Home
Ekonomi Tingkat 1
Ekonomi Tingkat 2
Ekonomi Tingkat 3
Rangkuman Materi
Search...
Ada tiga cara yang bisa dilakukan untuk mencari atau menghitung besarnya harga keseimbangan
dan jumlah keseimbangan, yaitu dengan menggunakan tabel, kurva, dan pendekatan matematis.
Oleh karena itu untuk mendapatkan harga dan jumlah keseimbangan, kita harus menggambar
kurvanya. Berikut kurva permintaan dan kurva penawaran ketela rambat.
Dari perpotongan kurva permintaan dan kurva penawaran (Gambar 5.8) didapat titik
keseimbangan (E). Pada titik keseimbangan (60,350) inilah kita mendapatkan harga dan jumlah
keseimbangan. Harga keseimbangan yang terjadi adalah Rp350,- dan jumlah keseimbangannya
60 ton. Berikut ini contoh kedua mencari harga dan jumlah keseimbangan dengan menggunakan
kurva. Diketahui tabel berikut:
Tabel di atas tidak memperlihatkan secara langsung berapa harga dan jumlah keseimbangan.
Oleh karena itu, kita harus mencarinya dengan membuat kurva permintaan dan kurva
penawarannya. Dari perpotongan kurva permintaan dan penawaran (Gambar 5.9), kita
memperoleh harga keseimbangan sebesar Rp3.250,- dan jumlah keseimbangan sebesar 425 unit.
Contoh pertama:
Diketahui fungsi permintaan Qd = 40 P dan fungsi penawaran Qs = 4P 50. Tentukanlah
berapa harga jumlah dan keseimbangan!
Diperoleh P (harga) keseimbangan = 18. Untuk mencari Q (jumlah) keseimbangan kita harus
memasukkan P keseimbangan (18) ke salah satu fungsi di atas. Bisa dimasukkan ke fungsi
permintaan atau ke fungsi penawaran.
P = 18 Q = 40 P
Q = 40 18
Q = 22
Maka didapat Q (jumlah) keseimbangan sebesar 22.
Contoh kedua:
Diketahui:
Fungsi permintaan Pd = 2Q + 150 dan fungsi penawaran Ps = Q + 60.
Tentukanlah harga dan jumlah keseimbangannya!
Jawab:
Syarat keseimbangan adalah Qd = Qs atau Pd = Ps (kita gunakan yang kedua)
Distribusi adalah
salah satu aspek
dari
pemasaran.Distribu
si juga dapat
diartikan sebagai
kegiatan pemasaran
yang berusaha
memperlancar dan
mempermudah
penyampaian
barang dan jasa
dari produsen
kepada konsumen,
sehingga
penggunaannya
sesuai dengan yang
diperlukan (jenis,
jumlah, harga,
tempat, dan saat
dibutuhkan).
Seorang atau
sebuah perusahaan
distributor adalah
perantara yang
menyalurkan
produk dari
pabrikan
(manufacturer) ke
pengecer (retailer).
Setelah suatu
produk dihasilkan
oleh pabrik, produk
tersebut dikirimkan
(dan biasanya juga
sekaligus dijual) ke
suatu distributor.
Distributor tersebut
kemudian menjual
produk tersebut ke
pengecer atau
pelanggan.
Tiga aspek lainnya
dari bauran
pemasaran adalah
manajemen
produk, harga, dan
promos
Teori permintaan
Permintaan adalah keinginan konsumen membeli suatu barang pada berbagai
tingkat harga selama periode waktu tertentu. Singkatnya permintaan adalah
banyaknya jumlah barang yang diminta pada suatu pasar tertentu dengan tingkat
harga tertentu pada tingkat pendapatan tertentu dan dalam periode tertentu.
Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan:
5.Jumlah penduduk
Semakin banyak jumlah penduduk yang mempunyai selera atau kebiasaan akan
kebutuhan barang tertentu, maka semakin besar permintaan terhadap barang
tersebut.
7.Distribusi pendapatan
Tingkat pendapatan perkapita bisa memberikan kesimpulan yang salah bila
distribusi pendapatan buruk. Jika distribusi pendapatan buruk, berarti daya beli
secara umum melemah, sehingga permintaan terhadap suatu barang menurun.
Hukum Permintaan
Hukum permintaan pada hakikatnya merupakan suatu hipotesis yang
menyatakan :
Hubungan antara barang yang diminta dengan harga barang tersebut dimana
hubungan berbanding terbalik yaitu ketika harga meningkat atau naik maka
jumlah barang yang diminta akan menurun dan sebaliknya apabila harga turun
jumlah barang meningkat.
Kurva Permintaan
Kurva Permintaan dapat didefinisikan sebagai :
Suatu kurva yang menggambarkan sifat hubungan antara harga suatu barang
tertentu dengan jumlah barang tersebut yang diminta para pembeli. Kurva
permintaan berbagai jenis barang pada umumnya menurun dari kiri ke kanan
bawah. Kurva yang demikian disebabkan oleh sifat hubungan antara harga dan
jumlah yang diminta yang mempunyai sifat hubungan terbalik.