentuknya harga keseimbangan pasar dikarenakan adanya proses tawar menawar. Jika harga
yang ditawarkan oleh penjual kepada pembeli tergolong mahal, maka barang atau jasa tersebut
tidak akan terbeli atau terjual. Maka penjual atau produsen akan menurunkan harganya, supaya
pembeli bisa membeli barang serta memakai jasanya.
Keseimangan harga bisa terjadi apabila permintaan dan penawaran berada pada titik yang
sama dan tidak lebih, tidak kurang. Karena jika harga ada di bawah harga keseimbangan, maka
akan terjadi kelebihan permintaan, karena permintaan akan meningkat akibat harga yang rendah,
dan kemudian penawaran menurun. Sebaliknya, jika harga pasar melebihi harga keseimbangan
maka akan terjadi kelebihan penawaran, tetapi konsumen enggan membeli/jumlah permintaan
menurun.

ika dilihat berdasarkan proses terbentuknya harga pasar ini, maka bisa kita ketahui berbagai
faktor yang bisa mempengaruhi harga keseimbangan, yaitu:

 Meningkatkan permintaan produk barang atau jasa, namun jumlah barang atau jasa
tersebut terbatas.
 Rendah atau tingginya biaya produksi.
 Pandangan masa depan dari konsumen ataupun produsen di pasar.
 Apabila harga barang naik, memiliki kecenderungan permintaan terhadap barang itu
nantinya akan berkurang dan hal seperti ini berlaku juga sebaliknya.

C. KURVA KESEIMBANGAN HARGA

Di bawah ini adalah contoh kurva keseimbangan yang dikutip dari Pengantar Ekonomi
Mikro karya Lydia Goenadhi dan Nobaiti.

Keterangan gambar:

dd = kurva permintaan

ss = kurva penawaran

E = titik keseimbangan (dd=SS) saat terjadi harga keseimbangan

5
Pada harga OP1 -> OP Pada OP1 ->OQd1 (demand) < OQS1 (Supply)-> terjadi Excess
Supply (deficiency of demand), artinya ada penjual yang tidak dapat menjual barangnya,
sehingga mereka bersedia untuk menjual barang tersebut dengan harga lebih rendah dari OP1.

Pada harga OP2 < OP Pada OP2 -> OQd2 (demand) > OQS2 (supply) -> terjadi Excess
Demand (deficiency of supply), artinya ada pembeli yang tidak bersedia untuk membeli barang
tersebut dengan harga yang lebih tinggi dari OP2.

Cara Menganalisis Pasar dengan Keseimbangan

Pengertian harga keseimbangan yakni apabila jumlah barang yang ditawarkan pada harga
tertentu sama dengan jumlah permintaan pada harga tertentu pula.

Berdasarkan Modul Teori Permintaan dan Penawaran, cara untuk melihat keseimbangan, yaitu
dengan angka dan menggunakan grafik atau kurva permintaan dan kurva penawaran.

a. Keseimbangan secara angka.

Permintaan dan penawaran terjadi dengan kondisi yang berbeda-beda. Misalnya, kelebihan
penawaran, yaitu jumlah barang yang ditawarkan di pasar melebihi permintaan. Ada juga,
kelebihan permintaan, yaitu jumlah barang yang diminta melebihi jumlah barang yang
ditawarkan. Kondisi terakhir adalah keseimbangan, yaitu jumlah barang yang ditawarkan sama
dengan jumlah permintaan.

b. Keseimbangan secara grafik

Cara yang kedua untuk menganalisis pasar adalah dengan grafik. Berdasarkan tabel di atas,
grafik atau kurva permintaan dan penawaran menentukan keseimbangan. Selanjutnya lihat
kurva permintaan dan penawaran sebagai berikut:

Kurva D menggambarkan permintaan barang X dan Kurva S mendeskripsikan


penawaran barang X. Kedua kurva tersebut digambarkan berdasarkan data pada tabel di atas.

Pada harga Rp5.000 kurva penawaran berada di sebelah kanan kurva permintaan, berarti
penawaran melebihi permintaan. Kondisi ini terbilang tidak stabil dan harga akan menurun.

6
Hal sebaliknya saat harga Rp1.000, keadaan akan menjadi sebaliknya. Jika kurva permintaan
berada di sebelah kanan kurva penawaran, artinya permintaan melebihi penawaran. Keadaan ini
pun cenderung tidak stabil dan harga akan meningkat. Namun, ketika harga barang X adalah
Rp3.000, kurva permintaan dan penawaran saling berpotongan, yaitu pada Titik E. Perpotongan
antara permintaan dan penawaran ini berarti permintaan sama dengan penawaran, sehingga
keadaan keseimbangan tercapai pada harga tersebut.

Contoh kurva keseimbangan harga :

Sebagai contohnya, kurva harga keseimbangan di bawah ini menunjukkan harga keseimbangan
sebesar Rp3.000 sedangkan jumlah keseimbangan sebesar 12 kg. (Sumber: Buku Membina
Kompetensi Ekonomi) Keterangan: D= Kurva permintaan S= Kurva penawaran E= Titik
keseimbangan P= Harga barang Q= Kuantitas barang

cara menentukan harga keseimbangan dengan kurva tidak berbeda jauh dengan tabel. Hal yang
dilakukan hanya dengan menjadikan P dan Q sebagai kurva. Perpotongan antara D (permintaan)
dan S (penawaran) yang terbentuk dari garis kurva itulah yang
merupakan harga keseimbangannya.

D. KESIMPULAN

Dalam dunia ekonomi, harga keseimbangan adalah harga yang terbentuk dari titik pertemuan
antara kurva penawaran dan kurva permintaan. Sederhananya seperti yang sudah kita
singgung di atas, yakni harga kesepakatan yang sudah dijalin antar pihak penjual dan
pembeli. Karena harga keseimbangan ini terjadi karena interaksi penawaran dan permintaan
di pasar, maka harga keseimbangan ini kerap kali dikenal dengan harga pasar.

Harga keseimbangan atau harga pasar (Equilibrium Price) adalah tinggi rendahnya tingkat
harga yang terjadi atas kesepakatan antara produsen/penawaran dengan konsumen atau
permintaan. Dalam ilmu ekonomi, harga keseimbangan berarti harga yang terbentuk titik
perpotongan antara kurva permintaan dengan kurva penawaran. Secara sederhana, harga
kesimbangan adalah harga kesepakatan antara penjual dan pembeli. Karena harga
keseimbangan terjadi akibat interaksi permintaan dan penawaran di pasar, maka harga
keseimbangan bisa juga disebut harga pasar

Anda mungkin juga menyukai